Anonymous Kembali Retas Situs Pemerintah AS

foto
TEMPO.CO, London - Kelompok peretas yang dikenal sebagai Anonymous mengklaim telah melancarkan serangan baru pada situs milik pemerintah Amerika Serikat. Namun, hingga hari ini, baru dua lembaga yang mengaku terkena dampaknya, yaitu Komisi Perdagangan Federal AS dan sebuah situs yang dikelola lembaga perlindungan hak-hak konsumen.

Kedua lembaga ini melaporkan situs mereka terganggu sejak Jumat. Komisi Perdagangan Federal mengaku gangguan datang pada situs yang dikelola Pusat Perlindungan Bisnis Konsumen. Beberapa saat kemudian, websitemilik National Consumer Protection Week juga mengalami hal yang sama.

Tampilan kedua situs itu mendadak berganti dengan video berbahasa Jerman yang secara satir menyindir Perjanjian Anti-Pemalsuan Dagang, atau Acta. Namun, meski situs salah satu lembaga di bawahnya diserang, sejauh ini halaman depan Komisi Perdagangan Federal AS tidak ikut diserang.

Acta baru-baru ini ditandatangani oleh beberapa negara, tetapi pembatasan pembajakan online telah mendorong sebuah gerakan protes yang kian berkembang.

Serangan atas dua situs itu bukan yang pertama bagi Anonymous. Sebelumnya, mereka juga sukses membobol situs FBI dan CIA. Dilansir UberGizmo, penyerangan ke situs itu merupakan bagian dari serangan berkelanjutan yang dilakukan Anonymous untuk menentang hukum Amerika, terkait dengan kasus Megaupload yang ditutup dan menimbulkan banyak kontroversi.