Kerusakan komponen pada chasis TV terkadang tidak selalu bisa terlihat dengan jelas, termasuk juga bila Flyback Rusak . Flyback yang juga dikenal dengan FBT, LOPT / Line output transformer atau HVT / high voltage transformer memiliki fungsi yang vital pada TV jenis CRT / tabung yakni untuk menghasilkan tegangan tinggi untuk tabung gambar bagian anode dan tegangan yang dihasilkan bisa berkisar antara 20 sampai 30kV yang juga tergantung dari ukuran layar TV.
Terkadang bila flyback mengalami kerusakan akan sedikit sulit dikenal, ini karena kumparannya benar2 benar tertutup rapat oleh bodi flyback itu sendiri.
Nah berikut dibawah ini ada beberapa fitur bila flyback rusak:
Bila pada bodi flyback terlihat loncatan api / tegangan tinggi, bisa juga keluar di antar kaki flyback, lihat di untuk data kaki flyback mengetahui kaki kaki flyback.
Bila layar tidak menyala (anode tidak ada tegangan) sedangkan bila diukur pada bagian input tegangan rendah normal
Transistor horizontal jebol terus , diganti rusak lagi dan lagi. Untuk fitur kerusakan ini kita harus jeli karena bisa juga deflection yoke yang menjadi penyebabnya .
Bila terlihat bodi flyback cacat, bisa berupa lubang kecil, warna yang berubah, ukuran yang menggembung di bagian tertentu atau bisa juga berupa cairan bodi karena panas.
Resistor pada blok ABL (auto bright limiter) jebol. Bila resistor ini rusak bisa menjadi indikator flyback rusak atau akan rusak. Bila resistor rusak tapi tabung masih bekerja biasanya umur tabung tidak akan lama.
Adanya resistansi yang terukur / ada hubungan antara primer dan sekunder menandai flyback bocor (bocor kumparan)
Bila diukur pada pin ABL dari flyback short ke grounding
Bila diukur menggunakan avo (10K) terdapat resistansi antara Ground Flyback dan anode merek.
Transistor horizontal overheat, bisa karena gulungan flyback yang setengah short
Power supply yang protek dan berbunyi
Terjadi kondisi protek, harus jeli karena banyak penyebab yang lain
Tegangan B + yang drop karena FBT menyedot arus dari supply secara over
Terdengar suara "cesss" / berdesis. Biasanya ada kebocoran sedikit, bawa ke tempat yang gelap untuk memudahkan pencarian bagian yang bocor. Fitur flyback rusak lainnya yaitu adanya bau khas (bau ozon) karena udara yang terkena tegangan high voltage dari FBT
Terdengar suara "pletek pletek", kasus sama dengan atas ^ ^. Penyebabnya biasanya karena bahan anode cap / kabel isolator mengalami degradasi sehingga terjadi loncatan tegangan.
Raster yang gelap atau tidak fokus, pada beberapa kasus bisa diatasi dengan cangkok flyback
Inti ferit yang retak / pecah. Bisa disambung bila yakin bisa disambung dengan rapat.
Kerusakan kapasitor filter pada bagian tegangan tinggi (hanya terdapat pada beberapa jenis tertentu). Nilai kapasitor flyback ini bisa diukur dengan kapasitor meter. Kapan dikur dengan ground bisa diketahui kerusakannya () pada x 10k)
Banyak juga bukan fitur fitur flyback yang rusak ini? yang perlu diketahui juga, pada beberapa fitur kerusakan flyback diatas ada yang memang juga bisa disebabkan komponen lain jadi kita harus jeli.
Sumber: marsonotv, google.com
Terkadang bila flyback mengalami kerusakan akan sedikit sulit dikenal, ini karena kumparannya benar2 benar tertutup rapat oleh bodi flyback itu sendiri.
Nah berikut dibawah ini ada beberapa fitur bila flyback rusak:
Bila pada bodi flyback terlihat loncatan api / tegangan tinggi, bisa juga keluar di antar kaki flyback, lihat di untuk data kaki flyback mengetahui kaki kaki flyback.
Bila layar tidak menyala (anode tidak ada tegangan) sedangkan bila diukur pada bagian input tegangan rendah normal
Transistor horizontal jebol terus , diganti rusak lagi dan lagi. Untuk fitur kerusakan ini kita harus jeli karena bisa juga deflection yoke yang menjadi penyebabnya .
Bila terlihat bodi flyback cacat, bisa berupa lubang kecil, warna yang berubah, ukuran yang menggembung di bagian tertentu atau bisa juga berupa cairan bodi karena panas.
Resistor pada blok ABL (auto bright limiter) jebol. Bila resistor ini rusak bisa menjadi indikator flyback rusak atau akan rusak. Bila resistor rusak tapi tabung masih bekerja biasanya umur tabung tidak akan lama.
Adanya resistansi yang terukur / ada hubungan antara primer dan sekunder menandai flyback bocor (bocor kumparan)
Bila diukur pada pin ABL dari flyback short ke grounding
Bila diukur menggunakan avo (10K) terdapat resistansi antara Ground Flyback dan anode merek.
Transistor horizontal overheat, bisa karena gulungan flyback yang setengah short
Power supply yang protek dan berbunyi
Terjadi kondisi protek, harus jeli karena banyak penyebab yang lain
Tegangan B + yang drop karena FBT menyedot arus dari supply secara over
Terdengar suara "cesss" / berdesis. Biasanya ada kebocoran sedikit, bawa ke tempat yang gelap untuk memudahkan pencarian bagian yang bocor. Fitur flyback rusak lainnya yaitu adanya bau khas (bau ozon) karena udara yang terkena tegangan high voltage dari FBT
Terdengar suara "pletek pletek", kasus sama dengan atas ^ ^. Penyebabnya biasanya karena bahan anode cap / kabel isolator mengalami degradasi sehingga terjadi loncatan tegangan.
Raster yang gelap atau tidak fokus, pada beberapa kasus bisa diatasi dengan cangkok flyback
Inti ferit yang retak / pecah. Bisa disambung bila yakin bisa disambung dengan rapat.
Kerusakan kapasitor filter pada bagian tegangan tinggi (hanya terdapat pada beberapa jenis tertentu). Nilai kapasitor flyback ini bisa diukur dengan kapasitor meter. Kapan dikur dengan ground bisa diketahui kerusakannya () pada x 10k)
Banyak juga bukan fitur fitur flyback yang rusak ini? yang perlu diketahui juga, pada beberapa fitur kerusakan flyback diatas ada yang memang juga bisa disebabkan komponen lain jadi kita harus jeli.
Sumber: marsonotv, google.com