Sesekali melewatkan krem tabir surya atau melewatkan ritual pembersih riasan memang tak akan terlihat masalah pada kulit. Tetapi, ketika hal ini berlanjut dan berlarut-larut, bisa-bisa membuat kulit Anda jadi rusak dan menimbulkan tanda-tanda penuaan. Nyatanya, menyisihkan sedikit waktu untuk merawat kulit bisa mencegah keriput, bercak kecokelatan, dan lainnya. Berikut adalah kebiasaan buruk yang bisa membuat kulit Anda terlihat tua:
Seharian bekerja dan lelah membuat Anda malas membersihkan kulit wajah. Padahal, sebenarnya hanya butuh waktu 2 menit setiap sebelum tidur untuk menjamin kulit cantik sepanjang masa. "Tidur dengan kotoran, minyak, dan riasan menempel pada kulit wajah akan menimbulkan jerawat serta melebarkan pori-pori," ujar Audrey Kunin, MD, instruktur klinis dermatologi di University of Kansas School of Medicine. Malas bersentuhan dengan air? Simpan tisu pengangkat riasan di meja rias. Tersedia di beberapa toko khusus perawatan kulit.
2. SPF cuma saat akan berada di bawah matahari
Jangan kira sinar yang membuat kulit menua, UVA dan UVB cuma akan merusak kulit di siang hari saat Anda berada di bawah paparannya saja. Sinar mentari bisa menembus kaca, lho. Jadi, meski Anda berada di dalam ruangan di siang hari, Anda bisa saja terkena efek sinar ini. Kunci utama untuk melindungi diri adalah dengan menjaga kulit tetap terproteksi setiap hari. Gunakan tabir surya setiap hari untuk perlindungan kulit. Cari yang bertuliskan SPF 30 dan berlabel broad spectrum. Untuk perlindungan terbaik, pilih yang mengandung avobenzone, Helioplex, Mexoryl, titanium dioxide, atau zinc oxide.
3. Produk perawatan kulit terlalu mahal, buang-buang uang
Studi mengatakan, produk kecantikan yang dijual massal, sama efektifnya dengan produk mahal. "Carilah yang bahannya aktif," ujar David Bank, MD, profesor dermatologi di Columbia University/Presbyterian Hospital. Menurutnya, bahan yang melawan penuaan antara lain; retinoid, AHA, Peptide, vitamin C, dan hydrator, seperti hyaluronic acid.
4. Upaya terasa sia-sia
"Butuh waktu sekitar 1-2 bulan hingga efek produk kecantikan terlihat pada kulit. Jadi, jangan langsung memvonis bahwa sebuah produk kecantikan tidak berefek baik pada kulit Anda," ungkap Ventina S. Aditomo, Brand Manager Bvlgari Skincare pada Kompas Female, pada saat acaraMORE Insight: Hair & Beauty Academy, beberapa waktu lalu di Grand Indonesia Shopping Town.
Jangan pula berlebihan menggunakan produk pelawan penuaan. Karena pada dasarnya, produk pelawan penuaan sifatnya agresif. Sehingga, jika berlebihan dikenakan pada wajah, justru bisa berakibat buruk dan malah membuat wajah makin terlihat tua.
5. Kulit saya terlalu sensitif
Mengangkat sel kulit mati membantu meratakan kerutan dan mencerahkan kulit. Namun, butiran scrub bisa menyebabkan iritasi dan kemerahan. Untuk mengangkat sel kulit mati dengan lebih aman, pilihlah eksfoliator kimia, seperti glycolic acid atau butiran lembut. Hindari butiran kasar, seperti pecahan kacang walnut. Eksfoliasi kulit sekali seminggu saja
Sumber:
Seharian bekerja dan lelah membuat Anda malas membersihkan kulit wajah. Padahal, sebenarnya hanya butuh waktu 2 menit setiap sebelum tidur untuk menjamin kulit cantik sepanjang masa. "Tidur dengan kotoran, minyak, dan riasan menempel pada kulit wajah akan menimbulkan jerawat serta melebarkan pori-pori," ujar Audrey Kunin, MD, instruktur klinis dermatologi di University of Kansas School of Medicine. Malas bersentuhan dengan air? Simpan tisu pengangkat riasan di meja rias. Tersedia di beberapa toko khusus perawatan kulit.
2. SPF cuma saat akan berada di bawah matahari
Jangan kira sinar yang membuat kulit menua, UVA dan UVB cuma akan merusak kulit di siang hari saat Anda berada di bawah paparannya saja. Sinar mentari bisa menembus kaca, lho. Jadi, meski Anda berada di dalam ruangan di siang hari, Anda bisa saja terkena efek sinar ini. Kunci utama untuk melindungi diri adalah dengan menjaga kulit tetap terproteksi setiap hari. Gunakan tabir surya setiap hari untuk perlindungan kulit. Cari yang bertuliskan SPF 30 dan berlabel broad spectrum. Untuk perlindungan terbaik, pilih yang mengandung avobenzone, Helioplex, Mexoryl, titanium dioxide, atau zinc oxide.
3. Produk perawatan kulit terlalu mahal, buang-buang uang
Studi mengatakan, produk kecantikan yang dijual massal, sama efektifnya dengan produk mahal. "Carilah yang bahannya aktif," ujar David Bank, MD, profesor dermatologi di Columbia University/Presbyterian Hospital. Menurutnya, bahan yang melawan penuaan antara lain; retinoid, AHA, Peptide, vitamin C, dan hydrator, seperti hyaluronic acid.
4. Upaya terasa sia-sia
"Butuh waktu sekitar 1-2 bulan hingga efek produk kecantikan terlihat pada kulit. Jadi, jangan langsung memvonis bahwa sebuah produk kecantikan tidak berefek baik pada kulit Anda," ungkap Ventina S. Aditomo, Brand Manager Bvlgari Skincare pada Kompas Female, pada saat acaraMORE Insight: Hair & Beauty Academy, beberapa waktu lalu di Grand Indonesia Shopping Town.
Jangan pula berlebihan menggunakan produk pelawan penuaan. Karena pada dasarnya, produk pelawan penuaan sifatnya agresif. Sehingga, jika berlebihan dikenakan pada wajah, justru bisa berakibat buruk dan malah membuat wajah makin terlihat tua.
5. Kulit saya terlalu sensitif
Mengangkat sel kulit mati membantu meratakan kerutan dan mencerahkan kulit. Namun, butiran scrub bisa menyebabkan iritasi dan kemerahan. Untuk mengangkat sel kulit mati dengan lebih aman, pilihlah eksfoliator kimia, seperti glycolic acid atau butiran lembut. Hindari butiran kasar, seperti pecahan kacang walnut. Eksfoliasi kulit sekali seminggu saja
Sumber: