TEMPO.CO - Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan fakta menarik mengenai kurang tidur. Jika Anda tidur malam terlalu sedikit dari yang seharusnya maka Anda akan lebih mudah lapar dan kemungkinan akan bertambah berat badannya.
Sebuah tim dari Uppsala University di Swedia memanfaatkan fungsi MRI untuk mengobservasi otak 12 pria dengan berat badan normal ketika mereka melihat foto-foto makanan. Hal ini dilakukan dua kali: setelah semalam mereka tidur cukup dan setelah semalam mereka menghabiskan malam tanpa tidur.
Hasilnya menunjukkan sebuah wilayah khusus di otak yang memegang peran penting berkenaan dengan selera makan terlihat lebih aktif dalam merespons foto makanan setelah partisipan tidak tidur malam hari ketimbang saat mereka tidur cukup.
Menurut temuan yang dipublikasikan secaraonline di Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism pada 18 Januari 2012, kebiasaan kurang tidur bisa mempengaruhi seseorang dan berisiko menjadikannya kelebihan berat badan dalam jangka panjang. “Setelah semalam tidak tidur, di area otak yang melibatkan keinginan untuk makan para pria tersebut menunjukkan aktivasi tinggi saat melihat foto makanan,” ujar peneliti Christian Benedict dalam siaran pers seperti dikutip Health Day edisi 24 Januari 2012.
Ia menambahkan, kurang tidur merupakan masalah umum pada masyarakat modern. Karena itu, Benedict berkata, “Penting untuk tidur selama delapan jam setiap malam demi menjaga berat badan dan kesehatan yang stabil.”