Barangkali kita sering menemui Remote control yang tidak berfungsi / tidak dapat dipakai. Kadang nyebelin.
berikut ada beberapa penyebab:
Penyebab pertama adalah bukan remote controlnya yang rusak , tapi sensor di perangkat (TV / VCD / compo dll). Pertanyaanya tentu bagaimana kita dapat menentukan yang rusak remotenya atau perangkat? bila ada perangkat / remote yang lain yang sejenis mungkin kita dapat mencobanya. Tapi bila tidak ada perangkat atau remote lain yang bisa digunakan untuk mencoba bagaimana? tenang .... ada sedikit tips. Remote control dapat dites berfungsi atau tidak dengan menggunakan radio AM / MW. Coba nyalakan radio pada gelombang MW / AM, kemudian pencet-pencet tombol di remote sambil di dekatkan ke radio tadi. apabila di radio terdengar bunyi "tut" saat tombol di pencet, berati tombol / remote kontrol berfungsi, berarti kerusakan terjadi pada perangkat bukan pada remotenya.Cara kedua adalah dengan mengarahkan remote ke sebuah kamera HP, bila remote dalam kondisi baik pada saat tombol ditekan tekan akan ada cahaya yang tertangkap oleh kamera HP
Penyebab kedua adalah baterai remote habis , apabila hasil pengujian menggunakan radio didapatkan diagnosa remote kontrol yang rusak, hal pertama yang harus dilakukan adalah, pastikan batre remote kontrol baik / belum habis. Banyak keluhan remote kontrol rusak hanya disebabkan karena batrenya yang habis. Untuk itu, sebelum dilakukan pembongkaran remote, ada baiknya batre diganti dengan yang baru.
Penyebab ketiga adalah terminal baterai yang berkarat . ini bisadiakibatkan karena batere terlalu lama terpasang dan lembab / rusak sehingga mengakibatkan terminal batre berkarat. Bila ini terjadi, tentu arus dari batre tidak dapat menyuplai tegangan kerja ke komponen aktif remote control, dan remote*tidak dapat bekerja.Penyebab paling sering adalah penggunaan batere yang murahan yang bisa menyebabkan karat biasanya batere jenis ini mengandung zat berbahaya Mercuri .
Penyebab keempat adalah papan PCB kotor atau lembab . Ini dapat dilihat hanya bila remote control sudah dibongkar. Hal yang dapat dilakukan adalah melakukan pembersihan papan PCB dari kotoran, bila ada kotoran yang menempel coba bersihkan PCB dengan thinner.
Penyebab kelima adalah karbon aus / tipis . Biasanya remote control, pada tombolnya dibagian bawah (sisi yang kontak dengan PCB) dilapisi karbon. apabila karbon ini habis / menipis maka tombol tidak bisa berfungsi. Bila karbon sudah habis / tipis dapat diganti dengan lapisan almunium voil yang terdapat pada bungkus rokok.Atau dapat juga diganti dengan lapisan karbon yang baru (caranya dengan dilapisi karbon cair yang sudah beredar dipasaran.Karbon cair ini akan mengering setelah beberapa menit dilapiskan ke tombol)
Penyebab ke enam adalah led infra merah rusak. Apabila Led ini rusak, tentu data / perintah dari remote ini tidak dapat dipancarkan ke perangkat yang akan kita kontrol.
Penyebab ketujuh adalah komponen CF yang rusak . komponen ini adalah sebagai pembangkit frequensi pembawa data / perintah dari remote Control. Bila komponen ini rusak, tentu tidak akan ada data yang bisa terkirim ke perangkat yang kita kontrol. komponen ini biasanya berbentuk kotak kadang berkaki 2 ada juga yang berkaki 3. komponen CF biasanya berwarna biru / hitam / kuning / orange.
Penyebab ke delapan adalah Casing remote yang pecah , sehingga tombol yang kita pencet tidak pas pada tombol di PCB. tentu ini akan menyebabkan tidak adanya data / perintah yang kita masukkan ke remote Control.
Penyebab ke sembilan adalah jalur PCB yang rusak . Ini akan mengakibatkan tidak berfungsinya remote kontrol. Hal yang dapat dilakukan adalah melakukan / penyambungan atau perbaikan jalur pada PCB.
Penyebab ke Sepuluh adalah kerusakan komponen aktif pada remote (transistor / IC) bila yang rusak cuma transistor mungkin bisa kita ganti dengan komponen sejenis dan se type yang ada di pasar. Namun bila yang rusak adalah IC, biasanya sudah dapat diperbaiki rmonika
Penyebab ke sebelas adalah rusaknya komponen pasif (resistor / condensator) kerusakan jenis ini jarang sekali terjadi pada remote Control.
Demikian sekilas tentang remote Control , untuk postingan depan saya akan coba mengulas tentang bagaimana cara membuat alat untuk menguji baik tidaknya sebuah remote: tv. Ok semoga bermanfaat.
Disunting dari kumpulanilmu.wordpress.com
berikut ada beberapa penyebab:
Penyebab pertama adalah bukan remote controlnya yang rusak , tapi sensor di perangkat (TV / VCD / compo dll). Pertanyaanya tentu bagaimana kita dapat menentukan yang rusak remotenya atau perangkat? bila ada perangkat / remote yang lain yang sejenis mungkin kita dapat mencobanya. Tapi bila tidak ada perangkat atau remote lain yang bisa digunakan untuk mencoba bagaimana? tenang .... ada sedikit tips. Remote control dapat dites berfungsi atau tidak dengan menggunakan radio AM / MW. Coba nyalakan radio pada gelombang MW / AM, kemudian pencet-pencet tombol di remote sambil di dekatkan ke radio tadi. apabila di radio terdengar bunyi "tut" saat tombol di pencet, berati tombol / remote kontrol berfungsi, berarti kerusakan terjadi pada perangkat bukan pada remotenya.Cara kedua adalah dengan mengarahkan remote ke sebuah kamera HP, bila remote dalam kondisi baik pada saat tombol ditekan tekan akan ada cahaya yang tertangkap oleh kamera HP
Penyebab kedua adalah baterai remote habis , apabila hasil pengujian menggunakan radio didapatkan diagnosa remote kontrol yang rusak, hal pertama yang harus dilakukan adalah, pastikan batre remote kontrol baik / belum habis. Banyak keluhan remote kontrol rusak hanya disebabkan karena batrenya yang habis. Untuk itu, sebelum dilakukan pembongkaran remote, ada baiknya batre diganti dengan yang baru.
Penyebab ketiga adalah terminal baterai yang berkarat . ini bisadiakibatkan karena batere terlalu lama terpasang dan lembab / rusak sehingga mengakibatkan terminal batre berkarat. Bila ini terjadi, tentu arus dari batre tidak dapat menyuplai tegangan kerja ke komponen aktif remote control, dan remote*tidak dapat bekerja.Penyebab paling sering adalah penggunaan batere yang murahan yang bisa menyebabkan karat biasanya batere jenis ini mengandung zat berbahaya Mercuri .
Penyebab keempat adalah papan PCB kotor atau lembab . Ini dapat dilihat hanya bila remote control sudah dibongkar. Hal yang dapat dilakukan adalah melakukan pembersihan papan PCB dari kotoran, bila ada kotoran yang menempel coba bersihkan PCB dengan thinner.
Penyebab kelima adalah karbon aus / tipis . Biasanya remote control, pada tombolnya dibagian bawah (sisi yang kontak dengan PCB) dilapisi karbon. apabila karbon ini habis / menipis maka tombol tidak bisa berfungsi. Bila karbon sudah habis / tipis dapat diganti dengan lapisan almunium voil yang terdapat pada bungkus rokok.Atau dapat juga diganti dengan lapisan karbon yang baru (caranya dengan dilapisi karbon cair yang sudah beredar dipasaran.Karbon cair ini akan mengering setelah beberapa menit dilapiskan ke tombol)
Penyebab ke enam adalah led infra merah rusak. Apabila Led ini rusak, tentu data / perintah dari remote ini tidak dapat dipancarkan ke perangkat yang akan kita kontrol.
Penyebab ketujuh adalah komponen CF yang rusak . komponen ini adalah sebagai pembangkit frequensi pembawa data / perintah dari remote Control. Bila komponen ini rusak, tentu tidak akan ada data yang bisa terkirim ke perangkat yang kita kontrol. komponen ini biasanya berbentuk kotak kadang berkaki 2 ada juga yang berkaki 3. komponen CF biasanya berwarna biru / hitam / kuning / orange.
Penyebab ke delapan adalah Casing remote yang pecah , sehingga tombol yang kita pencet tidak pas pada tombol di PCB. tentu ini akan menyebabkan tidak adanya data / perintah yang kita masukkan ke remote Control.
Penyebab ke sembilan adalah jalur PCB yang rusak . Ini akan mengakibatkan tidak berfungsinya remote kontrol. Hal yang dapat dilakukan adalah melakukan / penyambungan atau perbaikan jalur pada PCB.
Penyebab ke Sepuluh adalah kerusakan komponen aktif pada remote (transistor / IC) bila yang rusak cuma transistor mungkin bisa kita ganti dengan komponen sejenis dan se type yang ada di pasar. Namun bila yang rusak adalah IC, biasanya sudah dapat diperbaiki rmonika
Penyebab ke sebelas adalah rusaknya komponen pasif (resistor / condensator) kerusakan jenis ini jarang sekali terjadi pada remote Control.
Demikian sekilas tentang remote Control , untuk postingan depan saya akan coba mengulas tentang bagaimana cara membuat alat untuk menguji baik tidaknya sebuah remote: tv. Ok semoga bermanfaat.
Disunting dari kumpulanilmu.wordpress.com