Cara Setting AP router – Wireless router hotspot tp-link

cara setting ap router - wireles router hotspot tp-link

Bagi kamu yang sudah punya laptop, pastinya kebanyakan dari kamu pernah menggunakan akses internet via hotspot, karena dewasa ini kawasan berhotspot sudah banyak dijumpai, misalnya di cafe, rumah makan, mall, di instansi pemerintah, atau di kampus tempat kamu kuliah.

Mengerti penggunaan internet via hotspot sudah umum bagi kebanyakan orang, tapi bagaimana kalau mengerti tentang cara setting hotspot agar bisa digunakan untuk akses internet dengan banyak orang? Pastinya tidak umum, karena tidak banyak orang yang paham tentang cara setting internet dengan hotspot. Pada artikel kali ini saya akan membahas mengenai bagaimana cara membangun sebuah jaringan hostpot agar bisa berbagi (sharing) koneksi internet dengan banyak orang, mulai dari perangkat apa saja yang dibutuhkan, dan cara setting perangkat hotspotnya yang biasa disebut dengan AP router atau wireless router.

perangkat yang dibutuhkan untuk membangun hotspot antara lain

1. Koneksi internet, pada panduan ini tidak tujukan untuk pengguna layanan internet dari operator selular GSM dan CDMA, jadi yang digunakan adalah layanan internet seperti speedy atau ISP lokal. Mengapa GSM dan CDMA tidak bisa, karena pada layanan internet dari GSM atau CDMA menggunakan USB untuk menghubungkan modem ke laptop atau komputer. Berbeda dengan yang dari speedy, ISP lokal dan sejenisnya menggunakan kabel LAN UTP. Padahal yang saya tahu untuk ap router atau wireless router hanya bisa dengan kabel LAN UTP. Jika ingin membuat hotspot dari kartu GSM atau CDMA silahkan gunakan ap router yang khusus untuk GSM atau CDMA.

2. Perangkat AP router atau Wireless router, perangkat yang saya gunakan untuk panduan ini adalah wireless router merek TP-Link model TL-WR340G. Ap router atau wireless router ini merupakan perangkat hotspot yang paling murah yang saya ketahui, di madiun harganya 185.000 rupiah, sedangkan di jogja sekitar 170.000 rupiah, beda 15 ribu rupiah, wah sepertinya banyak juga tuh toko di madiun ngambil untungnya hehehe. pada paket penjualan AP router ini sudah dilengkapi dengan kabel UTP untuk installasi, dan juga CD untuk setting, tapi pada panduan ini settingnya tidak menggunakan CD, kita gunakan metode webbase yang menggunakan browser.



cara setting AP Router atau wireless router hotspot.

1. Sebelum melakukan setting hotspot dengan metode webbase pada laptop tentunya kita harus memasang kabel kabel pada lubang-lubang yang benar. Gambar di bawah ini adalah gambar ap router (sebelah kiri) dengan POE adapter (sebelah kanan), jika kamu menggunakan speedy, anggap saja POE adapter ini sebagaimodemnya.



a. Langkah yang pertama hubungkan kabel UTP (sumber internet) ke lubang POE di POE adapter, jika yang kamu gunakan adalah modem speedy sumbernya dari kabel telepon.

b. yang kedua, hubungkan lubang LAN (adapter POE / modem) ke lubang WAN ( AP router berwarna biru) dengan kabel UTP.

c. yang ketiga, hubungkan AP router dengan laptop dengan kabel UPT, caranya tancapkan ujung kabel UTP tersebut pada salah satu port LAN di AP router (pada contoh di bawah ini saya tancapkan pada port di paling kiri), lalu tancapkan ujung yang satunya ke port LAN di laptop.



Jika sudah disambungkan semua, silahkan tancapkan adapter untuk AP router dan POE ke aliran listrik. Kemudian perhatikan pada pojok kiri bawah panel bar, jika icon LAN nya sudah aktif, berati penempatan kabel sudah benar.



Tapi jika icon LAN nya masih belum aktif (ada tanda x nya), mungkin LAN kamu belum diaktifkan, silahkan masuk pada bagian koneksi untuk mengaktifkan, dengan cara klik kanan pada icon LAN kemudian pilih enable. (untuk masuk pada bagian koneksi, klik tombol start –> Connect to – Show All Connection)



Langkah pemasangan kabel di atas saya anggap sudah berhasil, sekarang saatnya beralih melakukan setting dengan metode webbase.

1. Silahkan buka aplikasi browser kamu, pada contoh ini yang saya gunakan adalah mozila firefox. Setelah dibuka masukkan IP default di address bar. IP default dari TP link adalah 192.168.1.1 , kemudian tekan tombol enter di keyboard.



2. nanti akan muncul permintaan username dan password. masukan default username = admin, passwordnya = admin , kemudian tekan OK



3. Sesaat kemudian akan tampil halaman setting TP-link seperti gambar di bawah ini.



4. Untuk memulai melakukan setting, klik pada tombol Quick Setup yang ada pada pojok kiri halaman, kemudian klik pada tombol Next.



5. Langkah selanjutnya menentukan WAN connection type ; untuk jenis speedy atau ISP lokal bisa menggunakan Static IP . setelah static IP dipilih, klik pada tombol Next



6. langkah selanjutnya masukkan nomor IP, Subnet mask, gateway, dan DNS yang biasanya kamu gunakan untuk koneksi internet, jika kamu lupa atau tidak tau, silahkan hubungi penyedia layanan internet kamu. jika sudah diisi semua, klik tombol Next.



7. langkah selanjutnya menentukan parameter AP mode.

Wireless ; radio pilih Enable,

SSID ; tentukan nama sendiri sesukamu,

regional ; pilih indonesia,

chanel : pilih automatic,

mode : pilih yang 54 Mbps , jika sudah klik pada tombol Next.



8. pada tahap ini seluruh setting telah dilakukan, sekarang tinggal klik pada tombol Finish.



setelah kamu klik pada tombol Finish nanti akan terjadi restarting LAN dan Radio, ditandai dengan icon koneksi LAN menjadi unplug kemudian aktif kembali. Jika LAN sudah aktif kembali, silahkan cabut kabel LAN di laptop yang tersambung ke AP router tadi.Kemudian coba aktifkan wifi di laptop kamu untuk mencari sinyal dari AP router atau wireless raouter, jika sudah terdeteksi maka langkah-langkah setting tadi sudah berhasil.

semoga panduan di atas bisa jelas dan mudah dipahami dan bisa dipraktekkan dengan mudah, selamat mencoba
.

Setting kabel LAN

Halo sahabatku semua ... Dalam minggu-minggu ini, saya banyak waktu untuk bersantai,, jadi saya akan banyak-banyak mmberi waktu untuk merawat blogku tercinta ini, alias saya akan sering-sering update / memposting artikel-artikel/tutorial-tutorial yang berguna pastinya ..Amien .. Dan saya tidak akan bosan-bosan berterima kasih kepada kalian yang juga tidak bosan-bosan mengunjungi blogku tercinta ini .. Thx iia ..

Jika tutorial lalu tentang web / blog, kali ini tentang Ilmu Jaringan atau sering disebut LAN,.Tutorial LAN yang saya tulis kali ini adalah tutorial yang paling dasar dari pelajaran LAN, yaitu membuat / mensetting kabel LAN.

Nieh langsung ikutin aja langkah-langkahnya ...

Alat dan Bahan :

1. Kabel UTP



2. RJ 45

3. Tang Crimping

4. LAN Tester

5. Gunting (gunting apa aja dah, yang penting tajem),.

Langkah membuat kabel LAN :

1. Kupas ujung pelindung kabel UTP. Atur agar lurus kabel didalamnya.

2. Urutkan kabel didalam berdasarkan warna. (Pilih salah satu, Straight atau Cross)

Straight :

Ujung A:

- Putih Orange

-Orange

-Putih Hijau

-Biru

-Putih Biru

-Hijau

-Putih Cokat

-Coklat

Ujung B:

Sama seperti Ujung A

Cross :

Ujung A:

Sama seperti Straight

Ujung B:

-Putih Hijau

-Hijau

-Putih Orange

-Putih Coklat

-C0klat

-Orange

-Biru

-Putih Biru

Atau untuk cross ujung B, bisa seperti ini:

-Putih Hijau

-Hijau

-Putih Orange

-Biru

-Putih Biru

-Orange

-Putih Coklat

-Coklat

3. Jika sudah di atur sesuai warna seperti diatas, Potong ujung kabel yang tadi kita atur sesuai warna agar rata.

4. Masukkan ke dalam RJ 45. Lalu crimping menggunakan Tang Crimping.

5. Test menggunakan tester LAN, Jika tidak ada, test menggunakan 2 PC.

Penggunaan kabel Straight :

Menghubungkan PC dengan HUB

Penggunaan kabel Cross :

-Menghubungkan PC ke PC langsung tanpa HUB.

-Menghubungkan HUB ke HUB.



Ok sekian saja postingan saya kali ini, semoga bermanfaat untuk sahabatku semua, yang khususnya di bidang ilmu komputer. Mari kita sama-sama berbagi ilmu, jika tidak tahu, tanya saja. Jika sudah tahu atau sudah mahir, dimohon bimbingannya.

Akhir kata

Instalasi Bind9 DNS Server

Bind9 merupakan salah satu paket software opensource yang di implementasikan sebagai Domain Name System(DNS) server. Fungsi dari DNS server sendiri adalah menterjemahkan dari nama sebuah domain ke dalam IP Address yang digunakan oleh server sehingga saya berharap ditutorial ini anda bisa lebih tau bagaimana kerja dari sebuah DNS Server.Disini saya akan mengambil nama domain "labsimnet-server.edu" dengan menggunakan IP Adress "192.168.100.8" dan tutorial ini sudah dipraktekkan dengan Distro Ubuntu.


Instalasi Bind


Buka gnome-terminal atau konsole

Install bind
sudo apt-get install bind9

Konfigurasi Bind dan setting Nama Domain


Masukkan IP Address yang akan digunakan server ke alamat DNS Server
sudo gedit /etc/resolv.conf
nameserver 192.168.100.8



Masukkan juga IP Address di file /etc/hosts
sudo gedit /etc/hosts
192.168.100.8 labsimnet-server.edu


Restart service bind
sudo /etc/init.d/bind9 restart


Edit file named.conf.local agar server dapat menterjemahkan DNS kita
sudo gedit /etc/bind/named.conf.local

kemudian tambahkan script ini dan ganti "labsimnet-server.edu" dengan nama domain yang akan anda gunakan.

zone "labsimnet-server.edu" {
type master;
file "/etc/bind/db.labsimnet-server.edu";
};


Buat file db.labsimnet-server.edu pada alamat /etc/bind/ kemudian tambahkan script dibawah nya dan save.
sudo gedit /etc/bind/db.labsimnet-server.edu
;
; BIND data file for labsimnet-server.edu
;
$TTL 604800
@ IN SOA mail.labsimnet-server.edu. admin.labsimnet-server.edu. (
070725 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS mail
IN MX 10 mail
IN A 192.168.100.8
mail IN A 192.168.100.8


Restart bind
sudo /etc/init.d/bind9 restart

Check apakah Bind sudah bekerja dengan sempurna

nslookup labsimnet-server.edu

Bila Bind sudah bekerja dengan sempurna maka akan tampil informasi dibawah ini.

Installasi webserver dan php myadmin

Sebuah server internet maupun intranet yang mempublikasikan Website, biasanya didalam nya sudah terinstall beberapa aplikasi webserver yang akan mempublish website. Webserver terdiri atas HTTP server dan database server. Beberapa software yang populer menjadi aplikasi HTTP Server yaitu IIS (Internet Information Server) milik Microsoft dan Apache Server (open source) sedangkan untuk aplikasi Database Server yaitu Oracle (berbayar) dan Mysql Server (opensource).

Mungkin anda pernah mendengar paket aplikasi webserver seperti XAMPP dan WAMP Server. XAMPP dan WAMP Server adalah paket aplikasi opensource untuk layanan webserver yang didalam nya terdapat beberapa aplikasi server seperti Apache Server, Mysql Server dan phpmyadmin. Aplikasi-aplikasi webserver yang akan kita install adalah Apache Server dimana apache server sebagai HTTP server, Mysql Server sebagai Database Server dan phpmyadmin sebagai GUI dari mysql server.

Disini saya menggunakan OS Ubuntu dan paket-paket yang diinstall berasal dari paket-paket webserver yang sudah di kompile kedalam extensi deb yang mana tersedia di Repository Ubuntu



Buka konsole atau gnome-terminal
Instalasi Aplikasi HTTP Server

Install paket aplikasi Apache Server.
sudo apt-get install apache2

Check apakah apache sudah terinstall dengan sempurna. Buka firefox, ketikkan http://localhost/
Jika apache sudah terinstall maka akan muncul halaman sebagai berikut





Instalasi Aplikasi Database Server

Install paket aplikasi mysql server
sudo apt-get install mysql-server

Muncul sebuah dialog dan masukkan password yang akan anda gunakan sebagai password dari mysql server. kemudian tekan enter




Masukkan password kembali dan tekan enter. Secara otomatis mysql server akan terinstall dengan sendirinya.





Install Aplikasi phpmyadmin

sudo apt-get install phpmyadmin

Muncul konfigurasi phpmyadmin silahkan pilih apache2 dengan menekan spasi pada keyboard dan tekan enter




Edit file konfigurasi apache agar phpmyadmin dapat dipanggil dan tambahkan script pada file apache2.conf kemudian save.
sudo gedit /etc/apache2/apache2.conf
Include /etc/phpmyadmin/apache.conf




Restart service apache
sudo /etc/init.d/apache2 restart




Buka firefox. Ketikkan alamat http://localhost/phpmyadmin/

Masukkan username "root" dan password mysql anda (Password pada saat mysql server diinstall). klik Go



Tampilan dari phpmyadmin



Aplikasi webserver sudah selesai diinstall dan siap digunakan. Semoga tutorial ini bermanfaat bagi saya, anda dan orang lain. Amin

Membuat jaringan Lan dengan 2 komputer di Windows XP

Bagi seorang gamers khusunya yang suka online atau mungkin bermain game di jaringan, salah satu peralatan yang wajib ada untuk menghubungkan satu computer dengan computer lainnya adalah kabel Lan crossover. Di sesi ini kita akan membuat sebuah jaringan kecil dengan menghubungkan 2 buah computer dan cara konfigurasi IP nya. Langkah pertama sebelum membuat jaringan Lan adalah menyiapkan peralatan yang akan kita gunakan antara lain:

2 buah computer (bisa PC ,Laptop atau Nettop yang penting ada LAN Card nya)
1 kabel Lan crossover
Sistem Operasi Windows XP
Kemudian langkah selanjutnya adalah merencanakan IP Address yang akan kita gunakan. Uuntuk menuliskan sebuah IP di computer kita tentu saja ada aturannya. Konfigurasi IP yang akan kita gunakan dalam tutorial ini adalah sebagai berikut :

IP Address Pada Komputer Pertama adalah 192.168.100.2 dengan SubnetMask 255.255.255.0
IP Address pada Komputer Kedua adalah 192.168.100.3 dengan SubnetMask 255.255.255.0

Sedikit penjelasan untuk penulisan IP Address. IP Address sendiri terdiri dari NetID dan HostID. NetID menjelaskan tentang Network ID dari sebuah jaringan. Salah satu syarat agar computer bisa terhubung secara baik, NetID antara computer yang saling berhubungan harus sama. HostID menjelaskan tentang Host ID atau nomor alamat dari sebuah computer pada suatu jaringan. Kemudian panjang dari NetID tergantung dengan Subnet Mask yang digunakan seperti pada konfigurasi yang akan kita gunakan 255.255.255.0 adalah panjang dari NetID = 24 bit kemudian sisanya 8 bit adalah host ID. Maka struktur NetID dan Host ID yang kita gunakan adalah sebagai berikut

192.168.100.2
192.168.100.3

Keterangan : NetID : harus sama di satu jaringan
HostID: Harus berbeda di satu jaringan

Untuk mempelajari IP Address bisa teman-teman pelajari di elearning.amikom.ac.id. Nah setelah peralatan sudah disiapkan dan konfigurasi IP Address sudah dilakukan maka kedua computer sudah siap di hubungkan.

Konfigurasi IP Address pada Komputer Pertama
Pada computer pertama saya akan menggunakan IP Addres 192.168.100.2


Setelah masuk Sistem Operasi Windows XP, silahkan buka Control Panel - Network and Internet Connections - Network Connection



Klik kanan pada Lan card anda Properties



Di tab General di kolom penggunaan koneksi pilih Internet Protocol (TCP/IP) dan Klik opsi properties maka muncul sebuah jendela baru




Check list “Use the following IP Address”. Masukkan IP addres sesuai dengan aturan di teori tadi. Disini saya menggunakan IP Address 192.168.100.2 dan masukkan Subnet mask 255.255.255.0. Klik Ok






Centang show icon in notification area when connected



klik close

Konfigurasi IP Address pada Komputer Kedua
Hampir sama seperti computer kedua hanya saja teman teman ganti IP Addres nya. Pada computer kedua saya menggunakan IP Address 192.168.100.3. Untuk jelas nya seperti ini.



Setelah masuk Sistem Operasi Windows XP, silahkan buka Control Panel - Network and Internet Connections - Network Connection




Klik kanan pada Lan card anda Properties


Di tab General di kolom penggunaan koneksi pilih Internet Protocol (TCP/IP) dan Klik opsi properties maka akan muncul sebuah jendela baru



Check list “Use the following IP Address”. Masukkan IP addres sesuai dengan aturan di teori tadi. Disini saya menggunakan IP Address 192.168.100.3 dan masukkan Subnet mask 255.255.255.0. Klik Ok



Centang show icon in notification area when connected




Klik close





Menguji koneksi antar computer 1 dan 2

Pada Komputer 1
Masuk di Start - All Programs - Accessories - Command Prompt
ketikkan “Ping_IP Addres Tujuan”. Ping 192.168.100.3

Pada Komputer 2
Sama seperti di computer 1 hanya saja IP Addres tujuan diganti dengan IP Address computer 1


Ada 3 kemungkinan hasil dari pengujian dengan perintah ping yaitu:

DHU (Destination Host Unreachable)
hasil menunjukkan bahwa kesalahan kemungkinan pada computer user bukan computer tujuan.
Solusi nya :

silahkan anda check apakah Lan card di computer anda sudah terpasang dengan benar
Check kembali penulisan IP Address pada computer anda
Check kembali apakah kabel lan anda sudah terpasang dengan benar
RTO (Request Time Out)
Hasil menunjukkan bahwa kesalahan kemungkinan pada computer tujuan.
Solusi nya :

Check kembali penulisan IP Tujuan pada sintaks ping
Check kembali apakah pemasangan kabel sudah tepat di Komputer tujuan
Check kembali NetID pada computer tujuan
Matikan Firewall di kedua computer (Cara Matikan Firewall)
Replay from
Hasil menunjukkan bahwa anda sudah dapat mengirimkan paket data dari computer anda ke computer tujuan dan computer tujuan membalas kiriman paket data yang sudah anda kirimkan tadi. Kesimpulan nya sudah pasti Congratulation you pass the exam!!! Alias sukses.

Mengatur Bandwith Internet dengan NetLimiter

Bandwith akan sangat bernilai mahal bilamana bandwith yang digunakan lebih besar sedang kuota kapasitas bandwith jumlah nya terbatas. Pengalaman ini membuat saya cukup kerepotan dikala bandwith yang disediakan oleh provider sangat terbatas sedang penggunaan bandwith besar dan tidak tau kemana bandwith besar itu digunakan. Alhasil kuota bandwith cepat habis dan koneksi internet mulai "lelet". Akhir nya saya putuskan menggunakan salah satu software Pengatur atau Manajemen Bandwith yaitu Netlimiter.

Netlimiter merupakan salah satu dari bandwith manager yang dapat kita gunakan untuk keperluan manajemen bandwith. Tidak hanya manajemen bandwith yang masuk saja alias download tapi manajemen bandwith yang keluar pun juga dapat di atur (upload). NetLimiter keluar dengan dua versi yaitu versi free dan versi pro. Secara penggunaan sama saja hanya pada NetLimiter Pro ada beberapa tambahan pada fitur nya.

Pada saat artikel ini dibuat, Saya menggunakan NetLimiter 3 Pro dimana semua fitur-fitur telah dapat digunakan dan support untuk Windows 7. Secara umum baik netlimiter pro maupun free terdapat fasilitas pengaturan bandwith dari mulai Membatasi bandwith yang masuk hingga memblokir bandwith yang masuk ke sebuah software yang sedang menggunakan nya. Disini saya akan mencontohkan bagaimana membatasi bandwith / mengatur bandwith pada sebuah software mozilla firefox dan memblokir sebuah service sebagai contoh InstallShield Update Service Agent. Berikut langkah-langkah nya.




Membatasi Bandwith yang masuk pada software

Pastikan Netlimiter sudah terinstall dengan sempurna dan sudah di restart setelah instalasi
Buka Netlimiter pada System Tray dengan klik kanan - Restore window. Bila pada System Tray belum muncul klik start - program files - netlimiter.


Muncul Jendela Netlimiter (Milik saya Netlimiter 3 Pro :D ). Pada jendela Main terdapat daftar software yang sedang menggunakan bandwith beserta besar kapasitas bandwith yang digunakan.
Pilih Firefox. Kemudian pada kolom sebelah kanan Rule List klik Add Rule


Muncul Jendela Rule Editor. Pilih Rule Type : Limit , Direction : In , beri checklist pada tulisan Enabled dan Limit beri angka 10 dengan satuan kB.


Catatan: Angka pada Limit dapat anda sesuaikan dengan kapasitas bandwith yang akan anda berikan pada suatu software dan satuan dapat anda pilih sesuai kebutuhan mulai dari bits sampai gigaByte.
B = Byte
kB = Kilobyte
MB = Megabyte
GB = Gigabyte
kbits = Kilobits
Mbits = Megabits
Gbits = Gigabits
Kemudian klik save
Jika berhasil maka pada tab main akan muncul tanda checklist pada kolom DL Limit

Memblokir Bandwith yang masuk pada software maupun service

Masih pada Tab Main
Pilih service atau software yang akan anda blokir agar bandwith tidak mengalir ke service maupun software. (ex: InstallShield Update Service Agent)


Klik Add rule dan muncul jendela Rule Editor. Pilih Rule Type Firewall, Direction : In, beri Checklist pada enabled dan Action : Deny.

Klik Save
Sebenarnya ada cari singkat untuk mengatur dan memanajemen bandwith pada Netlimiter yaitu dengan memainkan cheklist pada tab main. Untuk Memanajemen kapasitas bandwith anda dapat memainkan cheklist pada kolom DL Limit dan memblokkir bandwith pada Incoming Blocker

Netlimiter tidak hanya bisa memblokir bandwith yang masuk dan memanajemen nya, netlimiter juga dapat memanajemen bandwith untuk upload sehingga proses keluar masuk dapat di manajemen. Mungkin segitu dulu ya dari saya. Semoga bermanfaat bagi anda, saya dan teman lainnya. Salam Asisten Lab 7. :)