3 Mahasiswa Drop Out yang Jadi Miliuner Teknologi
Jakarta - Memutuskan tidak menyelesaikan kuliah dan fokus mengembangkan usaha barangkali hanya jadi pilihan orang nekat. Meski banyak anggapan miring, mereka siap menempuh risikonya. Seperti ketiga pria fenomenal ini yang kaya raya dari industri IT.
Mereka adalah Bill Gates, Steve Jobs dan Mark Zuckerberg. Entah karena dedikasi yang terlalu tinggi, optimisme terlampau besar atau memang sekadar nekat, mereka bertiga memutuskan berhenti kuliah.
Perjudian besar tersebut membuahkan hasil manis. Melalui perusahaan masing-masing yaitu Apple, Microsoft dan Facebook, ketiganya menjadi miliuner dan terkenal di sentero dunia.
Berikut petikan profil ketiga sosok dunia teknologi tersebut, disarikan detikINET dari berbagai sumber:
Steve Jobs
Steve Jobs memang sudah meninggal dunia tahun 2011 lalu, namun namanya akan selalu dikenang di jagat teknologi. Pendiri Apple ini mewariskan gadget fenomenal semacam iPod, iPhone dan tentunya iPad.
Jobs yang diadopsi orang tua lain sejak kecil ini masuk kuliah di Reed College di Portland, Oregon. Namun dia memutuskan keluar setelah baru 6 bulan kuliah. Jobs merasa tidak cocok dan tidak mau menghamburkan uang orang tua untuk ongkos kuliah.
"Aku secara naif memilih universitas yang ongkosnya hampir semahal Stanford dan semua tabungan orang tua dihabiskan untuk biayanya. Setelah 6 bulan, aku tak bisa melihat manfaatnya," kata Jobs dalam pidato upacara wisuda di Stanford University tahun 2005.
Bersama Steve Wozniak, Jobs pun serius mengembangkan Apple. Ambisinya menjadikan Apple perusahaan sukses memang berliku-liku. Bahkan dia pernah ditendang dari Apple karena bermasalah dengan orang-orang di dalamnya.
Dia kembali pada Apple tahun 1997, lalu menjadikannya begitu jaya. Kekayaannya pada bulan September 2011 diestimasi Forbes sebesar USD 7 miliar, menempatkannya sebagai orang terkaya nomor 36 di Amerika Serikat.
Bill Gates
Bill Gates menciptakan salah satu perusahaan paling bernilai sejagat, Microsoft. Pria berkacamata yang dikenal sebagai dermawan ini sekarang sudah tidak aktif di Microsoft, namun tetap selalu masuk daftar orang terkaya di dunia.
Gates pun pernah diberi gelar manusia drop out paling kaya sedunia. Ya, Gates tidak menyelesaikan kuliahnya di Universitas Harvard yang juga almamater Zuckerberg.
"Sungguh sebuah keputusan yang berat dan saya tahu orang tua juga mengkhawatirkannya. Dan meskipun saya tidak akan pernah mendorong orang lain untuk drop out sekolah, bagi saya pilihan tersebut memang tepat," ucap Bill Gates suatu ketika.
Dengan kekayaan mencapai USD 59 miliar, Bill Gates adalah orang terkaya di tahun 2011 versi majalah Forbes. Kini setelah tidak aktif lagi di Microsoft, ia fokus di kegiatan filantropis dengan yayasannya, Melinda & Gates Foundation.
Dia dikenal tidak segan menyumbangkan sebagian besar harta kekayaannya untuk aktivitas kemanusiaan. Dilaporkan, ia sudah menyumbang dana sosial sebesar USD 27 miliar.
Mark Zuckerberg
Zuckerberg berstatus miliarder muda terkaya. Kekayaan bersihnya saat ini diestimasi sebesar USD 17,5 miliar berkat kesuksesan Facebook yang saat ini adalah situs jejaring paling tenar di dunia.
Sama seperti Bill Gates, Zuckerberg kuliah di Universitas Harvard, salah satu perguruan tinggi paling bergensi. Dan demi mengembangkan Facebook, dia pun nekat hengkang pada tahun 2004.
Saat itu, Facebook sama sekali belum dikenal. Namun dalam waktu singkat, situs ini menuai popularitas. Cerita manis terus berlanjut hingga kini Facebook memiliji 845 juta anggota.
Pada bulan November 2011, Zuckerberg kembali ke Universitas Harvard. Bukan dalam rangka kuliah tetapi mencari talenta-talenta berbakat di sana untuk dipekerjakan di Facebook. Ia pun disambut meriah.
"Hanya sedikit bintang rock di dunia TI yang diketahui namanya di seluruh dunia. Dia sungguh masuk dalam kategori itu," sebut David Malan, profesor sains di Harvard.
( fyk / ash )
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com