10 Kisah Sukses yang Berawal dari Kegagalan

1. Adam Khoo

Dia adalah orang Singapura. Waktu kecil, ia adalah penggemar berat games dan TV. Sehari, ia bisa berjam-jam di depan TV. Baik main PS atau nonton TV.

Adam Khoo pun dikenal sebagai anak bodoh. Ketika kelas 4 SD, ia dikeluarkan dari sekolah. Ia pun masuk ke SD terburuk di Singapura. Ketika akan masuk SMP, ia ditolak oleh 6 SMP terbaik di sana.

Akhirnya ia bisa masuk ke SMP terburuk di Singapura. Begitu terpuruknya prestasi akademisnya, tapi lama kelamaan membaik justru karena cemoohan teman-temannya, hingga akhirnya memperoleh kesuksesan di dunia bisnis.

Prestasi Adam di dunia bisnis ditandai pada saat Adam berusia 26 tahun. Ia telah memiliki 4 bisnis dengan total nilai omset per tahun US$ 20 juta. Kisah bisnis Adam dimulai ketika ia berusia 15 tahun. Ia berbisnis music box. Bisnis berikutnya adalah bisnis training dan seminar. Pada usia 22 tahun, Adam Khoo adalah trainer tingkat nasional di Singapura. Klien-kliennya adalah para manager dan top manager perusahaan-perusahaan di Singapura. Bayarannya mencapai US$ 10.000 per jam.

2. Albert Enstein


Siapa yang belum tahu Albert Einstein? Dialah Ilmuwan terkenal abad 20 yang terkenal dengan teori relativitasnya. Dia juga salah satu peraih Nobel. Siapa sangka dia adalah seorang anak yang terlambat berbicara dan juga mengidap Autisme. Waktu kecil dia juga suka lalai dengan pelajaran.

3. Aristotle Onassis


Di sekolah, ia bodoh dan suka mencari perkara, mengikuti contoh banyak orang kaya. Tidak aneh kalau ia diusir dari beberapa sekolah. Ia paling sering menduduki ranking terbawah di kelasnya.

Teman-teman sekelas memuja dia, tetapi guru guru dan keluarganya berputus asa. Selagi ia masih muda, dengan mudah orang dapat melihat bahwa dia akan menjadi seorang di antara mereka yang akan menghancurkan diri sama sekali atau sukses secara gilang-gemilang. Walaupun raportnya di sekolah jauh dari bagus, bakatnya untuk berdagang dan mencari uang telah tampak sejak dini. Akhirnya dia menjadi seorang milyuner.

4. Thomas Alva Edison


Suatu hari, seorang bocah berusia 4 tahun, agak tuli dan bodoh di sekolah, pulang ke rumahnya membawa secarik kertas dari gurunya. Ibunya pun membaca kertas tersebut yang berisi, "Tommy, anak ibu, sangat bodoh. Kami minta ibu untuk mengeluarkannya dari sekolah." Sang ibu terhenyak membaca surat ini, namun ia segera membuat tekad yang teguh, "anak saya Tommy, bukan anak bodoh. Saya sendiri yang akan mendidik dan mengajar dia."

Tommy kecil adalah Thomas Alva Edison yang kita kenal sekarang, salah satu penemu terbesar di dunia. Dia hanya bersekolah sekitar 3 bulan, dan secara fisik agak tuli, namun itu semua ternyata bukan penghalang untuk terus maju.

Siapa yang sebelumnya menyangka bahwa bocah tuli yang bodoh sampai-sampai diminta keluar dari sekolah, akhirnya bisa menjadi seorang genius? jawabannya adalah ibunya! Ya, Nancy Edison, ibu dari Thomas Alva Edison, tidak menyerah begitu saja dengan pendapat pihak sekolah terhadap anaknya.

5. Chris Gardner


Sudah pernah nonton film atau baca buku "The Pursuit of Happyness"? Itulah kisah nyata kehidupan Christoper Paul Gardner yang diperankan oleh Will Smith. Pahit manisnya kehidupan tampaknya sudah dirasakan olehnya. Kehilangan tempat tinggal, ditinggal istri, ditangkap polisi, kesulitan membayar kredit, semuanya sudah dirasakan. Dia bukanlah seorang yang berpendidikan tinggi, tapi dia terus berusaha dan berjuang. Kini dia menjadi seorang milyuner sukses, motivator, entrepeneur dan filantropis. Sekarang dia mempunyai Gardner Rich & Co, sebuah perusahaan pialang saham.

6. Ludwig Van Beethoven


Jika anda mengenal seorang wanita yang sedang hamil yang telah mempunyai 8 anak, 3 di antaranya tuli, 2 buta, 1 mengalami gangguan mental dan wanita itu sendiri mengidap sipilis, apakah anda akan menyarankannya untuk menggugurkan kandungannya? Jika anda menjawab ya, maka anda baru saja membunuh salah satu komponis termahsyur di dunia. Karena anak yang dikandung oleh sang ibu tersebut adalah Ludwig Van Beethoven.

Ketika Beethoven berumur di ujung 20an, tanda-tanda ketuliannya mulai tampak, tapi akhirnya ia menjadi Komponis yang terkenal dengan karya 9 simfoni, 32 sonata piano, 5 piano concerto, 10 sonata untuk piano dan biola, serangkaian kuartet gesek yang menakjubkan, musik vokal, musik teater, dan banyak lagi.

7. Louis Braille


Louis Braille mengalami kerusakan pada salah satu matanya ketika berusia 3 tahun. Waktu itu secara tidak sengaja dia menikam matanya sendiri dengan alat pembuat lubang dari perkakas kerja ayahnya. Kemudian mata yang satunya terkena sympathetic ophthalmia, sejenis infeksi yang terjadi karena kerusakan mata yang lainnya. Kebutaan tidak membuatnya putus asa, ia menciptakan abjad Braille yang membantu supaya orang buta juga bisa membaca. Sekarang siapa yang tidak tahu Abjad Braille?

8. Abraham Lincoln


Kisah Lincoln merupakan contoh klasik orang-orang yang benar-benar berani gagal.
Gagal dalam bisnis pada tahun 1831.
Dikalahkan di Badan Legislatif pada tahun 1832.
Gagal sekali lagi dalam bisnis pada tahun 1833.
Mengalami patah semangat pada tahun 1836.
Gagal memenangkan kontes pembicara pada tahun 1838.
Gagal menduduki dewan pemilih pada tahun 1840.
Gagal dipilih menjadi anggota Kongres pada tahun 1843.
Gagal menjadi anggota Kongres pada tahun 1848.
Gagal menjadi anggota senat pada tahun 1855.
Gagal Menjadi Presiden Pada Tahun 1856.
Gagal Menjadi anggota Dewan Senat pada tahun 1858.

Akhirnya pada tahun 1860, ia dilantik sebagai presiden Amerika yang ke-16 dan menjadi salah seorang presiden yang sukses dalam sejarah Amerika.

9. Bill Gates


Nah, ada yang tidak kenal Bill Gates? William Henry Gates III, atau yang lebih dikenal Bill Gates adalah pendiri (bersama Paul Allen) dan ketua umum perusahaan perangkat lunak AS, Microsoft. Ia juga merupakan seorang filantropis melalui kegiatannya di Yayasan Bill & Melinda Gates.

Ia menempati posisi pertama dalam orang terkaya di dunia versi majalah Forbes selama 13 tahun (1995 hingga 2007). Siapa sangka dia dulunya DO dari Harvard dan sebelumnya pernah bekerja sebagai Office Boy.

10. Mark Zuckerberg


Yang satu ini dinobatkan sebagai miliarder termuda dalam sejarah yang memulai dari keringatnya sendiri. Bagaimana tidak, dimulai dari sebuah situs penghubung mahasiswa Harvard, ternyata banyak yang menyukainya, dengan nekat ia mengikuti jejak seniornya, Bill Gates, DO dari Harvard untuk mengembangkan situs tersebut menjadi Facebook yang kita kenal sekarang.

Tahukah Anda? Mark pernah menolak tawaran Friendster yang ingin membeli Facebook 10 juta US$, artinya sekitar Rp. 9,500,000,000 (kurs Rp. 9,500), tawaran dari viacom 750 juta dolar (Rp. 7,125,000,000,000) dan yang paling mengagetkan tawaran dari yahoo sebesar 1 miliar dolar (Rp. 9,500,000,000,000).

sumber

Istilah Gaul yang Sering Digunakan di Jejaring Sosial

Banyak istilah - istilah baru yang digunakan di Media Jejaring sosial... Setidaknya kita harus mengikuti perkembangannya, biar kita tahu dan biar ga malu bro






1. Afgan
Tahu kan siapa Afgan? Pernah dengar lagunya yang judulnya sadis. Isitilah ini awalnya dipake sama orang-orang di forum jual beli . Misal ada iklan, "Jual motor, bisa nego, no afgan," itu artinya, bisa nego tapi jangan sadis!

2. Alay
Banyak versi yang menyebutkan. Mulai dari anak lebay, anak kelayapan, namun yang sering disebut adalah anak layangan. Konon, istilah ini digunakan untuk menyebut anak-anak yang sering nongol di musik tv. Berambut merah, dan berkulit gelap seperti kebanyakan main layangan gitu. Namun seiring waktu, kata alay sering dipakai untuk anak-anak yang sok eksis, narsis, norak dsb.

3. Bais
Bais berarti habis, cuma di bolak-balik aja susunan hurufnya. "Pulsa gw bais, ntr kabarin ya kalo sudah kumpul!"

4. Cukstaw
Kata ini merupakan singkatan dari cukup tahu. Oke, cukstaw! "oh, gitu ya? Fine! cukstaw!"

5. Eaa
Di Twitter, sering banget gw liat hastag seperti ini. Biasanya #eaaa digunakan seseorang utk nge-tweet kata-kata gombal. Kata ini diciptakan dan dipopulerkan oleh Tukul Arwana, biasanya diubapkan pas Tukul melakukan gerakan yang aneh-aneh.

6. Elo Gue End
Kalimat yang lagi banyak ditirukan orang ini dipopulerkan Wendy Cagur dalam tanyangan Opera Van Java. Kata-kata ini sempat jadi Trending Topic di Twitter. Kalimat ini digunakan hanya untuk bercandaan saja.

7. Fudul
Kurang lebih artinya sama kayak stalking atau kepo. Digunakan buat menunjuk sifat orang yang want to know something sampe ngorek-ngorek informasi dari mana saja, termasuk jejaring sosial.

8. Galau
Untuk yang satu ini, teman gue sampe ada yang dinobatkan sebagai raja galau. Entah kapan diresmikan kepadanya. Kata galau sebenarnya termasuk dalam Bahasa Indonesia baku yang terdaftar di kamus, artinya perasaan kacau nggak karuan, resah, bimbang. Tapi entah siapa yang memulai. Kata galau mendadak populer di jejaring sosial. Sering muncul dengan #galau dan yang berbau galau kayak #galaucity, #galaugombal, #lagugalau.

9. Gengges
berasal dari kata ganggu yang diubah dikit, dikasih imbuhan *-es* dibelakangnya. "Gw unfollow ah, soalnya gengges, fotonya sok imut.*


10. HoaxBerarti berita palsu, diambil dari kata sama dalam bahasa Inggris yang berarti cerita bohong. Bisa juga di film Amerika berjudul The Hoax (2006) yang dianggap mengandung kebohongan. Awalnya cuma pengguna Internet di Amerika saja yang make istilah Hoax, tapi lama-lama kata ini menjadi dipake di seluruh dunia.

11. Jutek
Sering banget dengar ini. Kata ini sering dipake Pekerja Seks Komersil (PSK) di awal tahun 2000-an buat nyebut pria sombong dan jarang senyum. Kata ini akhirnya jadi kata umum yang dipake buat menunjuk orang yang judes, galak dan nggak ramah.

12. Kepo
Berasal dari kata Kaypoh. Bahasa Hokkien yang banyak dipake di Singapura dan sekitarnya. Sama seperti fudul, kepo berarti ingin tahu, mencampuri urusan orang lain, dan nggak bisa diam. Kata ini punya konotasi yang rada negatif. " Dia udah putus belom sama sih sama ceweknya?""Iiih, kep banget si loo!"




13. Kicep
artinya diem atau mematung biasanya karena malu atau nggak tau apa yang mesti dilakuin. "Langsung kicep gw begitu ngeliat soal ulangan Fisika…"

14. Lebeh
perkembangan dari kata lebay yang juga merupakan bahasa populer sejak sekitar tahun 2006, yang artinya berlebihan. "Nggak ketemu cowok gw sehari rasanya nggak ketemu setahun"" Iiih, lebeh lo!"

15. Mager
Singkatan dari kata males gerak. "Laper tapi mager."

16. Menel
Menunjukkan pada perilaku centil demi menarik perhatian orang yang disukai.

17. Meper
Adalah mengelapkan tangan yang kotor atay terkena sesautu secara diam2, bisa ke tembok, baju orang lain dll.

18. Narsis
Bukan istilah baru sih. Tapi mungkin banyak yang belum tahu, narsis juga punya legenda lho. Berasal dari cerita yunani, ada seseorang lelaki tampan bernama Narcissus yang menolak cinta seorang cewek bernama Echo. Kemudian patah hati dan mengutuk Narcissus buat jatuh cinta dengan bayangannya sendiri di kolam. Sekarang, kata narsis digunakan buat menggambarkan orang yang terlalu suka sama diri sendiri, salah satu tandanya adalah hobi banget foto sendiri.

19. Oretz
Artinya oke, berasal dari bahasa Inggrs, "all right" yang diplesetin penulis maupun pengucapannya.

20. Palbis
Singkatan dari kata-kata "PALING BISA." Cobaan terberat itu saat ngeliat tweet kamu sama dia..""Yelah, palbis lo, hahah!"

21. Pecah
Istilah ini biasanya digunakan buat mengomentari hal-hal yang keren, gokil, heboh. "Rugi lo nggak dateng, pecah banget acaranya semalem!"

22. Peres
artinya palsu, bohong, nggak tulus.

23. Prikitiew
Jangan ditanya deh. Istilah ini sering kita dengar lewat lawakan si Sule. Penggunaannya hampir mirip dengan "cieee" atau "ihiiy".

24. Pundung
Berasal dari bahasa Sunda, artinya tersinggung, ngambek dan kesel.

25. Rempong
Berarti ribet, repot atau rese. "Ngapain sih lo telepon gue tengah malah gini? Rempong deh!"

26. Selon
Bisa diartikan santai, slow, pelan-pelan

27. Sokil Gob
Merupakan plesetan dari kata "Gokil,sob!" Artinya sama aja kayak gokil, yaitu gila tapi dalama artian positif. Biasanya dipake buat menggambarkan sesuatu yang heboh, lucu atau unik. Sedangkan sob adalah kebalikan dari kata bos, yang biasa digunakan sebagai pangggilan akrab untuk seseorang.

28. Spupet
Plesetan dari kata sepupu.

29. Ucul
berasal dari kata lucu, cuma dibolak - balik.

30. Unyu
Kata ini berasal dari kata "Oh no", yang sengaja diplesetin jadi Onyo biar terkesan lucu. Ada juga yang bilang kaloa unyu berarti anak anjing dari bahasa Sanskerta. Yang jelas, kata ini sering dipake untuk menunjukkan hal-hal yang lucu, imut, ngegemesin.

31. Yalsi
Ucapkan kata yalsi berulang-ulang, kata baru apa yang kita dengar? Yalsi merupakan plesetan dari kata sial. "Omongan nggak nyambung gara-gara BBM pending, yalsi!"






sumber

Cinta jantung matikan rokok, cinta rokok matikan JANTUNG












cinta jantung matikan rokok, cinta rokok matikan jantung

bagi kebanyakan orang mungkin rokok adalah suatu kebutuhan pokok. Banyak orang yang jika tidak merokok satu hari saja badan serasa pegal-pegal dan tak bertenaga. Kondisi seperti ini sudah masuk dalam kategori kecanduan. Hal ini dapat sangat berbahaya karena rokok mengandung zat-zat yang bersifat racun dan apabila zat-zat tersebut terhirup atau terkonsumsi oleh tubuh dapat menyebabkan penyakit seperti asma, angina, kanker paru-paru dan gangguan-gangguan kesehatan seperti yang tertera pada bungkus-bungkus rokok.

Kebiasaan merokok sudah timbul pada masyarakat sejak masih remaja. Faktor dari teman-teman dan lingkungan tempat tinggal dianggap sebagai factor utama yang menyebabkan timbulnya keinginan untuk merokok. Seorang pemuda atau bahkan anak-anak akan merasa mendapatkan penghargaan sosial atau merasa dianggap jagoan ketika berani untuk merokok. Faktor penasaran dan suka akan tantangan yang dimiliki anak muda dianggap sebagai faktor lain yang menyebabkan seseorang merokok. Keluarga dan orang tua juga mempunyai pengaruh besar yang menyebabkan kebiasaan merokok bagi anak-anak. Bukankah lucu jika orang tua yang suka merokok melarang anaknya untuk merokok. Karena pada dasarnya sifat anak-anak adalah meniru, maka anak akan cenderung meniru kebiasaan-kebiasaan orang di sekelilingnya termasuk kebiasaan merokok.

Kandungan utama rokok diantaranya adalah karbon monooksida(co) yang dapat mengakibatkan berkurangnya kemampuan darah membawa oksigen, tar yang dapat merusak sel paru-paru serta menyebabkan kanker, nikotin yang menyebabkan penyakit jantung dan gangguan sirkulasi darah, serta zat-zat lain yang bersifat racun bagi tubuh. Pada saat orang merokok, nikotin akan diterima oleh tubuh melalui reseptor asetilkolin-nikotinik yang selanjutnya disalurkan pada jalur imbalan dan jalur adrenergic. Pada jalur imbalan akan menimbulkan efek rasa nikmat, ketenangan pikiran, menekan nafsu makan dan meningkatkan daya piker karena sifatnya memacu system dopaminergik. Sedangkan pada jalur adregenik akan meningkatkan sorotin yang menimbulkan rasa senang dan keinginan untuk merokok lagi. Nikotin inilah yang menyebabkan orang kecanduan dan sulit untuk berhenti merokok.

Kandungan zat kimia yang terdapat pada rokok sangat berbahaya bagi tubuh. Tidak hanya menimbulkan berbagai gangguan pada kesehatan, rokok juga dapat merusak penampilan anda. Diantaranya adalah warna kulit pucat, kulit kendur, timbul garis di sekitar bibir, keriput, gigi dan gusi rusak, jari menguning, kanker mulut dan rambut rontok. Asap rokok juga menimbulkan berbagai gangguan pada mata, yaitu menyebabkan iritasi mata, katarak dan kerutan mata seperti kaki gagak. Tidak hanya merusak penampilan dari luar, rokok juga dapat menimbulkan kerusakan pada bagian dalam tubuh kita. Diantaranya adalah menimbulkan rapuhnya tulang, menurunnya stamina dan kemampuan reproduksi, serta menopause dini.

Selain berbahaya bagi kesehatan diri sendiri, rokok juga berbahaya bagi lingkungan dan ekosistem. Asap rokok yang dihembuskan setiap kali merokok mengandung bahan berbahaya seperti cadmium, arsenic dan timah sehingga menimbulkan polusi udara. Zat ini juga dapat mencemari air tanah karena jika terkena air selama 1 jam zat-zat tersebut akan larut dan mencemari air tanah. Setengah dari ikan yang terkena zat ini akan mati dalam hitungan jam. Hewan-hewan jenis unggas akan mengira punting rokok sebagai makanan yang mengakibatkan rusaknya saluran pernafasan sehingga banyak ditemui hewan jenis ini mati muda. Rokok juga mengakibatkan lebih dari 4500 kasus kebakaran yang terjadi di dunia selama 1 tahun.












penyakit-penyakit yang dapat timbul akibat merokok















kanker paru-paru (lung cancer)













kanker pharynx













kanker perut













kanker liver

Akibat Merokok




sumber

Waspada!! modus baru nyolong motor



Waspada modus kejahatan dengan menukar nomor polisi
Modus ini digunakan untuk para pencuri sepeda motor di mall yang dijaga oleh jasa parkir. Pelaku datang ke mall dengan membawa plat nomor berikut STNK asli. Pelaku akan mencari sepeda motor bertipe sama dengan yang tertera di STNK. Biasanya sepeda motor yang diincar letaknya jauh dari loket pembayaran parkir. Setelah menemukan motor yang sesuai, pelaku akan menukar plat nomor yang terpasang dengan plat nomor yang dibawanya. Setelah terpasang maka pelaku akan aman saat keluar dari loket parkir karena motor yang ditumpanginya telah sesuai dengan STNK. Tiket parkir yang diminta akan dibilang hilang. Atas hilangnya tiket parkir, pelaku hanya akan dikenakan denda terbesar Rp 50.000. Untuk menghindarinya, parkirlah di tempat yang terawasi oleh petugas parkir dan gunakanlah kunci ganda.





by : Ditlantas Polda Jatim



sumber

Bikin Alat Pengubah Air Jadi Bahan Bakar !!!





Beberapa waktu lalu anak-anak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menghentak publik nasional dengan pembuatan mobil Esemka. Siswa SMK kini menggebrak lagi dengan penemuan alat yang bisa mengubah air menjadi bahan bakar kendaraan. Hebat!

Adalah anak-anak SMK Negeri 2 Langsa, Aceh, yang membuat alat ini dengan bimbingan dari sang kepala sekolah, Makmur Lingga. Penelitian dan pengembangan alat ini dilakukan sejak 3 tahun lalu, bekerja sama dengan lembaga penelitian bernama Green Energy Institute.

"Alat ini bisa digunakan untuk kendaraan bermotor roda 4 hingga 12," ujar Kepala Sekolah SMKN 2 Langsa, Makmur Lingga, dalam perbincangan dengan detikcom, Kamis (9/2/2012).

Menurut dia, apa yang dilakukan anak-anak SMK ini bukan penemuan baru. Sebab pada 1833 telah dikembangkan oleh ilmuwan Michael Faraday dengan elektrolisa air. Di mana dalam elektrolisa air ada perubahan muatan elektron maupun atom.

"Kita kan butuh peralatan yang tidak sedikit, sehingga kita juga kerja sama dengan perusahaan di Jakarta, Pronto Engineering. Setelah tiga tahun kita kembangkan ternyata membuahkan hasil," lanjut Makmur.

Alat yang dapat mengubah air menjadi bahan bakar kendaraan bermotor tersebut diberi nama WaVe++SMK. WaVe merupakan singkatan dari Water as a Vehicle's Fuel, mengacu pada fungsi alat tersebut yang menjadikan air sebagai bahan bakar. Nama SMK sengaja dilekatkan pada alat ini sebagai bentuk apresiasi kepada SMKN 2 Langsa sebagai institusi yang telah mengembangkan dan merakit alat tersebut.

"Ini masih belum 100 persen air, baru sekitar 50 persen. Air masih belum jadi bahan bakar langsung. Ke depannya kami ingin mengembangkan bisa air 100 persen jadi bahan bakarnya," tutur Makmur.

WaVe++SMK terdiri dari 5 komponen yakni generator gas, filter, kontrol elektrik, tangki air, dan pengaturan tegangan. Bahan-bahan utama pembuat alat itu adalah stainless steel.

"Ada generator gasnya. Jadi kita campurkan kimia, lalu ada pemanasan dialirkan melalui alat pengubah molekul yang disebut generator gas. Setelah air mengalir lalu diubah gas dan masuk filter, lalu masuk ke intake manipol mesin," paparnya.

Menurut dia, dengan 600 ml air bersih bisa digunakan kendaraan roda empat dan bahkan lebih untuk melaju hingga daya tempuh 2.000 km. Ketika air habis, bisa diisi dengan air biasa.

"Masih tetap menggunakan bensin atau solar, tapi pemakaiannya jadi lebih irit. Selain itu memperbaiki emisi mesin sehingga jadi ramah lingkungan. Bisa membantu mengurangi emisi 20-60 persen," jelas Makmur.

sumber

555 Timer-Based Flyback Transformer Driver


 
My 24kV high voltage "Jacob's Ladder" from DIY flyback transformer driver using 555 timer.

Creating an electric arc

I've always wanted to create an electric arc but don't know how. Then I come across the theory that air breaks down at about 1MV/m (Mega Volts per meter) (24kV/in). That mean you need 1kV in order to get 1mm arc. So you need a higher voltage. One of the method is to use a flyback transformer that can be found from an old TV or an old CRT PC monitor. It could generate about 10 to 30 kV. Other method is to create a "tesla coil" which is quite complicated. Maybe it will become my next project.

Flyback transformer and preparation

Flybacks can be found in all types of monitors and screens that use a cathode ray tube (CRT), e.g. TV sets, computer monitors etc. It has a big red cable with a suction cup. It looks something like below.

Next, you need to identify the primary and secondary pin out. Thanks to "Lab HV-PS page" for providing an instruction on how to find the pinout. The main HV out on the secondary coil is a big red cable with a suction cup. Now we need to find the 0V pinout for the secondary coil. The trick is to use a DC power supply. This is because the flyback secondary coil resistance is much too high. There is no way you could find it with ordinary digital multimeter.

So use your own understanding on the circuit below to find the 0V pinout. Give it about 12V and your meter should show some volts when you find the 0V pinout. For me, just to be safe, try to find a datasheet of the flyback transformer or try to find the TV or old CRT PC monitor service manual/schematics diagram to find the pinout like below. Most modern flybacks include built-in HV rectifier diode(s) and/or voltage multiplier (tripler) so output without additional components will be high voltage positive or somewhat smoothed HV DC. So, make sure your polarity is correct.
  
Unless you have one of these multimeter, you should get the resistance reading out of it. From my FLUKE 189 multimeter you can see that it shows more than a hundred Mega Ohm. That is why ordinary meter could not measure it because of it's limit. Below I test two types of flybacks with 112 Mega Ohm and the other about 522 Mega Ohm. Again, polarity is critical to get the reading.
 
To find the primary coil is a much simple than the secondary coil. The primary coil resistance is about 1 ohm and again I confirm this with a TV or old CRT PC monitor service manual/schematics diagram. In my case I could only get 0.45 ohm.
 

Creating the flyback driver (20kHz with 90% duty cycle)

Thanks to "Jonathan Filippi" for the idea. My circuit is quite different. I try to fix up the frequency and duty cycle with help from simulation software. I use "Electronic Workbench" to simulate the circuit which can generate about 20kHz with 90% duty cycle and I come out with this. Using 555 timer to generate 20kHz with 90% duty cycle. Next I try to put it on the breadboard and test the output from it. I get about 18kHz with 85% duty cycle. Jonathan Filippi is using 2N3904 and 2N3906 but I'm using c1815 (npn) and a1015 (pnp). I found out that you can use any multipurpose transistor and I could find it on my old TV board. For the MOSFET, Jonathan Filippi is using IRF840 but I'm using IRF630. You may try to find it's equivalent and experiment with it. Just make sure it is compatible if you want to use other types of MOSFETs. Find it's data sheet and compare the characteristic for both types of components.
  
Before assemble it, I test this circuit with a small transformer which I can find it on the same old TV board. Since I'm getting too excited, the quick test is to connect the output to the lowest resistance coil. I test it with a limit resistor and surprise, I can get a hundred volt out of that.

Next is to plan to transfer it to the stripboard/veroboard. Here is the stripboard layout and the assembled circuit board. Make sure you mount the MOSFET to a heat sink since it going to heat up while running/powering it up. Note that I put the 150 ohm "snubber" resistor and diode near the flyback. This is to suppress ("snub") electrical transients that might damage of the circuit.
 
Again, I test the assembled circuit board with the same small transformer and I could get a neon to light up. This mean I'm getting about hundred volts. Neon needs about 80V or higher in order to light up.

Test it out

Now it time to test it out. Get a high power supply for this test. Don't use an expensive lab power supply for this test. It might burn or damage. For me, I'm using a 12V DC battery charger that can give about 5 Amps. You may also try a car battery if you have one.

There is an arc!. At last, I could get an arc out of it. I try to measure the initial max. length and I could get about 24mm. Thus, it is about 24kV. Remember the theory 1MV/m?.
 
 
I measure the DC operating current. It is about 5 Amps. I've blown my DC power supply fuse in the process. Maybe I need a bigger power supply :-) . At least I've got some arcs.
  

Good luck!

My 24kV high voltage "Jacob's Ladder" from DIY flyback transformer driver using 555 timer.

Creating an electric arc

I've always wanted to create an electric arc but don't know how. Then I come across the theory that air breaks down at about 1MV/m (Mega Volts per meter) (24kV/in). That mean you need 1kV in order to get 1mm arc. So you need a higher voltage. One of the method is to use a flyback transformer that can be found from an old TV or an old CRT PC monitor. It could generate about 10 to 30 kV. Other method is to create a "tesla coil" which is quite complicated. Maybe it will become my next project.

Flyback transformer and preparation

Flybacks can be found in all types of monitors and screens that use a cathode ray tube (CRT), e.g. TV sets, computer monitors etc. It has a big red cable with a suction cup. It looks something like below.
Next, you need to identify the primary and secondary pin out. Thanks to "Lab HV-PS page" for providing an instruction on how to find the pinout. The main HV out on the secondary coil is a big red cable with a suction cup. Now we need to find the 0V pinout for the secondary coil. The trick is to use a DC power supply. This is because the flyback secondary coil resistance is much too high. There is no way you could find it with ordinary digital multimeter.
So use your own understanding on the circuit below to find the 0V pinout. Give it about 12V and your meter should show some volts when you find the 0V pinout. For me, just to be safe, try to find a datasheet of the flyback transformer or try to find the TV or old CRT PC monitor service manual/schematics diagram to find the pinout like below. Most modern flybacks include built-in HV rectifier diode(s) and/or voltage multiplier (tripler) so output without additional components will be high voltage positive or somewhat smoothed HV DC. So, make sure your polarity is correct.
  
Unless you have one of these*multimeter, you should get the resistance reading out of it. From my FLUKE 189 multimeter you can see that it shows more than a hundred Mega Ohm. That is why ordinary meter could not measure it because of it's limit. Below I test two types of flybacks with 112 Mega Ohm and the other about 522 Mega Ohm. Again, polarity is critical to get the reading.
 
To find the primary coil is a much simple than the secondary coil. The primary coil resistance is about 1 ohm and again I confirm this with a TV or old CRT PC monitor service manual/schematics diagram. In my case I could only get 0.45 ohm.
 

Creating the flyback driver (20kHz with 90% duty cycle)

Thanks to "Jonathan Filippi" for the idea. My circuit is quite different. I try to fix up the frequency and duty cycle with help from simulation software. I use "Electronic Workbench" to simulate the circuit which can generate about 20kHz with 90% duty cycle and I come out with this. Using 555 timer to generate 20kHz with 90% duty cycle. Next I try to put it on the breadboard and test the output from it. I get about 18kHz with 85% duty cycle. Jonathan Filippi is using 2N3904 and 2N3906 but I'm using c1815 (npn) and a1015 (pnp). I found out that you can use any multipurpose transistor and I could find it on my old TV board. For the MOSFET, Jonathan Filippi is using IRF840 but I'm using IRF630. You may try to find it's equivalent and experiment with it. Just make sure it is compatible if you want to use other types of MOSFETs. Find it's data sheet and compare the characteristic for both types of components.
  
Before assemble it, I test this circuit with a small transformer which I can find it on the same old TV board. Since I'm getting too excited, the quick test is to connect the output to the lowest resistance coil. I test it with a limit resistor and surprise, I can get a hundred volt out of that.
Next is to plan to transfer it to the stripboard/veroboard. Here is the stripboard layout and the assembled circuit board. Make sure you mount the MOSFET to a heat sink since it going to heat up while running/powering it up. Note that I put the 150 ohm "snubber" resistor and diode near the flyback. This is to suppress ("snub") electrical transients that might damage of the circuit.
 
Again, I test the assembled circuit board with the same small transformer and I could get a neon to light up. This mean I'm getting about hundred volts. Neon needs about 80V or higher in order to light up.

Test it out

Now it time to test it out. Get a high power supply for this test. Don't use an expensive lab power supply for this test. It might burn or damage. For me, I'm using a 12V DC battery charger that can give about 5 Amps. You may also try a car battery if you have one.
There is an arc!. At last, I could get an arc out of it. I try to measure the initial max. length and I could get about 24mm. Thus, it is about 24kV. Remember the theory 1MV/m?.
 
 
I measure the DC operating current. It is about 5 Amps. I've blown my DC power*supply fuse in the process. Maybe I need a bigger power supply :-) . At least I've got some arcs.
  

Good luck!