MEDAN – Konsumsi minuman beralkohol (minuman keras) yang tinggi dapat meningkatkan risiko kanker usus besar pada orang dengan riwayat keluarga yang positif menderita kanker. Demikian hasil penelitian terhadap lebih dari 87.000 perempuan dan 47.000 laki-laki.Sebuah studi bertajuk Nurses Health Study dan Health Professionals Follow-up Study, menelusuri hubungan antara kanker usus besar dengan alkohol, tingkat konsumsi, dan pengaruh riwayat keluarga dengan penyakit serupa.
Sebanyak 1.801 kasus kanker usus besar didiagnosa selama masa tindak-lanjut dari tahun 1980 dan seterusnya.
Hasil penelitian menunjukkan, bahwa orang dengan riwayat keluarga, yang rata-rata asupan alkohol adalah 30 atau lebih gram per hari (sekitar 2,5 minuman khas dengan standar AS atau Inggris 4 unit), mengalami peningkatan risiko kanker usus besar.
Mereka yang juga berisiko terbesar menderita kanker usus besar adalah orang yang sering makan daging merah, merokok paling banyak, dan memiliki asupan folat terendah (ini menunjukkan mereka makan sedikit sayuran hijau dan sereal).
Temuan tersebut menunjukkan, bahwa tak hanya minuman beralkohol yang dapat meningkatkan risiko tersebut, faktor-faktor lain juga ikut memengaruhi. Karenanya gaya hidup sehat amat penting dilakukan untuk mencegah risiko tersebut. (Berita Satu)