INILAH.COM, Jakarta - Penelitian terbaru menemukan orang yang mengalami kesulitan tidur di malam hari berisiko enam kali lebih mungkin terkena penyakit diabetes dan jantung.
Seperti dikutip Dailymail, pemuan yang dipublikasikan dalam Nature Genetics tersebut dilakukan dengan melibatkan 20.000 partisipan.
Hasilnya, ditemukan satu dari empat varian gen yang beresiko memicu diabetes dan penyakit jantung.
Para ilmuwan juga menemukan protein rusak yang dikenal sebagai MT2. Protein ini berkaitan dengan perubahan ritme circadian tubuh dan pelepasan hormon insulin.
Hal ini mengarah pada kontrol gula darah yang tidak normal sehingga memicu diabetes tipe 2.
"Kontrol gula darah adalah salah satu dari banyak proses yang diatur oleh jam biologis tubuh," ungkap Professor Philippe Froguel dari Imperial College, London.
Penelitian ini sekaligus menambahkan pemahaman mengenai bagaimana gen yang berperan penting dalam pengaturan jam biologis dapat mempengaruhi resiko diabetes pada seseorang. [mor]