BELAJAR MEMASANG KABEL UTP UNTUK JARINGAN



Tutorial singkat ini cocok sekali buat Anda yang sedang membuat jaringan komputer ‘MURAH’ khususnya yang terdiri lebih dari dua client yang pake hub (jauh lebih murah daripada router ). To the point! Apa sih kabel UTP itu? Kabel UTP itu adalah kabel khusus buat transmisi data. UTP, singkatan dari “Unshielded Twisted Pair”. Disebut unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dan disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral alias saling berlilitan. Ada 5 kategori kabel UTP. Dari kategori 1 sampai kategori 5. Untuk jaringan komputer yang terkenal adalah kategori 3 dan kategori 5.

Kategori 3 bisa untuk transmisi data sampai 10 mbps, sedang kategori 5 sampai 100 mbps. Kalau hanya buat misalnya jaringan komputer di kantor atau kampus atau warnet, paling hemat ya menggunakan yang kategori 3. Itu sudah lebih dari cukup.Setahu penulis ada banyak merek yang beredar di pasaran, hanya saja yang terkenal bandel dan relatif murah adalah merek Belden – made in USA. Kalau mau yang lebih murah dan penggunaannya banyak, maka beli saja yang satu kotak, panjangnya sekitar 150 meter. Jangan lupa beli konektornya. Konektornya bentuknya seperti colokan telepon hanya saja lebih besar. Bilang saja mau beli konektor RJ-45.

 

Foto RJ – 45 yang masih baru, belum di gencet pake tang

Satu lagi yang sangat penting, Anda harus punya tang khusus buat memasang konektor ke kabel UTP, istilah kerennya adalah “crimp tool”. Alat ini gunanya untuk ‘mematikan’ atau ‘menanam’ konektor ke kabel UTP. Jadi sekali sudah di ‘tang’, maka sudah tidak bisa dicopot lagi konektornya. Dan kalau mau yang lebih OK, biar tidak nanggung maka beli pula sebuah LAN tester. Anda bisa membeli yang merek dari Taiwan saja agar lebih murah. Bentuknya seperti kotak dan ada lampu LED-nya delapan pasang dan bisa kedap-kedip.



OK sekarang peralatan udah siap, penulis mulai saja. Secara umum, pemasangan kabel UTP tersebut ada dua tipe, yaitu tipe straight dan tipe cross. Disebut tipe straight soalnya masing-masing kabel yang jumlahnya 8 itu berkorespondensi 1-1, langsung. Sedangkan disebut cross soalnya ada persilangan pada susunan kabelnya. Bingung?OK! Untuk tipe straight itu digunakan untuk menyambungkan kabel dari client ke hub. Sedangkan untuk tipe cross adalah untuk client langsung terhubung ke client (cpu to cpu) atau juga dari hub ke hub.

I. Kita bahas dulu yang tipe straight

Tipe ini adalah yang paling gampang dibuat. Kenapa? Soalnya langsung korespondensinya 1-1. Standar urutannya begini (dilihat dari lubang konektor, dari kiri ke kanan – lihat Gambar 4) : 2 oranye – 1 hijau – 2 biru – 1 hijau – 2 coklat . 2 oranye disini maksudnya pasangan oranye muda sama oranye tua dan seterusnya. Tapi tidak usah ikut standar pewarnaan itu juga sebenarnya tidak masalah. Yang penting urutan kabelnya. Misal ujung pertama urutan pin pertamanya oranye muda, maka ujung yang lain urutan pin pertamanya juga harus oranye muda, jadi antar ujung saling nyambung. Sebenarnya tidak semua pin tersebut digunakan.



Yang penting adalah pin nomor 1,2,3 dan 6. Jadi misal yang disambung hanya pin 1,2,3 dan 6 sedangkan pin yang lain tidak dipasang, tidak jadi masalah. Untuk lebih jelasnya silakan lihat gambar di bawah yang penulis foto dari sebuah buku.


Yang kiri urutan korespondensi buat tipe straight, yang kanan yang cross

Waktu akan memasangnya, maka potong ujung kabelnya, kemudian susun kabelnya trus diratakan dengan pisau potong yang ada pada crimp tool. Andak tidak perlu repot harus melepaskan isolasi pada bagian ujung kabel, karena waktu Anda memasukan kabel itu ke konektor lalu ditekan (pressed) dengan menggunakan crimp tool, sebenarnya saat itu pin yang ada di konektor menembus sampai ke dalam kabel. Perhatikan, agar penekannya (pressing) yang keras, soalnya kalau tidak keras kadang pin tersebut tidak tembus ke dalam isolasi kabelnya. Kalau sudah kemudian Anda test menggunakan LAN tester. Masukkan ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led yang pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti Anda telah sukses. Kalau ada salah satu yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalah. Cara paling mudah yaitu Anda tekan (press) lagi menggunakan tang. Kemungkinan pinnya belum tembus. Kalau sudah Anda tekan tetapi masih tidak nyambung, maka coba periksa korespondensinya antar pin udah 1-1 atau belum. Kalau ternyata sudah benar dan masih gagal, berarti memang Anda belum beruntung. Ulangi lagi sampai berhasil.



LAN TESTER – alat untuk memeriksa benar tidaknya sambungan kabel. Untuk tipe straight jika benar maka led 1 sampai 8 berkedip.

Berikut adalah gambar dari bawah dari ujung kabel UTP yang sudah dipasangi konektor dan berhasil dengan baik (urutan pewarnaan pinnya ikut standar):



urutan pin standar

Dan kalau yang ini tidak standar, coba perhatikan urutan warna pinnya, sangat tidak standar, tapi tetap saja bisa, yang penting korespondensinya satu satu (khusus tipe straight):



urutan pin TIDAK standar

II. Tipe Cross


Untuk tipe cross itu digunakan untuk menyambungkan langsung antar dua PC, atau yang umumnya digunakan untuk menyambungkan antar hub. (misalnya karena colokan di hubnya kurang). Cara pemasangannya juga sebenarnya mudah, sama seperti tipe straight, pin yang digunakan juga sebenarnya hanya 4 pin saja, yaitu pin 1, 2, 3 dan 6. Yang berbeda adalah cara pasangnya. Kalau pada tipe cross, pin 1 disambungkan ke pin 3 ujung yang lain, pin 2 ke 6, pin 3 ke 1 dan pin 6 ke 2. Praktisnya begini, pada ujung pertama Anda bisa susun pinnya sesuai standar untuk yang tipe “straight”, sementara itu di ujung yang lain Anda susun pinnya sesuai standar buat tipe “cross”.Masih bingung? Begini cara mudahnya:Ujung pertama:
oranye muda
oranye tua
hijau muda
biru muda
biru tua
hijau tua
coklat muda
coklat tua

Maka di ujung yang lain harus dibuat begini:
hijau muda
hijau tua
orange muda
biru muda
biru tua
orange tua
coklat muda
coklat tua

Sudah agak lebih mengerti? Jadi disini posisi nomor 1, 2, 3 dan 6 yang ditukar. Nanti jika dites menggunakan LAN tester, maka nantinya led 1, 2, 3 dan 6 akan saling bertukar. Kalau tipe straight menyalanya urutan, sedangkan tipe cross ada yang lompat-lompat. Tapi yang pasti harus menyalasemua setiap led dari nomor 1 sampai 8.OK, selamat membangun jaringan komputer. Semoga Anda bisa berhasil sewaktu memasang konektor pada kabelnya. Semoga ilmu ini berguna buat Anda, soalnya waktu dulu penulis pertama kali membuat jaringan hasilnya lucu sekali, untuk mengupas kabelnya penulis masih menggunakan cutter, padahal sudah ada fasilitasnya di crimp toolnya. Tambah lagi ujung-ujungnya tiap kabel penulis kelupas lagi menggunakan cutter, padahal yang betul tidak perlu dikupas satu-satu, biarkan saja rata, karena nantinya apabila di ‘crimp tool’ maka pin tersebut masing-masing akan tembus ke dalam kabelnya. Semoga Anda tidak melakukan hal sama seperti penulis dulu.Demikian tulisan mengenai cara membuat sambungan kabel UTP untuk jaringan komputer. Semoga berguna bagi Anda semua. Terima kasih.

Penyebab Prosesor / CPU Overheating



Kebanyakan produsen motherboard umumnya sudah melengkapi proteksi untuk CPU dan system motherboard. Perlengkapan ini disebut Hardware monitoring. Pengendalian dari system monitoring dilakukan oleh sebuah chip yang mengontrol seluruh sistem motherboard seperti kecepatan fan, panas/ temperature processor, voltage dan sebagainya.
Salah satu option adalah untuk memonitoring suhu processor ini sebenarnya memberikan maanfaat yang sangat berarti bagi processor.Manfaatnya adalah memberikan Warning secara dini terhadap temperature yang melebihi dari standard yang diijinkan. Tetapi pemakai pemula terkadang lupa mengaktifkan option ini dan bila suatu hari processor terjadi overheating, maka barulah menyadari manfaat option tersebut
Untuk memprediksikan kemungkinan dari terjadinya overheating dapat disebabkan oleh beberapa hal:

1.Fan untuk pendingin CPU macet, rusak.
2.Fan menurun speednya dibawah 20% dari kecepatan standard sebelum benar benar rusak.
3.Kecepatan fan yang menurun perlahan-lahan dan mencapai 50% dibawah standard sebelumnya.
4.Terjadinya pergeseran heatsink dengan plate pendingin CPU dan Heatsink tidak menempel sempurna ke processor
5.Melakukan over voltage tetapi system pendingin (fan) tidak mendukung

Kemungkinan ke 1. Ada 2 penyebab dari kerusakan fan. dari point 2 dan 3 yang membuat fan benar-benar rusak dan membuat processor overheating. Fan tersebut mendadak rusak tetapi tidak diketahui kapan terjadi. Penyebab lain adalah dari umur fan itu sendiri,
motor elektrik memiliki batas usia pemakaian sebelum motor tersebut rusak. Dan masalah ini terkadang sulit sekali diduga, karena memang membutuhkan waktu lama. Fan yang berkualitas memang memiliki umur panjang. Permasalahannya adalah kita tidak mengehui fan mana yang memang benar benar aman digunakan.
Ada beberapa cara pencegahan walaupun hal ini terlalu berlebihan, tetapi mengapa tidak dicoba :
•Memakai heatsink diatas standard, yaitu dengan menganti Heatsink yang ukurannya lebih besar. Bila suatu hari fan processor rusak, minimal dengan heatsink besar masih dapat mempertahankan temperature processor di tengah batas toleransi. Ketika fan rusak,
maka heatsink besar akan menyebarkan panas keseluruhan casing dan panas tersebut akan mudah diketahui dari luar dengan memegang casing yang memiliki udara panas tidak normal keluar dari casing dan fan power supply.
•Membuat fan cadangan pada processor. Dengan double fan, maka processor akan bekerja lebih baik dan temperature dari processor dapat ditekan seminimal mungkin.
•Memberikan setting pada BIOS untuk menditeksi temperature yang melebihi standard. Aktifkan temperature warning dari BIOS dan set serendah mungkin. Untuk processor umumnya beroperasi baik pada maksimal temperature 45 deg. C maksimal. Dan processor akan terjadi mulfunction pada temperature 50-90 Deg. C.
Temperature processor secara umum bekerja antara 28 - 45 Deg. C tergantung jenis dan teknologi yang digunakan. Seperti Pentium III coopermine akan bekerja pada panas normal untuk processor antara 35-40 deg.C dengan maksimal 60 deg. C. Dengan mengaktifkan "Warning Temperature" pada BIOS, maka bila overheating, system hardware monitoring akan memberikan peringatan suara melalui speaker computer.
Setting "Temperature Warning" juga dapat disetting pada Software dari pembuat motherboard.

Kemungkinan ke 2, masalah ini muncul dari masalah ke 3, karena temperature yang terus meningkat dari hari ke hari, panas yang dikeluarkan dari heatsink akan membuat fan menjadi rusak. Fan yang dibuat dari plastik dan motor elektrik memiliki batas toleransi terhadap panas. Dan bila mencapai 50 deg.C lama kelamaan coil akan melemah.
Dapat juga terjadi karena debu yang tersedot kedalam fan dan membuat fan menjadi berat, sehingga coil motor bekerja ekstra yang akhirnya melemah kemampuannya dan menurunkan speedn sebelum fan menjadi rusak

Kemungkinan ke 3 , umumnya amat sering karena kualitas fan yang asal-asalan dibeli dan tidak memeriksa terlebih dahulu. Kebanyakan hal ini dilakukan oleh penjual processor type OEM atau disebut Tray. Processor jenis ini umumnya mengunakan heatsink dan fan yang tidak standard,
dan untuk menekan biaya penjualan mereka mengunakan fan yang murah. Memang dalam waktu dekat tidak akan terlihat masalah pada temperature , tetapi bila computer digunakan berjam-jam akan terlihat temperature meningkat walaupun tidak melebihi batas maksimum.

Kemungkinan ke 4 memang jarang terjadi dan hanya mereka yang suka membuka pasang heatsink kemungkinan hal ini bisa terjadi pergeseran heatsink. Temperature akan meningkat drastis dan menyebabkan computer cepat hang dalam beberapa saat. Tetapi yang membahayakan adalah heatsink yang tidak sepenuhnya terlepas dan sulit sekali terditeksi sebelum CPU terjadi overheating dan akhirnya rusak.

Kemungkinan ke 5, Perlakuan ini memang sengaja dilakukan , tetapi tidak memperkirakan dampak bagi processor. Umumnya peningkatan Vcore dengan overclock adalah untuk meningkatkan kecepatan processor diatas standard. Meningkatkan Vcore untuk processor membantu membuat processor bekerja lebih stabil.
Tetapi dengan meningkatkan Voltage untuk processor juga akan meningkatkan temperature processor dan panas yang berlebihan dapat terjadi. Dalam waktu dekat processor memang tidak akan rusak, tetapi untuk jangka panjang sebaiknya memperbaiki sistem pendingin untuk processor.

Cara Memperbaiki Motherboard Dan Diteksi Gejala Kerusakannya






Papan induk (motherboard) adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik saling terhubung seperti microprocessor dan memory (RAM, ROM, BIOS) beserta chip kontroler lainnya dan biasa disingkat dengan kata mobo. Oke Langsung aza ya! gejala dan cara mengatasi motherboard yang rusak :

Mati Total
Periksa power supply: Dalam keadaan kabel power di lepas dari power supply, lepaskan socket kabel Atx1 yang terpasang pada Mainboard. Setelah terlepas, pasangkan kembali kabel power,
sambungkan /shortkan kabel berwarna hijau dengan kabel berwarna hitam, periksa apakah kipas di power supply berputar? Kalau berputar berarti power supply bagus. Lepas kembali kabel sambungan tadi dan pasang kembali kabel Atx1 ke motherboard. Periksa Jumper Clear CMOS, apakah di posisi Clear atau Free, biasanya kalau motherboard baru, posisi jumper CMOS ada pada posisi Clear. Periksa IC Chipset dalam keadaan tersambung dan di Switch On, apakah panasnya berlebih atau tidak, over heat berarti Chipset tersebut sudah rusak. Untuk part IC CMOS sampai saat ini tidak dijual bebas. Periksa juga apakah switch on nya berfungsi. Bongkar Motherboard tersebut secara hati-hati, coba anda bersihkan pakai tiner, kalau bisa gunakan tiner botol jangan yang di kaleng. Setelah bersih anda keringkan. Ganti IC regulator yang terletak disekitar soket Power Atx di motherboard. Ganti Elko yang kapasitasnya 1000 s/d 3300 uf / 10 Volt yang terletak disekitar soket power Atx di motherboard. Hati-hati untuk bongkar pasang komponen pastikan kabel power jangan tersambung ke listrik.

Nyala Tapi Tidak Tampil

Coba anda perhatikan dan dengarkan apakah ada bunyi atau suara bip. Kalau ada, kerusakan biasanya ada di processor, memory dan VGA.
Periksa Processor, coba anda pegang pendinginnya apakah panasnya berlebih atau dingin? Kalau panas berlebih berarti kipas processor tidak bekerja dengan baik maka anda ganti, tapi kalau dingin berarti processor tidak bekerja alias rusak.
Periksa memory, biasanya kalau memory rusak terdengar suara bip pada speaker sebanyak 3 kali. Dalam keadaan mati, cabut memory bersihkan pinnya menggunakan penghapus pensil sampai bersih, kemudian pasang kembali. Kalau masih rusak berarti ada salah satu IC nya yang rusak. Periksa VGA Card, cabut VGA Card, dalam keadaan mati / off coba anda tekan, ada kemungkinan kurang masuk atau coba anda bersihkan kaki / pin nya. Jika VGA card menggunakan kipas, bersihkan kipas tersebut. Kalau masih tidak tampil coba anda periksa jangan-jangan monitornya yang tidak nyala, untuk memastikannya yang rusak monitor atau CPU, coba anda tekan tuts Numlock pada keyboard, apakah lampu Numlock-nya nyala atau tidak. Kalau nyala berarti kerusakan pada CPU. Yang menjadi standar saya kalau memperbaiki Komputer, saya selalu membersihkannya dari debu, apakah itu motherboard, memory, cdrom, floppy disk, dll, karena hal tersebut sangat berpengaruh apa lagi kalau komputernya dalam keadaan kotor / lama tidak dibersihkan. Tapi anda harus hati-hati dalam pengerjaannya dan jangan terburu-buru.

Hang Dan Sering Mati / Merestart (Reset) Sendiri
Periksa Power Supply, coba pakai power supply yang lain apakah masih me-restart sendiri atau hang. Kalau setelah diganti power supply ternyata normal/ bagus, berarti power supply ada masalah. Ganti saja karena kalaupun bisa diperbaiki saya sendiri kurang yakin apakah masih bisa berfungsi dengan baik, karena power supply merupakan komponen yang sangat vital. Apalagi untuk saat ini harga power supply sanggat murah, saya sarankan ganti saja. Periksa apakah ada virusnya, program anti virus harus selalu terpasang dan aktifkan auto protect nya. Saya biasa memakai Norton Anti virus. Anda harus sering meng-update antivirus anda karena bila ada virus varian baru, anti virus anda akan mendetect sekaligus menghilangkan virusnya.
Pada saat hang dan ada pesan blue screen seperti “eror vxd at address…”, biasanya ada masalah di memory. Bersihkan memory tersebut seperti langkah diatas. Coba anda install ulang Windows. Kalau masih hang / me-restart sendiri coba anda periksa di motherboard, anda perhatikan perubahan fisik komponen terutama elko/kapasitor, yang bentuknya bulat hitam ada tulisan kapasitasnya antara 1000 uf/10Volt s/d 3300 uf/10 volt, biasanya terlihat, kalau yang rusak terlihat kembung / bengkak dan mengeluarkan cairan atau karat.
CMOS Checksum Failure (Baterai Low)

Gejala kerusakan & Solusinya :
Muncul pesan CMOS failure (Kerusakan pada baterai CMOS, ganti baterai tersebut)
Seting tanggal, time dan konfigurasi lain di BIOS berubah (Setelah baterai diganti, lakukan setting ulang pada BIOS).

Cara Memperbaiki Memory (RAM) yang Rusak



Pada posting kali ini saya akan berbagi tips menangani memory PC (SDRAM, DDRAM) yang sudah Anda anggap mati (asal tidak mengalami kerusakan fisik yang parah, misalnya terbakar atau hancur / patah), karena biasanya menurut yang saya lihat bila memory sudah di nyatakan mati oleh pemilik PC atau oleh teknisi komputer maka biasanya langsung saja di ganti dengan membeli memory yang baru, padahal masih ada kemungkinan memory tersebut di bikin hidup atau berfungsi lagi. Berikut ini tips untuk menangani memory yang sudah di anggap mati tersebut berdasarkan pengalaman selama menggeluti dunia hardware , dengan akurasi dia atas 70%, jadi misalnya Anda memiliki 10 keping memory mati maka ada kemungkinan 7 keping masih bisa di selamatkan ... cukup lumayan kan.? kita bisa menghemat uang beberapa ratus ribu utntuk perkepingnya.Ok, langsung saja siapkan memory mati tersebut, dan peralatan yang di perlukan adalah Avometer.

Bersihkan memory tersebut dengan cara menggosok pin-pin memory tersebut dengan kain dengan tujuan membersihkan, boleh juga di beri tiner sedikit supaya lebih bersih dari debu, dan gesekan dengan kain tersebut juga akan memancing ion-ion pada pin memory menjadi tersimulasi agar konduktornya lebih aktif.
Arahkan skala Avometer pada Ohm (skala untuk mengukur hambatan), bebas boleh pada posisi 1K, 10K, 100K ...
Ambil jarum negative (-) Avometer (kabel warna hitam) lalu tempelkan pada salah satu pin / kaki memory, dan jarum positive (kabel warna merah) gesekan pada pada kumpulan kaki-kaki IC / chipset memory, bila memory memiliki 8 buah IC misalnya maka gesekan jarum (+) tersebut ke kaki-kaki 8 IC tersebut.
Selesai .... silahkan coba pasang memory tersebut pada slot di Mainboard ....Penjelasan Lainnya: Proses ini adalah memanfaatkan aliran arus listrik dari batere Avometer yang di alirkan ke dalam sirkuit-sirkuit IC / Chipset memory. Cara kerja proses ini adalah seperti halnya proses Clear CMOS pada Mainboard apabila Mainboard mengalami crash dan tidak mau hidup, yaitu terjadinya gangguan atau penyumbatan pada perjalanan arus listrik sehingga arus yang di perlukan untuk untuk pengaktifan suatu system tidak terpenuhi atau seperti ilustrasi orang yang pingsan atau koma lalu kita coba bangunkan dengan cara di pancing syaraf-syarafnya untuk aktif dan sadar dengan cara di siram air, di setrum.

Tips Mengecek Power Supply ATX







Power Supply ATX sudah menjadi Power Supply standar dalam PC Desktop sekarang ini. Berbeda dengan Power Supply tipe AT yang dulu, ketika kita menghidupkan Power Supply ATX ini kita tidak langsung menghubungkan tegangan PLN 220VAC melalui sebuah saklar, tetapi cukup dengan menekan tombol Power yang terhubung ke Mainboard.

Dengan cara seperti ini kita dapat membongkar pasang Power Supply menjadi lebih mudah, akan tetapi bagaimanakah caranya menghidupkan Power Supply ATX ini tanpa terhubung ke Mainboard?

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk mengecek Power Supply ATX :

1. Siapkan Power Supply yang akan di cek
2. Siapkan kabel jumper
3. Masukkan kabel Power ke listrik PLN
4. Ambil konektor Power Supply ATX ( yang 20 pin)
5. Cari kabel warna hijau (PS On), Untuk menghidupkan Power Supply sambungkan pin kabel warna hijau tersebut dengan kabel jumper ke pin kabel warna hitam (Ground).
6. Perhatikan kipas Power Supply, kalau berputar berarti Power Supply hidup.

Itulah cara untuk mengecek Power Supply ATX tanpa terhubung ke Mainboard. Sebagai catatan Power Supply yang terbukti hidup belum tentu menandakan Power Supply tersebut berfungsi baik, karena mungkin saja setelah dicolokkan ke Mainboard Power Supply tersebut menjadi drop. Jadi cara diatas hanyalah untuk menentukan apakah Power Supply mati total atau tidak.

Setting Jaringan LAN

Setting Jaringan LAN
1. SETTING KABEL UTP

a. Penyusunan Kabel

Kabel Cross

Untuk menghubungkan dua buah komputer atau menghubungkan dua buah HUB/Switch dengan kabel UTP, dapat menggunakan kabel crossover. Jika mau menghubungkan komputer ke HUB/Switch, gunakan kabel straight.

Dalam pengkabelan straight dan cross, kita bisa lihat standar yang sudah ditetapkan untuk masalah pengkabelan ini, EIA/TIA 568A dan EIA/TIA 568B.










b. Setelah selesai menyusun kabel, potong lah kabel dengan rapi kemudian masukkan dalam pin konektor RJ 45. Seperti pada gambar berikut :






c. Setelah itu krimpinglah RJ 45 yang sudah terpasang kabel. Seperto pada gambar berikut :




d. Kemudian tes kabel yang telah dikrimping menggunakan kabel tester.








2. SETTING IP ADDRESS


a. Sebelum anda mengkonfigurasi atau mensetting jaringan sebaiknya anda pastikan bahwa Network adapter sudah benar-benar terpasang dan drivernya sudah terinstall dengan benar, anda bisa mengeceknya melalui Control Panel > Performance anda Maintenance > System > HardwareDevice Manager atau dengan alternatif lain Klik Kanan My ComputerManage > Device Manager seperti gambar berikut : > >






b. Setelah anda mengecek dan memastikan bahwa installasi network adapternya pas dan benar sekarang marilah kita coba setting atau mengkonfigurasi no IP Address-nya caranya sebagai berikut :
Masuklah ke Control Panel > Network and Internet Connections >Network Conections
Dobel klik pada “Local Area Connections” > Properties
Pada Jendela Local Area Connections Properties, perhatikan “This connection uses the following items :” > Internet Protokol (TCP/IP) >Properties





isikan No IP sesuai dengan segmen jaringan yang anda bangun, dalam hal ini silakan diisi :
Pada, Use the following IP Address :
IP Address = 10.63.41.XXX ==> XXX, isikan nomer PC masing-masing, jika PC01 maka 101, dst.
Subnet Mask = 255.255.255.0
Default Gateway = 10.63.41.1
Pada, Use the following DNS Server addresses :
Preffered DNS server = 222.124.162.132
Alternate DNS server = 222.124.162.130


3. SETTING COMPUTER NAME DAN WORKGROUP

a. Buka Control Panel ==> Performance and Maintenance ==> System. Perhatikan tabComputer Name. Alternatif lain, Icon My Computer ==> Properties ==> Computer Name.
Isi Computer description dengan deskripsi komputer anda, misal Ruang05’s computer
Klik Change ==> keluar Computer Name Changes,







b . Computer Name Changes
Pada Computer Name :isikan nama komputer yang diinginkan (dalam praktikum isikan sesuai tempat duduk, misal PC01, PC02, PC03, dst….)
Pada Member of, perhatikan yang Workgroup saja, isikan dengan group komputer yang diinginkan menjadi satu dalam jaringan (dalam praktikum, isikan sesuai dengan ruang/lab, misal RUANG05, LABKOM05). Nama workgroup untuk masing-masing komputer yang ingin bergabung pada jaringan tersebut harus sama.

c. Klik OK, tunggu sebentar sampai muncul kotak dialog Welcome to the “nama-workgroup” workgroup. Restart PC untuk mengetahui perubahan.


d. Cek Workgroup dan Computer Name
Start ==> Explore ==> cari My Network Places ==> Entire Network ==>Microsoft Windows Network ==> cari Nama Workgroup.


cek workgroup melalui windows network
Ketika nama Workgroup di klik 2X, maka list nama-nama ( Computer Name) dari PC yang aktif/hidup akan muncul satu persatu.

4. CEK KONEKSI

IPCONFIG
Merupakan perintah untuk menampilkan settingan atau konfigurasi TCP/IP pada sebuah komputer.




“ ipconfig /all “ adalah perintah unutk menampilkan konfigurasi TCP/IP lebih detail.


PING
Merupakan perintah untuk mengecek koneksi jaringan sebuah komputer ke HUB, router, atau komputer yang lain.
Misal : ping ( alamat IP atau Host/Domain ) — ping 192.168.5.1 atau ping com01




“ ping ( IP address ) -t “ adalah perintah untuk mengecek koneksi jaringan dengan selang waktu yang tidak terbatas, kecuali kita hentikan dengan menekan tombol “ ctrl + C “ pada keyboard, inipun berguna untuk mengetes tingkat kestabilan koneksi jaringan yang kita cek.
Berbagai macam pesan atau report ketika kita melakukan perintah PING
Reply from ( IP address ) bytes=32 time(1ms ttl="128
Berarti koneksi jaringan komputer tersebut dalam keadaan normal / baik, seperti gambar diatas.
Request Timed Out
Berarti koneksi jaringan terputus, bisa jadi tidak ada atau keblokir oleh firewall




Destination Host Unreachable
Berarti komputer yg sedang kita cek ( ping ) berbeda workgroup.

NETSTAT
Merupakan perintah untuk menampilkan table routing, menampilkan service jaringan yg sedang berjalan, menampilkan port protokol yang sedang aktif



TRACERT
Perintah untuk menampilkan jalur atau routing perjalanan packet komunikasi antara komputer kita dengan komputer (server) lain. Tool ini akan menampilkan jumlah hop (router) yang dilalui ketika menuju server target. Atau perintah unutk mengecek status kecepatan koneksi komputer dengan salah satu domain di internet
Contoh tracert ke domain yahoo.com :


4. SHARING DATA DAN PRINTER

Cara sharing printer

1. Local Sharing

Sebenarnya Windows XP telah membuatkan sebuah folder khusus yang bernama Shared Documents. Jika file kita masukkan ke dalam folder tersebut otomatis user lain akan dapat mengakses data/file-file kita.


2. Sharing Data dalam Folder

Klik Kanan folder yang ingin dishare > Pilih Sharing and Security… > Pada Network sharing and Security > Beri tanda Check (v) di depan Share this folder on the network> Isikan nama data yang dishare pada Share name:
Jika di depan Allow network user to change my files ikut di centang, artinya user lain bisa menambah dan mengurangi file-file yang kita share.



3.Sharing Drive

Hampir sama dengan Sharing folder. Klik Kanan drive yang akan dishare > Sharing and Security…If you understand the risk but still to share…dst > Selanjutnya persis seperti sharing folder (no. 2 ). > Muncul Jendela Properties dari Drive yang dishare > Klik



4. Mengambil Data yang di Share

Untuk dapat mengakses dari folder/drive yang dishare dalam satu area jaringan ada beberapa cara :
Melalui Computer Name dan Workgroup
Start > Explore > cari My Network Places > Entire Network > Microsoft Windows Network > cari Nama Workgroup > Klik Computer Name dimana tempat folder di share > Klik double, maka folder yang dishare akan kelihatan.
NB. : kita harus berada dalam satu workgroup dan tahu workgroup serta computer name dimana folder dishare.
Melalui perintah RUN
Start > Run > ketik \\[computer name] > Enter atau Logo Windows+ R > ketik \\IP Address komputer yang dishare > Enter. Contoh : \\PC01 atau \\10.63.41.101
NB. : kita harus mengetahui Computer Name dimana folder dishare dan IP Address dari komputer yang dishare.
Melalui Software SoftPerfect Network Scanner
Software dapat didownload dihttp://www.softperfect.com/products/networkscanner/, berukuran kecil (674 KB)dan portable, tidak perlu diinstall serta mudah cara menggunakannya.



Cara Menghidupkan Kembali Batre Hp/Laptop yg Drop

 
Wah Emang beneran nih Baterai | Batre HP Ngedrop bahkan yang Mati Total Bisa dibangkitkan Kembali? Seperti membangkitkan Roh-roh Vodoo di Afrika Sana.
Cara | Trik ini Rata-rata setelah beberapa kali Uji Coba 85% DIJAMIN Berhasil, tanpa biaya Mahal dan hanya membutuhkan waktu beberapa Jam saja.

Bawa baterai Handphone yang tampaknya-mati kembali ke kehidupan, untuk suatu kondisi yang dapat digunakan, meskipun tidak cukup seperti baru. Hal ini dapat hampir sama baiknya dengan baterai hape pengganti.
Untuk Menghidupkan lagi kita akan menggunakan Menggunakan Freezer, tempat yang sama Anda meletakkan kacang polong beku dan membekukan air jadi es.
Ikuti petunjuk di bawah ini :


Tempatkan baterai mati dalam kantong plastik tertutup sepenuhnya.
Taruh Kantong yang sudah berisi baterai di lemari es Anda antara 11-14 jam.
Keluarkan tas dari freezer dan biarkan kembali ke suhu ruang baterai setelah mengambilnya dari tas, ini sangat penting.
Jika baterai HP Anda masih basah, keringkan dengan menggunakan kain atau handuk.
Pasang baterai tadi Ke HP anda. Jika Anda Punya Alat CaS Cangkok Silahkan Pakai Cas Cangkok Karena keberhasilan lebih Besar dibanding di Cas langsung Lewat HP
Sekarang Anda isi (charge ) baterai sampai Penuh. Ingat Kondisi HP dalam keadaan OFF Ulangi langkah ini setidaknya 3-4 kali. " Maksudnya Silahkan Cas Kembali Setelah Full "
SelesaiYah, Dari pada Anda membuang baterai ke Tong sampah dan bisa mengirit isi kantong anda, Sebaiknya pertimbangkan Metode di atas.

Tutorial Membangun Warnet (lengkap)

Sebenarnya nih dah lama tak pos di warung sebelah,tp membaca tread disini.......[ Only Registered & Activated Users Can See Links. ]
[ Silahkan Daftar atau Login Terlebih dahulu untuk melihat seluruh isi HFC ! ] ada baiknya tak pos juga disini. Supaya lebih jelas dan tersusun rapi walaupun masih ada beberapa yg kurang karena belum sempat bikin ( maklum masih banyak pasien yg terbunuh...hehehe......):1:
tutorial ini sudah bisa utk membangun warnet dan sudah bisa cari duit..hehe...
Sebelumnya MAAF bukan bermaksud sok pintar karena sy jg masih belajar,
Tutorial ini berdasarkan pengalaman pribadi( bukan copy paste). Yang mana ini bisa menjadi peluang bisnis yg sangat menguntungkan disamping pekerjaan kita sebagai tukang blower.Karena sy berfikir untuk 10th kedepan masih mampukah sy menjadi tukang blower?
Karena tutorial ini akan sangat puanjaaang dan butuh berhari2.jadi mesti sabar.
Tutorial ini akan sy bagi menjadi beberapa bagian yaitu:
1.Persiapan awal
2.Kompi Client
3.Kompi Server
4.Kompi Billing
5.Perakitan Jaringan
6.Seting 1 modem
7.Software Billing(xang sy gunakan Billing exploler)
8.Seting 2 modem dalam satu jaringan dan billing
9.Seting pakai Microtik ( sedang belajar........)
10.Dan Lain-Lain

Kita mulai yang pertama:
1.Persiapan awal


Pertama tempat. Kita harus punya tempat yg setrategis supaya user banyak yg datang . Untuk tempat memang harus agak luas,lebih luas dibanding tempat kita mblower. seperti ini :

atau yg agak sempit seperti ini:


Setelah mempunyai tempat ,bikin KBU client . untuk didaerah Solo KBU dgn sekat masih dibutuhkan karena utk menjaga privacy.Jadi kalau warnet tanpa sekat dipastikan kurang laku. Kalau Daerah lain sy tdk tahu. Yg sy tahu Jakarta banyak warnet yg tanpa sekat karena untuk menghemat tempat. Lain ama geme online. Kalau game online memang tidak perlu sekat.

Gambaran KBU client seperti ini:


KVM switch | Penghubung sejumlah komputer dengan 1 keyboard, mouse dan monitor

KVM Switch (singkatan dari Keyboard, Video, Mouse switch) adalah sebuah alat elektronik yang mengizinkan satu buah keyboard, mouse (atau perangkat penunjuk lainnya), dan video/monitor untuk mengontrol sejumlah komputer secara sekaligus.


Pada intinya bila memiliki beberapa Komputer lalu ingin bisa di lihat atau di operasikan dengan satu keyboard, mouse dan monitor maka di butuhkan alat tambahan yaitu KVM Switch sebagai penghubung sejumlah komputer tersebut dengan keyboard, mouse dan monitor.


KVM switch umumnya menggunakan tombol yang dapat ditekan untuk memilih komputer mana yang hendak dikontrol. Beberapa KVM switch bahkan dapat mengganti komputer yang dikontrolnya dengan menggunakan menu yang ditampilkan di dalam layar monitor. Menu yang ditampilkan tersebut mungkin juga menawarkan proteksi, dengan ditambahkannya password atau mekanisme autentikasi lainnya.

KVM dapat mendukung 2, 4, 8, atau 16, 32, hingga 64 komputer secara sekaligus, dan beberapa KVM dapat disusun secara daisy-chain untuk mendukung lebih banyak lagi komputer. Meskipun banyak komputer yang dihubungkan ke dalam KVM, umumnya hanya beberapa komputer saja yang dapat dikontrol pada satu waktu. Perangkat KVM modern bahkan telah menambahkan port USB dan juga port audio untuk speaker untuk dihubungkan dengan komputer. Beberapa KVM juga mengizinkan satu komputer agar dihubungkan dengan beberapa keyboard, monitor, dan mouse. Meski konfigurasi seperti ini tidaklah seluas kebalikannya, hal ini berguna bagi seseorang yang hendak berada di dalam dua posisi berbeda seperti halnya duduk dan berdiri tergantung apa yang ia lakukan.


Penggunaan KVM Switch
Seorang pengguna dapat menggunakan perangkat KVM dengan cara menghubungkan monitor, keyboard dan mouse kepada perangkat tersebut lalu menggunakan kabel khusus (umumnya kabel USB dan kabel VGA) untuk menghubungkan perangkat KVM dengan komputer. Pengontrolan sebuah komputer dengan komputer lainnya dapat dilakukan dengan menggunakan sakelar atau tombol yang terdapat di dalam perangkat KVM tersebut, KVM selanjutnya meneruskan sinyal antara komputer dan keyboard, mouse dan monitor, tergantung komputer mana yang sedang dipilih. Beberapa KVM juga dapat mengizinkan pengontrolan dengan menggunakan perintah-perintah keyboard (seperti halnya penggunaan kunci tertentu).

KVM switch sangatlah berguna ketika terdapat banyak komputer, tetapi tidak memerlukan satu buah keyboard, mouse, dan monitor yang didedikasikan untuk setiap komputer tersebut. Umumnya, KVM switch digunakan di dalam banyak sentral data di mana banyak server ditaruh di dalam sebuah rak dengan satu buah keyboard, monitor, dan mouse. Penggunaan KVM switch mengizinkan administrator atau personel sentral data tersebut dapat terhubung ke server manapun di dalam rak tersebut.


Jenis-jenis KVM Switch
KVM Switch pada awalnya merupakan perangkat yang pasif yang beroperasi dengan menggunakan sakelar banyak kutub, dan banyak perangkat KVM yang murah yang tersedia di pasaran masih menggunakan teknologi ini. KVM jenis ini dinamakan dengan Passive KVM Switch. KVM pasif umumnya memiliki knob yang dapat diputar untuk memilih komputer yang terhubung. Umumnya perangkat seperti ini mendukung dua hingga empat buah komputer, bahkan ada sebuah perangkat yang mampu mendukung 12 mesin sekaligus.






Jenis-jenis KVM


Desain KVM modern sudah tidak menggunakan prinsip ini lagi, tetapi telah menggunakan sistem elektronik aktif, ketimbang menggunakan desain yang kuno. KVM jenis elektrik ini disebut juga dengan Active KVM Switch. Sebuah KVM aktif secara potensial dapat mendukung, secara teoritis, hingga 8000 komputer di dalam sebuah tulang punggung sistem.

KVM switch pasif memiliki keterbatasan, yakni pada komputer yang tidak sedang dipilih oleh KVM switch tidak melihat adanya keyboard atau mouse yang terhubung terhadap dirinya. Pada saat operasi normal, hal ini bukanlah sebuah masalah yang besar, akan tetapi menjadi masalah saat melakukan proses booting, yang cenderung akan melakukan pendeteksian keyboard dan mouse. Ketika BIOS tidak mendeteksi adanya mouse dan keyboard yang tidak dihubungkan ke dalam colokannya, maka BIOS pun akan menghentikan proses booting hingga keyboard dan mouse dihubungkan (beberapa BIOS memang memiliki konfigurasi untuk mengabaikan hal ini). Sehingga, KVM switch pasif tidak cocok untuk mengontrol mesin yang dapat melakukan reboot otomatis seperti halnya setelah listrik kembali nyala setelah sebelumnya turun.

Sebagian besar perangkat KVM elektronik telah menyediakan emulasi periferal, dengan mengirimkan sinyal kepada komputer yang tidak sedang dipilih untuk mensimulasikan keyboard, mouse, dan monitor, agar seolah-olah ketiga perangkat tersebut terkoneksi secara langsung. Fitur seperti ini sering digunakan untuk mengontrol mesin yang mungkin mengalami reboot di dalam operasi yang tidak dipantau (unattended), seperti halnya pada saat instalasi sistem operasi. Layanan emulasi yang telah tersedia di dalam perangkat keras ini (bersifat embedded) juga menyediakan dukungan secara kontinu kepada komputer untuk beberapa komputer yang membutuhkan komunikasi kepada periferal secara konstan.

Membuat kabel VGA dari kabel UTP

Cara membuat sendiri kabel VGA dengan menggunakan kabel UTP , berarti biaya dapat lebih di tekan alias lebih murah “tetapi di lain hal pasti ada kelebihan dan kekurangannya. Untuk kelebihan dan kekurangannya akan di bahas di lain waktu/kesempatan. Untuk kali ini akan di share gratis Cara Setting atau Installasi Kabel VGA dari UTP.

Bahan yang di perlukan adalah :

Kabel UTP
Konektor VGA male 15 pin dan rumahnyaPeralatan untuk mendukung pemasangan :

solder
timah /kawat email
tank potongKeterangan Bahan yang di perlukan :
Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga, yang tidak dilengkapi dengan shield internal. UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN), karena memang harganya yang rendah, fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus. Dalam kabel UTP, terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi, tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP), insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik.








Konektor VGA male 15 pin konektor ini yang menghubungkan LCD ato monitor ke VGA yang ada di belakang komputer

Cara Setting atau Installasi Kabel :

Tentukan dulu pin konektor yang akan di hubungkan dengan kabel utp


1 Orange
2 Hijau
3 Biru
4 -
5 -
6 Putih Orange
7 Putih Hijau
8 Putih Biru
9 -
10 -
11 -
12 -
13 Coklat
14 Putih Coklat
15 -





Solder kabel UTP sesuai warna yang ada di tabel utp dengan pin pada konektor VGA. pada pin 4,5,9,10,11,12,15 tidak terpakai atau kosong. pastikan saat menyolder harus hati-hati agar tidak ada solder antara pin satu dengan yang lain terhubung atau dempet.


Semoga bermanfaat!

Pengkabelan (Konfigurasi Kabel Lan)

Untuk memasang konektor, kita harus mengetahui susunan kabel yang akan dipasang. Memang asal sama ujung kebujung bisa saja. Tetapi cara ini dalam jaringan salah dan tidak tepat. Untuk itu kita harus mengetahui bagaimana susunan kabel dan instalasi ke konektor yang tepat, cepat dan sesuai dengan aturan.Untuk menghubungkan antara komputer I dengan HUB menggunakan sambungan lurus yaitu dengan dengan urutan warna: orang, orange putih, hijau putih, biru, biru putih, hijau, coklat putih, coklat.
Langkah-langkah pengkabelan
a) Potong kabel UTP dan kupas bagian luarnya menggunakan tang crimping.




b) Setelah kulit kabel bagian luar kabel tersebut dipotong makaselanjutnya susun urutan warna mengikuti petunjuk seperti dibawah ini:



c) Ratakan kabel tersebut untuk dimasukan ke konektor RJ45.Jangan lupa setiap ujung konektor posisinyaharus sama.Selain itu bagian luar atau pembungkus kabel harus terjepitagar kokoh dan tidak goyang.
d) Setelah kabel masuk dan rata sampai ujung konektor siapkantang crimping.
e) Masukkan konektor yang sudah ada kabelnya ke lokasi yangsesuai di tang crimping, kemudian jepit yang keras sehinggatembaga yang tadinya ke luar dan menonjol akan rata kembaliseperti sebelum dimasukan kabel. Proses penjepitan ini harusdilakukan dengan hati-hati agar tidak meleset dan salah satukabel tidak terjepit dengan baik.


f) Lakukan pengujian dengan menggunakan LAN Tester padakedua konektor.

Panduan Setting Kabel UTP dengan Mode Straight


Kali ini kita akan langsung fokus terutama pada kabel CAT5 karena tipe kabel ini paling populer saat ini. Di bagian bawah Anda juga akan mendapatkan informasi mengenai kabel klasik yang digunakan untuk kabel telepon (CAT1) juga.

Bagi yang pengen belajarjaringan, sangat penting bagi Anda untuk tahu bagaimana sebenarnya cara tepat untuk membuat koneksi kabel UTP karena inilah bagian dasar jaringan yang akan membantu anda menghindari frustrasi berjam-jam dan pemecahan masalah jika memulai dengan benar. Di sisi lain, jika Anda dihadapkan pada jaringan dengan kabel yang buruk, maka Anda akan dapat menemukan masalah dan memperbaikinya sehingga lebih efisien.

Mengetahui setting kabel UTP
Mari kita lihat bagaimana UTP kabel dibuat.
Ada 2 skema kabel populer yang kebanyakan digunakan saat ini, yakni: T-568A dan T-568B. Satu hal yang membedakan kedua skema ini adalah kode warna pasangan 2 dan 3 akan diposisikan silang. Keduanya bekerja dengan baik, selama Anda tidak mencampuradukkan aturan masing-masing.

Ujung kabel UTP dibuat dengan memasangkan konektor dengan bantuan tang UTP dan atau Crimping Tool.
Konektor/steker UTP seringkali disebut sebagai “RJ-45″, tetapi sebenarnya istilah tersebut ditujukan untuk konektor 8 pin yang dipasangi pinout USOC untuk telepon. Konektor pada ujung kabel disebut sebagai “plug” dan tempat stopkontak/tempat menancapkan plut disebut sebagai “jack.”

Baca selengkapnya di: http://guntingbatukertas.com/hardware/jaringan/panduan-setting-kabel-utp-dengan-mode-straight/#ixzz0fTEO5U6q
Under Creative Commons License: Attribution No Derivatives


Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, UTP memiliki 4 pasang kabel yang dibuat saling melilit. sekarang mari kita lihat pasangan kabel terbut untuk melihat kode warna yang mereka miliki:

Seperti yang dapat Anda lihat pada gambar di sebelah kiri, 4 pasangan yang berlabel.
Pasangan 2 dan 3 biasa digunakan untuk jaringan 10/100Mbit, sedangkan pasangan 1 dan 4 are tidak dipakai. Dalam Gigabit Ethernet, keempat pasangan ini digunakan.

Baca selengkapnya di: http://guntingbatukertas.com/hardware/jaringan/panduan-setting-kabel-utp-dengan-mode-straight/#ixzz0fTE8SzMm
Under Creative Commons License: Attribution No Derivatives

Ethernet umumnya menggunakan jalur 8-kabel konduktor dengan plug dan jack 8-pin. Konektor standar disebut “RJ-45″ mirip seperti konektor RJ-11 standar telepon, cuma agak sedikit lebih lebar karena memuat pin yang lebih banyak.

Catatan: Perlu diketahui bahwa skema pengkabelan yang akan kita bicarakan di sini adalah tentang kabel straight. Setting Kabel Cross dibahas di halaman yang berbeda. Temukan ulasan tersebut di sini. Temukan juga panduan perkembangan kabel UTP di sini

Kedelapan-kabel konduktor data berisi 4 pasang kawat. Setiap pasang terdiri dari satu kabel dengan warna penuh dan satu kabel strip putih dari corak warna yang sama. kedua kabel dililitkan bersama. Untuk menjaga ketahanan Ethernet, Anda tidak perlu mengupas lebih dari yang dibutuhkan (cukup sekitar 1 cm).

Pasangan yang ditujukan untuk Ethernet 10 dan 100 Mbit adalah Orange dan Hijau. Dua pasangan yang lain, Coklat dan Biru, dapat digunakan untuk jaringan Ethernet kedua atau untuk sambungan telepon. Ada dua standar kabel UTP, yang pertama disebut “T568A” (juga disebut “EIA”) dan “T568B” (juga disebut “AT & T” dan “258A”). Keduanya hanya berbeda dalam urutan kode warna- yakni, penempatan warna apa di pin yang mana, bukan pada sinyal listrik apa pada warna apa.

T-568A dianggap menjadi standar instalasi yang baru, sedangkan T-568B merupakan alternatif yang juga banyak digunakan. Sekedar informasi, perlu diketahui bahwa perlatan yang siap digunakan pada umunya disetting untuk tipe T568B. T568B juga merupakan standar AT&T. Bahkan, menurut saya sangat sedikit orang yang menggunakan kawat T568A pada jaringan mereka. Informasi ini penting agar sistem pengkabelan tidak tercampur, karena Anda dan peralatan Anda bisa dibuat bingung karenanya :)

Penempatan pin untuk skema T568B

Perlu diketahui bahwa nomor pin ganjil selalu berwarna strip putih diikuti warna utama (1,3,5,7). Kabel yang dihubungkan ke Konektor RJ-45 dapat Anda lihat pada gambar di bawah ini:

Baca selengkapnya di: http://guntingbatukertas.com/hardware/jaringan/panduan-setting-kabel-utp-dengan-mode-straight/#ixzz0fTE56Mwz
Under Creative Commons License: Attribution No Derivatives



Kode Warna untuk T568B
Warna Pin – nama pasangan
1 putih-orange (pasangan 2) TxData +
2 orange (pasangan 2) …….. TxData –
3 putih-hijau (Pasangan 3) .. RecvData +
4 biru (pasangan 1)
5 putih-biru (pasangan 1)
6 hijau (Pasangan 3) ……….. RecvData -
7 putih-coklat (pasangan 4)
8 coklat (pasangan 4)

Jack yang ditempelkan pada tembok mungkin disambungkan dalam urutan yang berbeda karena kabel seringkali dibuat cross-over dalam jack itu sendiri. Jack yang baik biasanya dilengkapi dengan diagram pengkabelan atau setidaknya urutan nomor pin. Perhatikan bahwa pasangan biru berada di tengah-tengah pin; pasangan ini menjelaskan posisi pasangan merah/hijau pasangan yang dapat digunakan untuk saluran telepon biasa dengan konektor RJ-11.
(hijau=putih-biru;merah=biru)

Penempatan pin untuk skema T568A

Spesifikasi T568A membalik posisi kabel berwarna orange dan hijau sehingga pasangan 1 dan 2 berada di 4 pin tengah. (Perlu diketahui bahwa dalam konektor RJ-11 di atas, pasangan 1 dan 2 berada di 4 pin tengah) T568A berjalan:

Baca selengkapnya di: http://guntingbatukertas.com/hardware/jaringan/panduan-setting-kabel-utp-dengan-mode-straight/#ixzz0fTDk8N90
Under Creative Commons License: Attribution No Derivatives



Kode Warna untukT568A
Warna Pin – nama pasangan
1 putih-hijau (Pasangan 3) .. RecvData +
2 hijau (Pasangan 3) ………. RecvData -
3 putih-orange (pasangan 2) TxData +
4 biru (pasangan 1)
5 putih-biru (pasangan 1)
6 jeruk (pasangan 2) ……… TxData –
7 putih-coklat (pasangan 4)
8 coklat (pasangan 4)

Diagram di bawah ini menunjukkan perbandingan antara 568A dan 568B:

Baca selengkapnya di: http://guntingbatukertas.com/hardware/jaringan/panduan-setting-kabel-utp-dengan-mode-straight/#ixzz0fTDXgX2u
Under Creative Commons License: Attribution No Derivatives


Kapan dan dimana tipe kabel ini digunakan?

Penggunaan kabel straight yang paling umum adalah sambungan antara PC dan hub/switch. Dalam hal ini PC terhubung langsung ke hub/switch yang otomatis membuat cross-over secara internal dengan menggunakan sirkuit khusus. Dalam kasus penggunaan kabel CAT1, yang biasa digunakan pada saluran telepon, hanya 2 kawat yang digunakan. Koneksi tipe ini tidak memerlukan cross-over khusus karena telepon terhubung langsung ke soket telepon.

Baca selengkapnya di: http://guntingbatukertas.com/hardware/jaringan/panduan-setting-kabel-utp-dengan-mode-straight/#ixzz0fTDLIIAa
Under Creative Commons License: Attribution No Derivatives



Gambar di atas menunjukkan kepada kita standar CAT5 straight yang biasa digunakan untuk menghubungkan PC ke HUB. Anda mungkin sedikit bingung karena Anda mungkin beranggapan data TX + dari satu sisi untuk tersambung ke TX + di sisi lainnya, namun bukan begitu cara kerjanya.

Bila Anda menghubungkan PC ke HUB, HUB yang akan secara otomatis menyilang kabel Anda dengan sirkuit internal, alhasil Pin 1 dari PC (TX +) dihubungkan ke Pin 1 HUB (yang terhubung ke RX +). Hal ini juga berlaku pada pin yang lain.

Jika tidak HUB tidak menyilang posisi pin melalui sirkuit internal (hal ini terjadi jika Anda menggunakan Uplink port pada hub) maka Pin 1 dari PC (TX +) akan terhubung ke Pin 1 HUB (dalam hal ini TX +). Jadi Anda cermati bahwa tidak peduli apapun yang kita lakukan pada port HUB (uplink atau normal), sinyal ditetapkan pada 8 pin pada PC, akan selalu tetap sama, maka setting pin di HUB yang akan berubah sesuai dengan posisi normal atau uplink.