Cara Ganti EEPROM Memory TV LCD Monitor DVD


Pada peralatan elektronika saat ini seperti televisi baik Catode Ray Tube (CRT) maupun Liquid Cristal Display (LCD) Plasma, DVD, ataupun monitor selalu terdapat IC memori / IC EEPROM yang berfungsi menyimpan settingan pemakai unit tersebut. Misalnya pada Televisi, EEPROM digunakan untuk menyimpan data volume terakhir, data program yang telah disimpan dan begitu juga pada perangkat DVD ataupun Monitor.

IC EEPROM memiliki peran yang sangat penting, pada IC ini tersimpan data power-on dan setting RGB dan video serta lainnya tersimpan pada memori. Bahkan bila terjadi kerusakan pada IC memori ini maka kebanyakan unit tidak bisa bekerja sama sekali atau no respon, karena untuk proses start up diawali dari IC ini.

Yang paling sulit bila terjadi kerusakan pada IC program memory ini adalah sulitnya mencari IC program pengganti yang sama persis, bila anda menemukan IC yang memiliki type / serial yang sama persis pun tidak akan berguna jika tidak memiliki data penting yang harus dimasukkan kedalam data / memori IC tersebut.

Salah satu elternatif adalah dengan cara copy data EEPROM / copy data IC memori yang asli dan dicopykan ke IC memori yang baru kita beli atau biasa disebut IC memori kosongan. Proses copy data ini sangat penting karena format untuk menghidupkan unit / Tv adalah dari settingan yang sudah ditentukan oleh pabrikan. Kita bisa melakukan ini dengan Alat Copy EEPROM.

Saat ini sudah banyak terdapat Alat copy Memory / Alat copy EEPROM ini, beberapa contoh gambarnya seperti yang ada diatas, dan harga nya pun relatif terjangkau.

Untuk bisa mendapatkan alat copy eeprom ini anda bisa mengunjungi link referensi yang saya sediakan dibawah artikel. Semoga Artikel Mengganti EEPROM Memory TV LCD Monitor DVD ini bermanfaat.

Memahami Kode Katoda Ray Tube Monitor Pada Monitor CRT


Semua sinar katoda tabung monitor (crt) memiliki stiker ditempel di lapisan crt nya. Kata-kata atau karakter yang dicetak pada stiker ini adalah nomor jenis tabung gambar.

Sinar katoda Semua tabung, apakah monokrom (hitam dan putih) atau warna crt diidentifikasi dengan kode tertentu yang terdiri dari angka dan huruf. Tabung sinar katoda monitor kode ini berbeda satu sama lain karena tabung gambar yang berbeda memiliki karakteristik yang berbeda. Kode televisi kurang lebih sama dengan kode monitor.

Sebagai contoh, monitor tabung sinar katoda yang ditunjukan pada gambar diatas memiliki kode M36AFA63X03. Ada enam arti (bagian) M/36/AFA/63/X/03 dalam kode tersebut. Berikut penjelasakn dari masing-masing artinya :

Bagian Pertama: Aplikasi yang berfungsi untuk membedakan tipe tabung crt tersebut

Komputer Monitor crt dimulai dengan huruf “M” sedangkan untuk TV tabung crt, itu dimulai dengan “A”.

Bagian Kedua: Screen mengukur diagonal dalam centimeter (cm)

Angka “36″ berarti ukuran diagonal melihat daerah adalah minimal 36cm yang mengacu pada tabung gambar 15 inci, 41cm adalah 17 inci dan sebagainya.
Bagian Ketiga: Sarana kode tipe

Karakter 3 huruf “AFA” menunjuk tipe crt yang memiliki karakteristik fisik dan listrik serupa. Keterangan abjad tersebut diawali dengan “AAA”, diikuti dengan “AAB”, “AAC” dan seterusnya.

Bagian Keempat: tipe nomor

Nomor 63 berarti tabung tertentu dalam kode tipe/variannya. Sebuah nomor yang berbeda digunakan untuk menandai crt dalam satu tipe yang sama tetapi memiliki diameter leher yang berbeda, misalnya satu digit menunjukanmonitor crt monokrom, akan tetapi tapi dua nomor digit yang menunjukkan ke hal tersebut adalah tabung gambar berwarna.
Bagian Kelima: Jenis Phosphor

Kode kelima adalah sebutan fosfor. Keterangan huruf X di sini sesuai dengan P22 untuk crt warna. tabung gambar monitor Warna dapat memiliki huruf lainnya (tidak termasuk I, O, atau W) yang berfungsi untuk menunjuk tipe fosfor lain untuk berbagai penggunaan. Untuk crt monokrom’s, simbol fosfor adalah WW, sesuai dengan P4. crt monitor monochrome juga bisa menggunakan “WW” atau beberapa kombinasi dua huruf lainnya (tidak termasuk I dan O).

Bagian Keenam: Komponen leher Integral

Kode keenam diberikan hanya untuk crt memiliki spesifikasi komponen leher integral, seperti yoke defleksi horisontal yang menghubungkan ke rangkaian defleksi horizontal. Spesifikasi hanya diterapkan pada produsen crt tertentu. Pertimbangan utama di sini adalah nilai induktansi berliku. Kumparan horisontal yoke memiliki kepekaan yang berbeda seperti lendutan per Amp baik horisontal dan vertikal.

Untuk bisa memahami tipe dan jenis katoda serta karakteristik dari masingmasing kode yang ditunjukan memang tidak mudah dan kadang malah membuat kita bingun, tetapi jika kita mulai melakukan percobaan atau mengamati kode untuk setiap monitor crt atau tv yang datang untuk diperbaiki, tidak akan butuh waktu lama bagi kita untuk memahami arti ari kode.

Hati-hati saat menangani tabung gambar, ingat, keselamatan harus didahulukan. Sebelum Anda mulai melakukan penggantian crt, lakukan tindakan persiapan terhadap kecelakaan yang mungkin bisa terjadi.

Cara Membuat TV Dari Tabung Monitor Komputer


Sekarang harga second monitor komputer sudah sangat murah. Tidak sampai 300 ribut rupiah kita sudah bisa membawa monitor komputer bekas.

Bagi anda yang sudah bosan menggunakan tabung monitor dan mungkin sudah beralih ke LCD, jangan membuang monitor tabung anda, karena monitor tabung anda bisa dimodifikasi untuk dijadikan TV dan tentunya bisa anda gunakan sebagai media hiburan yang bisa anda letakan dikamar tidur anda.

Tetapi sebelumnya ada beberapa hal yang perlu di ubah terlebih dahulu. Tip’s tentang Cara merubah konfigurasi dari CRT yoke monitor agar dapat di gunakan bersama dengan mesin pesawat TV. Mengapa harus di rubah dahulu? Karena nilai resistansi yoke horisontal monitor adalah sangat rendah (mulai 0,2 ohm – 0,6 ohm) terhadap nilai yang boleh di bebankan kepada sebuah rangkaian defleksi horisontal sebuah pesawat TV (0,6 ohm – 1,8 ohm). Akibatnya beban Transistor Horisontal adalah menjadi amat berat hingga dapat menyebabkan kerusakan secara langsung. Kali ini saya mencoba memberikan sedikit informasi tentang bagaimana cara merubahnya.

Cara Menggunakan Tabung Monitor Untuk TV :

Yang perlu anda persiapkan adalah :
CRT monitor lengkap dengan yoke.
Modul mesin pesawat TV yg mempunyai fasilitas pinchussion untuk model 21? lebih.
Trafo yoke “wansonic” ( untuk yoke monitor SVGA atau monitor Flat )
Electronic tool (solder,timah dll).

Pertama yang perlu anda kerjakan adalah, memperhatikan susunan perkabelan dari bagian horisontal yoke, biasanya ada rangkaian tambahan di bagian yoke monitor (rangkaian konvergensi dynamic dan rangkaian pincushion)

Rubah susunan bagian horisontal ini yang awalnya di susun secara pararel menjadi susunan seri. Dengan cara lepaskan semua titik sambung pada masing-masing terminal horisontal yoke ( bagian vertikal tak perlu di rubah ). Buang / putuskan semua perkabelan dari rangkaian tambahan (pincushion) tersebut, ambil ujung-ujung kabel spool inti dari gulungan horisontal. Dan anda akan mendapatkan empat buah ujung line/kabel dari bagian horisontal ini, dua di kiri dan dua di kanan. Ukur dengan avo meter untuk menandakan masing masing gulungan (gulungan A dan gulungan B).

Sambungkan salah satu ujung dari gulungan A sebelah kiri ke ujung dari gulungan B sebelah kanan. Dan sisa dari dua ujung yang tidak disambung adalah titik untuk terminal yang akan kita gunakan selanjutnya. Proses pertama selesai, berikutnya segera anda ukur nilai resistansi dari horisontal yoke yg telah kita rubah ini, apakah sudah cukup sampai kisaran antara 0,6 – 1,8 ohm dengan avo meter presisi (akurat :: disarankan dengan AVO meter digital). Jika sudah cukup, perangkat CRT siap di gunakan.

Beberapa syarat yg perlu anda perhatikan adalah :

Jangan sekali-kali merubah apalagi mencabut komponen gelang static konvergensi di leher CRT,karena jika telah berubah anda mungkin perlu seharian bahkan lebih untuk menyetel ulang posisi yang telah diset di pabrik ini.setelan ini amat kritis untuk crt monitor dikarenakan jumlah pixelnya yang lebih banyak dari crt TV,dan karena alasan itulah saya menganjurkan untuk menggunakan mesin TV yang mempunyai fasilitas pengaturan pinchussion/ taraf kelengkungan sisi gambar. (cirinya :terdapat dua buah trimpot manual di dekat IC vertikal mesin TV ).

Apabila ukuran resistansi dari horisontal yoke ini masih terlalu rendah ( pada yoke monitor SVGA atau yoke monitor 17? keatas atau juga yoke monitor Flat).Kita perlu menggunakan komponen tambahan ,yaitu trafo yoke Wansonic (khusus di buat oleh pabrikan wansonic untuk di gunakan oleh para pembuat pesawat TV rakitan ).trafo ini banyak di jumpai dipasaran bersama dengan mesin tv keluaran wansonic.

Cara menggunakan trafo wansonic adalah sebagai berikut :
Hubungkan kabel biru dari mesin TV ke kaki nomor1 trafo juga langsung menuju ke salah satu terminal horisontal yoke.
Hubungkan kabel merah dari mesin TV menuju titik terakhir (pin6 atau7) dari kaki trafo.
Hubungkan kabel merah dari yoke ke salah satu pin di trafo wansonic ( pin4,5,6,7 ) untuk menyesuaikan lebar gambar.
Informasi tambahan: Disarankan untuk menggunakan mesin TV yang mempunyai Fasilitas pengatur pincushion agar
linearitas di kiri-kanan dan atas bawah bisa diatur sebaik mungkin.

Tips Gunakan Tabung Monitor untuk Televisi


Tip’s tentang Cara merubah konfigurasi dari CRT yoke monitor agar dapat di gunakan bersama dengan mesin pesawat TV. Mengapa harus di rubah dahulu? Karena nilai resistansi yoke horisontal monitor adalah sangat rendah (mulai 0,2 ohm – 0,6 ohm) terhadap nilai yang boleh di bebankan kepada sebuah rangkaian defleksi horisontal sebuah pesawat TV (0,6 ohm – 1,8 ohm). Akibatnya beban Transistor Horisontal adalah menjadi amat berat hingga dapat menyebabkan kerusakan secara langsung. Kali ini saya mencoba memberikan sedikit informasi tentang bagaimana cara merubahnya.

Cara Menggunakan Tabung Monitor Untuk TV :


Yang perlu anda persiapkan adalah :
1. CRT monitor lengkap dengan yoke.
2. Modul mesin pesawat TV yg mempunyai fasilitas pinchussion untuk model 21″ lebih.
3. Trafo yoke “wansonic” ( untuk yoke monitor SVGA atau monitor Flat )
4. Electronic tool (solder,timah dll).

Pertama yang perlu anda kerjakan adalah, memperhatikan susunan perkabelan dari bagian horisontal yoke, biasanya ada rangkaian tambahan di bagian yoke monitor (rangkaian konvergensi dynamic dan rangkaian pincushion).



Rubah susunan bagian horisontal ini yang awalnya di susun secara pararel menjadi susunan seri. Dengan cara lepaskan semua titik sambung pada masing-masing terminal horisontal yoke ( bagian vertikal tak perlu di rubah ). Buang / putuskan semua perkabelan dari rangkaian tambahan (pincushion) tersebut, ambil ujung-ujung kabel spool inti dari gulungan horisontal. Dan anda akan mendapatkan empat buah ujung line/kabel dari bagian horisontal ini, dua di kiri dan dua di kanan. Ukur dengan avo meter untuk menandakan masing masing gulungan (gulungan A dan gulungan B).



Sambungkan salah satu ujung dari gulungan A sebelah kiri ke ujung dari gulungan B sebelah kanan. Dan sisa dari dua ujung yang tidak disambung adalah titik untuk terminal yang akan kita gunakan selanjutnya. Proses pertama selesai, berikutnya segera anda ukur nilai resistansi dari horisontal yoke yg telah kita rubah ini, apakah sudah cukup sampai kisaran antara 0,6 – 1,8 ohm dengan avo meter presisi (akurat :: disarankan dengan AVO meter digital). Jika sudah cukup, perangkat CRT siap di gunakan.

Beberapa syarat yg perlu anda perhatikan adalah :
Jangan sekali-kali merubah apalagi mencabut komponen gelang static konvergensi di leher CRT,karena jika telah berubah anda mungkin perlu seharian bahkan lebih untuk menyetel ulang posisi yang telah diset di pabrik ini.setelan ini amat kritis untuk crt monitor dikarenakan jumlah pixelnya yang lebih banyak dari crt TV,dan karena alasan itulah saya menganjurkan untuk menggunakan mesin TV yang mempunyai fasilitas pengaturan pinchussion/ taraf kelengkungan sisi gambar. (cirinya : terdapat dua buah trimpot manual di dekat IC vertikal mesin TV ).

Apabila ukuran resistansi dari horisontal yoke ini masih terlalu rendah ( pada yoke monitor SVGA atau yoke monitor 17″ keatas atau juga yoke monitor Flat). Kita perlu menggunakan komponen tambahan ,yaitu trafo yoke Wansonic (khusus di buat oleh pabrikan wansonic untuk di gunakan oleh para pembuat pesawat TV rakitan ).trafo ini banyak di jumpai dipasaran bersama dengan mesin tv keluaran wansonic.



Sambungkan salah satu ujung dari gulungan A sebelah kiri ke ujung dari gulungan B sebelah kanan. Dan sisa dari dua ujung yang tidak disambung adalah titik untuk terminal yang akan kita gunakan selanjutnya. Proses pertama selesai, berikutnya segera anda ukur nilai resistansi dari horisontal yoke yg telah kita rubah ini, apakah sudah cukup sampai kisaran antara 0,6 – 1,8 ohm dengan avo meter presisi (akurat :: disarankan dengan AVO meter digital). Jika sudah cukup, perangkat CRT siap di gunakan.

Cara menggunakan trafo wansonic adalah sebagai berikut :
Hubungkan kabel biru dari mesin TV ke kaki nomor1 trafo juga langsung menuju ke salah satu terminal horisontal yoke.
Hubungkan kabel merah dari mesin TV menuju titik terakhir (pin6 atau7) dari kaki trafo.
Hubungkan kabel merah dari yoke ke salah satu pin di trafo wansonic ( pin4,5,6,7 ) untuk menyesuaikan lebar gambar.

Informasi tambahan: Disarankan untuk menggunakan mesin TV yang mempunyai Fasilitas pengatur pincushion agar linearitas di kiri-kanan dan atas bawah bisa diatur sebaik mungkin.

Cara Menangani Masalah Monitor Pada Bagian Garis Horisontal

Tips Gunakan Tabung Monitor untuk Televisi
Masalah garis horisontal monitor biasanya disebabkan oleh output vertikal rusak / ic driver. Keluaran tegangan suplai yang kurang ke output ic vertikal bisa disebabkan karena kesalahan yang sama dan merupakan salah satu penyebab garis horizontal di layar.Komponen yang sudah kering dan tegangan vertikal output dari ic osilator vertikal juga dapat memberi kontribusi gejala kerusakan yang sama. Jika Anda menemukan bahwa resistor perlindungan / proteksi (biasanya 1-4,7 ohm) pada jaringan terbuka atau dibakar, dan kemudian menggantinya tidak akan menyelesaikan masalah. Jaringan resistor yang terbakar atau terbuka karena karena hubung singkat di output ic vertikal.Dengan demikian Anda harus mengganti output ic vertikal dan resistor yang terbakar bersama sebelum Anda menghidupkan monitor.

Banyak teknisi yang merasa kesulitan untuk mengidentifikasi output ic vertikal, dan oleh karena itu, mereka tidak bisa memecahkan masalah seperti ini. Salah satu tip, mengamati ic yang tipe berdiri dan melekat pada heatsink, yang adalah output ic vertikal. Atau Anda dapat melacak dari konektor kumparan horisontal dan vertikal kuk. Cukup ikuti titik vertikal di belakang papan dan Anda mencapai ic pertama dan itu adalah output ic vertikal. Luangkan waktu Anda dan melihat dengan teliti dan hati-hati dan setelah Anda memahami dan memegang pengetahuan ini, Anda dapat mengidentifikasi output ic vertikal.

Melihat Penyebab Protek Pada Tv


Tips ini saya bahas karena banyak sekali pertanyaan yang masuk mengenai masalah pada sistem proteksi tv.Biar dapat di baca oleh semua penanya,maka makalah ini saya susun tersendiri agar dapat lebih memahami kondisi bagaimana sebenarnya jika tv terprotek oleh sistem,dan bukan stanby karena ada kerusakan hardware/komponen.
Satu patokan bahwa pesawat TV berada pada status “protek ” adalah jika tv mau menyala(sebentar) dan kembali ke posisi standby. (sistem “membaca” dulu semua keadaan blok secara fungsional dan mendeteksi parameter masing-masing blok untuk disamakan dgn standard yg diisi didalam IC memory).Karena kalau baru dinyalakan tv hanya diam di posisi standby,mungkin disebabkan rangkaian regulator yang tidak normal atau juga tegangan untuk horisontalnya tidak ada ( karena TR HOR. short).
Ciri-cirinya adalah sebagai berikut:

Nyala led berwarna merah (standby) terus berubah menjadi hijau (start) dan kembali ke posisi merah,sistem gagal untuk star( protek )
Nyala led merah dan kemudian berkedip,ada kerusakan blok ( vertikal/audio/horisontal) maka sistem akan mem-protek.
Nyala led berubah warna (kuning) EEprom atau IC memory error atau corrupt ( kehilangan data).ganti atau bisa di setting ulang.
Nyala led merah saja, bisa juga karena protek dan ini disebabkan macetnya perintah ‘on’ di IC memory.keadaan ini bisa di atasi dengan me-reset IC memory ( reset menu code).

Salah satu cara kita dapat men-skip (melewat posisi protek ) adalah:

Pastikan semua tegangan dari power supply normal,baik untuk horisontal (115V) IC program (5) audio,vertikal(jika dari regulator) ,IC HOR.oscillator dan tegangan untuk trafo driver horisontal.
Karena sarat utama agar tv dapat menyala adalah :tegangan B+,tegangan ke IC osilator horisontal ( 5v-8v),tegangan untuk IC program dan memory,serta tegangan untuk driver horisontal.Sinyal dari oscillator horisontal adalah jantung utama untuk menggerakan fungsi Flyback dan ini wajib ada.
Pastikan semua tegangan ini ada,jika tidak anda harus memberinya secara manual ( external )

Cara lain agar kita dapat “melihat” sumber penyebab protek adalah:
Memberi tegangan external pada Filament atau Heater CRT dengan menggunakan trafo !ampere sebesar 6 Volt.Dengan maksud agar kondisi crt sudah panas (ready) ketika tv baru dinyalakan pertamakali.Putuskan dulu jalur tegangan asli heater dari flyback. Sehingga tampilan di layar CRT dapat kita lihat meski hanya sesaat.
Nyalakan dulu trafo nya sebentar untuk memanaskan filament,terus nyalakan tv dan segera anda lihat kondisi tampilan di layar, apakah hanya garis vertikal ,apakah hanya blank atau ada gambar tanpa sinkronisasi dan lain sebagainya.

Minimal anda sudah dapat menduga sumber kerusakan pada “pasien” anda dan “mereka” pun sudah sangat siap untuk anda operasi dalam waktu secepat mungkin.
Mudah-mudahan trik ini berguna bagi anda.

Memperbaiki CRT (Layar)


 Bila ini terjadi ,maka tampilan layar akan menampilkan warna yang tidak normal,kehilangan satu atau dua warna primer (RGB),Juga bila salah satu warna dominan terhadap yg lain dan di sertai garis Blanking. Penting untuk bisa memastikan beda antara kerusakan pada CRT atau pada blok RGB circuit.


Kita bisa menggunakan alat yang bernama CRT RESTORER GUN ( penembak crt/layar) yang siap pakai.tapi alat tersebut relatif mahal bagi kebanyakan teknisi. Disini saya coba memberikan sedikit tips berdasar pengalaman saya di meja kerja.
Untuk mengatasi hal ini dimana kaki salah satu katoda short terhadap heater ( ini menyebabkan short terhadap ground juga,karena jalur supply heater berhubungan dgn jalur ground pada FBT). Solusinya adalah tentunya kita harus memisahkan jalur supply heater ini terhadap ground,bagaimana caranya ? tentunya dengan memberikan jalur suplly tersendiri untuk heater.Dari mana?tidak mungkin kita menggunakan trafo lagi untuk tegangan heater.


Caranya dengan memanfaatkan lebih dari pada fungsi FBT,karena FBT itu adalah sebuah transformator.Untuk mendapatkan tegangan ekstra dari FBT adalah cukup dengan melilitkan beberapa gulung kawat /kabel ke bagian FERRIT dari FBT.hasilnya masih berupa tegangan AC frekwensi tinggi,gunakan dioda IN4007 dan elco 100uF/50V untuk meratakannya.Pastikan sebelumnya bahwa tegangan yg terukur adalah sekitar 6Volt dengan menambah atau mengurangi jumlah lilitan ( biasanya antara 2 sampai 4 lilit).Catatan bahwa rangkaian ini tidak boleh sama sekali berhubungan dengan jalur ground pada PCB TV.

Putuskan kedua jalur heater pada pcb RGB ,dan solder dua buah kabel untuk menuju ke rangkaian ini.Buat tempat tersendiri secara rapih .
Cara ini telah menolong saya pada kasus layar CRT SONY*Trinitron,baik yg 29″ maupun 20″.

ALTERNATIF SCREEN SUPPLY

Screen alternatif adalah cara untuk menggantikan fungsi dari screen FBT yang tidak normal kurang terang/bright atau tak dapat di atur lagi karena sudah di lem secara permanen,ini biasa terjadi pada merek polytron,digitec,samsung dll.

Secara default ,G2 (Screen) mengambil tegangan tinggi searah yang dihasilkan dari FBT bersama dengan tegangan fokus.Keduanya diatur secara internal oleh resisitor dan potensio internal untuk membagi besaran tegangan yang sesuai untuk Focus dan Screen.G2 memerlukan besar tegangan antara 500-100VoltDC,tergantung dari karakteristik CRT.

Untuk dapat menghasilkan tegangan pengganti sebesar ini ,kita dapat mengambil dari titik collector Transistor Horisontal out,karena pada titik ini terdapat tegangan hasil osilasi antara TR dan Lilitan FBT yang cukup besar ( sekitar 1600v ACp-p).karena besaran arus untuk G2 adalah relatif kecil ( hanya dalam ukuran mA),maka aman bagi kita untuk sedikit mengambil arus dan tegangan dari sini.Pun metoda ini juga memang diterapkan oleh SONY yang menggunakan CRT TRINITRON.

Gunakan dioda tegangan tinggi ( disarankan dioda kacang).untuk meratakan tegangan ini.Resistor 100 ohm adalah semata sebagai pembatas juga fuse untuk menghindari terjadinya short pada rangkaian.resistor dan potensiometer pembagi adalah relatif ukurannya,tapi harus dalam batasan ukuran Mega ohm,anda dapat mengganti nilai disini untuk mendapatkan hasil tegangan yg diinginkan.Dulu cara ini banyak saya terapkan pada TV digitec , polytron dan beberapa monitor.
Rangkaian ini sangat mudah di buat dan dapat bekerja dengan baik.

CRT RESTORER

Rangkaian CRT RESTORER disini berguna untuk menghilangkan kebocoran yang terjadi antara katoda-katoda RGB terhadap Grid G1.Jika ini terjadi maka salah satu atau lebih warna akan terlihat lebih dominan terhadap yg lain,dan warna yg lain terlihat sangat lemah/redup,dapat anda ukur /bandingkan tegangan ketiga warna primer tersebut pada posisi TV menyala;yaitu warna yang redup akan terukur lebih rendah terhadap warna yg lain.

Ini di akibatkan adanya partikel-partikel sangat kecil ( microscoptical dust) yg menghambat laju electron dari ketiga Electron Gun CRT.
Cara kerja rangkaian ini adalah memberikan tegangan tinggi negatif sesaat kepada katoda RGB terhadap grid1.proses ini men-sarat kan kondisi CRT masih panas setelah heater diaktifk`n sebelumnya agar loncatan electron menjadi mudah.
Konfigurasi rangkaian ini adalah menggunakan saklar DPDT 4 posisi yang harus di modifikasi dahulu menjadi saklar tekan ( tidak mengunci) dengan maksud:

Perhatikan susunan skemanya..

“sudah di revisi”

Pada saat saklar tidak di tekan,dioda penyearah mengisi elco 2,2uF/350v,katoda dan G1 menuju ke bagian rangkaian Vu meter.Dan tegangan dari trafo 1amp langsung menuju ke heater untuk memanaskan .

Ketika saat saklar di tekan, Elco akan terlepas dari jalur dioda dan akan menghabiskan isinya ke kaki G1 sementara kaki katoda menuju jalur negatif 300V.(memberi tegangan sesaat yang tersimpan dalam elco),sementara itu tegangan heater dari trafo akan otomatis terputus (open).penting untuk diingat bahwa selama proses pengisian tegangan ke katoda ,tegangan heater harus putus.

Pembuatan alat ini harus diletakan pada box plastik agar menghindari terkena setrum,gunakan kaki-kaki soket RGB bekas untuk membuat soket “tusukan” sebanyak 4 buah ,jangan gunakan kabel yg terlalukecil,untuk membuat pegangan tusukan,gunakan plastik sedotan dari air minum mineral ( aqua),potong sepanjang 3cm,masukan kabel-kabelnya kedalam sedotan yg telah dipotong dan selanjutnya solderkan ke kaki bekas soket RGB,dorong kembali kaki soket RGB kedalam sedotan dengan maksud sebagai isolator sekaligus pegangan.

Cara penggunaannya :

1.Masukan dua buah kabel colokan heater

2.Masukan colokan G1 ke pin G1 di CRT .

3.Masukan kaki colokan KATODA ke salah satu kaki CRT yang di duga lemah/rusak

4.Nyalakan alat ini dan tunggu hingga heater menyala untuk memanaskan dahulu

5.Tekan saklar DPDT,sekilas anda perhatikan ada loncatan api di dalam CRT,no problem ,itu adalah proses pembersihan kaki-kaki katoda,ulangi terus sampai tak ada lagi bunga api yg terlihat.

6.Lakukan lagi terhadap katoda warna lain yg dianggap bermasalah, dan jangan di coba menekan saklar pada katoda yg masih normal.dibolehkan apabila di duga kurang normal.

7.kalau masih belum menunjukan kisaran meter ukur yang normal, naikan lagi tegangan heater dgn saklar pemilih ( 6V-7,5v atau 9V) untuk lebih memanaskan heater,harus di coba pada posisi tegangan terendah dulu ,baru kemudian naikan tegangannya.
Sebagai patokan seberapa besar simpangan meter yg normal,dapat anda coba/bandingkan pada crt yg masih bagus untuk diukur tanpa melakukan penge-charge-an.Tandai levelnya.

Meskipun saya sangat suka melakukan perbaikan crt yang sudah gelap dengan alat ini.Tapi tidak di anjurkan bagi para pemula,karena resiko terkena setrum dan putusnya heater adalah bisa saja terjadi.

Cara Mendeteksi Elco Baik/ Rusak dengan ESR Meter


Semua teknisi pasti mempunyai pengalaman yang sama bahwa perangkat elektronik yang sudah berumur pada umumnya sering dijumpai ada beberapa elco yang kering atau turun nilainya, terutama banyak diketemukan pada pesawat merk-merk china.

Elco yang kering dapat menimbulkan berbagai macam gangguan yang kadang sulit dilacak atau bahkan dapat membuat bagian-bagian tertentu tidak kerja sama sekali, terutama jika digunakan pada sirkit yang bekerja pada frekwensi tinggi seperti SMPS (Switch Mode Power Suply) dan bagian Horisontal.

Elco kering terkadang membuat teknisi pusing kepala dan memakan banyak waktu saat melacak kerusakan.

Banyak teknisi menyiasati masalah ini dengan cara langsung mengganti semua elco yang ada, dengan tanpa mempedulikan apakah elco – elco tersebut rusak atau tidak.Hal ini umumnya memang cukup berhasil. Tetapi terkadang elco pengganti kualitasnya tidak bagus, sehingga pesawat rusak ulang setelah dipakai beberapa waktu.

Mengganti semua elco juga merupakan suatu masalah sendiri jika sirkit yang diperbaiki banyak menggunakan elco. Penggunaan ESR meter ternyata merupakan pilihan yang paling tepat untuk mengatasi problem-problem diatas. Kami sarankan ESR meter merupakan tool yang wajib dimiliki oleh setiap teknisi setelah avo-meter.
Keuntungan menggunakan ESR meter :

ESR Meter

1. ESR meter dapat Melacak elco rusak dengan waktu lebih cepat karena tidak perlu melepas elco (in-circuit tester) satu persatu.

2. Hanya elko rusak yang diganti

3. ESR meter dapat digunakan untuk memeriksa kualitas elco baru maupun bekas. Kadang perangkat elektronik rusak lagi setelah service hanya disebabkan karena elco baru yang dipasang ternyata kualitasnya jelek.

4. Elko yang jika di cek menggunakan ohm-meter kadang hasilnya menipu. Karena kalau dicek dengan ESR meter ternyata ESR-nya sudah menjadi besar(elco rusak).

5. ESR meter dapat dipakai untuk memeriksa flyback yang short pada gulungan bagian primer (antara pin-B+ dengan pin-Kolektor), def yoke yang short, bagian primer tranfo power yang short.

6. ESR meter dapat untuk mengetahui apakah re-chargeable bateri masih baik. Re-chargeable bateri yang sudah rusak umumnya ESR-nya lebih besar jika dibanding yang masih baik.

7. ESR meter dapat untuk melacak jalur printed yang bocor/short

8. Dengan membandingkan pada kapasitor yang masih baik, ESR-meter dapat dipakai untuk memeriksa kapasitor dengan nilai ribuan pf.
Catatan :

1. ESR meter tidak dapat untuk mengetahui elco bocor atau short. Untungnya jarang sekali terjadi kerusakan elco short.

2. ESR meter hanya cocok untuk memeriksa elco dengan nilai mulai 0.47uF ke atas.
Apakah sebenarnya ESR itu?

Umumnya parameter yang dimiliki sebuah elco yang dipahami oleh teknisi adalah “tegangan kerja maksimum” dan “nilai kapasitansi”. Pada hal sebenarnya masih ada beberapa parameter lain misalnya adalah “temperature kerja maksimum” (85 atau 105 derajat C) dan “ESR” (Equivalent Series Resistance).

Kecuali bersifat kapasitif, dalam prakteknya elco juga mempunyai karakteristik “resistif” yang disebabkan karena kombinasi resistansi kaki-kakinya, sambungan internal, plat dan elektrolit. Karakteristik resistif inilah yang membentuk ESR, karena kalau digambarkan maka seakan-akan seperti dipasang seri dengan kapasitansi elco tersebut.
Idealnya ESR sebuah elco adalah nol, tetapi dalam praktek hal ini tidak mungkin.
Elco tegangan tinggi cenderung mempunyai ESR yang lebih besar dibanding elco tegangan rendah
Elco dengan nilai kapasitan kecil cenderung mempunyai ESR lebih besar dibanding elco nilai besar.
Elco 105 derajad (C) cenderung mempunyai ESR lebih besar dibanding elco 85 derajad (C).
Jadi pemahaman gampangnya :

semakin kecil ESR (hambatan / resistansi)sebuah elco, semakin baik kondisi elco tersebut.

kebalikannya :

semakin besar ESR (hambatan / resistansi)sebuah elco, semakin buruk kondisi elco tersebut.

Data Spesifikasi Flyback TV & Monitor


 Flyback TV atau Flyback monitor memiliki fungsi yang sangat penting yaitu untuk menghasilkan tegangan tinggi supaya tabung CRT / Catoda Ray Tube bisa bekerja dan menghasilkan cahaya, tentu saja flyback ini tidak terdapat pada LCD / Plasma.

Kerusakan pada Flyback TV atau monitor pun sering terjadi bisa berupa short atau mungkin flyback bocor. Baca juga artikel tentang urutan kaki flyback dan flyback monitor untuk lebih jelasnya.

Beruntung bila flyback yang rusak tersebut mudah untuk dicari penggantinya, sering terjadi flyback pengganti yang memiliki spesifikasi sama persis sulit didapat. Bisa juga menggunakan Flyback pengganti yang kompatibel namun tentu saja kita juga harus tahu terlebih dahulu apakah spesifikasi flyback tersebut sama / bisa dijadikan alternatif ?

Beruntung sekarang ini sudah tersedia data spesifikasi flyback tv dan flyback monitor yang berbentuk software dan memiliki database sehingga koleksi spesifikasi flyback bisa diperbaharui. Berdasarkan info yang sama peroleh dari blog teman aplikasi ini bebas disebarluaskan alias gratis icon smile Data Spesifikasi Flyback TV dan Monitor .

Tentu saja banyak teknisi yang merasa terbantu dengan adanya software ini. Saya sendiri sudah mencoba aplikasi dan berfungsi dengan baik. Tampilannya sederhana dan tidak membingungkan serta mudah dalam penggunaan, terdapat fungsi hapus, ubah serta edit data spesifikasi pada database flyback. Sehingga bisa menambahkan dengan mudah flyback yang belum masuk ke database.

Berikut ini beberapa screenshot dari aplikasi database flyback tv dan monitor ini :





Bahkan juga terdapat fungsi Advanced Filter dimana fungsinya untuk bisa mencari persamaan flyback dengan filter seperti spesifikasi khusus pada flyback yang kita cari.

Panduan Service Monitor, Trouble Shooting Rangkaian Horisontal

Panduan Service Monitor, Trouble Shooting Rangkaian Horisontal adalah artikel kategori elektronika yang diharapkan dapat berguna dan membantu Anda yang ingin tahu lebih banyak tentang Trouble Shooting Rangkaian Horizontal pada Monitor.

Kerusakan yang sering terjadi di rangkaian horisontal :
1. Transistor horisontal konslet / rusak : ini akan menyebabkan monitor mati. Di beberapa monitor kerusakan transistor horisontal akan menimbulkan bunyi tik..tik..tik..dst ketika monitor dinyalakan dan layar gelap alias mati dan lampu power akan berkedip, tapi kadang tidak ada bunyi sama sekali dan lampu power mati total atau kadang stanby. Solusi : Ganti Transistor Horisontal. Persamaan Type Transistor horisontal : C5149, C5148, BU2508, BU2527AX, dan semua type transistor horisontal di sebagian besar monitor hampir sama dan se-type.
2. Flyback Rusak / mati : akan menyebabkan monitor mati total dengan ciri hampir sama dengan kerusakan transistor horisontal. Solusi : ganti flyback dengan yang setype.
3. Flyback Bocor dan mengeluarkan desis serta loncatan bunga api ungu tapi monitor masih nyala. Solusi : tambal kebocoran dengan menggunakan autosealer (dapat dibeli di bengkel sepeda motor).
4. Transistor Horisontal Size Rusak : akan menyebabkan lebar gambar tidak bisa diatur. Solusi : Ganti transistor horisontal sizenya, biasanya TIP122, TIP31A, TIP41, dll
5. Dioda Horisontal Size rusak : ini juga akan menyebabkan lebar gambar tidak bisa di atur. Solusi : ganti dengan dioda yg sejenis
6. ELCO B+ (B+ adalah tegangan kerja Tr Horisontal terutama pin kolektor) rusak / kering / melembung : ini akan menyebabkan tegangan B+ naik diatas normal dan bisa menyebabkan transistor horisontal konslet / rusak. Dan akibatnya monitor akan mati. Solusi : Ganti dengan ELCO yang sejenis.
7. FET rusak : biasanya berseri IRF630, : ini akan menyebabkan monitor mati dan indikasinya seperti kerusakan transistor horisontal. FET ini rusak biasanya disebabkan oleh ELCO yg rusak. Solusi : ganti dengan FET yg sejenis , IRF 630, IRF 740, FS12KM, dll
8. Dioda Output power suply untuk tegangan B+ rusak / short, ini juga menyebabkan monitor mati dengan ciri kerusakan hampir sama dengan kerusakan transistor horisontal. Solusi : ganti dengan dioda yang sejenis.

Mudah-mudahan bermanfaat,…

Kerusakan Kerusakan pada Flyback



Seperti kita ketahui bersama : perbedaan flyback TV dan Monitor yaitu pada capasitor internalnya. FBT Monitor mempunyai internal capasitor untuk meningkatkan hasil kualitas gambarnya. Tanpa internal capasitor tampilannya akan terlihat bengkok atau cacat bentuk terutama pada bagian Kiri dan Kanan Gambar.

Berikut ini Kerusakan – Kerusakan Pada Flyback :

Ada 9 masalah yang biasa ditemukan pada FBT problem :
1. Konslet atau Shortnya kumparan Primer
2. Open atau Short pada capasitor internal di bagian sekunder FBT
3. FBT menjadi membengkak atau hampir pecah, atau bahkan sudah pecah
4. Bagian Luar FBT memercikkan atau memancakan bunga api (bocor) ke Ground
5. Bagian Dalam memercikan atau memancarkan (bocor) diantara Lilitan primer dan sekunder
6. Short di bag dalam Dioda High Voltage pada Lilitan sekunder
7. Kerusakan pada Pembagi Tegangan Focus / Screen yang mengakibatkan Tampilan menjadi Kabur ( Blur )
8. FBT mengalami kerusakan pada saat full operating voltage ( Kondisi Under load )
9. Short di diantara Lilitan primer dan sekunder

Gejala atau tanda apa sajakah yang terlihat Jika terjadi short pada Lilitan Primer ?
Tidak ada Tampilan ( No High Voltage )
Power Blink
Tegangan B+ drop
Transistor Horz output akan menjadi Panas sekali dan lama kelamaan menjadi short
Disekitar Jalur B+ beberapa Komponen akan mengalami kerusakan, seperti diode di sekunder UF5404 dan FET B+ IRF 630, short.
Terkadang menyebabkan bagian Power menjadi Jebol.
Gejala atau tanda apa sajakah yang terlihat Jika terjadi internal Capasitor Open atau short di bagian dalam FBT ?

Jika Internall Capasitornya Short :
Power Blink
Tegangan B+ drop
Transistor Horizontal output akan menjadi Panas sekali dan lama kelamaan menjadi short
Disekitar Jalur B+ beberapa Komponen akan mengalami kerusakan, seperti diode di sekunder UF5404 dan FET B+ IRF 630, short.
Terkadang menyebabkan bagian Power menjadi Jebol. Contoh Merk Raffles 15’
Bagian Power mengalami shut down, seperti contoh Merk Compaq V55,Samtron 4bi,dll
Terkadang Komponen pada Bagian ABL (Automatic Brightness Limiter) terbakar, Bagian ini biasanya terdapat disebelah FBT , contoh Merk LG 520 Si.

Jika Internal Capasitornya Open :
High Voltage shutdown
Monitor akan terdengar Tik-Tik-Tik, Kadang Jika capasitor kita ukur hasilnya Baik baik saja, Namun akan mengalami Breakdown ketika pada kondisi Full operating Voltage
Transistor Horz output akan Jebol/Putus dalam beberapa jam atau hitungan hari setelah anda menggantinya.
Kadang kadang menyebabkan tampilan “No display”
Gambar yang terdistorsi
Dapat menyebabkan Transistor Horz output short dan merusak bagian Power

Anda mempunyai 3 Pilihan Jika sebuah Internal Capasitor pada FBT mengalami open atau short :
Menggantinya dengan FBT yang baru jika anda mendapatkannya di pasaran
Berusaha mencari FBT refurbish Jika sangat sulit sekali mendapatkan part originalnya..
Melakukan Modifikasi atau istilah para praktisi Teknik adalah Mencangkoknya
Pilihan terakhir Kembalikan Monitor kepada konsumen Jika tidak dapat menemukan komparasi dari FBT tersebut

Cara Analisa Kerusakan Monitor



Monitor merupakan perangkat yang penting dalam computer, Dalam postingan kali ini sobatpc.com akan sharing bebebrapa hal yang harus dianalisa jika computer kita mulai rusak.

Dengan bisa menganalisa jenis dan letak kerusakan monitor kita akan bisa lebih cepat dalam memperbaikianya, karena bisa langsung ke blok bagian yang rusak. Disamping itu kita bisa menghemat dana daripada karus pergi ke tukang service monitor, dan satu lagi yang paling penting adalah pengalaman dan ilmu yang bisa kita dapatkan jika berhasil memperbaiki monitor sendiri, pasti rasanya lebih mantap.

Daftar Kerusakan Power Supply

Gejala Yang Diimbulkan Kerusakan Komponen

Indikator layar gelap Kabel power, fuse, dioda bridge, transistor output Regulator

Dioda Zener, IC Oscilator

Gambar gelombang Elco Filter, Dioda Bridge

Gambar bergetar Condensator diseputarakan Oscilator

Daftar Kerusakan Horizontal

Gejala yang ditimbulkan Kerusakan komponen

Indikator hidup layar gelap IC Oscilator Horizontal, Transistor Driver Horizontal,

Transistor Output Horizotal, Playback

Gambar terlalu ke kiri atau ke kanan Trimpot H-Hold, Trimpot H-Line, IC Oscilator Horizontal

Gambar melebar bagia kiri dan kanan Transistor Pelebar Jalur, Yoke Defleksi.

Raser satu garis vertikal Condensator Non Polar.

Gambar garis-garis hold Card Adapter, IC Syncronisasi, Kabel data.

Gambar terlalu kontras Trimpot Sub-Brigtness, Trimpot Sub-Contras, Potensio Screen.

Gambar tidak fokus Potensio Fokus, SocketCRT.

Gambar redup/gelap Trimpot Sub-Brigtness, Trimpot Sub-Contras, Potensio Screen, CRT.

Gambar lengkung dipinggir kiri dan kanan Trimpot Pinchusion, Yoje Defleksi.

Ada blanking/garis-garis putih Potensio Screen, Flayback.

Datar Kerusakan Vertikal

Gejala yang ditimbulkan Kerusakan komponen

Raster satu garis horizontal C Vertical, Yoke Defleksi.

Gambar turun naik tidak berhenti Card Adapter, Kabel Data, IC Oscilator Vertical, rimpot V-Hold.

Gambar memendek ketengah IC Vertical, Trimpot V-Size.

Gambar terlalu keatas atau ke bawah Trimpot V-Hold, Trimpot V-Line.

Gambar melebar bagian atas atau bawah Trimpot V-Hold,Trimpot V-Line, Trimpot V- Size

Gambar memanjang bagian atas atau bawah Trimpot V-Hold, Trimpot V-Line, Trimjpot V-Size

Daftar Kerusakan RGB

Gejala yang ditimbulkan Kerusakan Komponen

Tidak ada warna Card Adafter, IC RGB

Gambar tidak keluar atau kurang jelas Card Adafer, IC RGB

Gambar tidak kelihatan tapi raster terang Card Adafter, IC RGB, Trimpot RGB

Warna gambar tidak lengkap/warna dasar Card Adafter, IC RGB, Trimpot RGB, Transistor RGB, CRT.

Daftar Kerusakan Yoke

Gejala yang ditimbulkan Kerusakan Komponen

Raster satu garis horizontal/vertikal Yoke Defleksi

Gambar travesium Yoke Defleksi

Gambar berbentuk lingkaran Posisi Yoke kurang maju kedepan.

Gambar miring ke kiri atau ke kanan Posisi Yoke Defleksi terlalu miring.

Indikator hidup l;ayar gelap Yoke Defleksi

Daftar Kerusakan CRT

Gejala yang ditimbulkan Kerusakan Komponen

Indikator hidup layar gelap CRT, lihat kerusakan horizontal.

Filamen tidak menyala CRT, telusuri pembagian tegangan filamen.

Gambar redup tidak kelihatan CRT, naikkan tegangan filamen.

Pada saat power diOFF kan ada cahaya dilayar seperti korek api CRT.

Ada blanking berwarna merah/hijau/biru CRT.

Ada bercak-bercak warna pada layar Hilangkan dengan magnet Degausing

Demikian apa yang bisa sobatpc.com sharing, semoga bisa bermanfaat bagi pengunjung semua, terima kasih

Cara Mudah Belajar Memperbaiki Monitor Rusak


Kurang lebih 6 bulan yang lalu ketika saya sedang asik di depan kompie tak ada hujan, tak ada badai tiba-tiba tampilan layar berubah menjadi gelap gulita.

Melihat led indikator pada cpu menyala saya langsung berasumsi bahwa monitor mengalami kerusakan, bergegas saya mengambil sebuah obeng untuk membuka case monitor, setelah terbuka langkah selanjutnya adalah mengoptimalkan beberapa panca indera kita seperti peraba, penglihatan, penciuman. Kenapa? karena cara ini dianggap cara yang paling tepat jika kita tidak mempunyai toolkit untuk memperbaiki monitor he.

Kita bisa melihat bagian yang rusak secara langsung seperti terdapat komponen yang hangus terbakar, meraba komponen yang hancur karena ledakan ataupun mengendus bau bahan semikonduktor yang terbakar tapi untuk yang satu ini saya sarankan bila kamu terpaksa melakukannya lakukan sebentar saja, jika kamu melakukannya dalam waktu yang lama saya khawatir hewan peliharaan tetangga sebelah jadi BT, pekerjaan mengendusnya diambil alih. Walaupun bukan langkah yang profesional dalam kasus tertentu telah terbukti keampuhannya.

Dibandingkan langkah diatas, langkah ini sedikit membutuhkan keahlian dan teknis. Pada kasus ini layar monitor padam. Kita berasumsi tidak ada tegangan yang masuk, maka kita mengaju kepada sumber tegangan/catu daya/power supply. Untuk mengetahui letak power supply tersebut sangat mudah yaitu letak dimana kabel power AC berada (bukan kabel data) setelah mengetahui letak power supply langkah selanjutnya memeriksa fuse/sekering dengan menggunakan multimeter(ohmmeter) jika putus segera ganti, jika tidak putus, langkah selanjutnya memeriksa output tegangan pada bagian pow.supp(biasanya output tegangan DC +5V,+11V,+12V,-18V,+18V,+180V, tidak mutlak tergantung monitor kamu) biasanya pada PCB tertulis nilai-nilai tegangan outputnya itu bisa kita gunakan sebagai referensi(pengukuran menggunakan voltmeter DC) pilih skala yang dianggap paling aman jika kamu mengukur teg.out +12V gunaka skala diatasnya. Jika terdapat nilai tegangan yang tidak sesuai atau bahkan tidak mengeluarkan tegangan periksa komponen-komponen yang terhubung pada output tsb(terlebih dahulu monitor dalam keadaan OFF) jika terdapat komponen yang rusak segera ganti.

Jika semua teg.out baik maka langkah selanjutnya adalah pemeriksaan ke bagian horizontal. Kenapa? karena pada bagian ini terdapat tegangan menengah sekitar 100V atau lebih(tidak mutlak) untuk mesupply bagian teg. tinggi(hati-hati ya pada bagian ini! sengatannya lumayan loh, mo coba?) dimana letak bagian horizontal ini ya? Oia untuk mengetahui letak bag. horizontal kamu bisa mengidentifikasinya dengan melihat pada dinding tabung layar ada semacam kabel yang ujungnya menyerupai stetoskop(punya dokter itu lo) tetapi terbuat dari karet tahan panas yang elastis dan menempel pada tabung tsb dari sana kamu bisa mengikuti kemana kabel tersebut berlabuh.

Ya kabel tersebut adalah kabel anoda FBT(Fly Back Transformer) dimana outputnya tegangan tinggi berkisar 10-25KV. Jika hendak melepas anoda pada tabung sebaiknya groundkan terlebih dahulu. Kamu bisa memulai memeriksa bag.ini, terdapat transistor output horizontal(HOT) periksa apakah dalam kondisi baik/tidak, horizontal transformer putus/tidak, periksa semua komponen pada bagian ini biasanya sering terjadi kerusakan pd HOT ini tegangan pada bag. ini berkisar antara 100-200V jika tegangan tidak menunjuk`n nilai tersebut, ada kemungkinan nilai hambatan dalam transistor berkurang atau bahkan short ganti komponen ini tidak semua kasus karena HOT yang rusak bisa saja resistor,diode,kapasitor pada bag.ini rusak. Jika pada bagian ini tidak mengalami kerusakan.

Langkah selanjutnya adalah memeriksa tegangan pada tabung letaknya di ujung leher tabung,lakukan pengukuran pada grid2, katoda teg. berkisar 100-500V (ga mutlak) jika tidak terdapat tegangan periksa komponen pendukung disekitarnya. Oia beberapa kasus untuk kerusakan ini dapat terjadi karena IC program mengalami kerusakan, IC tersebut tidak dapat mengeluarkan teg.rendah untuk me-switch bag. teg.tinggi. Untuk kerusakan FBT dan tabung layar jarang sekali terjadi jika tidak terjadi benturan yang sangat keras mengenainya. Jika semua telah selesai dilakukan dan tidak terdapat kerusakan, maka yang kamu alami sama seperti saya, semua komponen telah diperiksa tidak terdapat kerusakan tetapi monitor masih saja membisu. Sudah putus asa! ingin sekali membanting si moni tapi apa daya keberadaannya sangat diperlukan, jadi untuk sementara waktu saya tinggalkan untuk menenangkan diri.

Hasrat untuk mengoprek kembali timbul setelah seorang famili datang ke rumah untuk curhat(ya, yg dicurhatin ga jauh-jauh dari permasalahan teknologi) kebetulan dia menguasai bid. elektronika untuk hal reparasi monitor tidak asing lagi. Saya disarankan untuk menyolder ulang komponen yang terlihat kusam/tua, karena mungkin kerusakan terjadi karena solderan yg kendur. Mendengar saran tersebut saya langsung menyolder ulang semua solderan yang tampak tua. Setelah penyolderan selesai, saya coba menyalakan moni tsb dan ternyata monitor yg selama ini membisu gak melek-melek tetap membisu dan ga melek-melek juga. Huh benar-benar pekerjaan yang membosankan.

Beberapa bulan berlalu entah dari mana motivasi datang untuk memperbaiki kembali(penasaran kali ye) saya mecoba mengganti beberapa komponen yang dicurigai rusak walaupun nyatanya tidak rusak. Mungkin Tuhan telah memberikan jalan kepada saya, karena tak ada permasalahan yg selesai jika kita sendiri tak menyelesaikannya dan tak sengaja saya melepas kapasitor coupling antara HOT dengan IC autosync deflection 47p 2KV dan menggantinya dengan 150p 1KV untuk sementara waktu karena kebetulan ditempat saya ga tersedia kapasitor 47p 2KV. Kapasitor penggantinya pun saya dapat dari bangkai monitor dan hanya satu-satunya jika lebih dari satu mungkin saya bisa menserinya agar lebih mendekati nilai 47p.

Dengan pesimis saya mencoba menyalakan monitor tsb dan saya tidak berharap banyak dengan mengganti kapasitor ini, karena selalu gagal dan akhirnya setelah hampir 6 bulan si moni bisa melek lagi. Waktu yang sangat lama untuk memperbaiki monitor maklum newbie (seperti kata abang kita itu) masih tanya sana-sini, tapi walaupun demikian saya dapat mengambil pelajaran yang sangat berharga untuk saya, sesungguhnya memang kesalahan saya yang kurang teliti karena memang kapasitor tersebut mengcoupling signal untuk mengaktifkan driver horizontal dan berfungsi sebagai soft start atau protection dan juga saya mengalami kesulitan dalam melakukan pemeriksaan kapasitor 47p 2KV dengan menggunkan ohmmeter, sesungguhnya pemeriksaan tersebut menggunakan kapasitansimeter, walaupun beberapa kapasitor berkapasitas mikrofarad seperti elco dapat menggunakan ohmmeter untuk mengetesnya. Semoga pengalamana saya ini dalam memperbaiki monitor dapat bermanfaat bagi semua, terutama bagi kamu yang ingin memperbaiki monitor sendiri, asalkan ada usaha pasti di situ ada jalan.

Cara Mengatasi Monitor LG 710S Mati


Trik kali ini adalah tentang Cara Mengatasi Monitor LG 710S Mati. Bagi anda yang masih senang otak atik elektronika ataupun bagi anda yang awam sekalipun, Cara Mengatasi Monitor LG 710S Mati ini bisa coba anda kerjakan di rumah jika anda mengalami hal ini.

Ketika monitor LG 710S dihidupkan dari tombol power, kadang-kadang perlu beberapa kali menekan tombol power sampai monitor bisa hidup dengan normal. Kalau kondisi kerusakan sudah cukup parah, maka ketika monitor LG 710S dihidupkan, layar tidak akan tampil sama sekali alias mati, dan lampu power berkedip cepat atau kadang mati total.

Kerusakan Monitor LG 710S Mati disebabkan oleh dropnya tegangan 5 volt untuk IC chroma atau IC program. Dropnya tegangan 5 volt ini menyebabkan IC chroma tidak bekerja dengan baik, padahal semua pengaturan monitor LG 710S ini ada di IC chroma ini. Akibatnya monitor LG710S ini menjadi mati atau kdang-kadang mati.

Untuk mengatasi monitor LG 710S mati, peralatan yang dibutuhkan antara lain :
Obeng plus
Solder
Gunting
Timah

Cara Mengatasi Monitor LG 710S Mati :
Buka tutup monitor dengan membuka kedua sekrup dibawah dan ada 2 kait di bagian atas. Untuk kait yang ada di atas, gunakan gunting untuk menekan kedalam kait tersebut, kemudian angkat tutup monitor LG 710S ini.
Setelah Monitor LG 710S ini terbuka, buka juga besi alas board monitor, sehingga board bisa dicek jalur 

PCBnya
.
Cari jalur 5 volt keluaran dari trafo power suply, di situ anda akan menemukan elco 1000 uF/10v atau 1000 uF/16v setelah dioda dari trafo power suply. Elco itulah yang biasanya menyebakan Monitor LG 710S mati, 
karena elco sudah kering atau melembung

.
Lihat kondisi fisik elco tersebut, biasanya melembung tapi kadang juga tidak kelihatan melembung.
Ganti aja elco tersebut, pastikan letak kaki posif negatifnya benar, sebelum melepas elco lama perhatikan posisi kakinya. Bagian badan elco yang ada garis panahnya itu menunjukkan kaki negatif yang mendapat jalur groun di PCB.
Monitor LG 710S siap dicoba dan harusnya monitor ini akan dapat hidup dengan normal.
Kembalikan semua tutup dan alas seperti semula.

Demikian Cara Mengatasi Monitor LG 710S Mati, dan selamat mencoba!

Cara Mengatasi LCD Monitor Samsung 732NW Mati

Era sekarang ini sudah sangat sulit menemukan monitor jenis CRT yang baru. Hal ini dikarenakan semua produsen monitor telah beralih ke teknologi LCD bahkan sekarang sudah sampai ke LED yang jauh lebih irit daya dibandingkan dengan monitor jenis CRT.Disamping itu bahan dasar CRT makin susah diadakan sehingga ini membuat monitor CRT menjadi semakin langka.

LCD monitor Samsung 732NW adalah salah satu varian lama dari jenis LCD. Semakin lama umur LCD monitor semakin rentan dengan kerusakan akibat panas yang ditimbulkan oleh jaringan yang bekerja di dalamnya. Salah satu kerusakannya adalah LCD monitor Samsung 732NW mati.

Ada beberapa indikasi kerusakan LCD monitor Samsung 732NW yang mati:
Layar LCD Samsung 732NW mati dengan lampu power juga mati.
Layar LCD Samsung 732NW mati dengan lampu power berkedip redup.
Layar LCD Samsung 732NW mati dengan lampu power menyala normal.

Peralatan yang dibutuhkan untuk mengatasi LCD monitor Samsung 732NW mati:
Obeng minus tipis .
Solder.
Timah / tenol.

Cara mengatasi LCD Monitor Samsung 732NW mati :
Bongkar LCD monitor Samsung 732NW yang mati tersebut dengan mencongkelnya menggunakan obeng minus tipis. Awali dari bagian bawah agak pojok agar bekas songkelan tidak terlihat. Karena biasanya songkelan pertama akan membuat bekas di casing. Lakukan dengan hati-hati agar bekas songkelan tidak terlalu parah. Yang jelas bekas songkelan pasti ada dan ini adalah satu-satunya cara untuk membuka LCD monitor Samsung 732NW yang mati ini, karena tidak ada sekrup di casingnya.
Setelah terbuka casingnya, ambil Modul Power Suplynya, karena kerusakannya ada di bagian ini.
Perhatikan komponen elco-nya, Anda akan melihat ada sebagian elco yang melembung di dekat trafo power suplynya. Melembunganya elco ini akibat dari panas dan frekuensi tinggi yang bekerja pada jaringan inverter dan jaringan lainnya.
Kerusakan elco ini menyebabkan dropnya tegangan dari 5 volt menjadi sekitar 3 volt atau dari 12 volt menjadi sekitar 8-10 volt. Dengan tegangan yang drop seperti ini, maka tidak akan kuat untuk menyalakan layar LCD nya dan Modul VGAnya.
Ganti elco yang melembung ini dengan ukuran yang sesuai atau lebih tinggi ukurannya lebih bagus. Misalnya ukurannya 870uF/16v dapat diganti dengan ukuran yang sama atau lebih tinggi, misalnya 1000uF/25v. Lebih tinggi ukurannya lebih bagus.
Monitor LCD samsung 732NW siap di coba.

Demikian cara mengatasi LCD monitor Samsung 732NW Mati. Oya, cara ini berlaku untuk merk LCD monitor lainnya. Semoga berhasil!

Memperbaiki Monitor LCD Rusak



Transistor Regulator

Sekarang ini sudah mulai banyak orang yang beralih menggunakan monitor jenis LCD bahkan sekarang sudah ada teknologi baru yaitu monitor LCD dengan menggunakan LED sebagai backlight nya sehingga menciptakan gambar yang benar benar tajam.

Kerusakan pada monitor umumnya sering terjadi pada blok regulator. Pada blok ini di masing masing merk memiliki tegangan output masing masing. Untuk monitor LCD yang tidak bermerk (tidak terkenal) biasanya hanya menggunakan tegangan 5volt saja, namun untuk merk lain biasanya ada dua buah tegangan yaitu 5volt dan 12volt.


Lokasi Service

Yang sering saya temui adalah kerusakan monitor di bagian regulator atau sering disebut power supply. Jika pada bagian ini rusak, maka hal yang akan timbul adalah monitor seolah mati total padahal mungkin yang mati hanya regulator yang menyuplai tegangan ke jaringan backlight.

Tegangan untuk main board dari monitor itu sendiri adalah 5volt selain tegangan itu biasanya adalah tegangan untuk backlight. Jika pada saat kamu menyalakan monitor tapi tidak muncul sama sekali gambar, jangan langsung memvonis mati total. Cek apakah lampu power indikator menyala. Jika menyala maka ada kemungkinan yang mati hanyalah backlight nya saja. Tapi jika lampu indikator menyala tidak wajar atau remang remang maka yang patut kita curigai adalah elco regulator yang kemungkinan sudah berubah nilai.



Saran saya jika Anda kebingungan untuk memperbaiki jaringan regulator karena saking rumitnya, dan tidak ingin keluar biaya banyak, kamu bisa mengganti jaringan regulator monitor kamu dengan jaringan regulator DVD player asalkan tegangan yang terpasang ke mainboard dan backlight sama.

Semoga pengalaman saya bisa membantu kamu dalam mengatasi masalah terhadap monitor LCD.
Klik Disini Cara Membuka Chasing LCD


LCD Monitor Hasil Modifikasi (belum di rakit)


Blok Jaringan Regulator LCD Monitor

4 Tanda kerusakan dalam service TV


Banyak diantara teman teman teknisi, khususnya yang masih pemula dalam hal service TV terkadang selalu kesulitan dalam mencari penyebab kerusakan.
Berbicara tentang penyebab kerusakan yang mungkin terjadi pada pesawat televisi saya jadi ingin sharing, mungkin ada yang punya pengalaman menarik ....
Terkadang banyak teknisi yang begitu dihadapkan pada sebuah kerusakan televisi langsung beraksi dengan Multimeter dan soldernya.Padahal teknik seperti ini salah besar, bisa jadi setelah anda menganalisa sampai sekian lama dan tidak menemukan penyebab kerusakan anda baru menyadari bahwa hanya ada satu kerusakan sepele, steker putus misalnya hehehe (kebangetan klo emang bner icon biggrin 4 Tanda kerusakan dalam service TV)
osiloskop 4 Tanda kerusakan dalam service TV
Menurut pengalaman saya selama menekuni bidang service ada beberapa indikasi yang bisa dijadikan tanda sebuah kerusakan, berikut beberapa tandanya:
-          Penglihatan pada keseluruhan bagian TV. PCB retak, resistor yang terbakar, capasitor elektrolit yang meledak, bunga api yang timbul dari flyback, komponen retak, retak leher tabung, merupakan sedikit dari banyak hal contoh ini.
-          Pendengaran , Anda dapat mendengar bunyi tik tik dan suara tidak normal dari flyback atau transformator, Elko meledak saat beroperasi atau adanya suara desisan dari tudung tegangan tinggi pada tabung.
-          penciuman , minyak yang bocor dari kondensator dapat menghasilkan bau yang kuat begitu juga dengan resistor atau dioda yang terbakar.Atau adanya bau ozon yang tercium disekitar flyback dapat mangindikasikan adanya kebocoran tegangan tinggi.
-          Sentuhan , anda dapat menggunakan jari Anda untuk menganalisa suatu kerusakan.Hanya saja Anda harus sedikit berhati hati.Pastikan Anda selalu mencabut stop kontak sebelum Anda melakukan aksi ini.Mengukur normal atau tidaknya panas transistor power misalnya cukup berbahaya jika dilakukan pada saat unit masih dalam kondisi ON. Pastikan juga Anda tidak menyentuh tanah pada saat menyentuh komponen yang sensitif terhadap listrik statis, IC MICOM misalnya atau eeprom.
Bagaimana, apa Anda juga punya teknik lain dalam menganalisa sebuah kerusakan,,, jika ada share ya,,,

Samsung CS21T20MQ Gambar menyempit kanan kiri

Samsung CS21T20MQ gambar menyempit kanan kiri . Kasus ini terjadi pada TV samsung dengan type CS21T20MQ dan kerusakannya adalah terjadinya penyempitan gambar kanan dan kiri pada layar tabung . Bisa ditebak kerusakan seperti ini kebanyakan disebabkan oleh kerusakan pada bagian horizontal. Berikut ini adalah langkah langkahnya:

1. Cek kapasitor milar dibagian horizontal output , bila ada komponen yang dicurigai mengalami kerusakan segera ganti dengan yang baru

2 . Cek kapasitor c499 dengan nilai 1u/160v, berdasarkan kasus sebelumya kapasitor ini agak rentan rusak. Kapan fisik kapasitot terlihat menggembung atau keluar cairan elektolit segera ganti.

3 . Periksa komponen pendukung lain untuk menampilkan gambar secara merata, pada TV Flat sering digunakan agar gambar tidak terlihat melengkung, Cek komponen SCR IRF630 dan ganti bila mengalami kerusakan seperti short / pecah.



4 . Bila kerusakan masih terjadi coba cek seluruh komponen yang mungkin terhubung ke SCR IRF630 tadi. terjadinya konslet pada SCR memungkinkan adanya resistor / komponen pendukung yang terbakar

Bila Anda memiliki kerusakan yang serupa dengan Samsung CS21T20MQ gambar menyempit kanan kiri ini silahkan dishare.

Referensi: esbilonelectrobison.blogspot.com /

Kerusakan TV akari

Akari adalah salah satu merk yang sudah dikenal luas di masyarakat kita dan tentunya kita sebagai teknisi akan lebih baik jika mengetahui kerusakan TV akari, karena dengan begitu akan lebih memudahkan bila terjadi kerusakan.

Lihat juga Kode remote akari bila sewaktu waktu dibutuhkan atau bila terjadi kerusakan pada EEPROM / kerusakan setting pabrik.

Akari-IC1439 RMD
B + drop, heater tidak ada suara normal: cek C561, R443

Akari-IC1439 R2N
Raster Tidak ada, VCC normal: cek R411

Akari - IC 14M88R (sakura)
Regulator tidak stabil tanpa beban, kadang-kadang standby: Cek dioda zener 6v2 di VR B + (Short)

Akari-IC 14M88R
Regulator tidak bekerja: Cek transitor tegangan optocoupler.

Akari-IC 1437RMD
Regulator tidak bekerja: Cek dioda zener ZD812 (18v), C815 (100uf/25v) dan C820 (1uf/100v) ganti jika perlu.

Akari-CT14W9
Vertikal tidak terbuka AN 5534 Dingin: defleksi bagian vertikal putus
OSD tidak ada: Tegangan 5v drop dioda zener 5 volt short

Akari 20M88R
raster membesar dan mengecil tak karuan ganti; D809 IN4148 Regulator

Akari CTV14
tak ada suara, kerja IC zilog normal ic TA 8690 AN bagus ganti Q06: C 3289

Akari 14-20
transistor regulator (D1710) selalu putus bila baru diganti, tanpa sempat menyala, kerusakan t "jadi pd bagian fedbeck oftocoupler yaitu; R801; 47k ohm yg nilainya memberar, jika gambar tdk stabil sering timbul garis-garis seperti OSC horisontal tdk tepat ganti; C driver horisontal 10uf/100v

Bila tidak menemukan permasalahan dan solusi bisa juga di lihat di daftar kerusakan TV dengan berbagai merk.

sumber: mamanrehzee.wordpress.com

Modifikasi CRT Dua Fokus

Mungkin rekan rekan teknisi pernah menemukan satu TV yang memiliki CRT dua fokus yang mengalami kerusakan parah (kena petir misalnya), dan biasanya kerusakan paling parah ada di Chasis TV itu sendiri. Sedangkan untuk kerusakan di CRT agak jarang terjadi. Dan bila hal ini terjadi maka tidak ada jalan lain selain membuat TV tersebut kanibalan bukan, tetapi tidak demikian dengan CRT nya.

Nah seperti yang kita ketahui penggunaan CRT dua fokus sendiri juga agak jarang, dibawah ini ada satu jaringan yang berfungsi untuk me modifikasi Tabung dua fokus ke satu focus agar bisa digunakan ke chasis TV satu fokus / TV china, tentu saja dengan komponen tambahan yang sedikit dan murah. Ada beberapa merk yang saya ketahui memiliki tavung dua fokus, yaitu Sony Trinitron dan SAMSUNG 29Z4 atau 29Z7. Modifikasi ini bisa dilakukan ke tabung tv berbagai merk.

Atau untuk Anda yang bingung membedakan mana antara satu fokus atau dua focus, cukup dilihat saja kabel output dari Flyback, biasanya kita hanya menemukan satu kabel, tap untuk CRT dua fokus Flyback nya memiliki 3 kabel (fokus1, fokus2, Screen)

Di modifikasi ini kita hanya perlu membutuhkan satu buah trimpot besar (2watt atau lebih) yg bernilai 20 Mohm. Sebenarnya pembagian tegangan focus ini sendiri sudah terintegrasi pada jaringan asli di modul RGB atau bahkan di FBT chasis TV dua fokus itu sendiri. Skemanya adalah sebagai berikut:




Screen dari FBT dari TV biasa / china dapat di pasang langsung ke pin G2 dari soket RGB. Dan setelah semua terpasang dengan benar, langkah berikutnya adalah Anda hanya perlu mengatur ketajaman gambar yang tampil.

Cukup mudah dan sederhana, tapi berfungsi dengan baik sekali. Ini akan sangat bermanfaat sekali bagi Anda yang hanya memiliki CRT dua fokus tanpa chasis.

Semoga bermanfaat.

http://zicelectronic.blogspot.com

Setting Flyback Monitor

Ketika sedang mencari tugas kuliah di web site Ilmukomputer.org secara tidak sengaja saya menemukan tips reparasi monitor yang ditulis oleh Mas Dian Sahid. Saya yakin banyak juga rekan teknisi yang pernah membacanya bukan,

Ketika saya baca artikelnya ternyata cukup menarik khususnya pembahasan tentang Reparasi monitor, perlu diketahui tips yang disampaikan disini juga berlaku untuk Televisi, step by step nya pun persis sama. Oleh karena itu saya akan mengulas artikelnya disini dan karena artikelnya cukup panjang maka saya akan membagi menjadi dua postingan, sesuai dengan tulisan aslinya yaitu reparasi monitor bag 1 dan bag 2.

Namun tentu saja Anda dapat langsung mendownloadnya dari ilmukomputer.org dalam bentuk file PDF. Untuk link downloadnya saya sertakan di akhir tulisan.

Dipostingan kali ini saya akan membahas dahulu tulisan tentang pengenalan komponen monitor itu sendiri dan bagaimana cara memperbaiki monitor yang rusak tanpa memiliki keahlian khusus, Kebetulan kerusakannya disini dicontohkan tidak terlalu parah yaitu buram / terlalu terang / tidak fokus.

Umumnya monitor CRT dengan pemakaian lebih dari 1 tahun akan sedikit banyak mengalami perubahan tampilan, biasanya agak buram, terlalu terang, terlalu gelap, gambar kurang cerah atau kerusakan lainnya. Pengalaman yang penulis akan uraikan bersifat urgent, dimana tidak diperlukan suatu keterampilan khusus dibidang elektronika dalam mempraktekkannya, paling tidak Anda mengerti apa itu listrik, artinya Anda harus hati-hati karena yang namanya listrik itu tidak terlihat tapi dapat dirasakan.

Komponen bagian dalam monitor identik dengan yang namanya "high voltage", memang benar ... karena didalam tabung monitor terdapat tegangan ribuan volt, kok bisa? Padahal tegangan listrik dirumah-rumah hanya 220 VAC, ini disebabkan karena adanya jaringan yg berfungsi menaikkan tegangan, disini penulis tidak membahas bagaimana cara menaikkan tegangannya tapi lebih kepada praktisnya saja.

Untuk pengenalan, di dalam monitor ada sebuah komponen yg namanya "fly-back", disinilah tegangan tinggi tersebut dikeluarkan menuju tabung monitor, bentuk komponennya bisa anda lihat pada gambar di bawah ini.



Tips yang akan saya sampaikan yaitu; mengatasi monitor CRT yang tampilannya buram, terlalu cerah dan kurang cerah. Tampilan gambar di layar monitor pada dasarnya dipengaruhi oleh beberapa komponen dan rangkaian, diantaranya; RGB, fly-back, choke, degauss dan lain lain. Tapi tips yang saya sampaikan hanya mengenai Fly-back, mengingat tips ini bersifat urgent.

Langkah pertama adalah mempersiapkan alat penunjang praktek, diantaranya; obeng + dan -, testpen dan kuas (jika diperlukan untuk membersihkan jeroan monitor).

Balik posisi monitor untuk membuka body monitor dengan melepas semua mur, gambar bisa dilihat di bawah (bila anda tergolong anak yg rajin bisa sambil dibersihkan jeroan monitor dengan kuas).


Klik gambar untuk melihat gambar lebih besar.




Hal yg perlu Anda waspadai dan berusaha untuk tidak menyentuhnya ialah kabel dari fly-back yg menjulur ke arah tabung monitor (baik keadaan monitor off apalagi sedang on), gambarnya bisa Anda lihat di bawah.


Klik gambar untuk melihat gambar lebih besar.




Fly-back memiliki 2 buah trimpot / variable resistor (bentuknya seperti putaran pengatur volume audio) untuk 15 "kebawah, dan 3 buah trimpot untuk 17" keatas. Diantaranya; focus dan screen (berlaku juga untuk 3 trimpot).

Trimpot dengan nama focus diadjust (diatur dengan diputar) untuk mendapatkan gambar yang jelas, sedangkan trimpot dengan nama screen diadjust untuk mengatur terang-gelap tampilan pada layar monitor, gambar bisa dilihat di bawah.


Klik gambar untuk melihat gambar lebih besar.




Ketika melakukan adjust trimpot focus dan screen pada fly-back, monitor harus dalam keadaan on untuk melihat langsung perubahan gambar.

Demikian kira kira tulisan dari mas Dian sahid, namun kalau bisa saya tambahkan pada saat kita melakukan pengaturan flyback tentu saja monitor harus dalam kondisi on tapi akan lebih baik dan lebih teliti lagi jika kita melakukannya ketika kabel koneksi VGA sudah dikoneksikan ke PC sehingga perubahan gambar bisa dilihat lebih jelas.

Apalagi untuk monitor monitor jadul (jaman dulu) meskipun kita sudah menyalakan tombol power monitor biasanya tidak akan ada gambar sama sekali jika kita belum mengkoneksikan kabel data, Untuk monitor yang baru biasanya suka ada peringatan "check data cable" dilayar monitor. Jadi sebelum rekan menyetting Trimpot Flyback pastikan dulu kabel VGA sudah dikoneksikan.

Sedikit juga trik dari saya, seperti yang kita ketahui sedikit putaran saja pada Trimpot Flyback akan sangat berpengaruh ke gambar yang dihasilkan. Oleh karena itu jika monitor dibawa perjalanan atau sering pindah tempat sedikitnya akan merubah settingan Flyback. Kita bisa mengakalinya dengan cara menggunakan lem silicon pada trimpot sehingga settingannya tidak berubah. Tentu saja sebelum Anda memberi Lem silicon tersebut (ada juga yang menyebutnya lem lilin) ​​Anda harus menyetting dahulu Trimpot Screen dan Focusnya.

Ok, sekian posting pertama tentang Setting Flyback Monitor. Untuk posting berikutnya masih tetap tulisan dari Dian Sahid namun yang akan dibahas adalah tentang Cangkok Flyback yang Insya Allah akan saya posting secepatnya.

Dan seperti yang saya tulis sebelumnya untuk Anda yang ingin mendownload artikel ini dalam bentuk format PDF Anda bisa mengunjungi ilmukomputer.org .

Beberapa penanganan komputer yang mati sendiri


Menjawab dari beberapa komentar dan posting yang menanyakan:
1. tiba-tiba komputerku mati sendiri.
mungkin jawabanku ini bisa sedikit membantu, oke langsung aza ya:


Ada beberapa hal yang menyebabkan komputer mati:
a. Prosesosr kepanasan, Biasanya seh karena heatsinknya kotor, Kipas yang putaranya melambat (karena Kipas yang terkena debu, dan debunya menumpuk), grease yang udah lama nggak diganti. dari beberapa komputer yang saya tangani (hee heee? sok ahli ya: p) biasanya karena kipas yang melambat putarannya, penangannya besihkan kipas, lalu heatsink, cari kuas yang bersih terus bersihkan heatsink sampai debu benar-benar hilang, setelah itu beri thermal grease yang baru dibawah heatsinknya. coba pasang lagi biasanya udah jalan kok. oh ya! Untuk kipas yang melambat putaranya coba dibersihkan dengan kuas terus semprot tengah putaran kipasnya dengan Mechanic (banyak dibeli ditoko komputer. Selamat mencoba!!
2. Monitorku mati, Komputer (CPUnya) Nyala!
Sebenarnya postingu yang sebelumnya sudah ada tentang ini silahkan baca disini , tapi ada penanganan yang lebih silahkan lihat tulisan saya dibawah ini:
btw dari beberapa komputer yang pernah saya tangani (kaya anggota aza ya). komputer jenengan udah pernah di bersihin belum dalem nya, coz nurut saya itu masalah bukan berasal dari monitor tetapi dari cpu Anda, coba jenengan buka cpu Anda teruz bersihkan debu yang menepel terutama yang ada di ram, terus nyalakan komputer Anda bisa booting atau jalan tidak jika tidak paz lagi nyala pegang heatsink di prosesor apakah panas atau Anda bisa lihat di bios anda yang letaknya di power management, apakah suhunya melebihi rata2 jika iya maka coba anda lepas heatsink Anda dan oleskan termal grease yang baru terus bersihkan kipas dan heatsink Anda, oh ya masalah komputer itu kebanyakan di ramnya karena jika komputer lama nggak dinyalakan biasanya nggak mau booting (kayak motor lah maz) harus rajin2 menyalakan setiap hari. saya pernah punya kasus dimana komputer teman saya nggak dinyalakan selama 3 bulan, teruz dia coba nyalakan ternyata tidak bisa, setelah saya lihat cuam kotor ramnya saja n berdebu, saya cuam bersihkan pake kuas terus saya semprot dengan mechanic (bukan iklan ya he3x), saya nyalakan eh jadi maz, udah banyak kasus komputer seperti ini yang saya tangani. btw itu saja saran dari saya ya maz jika mazalah di komputer jenengan belum bisa teratasi silahkan tanya lagi, insya Allah jika saya bisa akan saya jawab

Tips Memperbaiki monitor

Monitor komputer yang sekarang banyak di gunakan adalah sejenis VGA atau Super VGA dengan card adapter VGA bermemori antara 256 KB dengan 2 MB dan terus di kembangkan mengikuti perkembangan Hardware dan software.Sementara itu kerusakan monitor tidak menampilkan gambar sama sekali, walaupun lampu indikator menyala. Kondisi ini akan semakin parah jika di tambah dengan kerusakan akibat VGA card (adapter) yang tidak di ketahui sebelumnya.

Cara mudah untuk memperbaiki monitor komputer yang demikian adalah dengan memeriksa aliran listrik menuju rangkaian catu daya monitor, lantas distribusinya ke rangkaian lain sebagai berikut :
[1]. Bukalah tutup belakang monitor agar seluruh komponen at terlihat dan terjangkau oleh peralatan bengkel seperti multimeter, toolset, serta alat bantu lainnya. Berhati-hatilah dengan kondisi monitor yang terbuka ini, terutama pada saat listrik masuk pada rangkaian, sebab terdapat tegangan ekstra tinggi sebesar 16.000 volt sampai 30.000 volt yang berbahaya bagi tubuh manusia.
[2]. Siapkan Multimeter untuk mengukur tegangan AC yang masuk pada rangkaian catu daya monitor, normalnya akan terukur besar 220 volt. Lanjutkan dengan mengukur tegangan DC yang di keluarkan catu daya untuk rangkaian monitor seluruhnya.Tegangan DC pada setiap monitor berbeda merk dan jenis besarnya berlainan sesuai dengan rancangan pabrik masing masing. Pergunakan skema sesuai dengan jenis monitor yang sedang di perbaiki, skema tersebut dapat anda peroleh pada kemasan buku manual lengkap ketika membeli monitor.
[3]. Ukurlah tegangan konektor pada transistor power horisontal output, umumnya sebesar 90 Volt DC pada kondisim normal. Tegangan ini menujukkan kondisi kerja pembangkit tegangan tinggi yang dapat menyalakan tabung gambar. Apabila tegangan ini turun sampai separuhnya, dapat di pastikan terdapat kerusakan pada rangkaian horisontal, gantilah dengan transistor power yang baru. Untuk mengganti transistor power yang baru sebaiknya menggunakan type yang sama persis, kecuali jika tidak memungkinkan maka dapat di ganti dengan transistor lain yang sifatnya sama dan rating tegangannya lebih tinggi.
[4]. Putarlah penggantung intensitas cahaya (brigthness) pada panel depan monitor hingga pada posisi maksimum. Lihat reaksinya pada tabung gambar, bila tidak ada perubahan periksalah rangkaian sekitar trafo tegangangan ekstra tinggi (flay back) di tempat anda (Surabaya-pasar genteng, di Jakarta-Glodok, di Bandung-Cikapundung). Pemeriksaan ini perlu di lakukan untuk mengecek apakah trafo tersebuit masih dapat membangkitkan tegangan ekstra tinggi untuk menyalakan tabung gambar.
[5]. Kerusakan dapat terjadi pada dioda tegangan tinggi yang bertugas menyearahkan sinyal horisontal menjadi tegangan DC 16.000 Volt - 30.000 Volt. Untuk menguji dioda tegangan tinggi pergunakan high voltage probe untuk multimeter yang khusus untuk keperluan pengetesan tegangan tinggi. Bandingkan perbedaan tegangan Ac yang masuk trafo dengan tegangan DC yang dikeluarkan diode , tegangan DC yang terukur pada katoda diode sekitar 16.000 Volt - 30.000 Volt. Berhati-hatilah menggunakan probe tegangan tinggi ini,sentuhan ke konduktor yang salah akan menimbulkan bunga api.
[6]. Dapat juga di periksa kapasitor yang menghubungkan trafo tegangan tinggi dengan ground. Lepaskan kapasitor ini dan ukurlah dengan multimeter, apabila ada kebocoran gantilah dengan kapasitor baru. Kapasitor yang sudah kering akan merubah nilai kapasitasnya dan berakibat berubahnya impedansi pada rangkaian.Perubahan impedansi ini akan mempengaruhi trafo tegangan ekstra tinggi yang tidak dapat menghasilkan tegangan sesuai keperluan, hal ini akan terlihat pada layar monitor yang suram, kurang terang atau pengatur brightness tidak berfungsi.
[7]. Disamping gangguan diatas, monitor tidak menampilkan gambar di sebabkan oleh kerusakan transistor power pada catu daya, FUSE putus, transistor horisontal output, kapasitor kompling output, diode tegangan tinggi, gulungan defleksi putus (terbakar), matrix RGB kehilangan masukan dan sebagainya. Pergunakan skema lengkap monitor yang menunjukkan masing-masing bagian dan periksalah secara urut mulai dari catu daya hingga menuju tabung gambar.
[8]. Setelah seluruh komponen yang mengalami kerusakan di ganti baru, hidupkan komputer untuk mencoba monitor yang baru saja di perbaiki dengan program diagnosis. Program Diagnosis yang di jalankan khusus pada menu test display dapat di jadikan pedoman untuk memperbaiki monitor komputer, seperti check-It, QAPlus, PC-Technician, JC-Bench dan sebagainya.

Memperbaiki RAM rusak


Kali ini saya akan berbagi tips dan pengalaman saya tentang menangani memory PC (SDRAM, DDRAM) yang sudah Anda anggap mati (asal tidak mengalami kerusakan fisik yang parah, misalnya terbakar atau hancur / patah), karena biasanya menurut yang saya lihat bila memory sudah di nyatakan mati oleh pemilik PC atau oleh teknisi komputer maka biasanya langsung saja di ganti dengan membeli memory yang baru, padahal masih ada kemungkinan memory tersebut di bikin hidup atau berfungsi lagi. Berikut ini saya punya tips untuk menangani memory yang sudah di anggap mati tersebut berdasarkan pengalaman selama menggeluti dunia hardware, dengan akurasi dia atas 70%, jadi misalnya Anda memiliki 10 keping memory mati maka ada kemungkinan 7 keping masih bisa di selamatkan ... cukup lumayan kan.? kita bisa menghemat uang beberapa ratus ribu utntuk perkepingnya.Ok, langsung saja siapkan memory mati tersebut, dan peralatan yang di perlukan adalah Avometer. 1. Bersihkan memory tersebut dengan cara menggosok pin-pin memory tersebut dengan kain dengan tujuan membersihkan, boleh juga di beri tiner sedikit supaya lebih bersih dari debu, dan gesekan dengan kain tersebut juga akan memancing ion-ion pada pin memory menjadi tersimulasi agar konduktornya lebih aktif. 2. Arahkan skala Avometer pada Ohm (skala untuk mengukur hambatan), bebas boleh pada posisi 1K, 10K, 100K ... 3. Ambil jarum negative (-) Avometer (kabel warna hitam) lalu tempelkan pada salah satu pin / kaki memory, dan jarum positive (kabel warna merah) gesekan pada pada kumpulan kaki-kaki IC / chipset memory, bila memory memiliki 8 buah IC misalnya maka gesekan jarum (+) tersebut ke kaki-kaki 8 IC tersebut. 4. Selesai .... silahkan coba pasang memory tersebut pada slot di Mainboard .... Note: Proses ini adalah memanfaatkan aliran arus listrik dari batere Avometer yang di alirkan ke dalam sirkuit-sirkuit IC / Chipset memory. Cara kerja proses ini adalah seperti halnya proses Clear CMOS pada Mainboard apabila Mainboard mengalami crash dan tidak mau hidup, yaitu terjadinya gangguan atau penyumbatan pada perjalanan arus listrik sehingga arus yang diperlukan untuk untuk pengaktifan suatu system tidak terpenuhi .... atau seperti ilustrasi orang yang pingsan atau koma lalu kita coba bangunkan dengan cara di pancing syaraf-syarafnya untuk aktif dan sadar dengan cara di siram air, di setrum.dsb.

Memperbaiki Motherboard yang Rusak (Gejalanya)


Papan induk (motherboard) adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik saling terhubung seperti microprocessor dan memory (RAM, ROM, BIOS) beserta chip kontroler lainnya dan biasa disingkat dengan kata mobo.
Oke Langsung aza ya! gejala dan cara mengatasi motherboard yang rusak: Mati TotalPeriksa power supply: Dalam keadaan kabel power di lepas dari power supply, lepaskan socket kabel Atx1 yang terpasang pada Mainboard. Setelah terlepas, pasang kembali kabel power, sambungkan / shortkan kabel berwarna hijau dengan kabel berwarna hitam, periksa apakah kipas di power supply berputar? Kalau berputar berarti power supply bagus. Lepas kembali kabel sambungan tadi dan pasang kembali kabel Atx1 ke motherboard. Periksa Jumper Clear CMOS, apakah di posisi Clear atau Free, biasanya kalau motherboard baru, posisi jumper CMOS ada pada posisi Clear. Periksa IC Chipset dalam keadaan tersambung dan di Switch On, apakah panasnya berlebih atau tidak, over heat berarti Chipset tersebut sudah rusak. Untuk part IC CMOS sampai saat ini tidak dijual bebas. Periksa juga apakah switch on nya berfungsi. Bongkar Motherboard tersebut secara hati-hati, coba anda bersihkan pakai tiner, kalau bisa gunakan tiner botol jangan yang di kaleng. Setelah bersih Anda keringkan. Ganti IC regulator yang terletak disekitar soket Power ATX di motherboard. Ganti Elko yang kapasitasnya 1000 s / d 3300 uf / 10 Volt yang terletak disekitar soket power ATX di motherboard. Hati-hati untuk bongkar pasang komponen pastikan kabel power jangan tersambung ke listrik. Nyala Tapi Tidak Tampil Coba anda perhatikan dan dengarkan apakah ada bunyi atau suara bip. Kalau ada, kerusakan biasanya ada di processor, memory dan VGA.Periksa Processor, coba anda pegang pendinginnya apakah panasnya berlebih atau dingin? Kalau panas berlebih berarti kipas processor tidak bekerja dengan baik maka Anda ganti, tapi kalau dingin berarti processor tidak bekerja alias rusak. Periksa memory, biasanya kalau memory rusak terdengar suara bip pada speaker sebanyak 3 kali. Dalam kondisi mati, cabut memory bersihkan pinnya menggunakan penghapus pensil sampai bersih, kemudian pasang kembali. Kalau masih rusak berarti ada salah satu IC nya yang rusak. Periksa VGA Card, cabut VGA Card, dalam keadaan mati / off coba anda tekan, ada kemungkinan kurang masuk atau coba anda bersihkan kaki / pin nya. Jika VGA card menggunakan kipas, bersihkan kipas tersebut. Kalau masih tidak tampil coba anda periksa jangan-jangan monitornya yang tidak nyala, untuk memastikannya yang rusak monitor atau CPU, coba anda tekan tuts Numlock pada keyboard, apakah lampu Numlock-nya nyala atau tidak. Kalau nyala berarti kerusakan pada CPU. Yang menjadi standar saya kalau memperbaiki Komputer, saya selalu membersihkannya dari debu, apakah itu motherboard, memory, cdrom, floppy disk, dll, karena hal tersebut sangat berpengaruh apa lagi kalau komputernya dalam keadaan kotor / lama tidak dibersihkan . Tapi Anda harus hati-hati dalam pengerjaannya dan jangan terburu-buru. Hang Dan Sering Mati / Merestart (Reset) Sendiri Periksa Power Supply, coba pakai power supply yang lain apakah masih me-restart sendiri atau hang. Kalau setelah diganti power supply ternyata normal / bagus, berarti power supply ada masalah. Ganti saja karena kalaupun bisa diperbaiki saya sendiri kurang yakin apakah masih bisa berfungsi dengan baik, karena power supply merupakan komponen yang sangat vital. Apalagi untuk saat ini harga power supply sanggat murah, saya sarankan ganti saja. Periksa apakah ada virusnya, program anti virus harus selalu terpasang dan aktifkan auto protect nya. Saya biasa memakai Norton Anti virus. Anda harus sering meng-update antivirus anda karena bila ada virus varian baru, anti virus Anda akan mendetect sekaligus menghilangkan virusnya. ; ai = 20> Pada saat hang dan ada pesan blue screen seperti "eror vxd at address ...", biasanya ada masalah di memory. Bersihkan memory tersebut seperti langkah diatas. Coba anda install ulang Windows. Kalau masih hang / me-restart sendiri coba anda periksa di motherboard, anda perhatikan perubahan fisik komponen terutama elko / kapasitor, yang bentuknya bulat hitam ada tulisan kapasitasnya antara 1000 uf/10Volt s / d 3300 uf/10 volt, biasanya terlihat, kalau yang rusak terlihat kembung / bengkak dan mengeluarkan cairan atau karat. CMOS Checksum Failure (Baterai Low) Gejala kerusakan & Solusinya:Muncul pesan CMOS failure (Kerusakan pada baterai CMOS, ganti baterai tersebut) Seting tanggal, time dan konfigurasi lain di BIOS berubah (Setelah baterai diganti, lakukan setting ulang pada BIOS)
.

Reflow Soldering, Cara Memperbaiki Chipset Pada Mainboard


Reflow soldering atau biasa disingkat Reflow secara umum sebagai cara memperbaiki chipset pada mainboard, meskipun sesungguhnya tidak tepat disebut sebagai "memperbaiki". Reflow soldering adalah proses yang digunakan untuk memperbaiki chpset pada mainboard baik pada laptop maupun PC. Ini sebenarnya secara konvensional mirip dengan solder ulang pada perangkat elektronika makro.

Reflow dilakukan di mana pasta solder (a sticky mixture of powdered solder dan flux) digunakan secara sementara pada satu atau beberapa komponen listrik pada bantalan kontaknya dan setelah itu obyek dipanaskan secara terikontrol pada suhu tinggi seingga solder mencair lalu menghubungkan kaki komponen permanen dengan papan.

Pemanasan dapat dilakukan dengan menggunakan alat khusus oven reflow atau di dengan lampu inframerah atau soldering individual yang menggabungkan penyolderan hot air pencil.Reflow dengan menempatkan atau mount komponen ke sebuah papan sirkuit adalah metode yang paling umum . Tujuan dari proses reflow adalah untuk mencairkan solder dan panas permukaan dari satu arah, tanpa merusak komponen listrik lainnya. Dalam proses reflow konvensional, biasanya ada empat tahap, yang disebut "zona", masing-masing memiliki profil termal yang berbeda:
Proses pemanasan ( preheat). Slop maksimal adalah hubungan temperatur / waktu yang mengukur seberapa cepat perubahan suhu pada papan sirkuit board. Tingkat peningkatan panas biasanya di suatu bagian antara 1,0 ° C dan 3,0 ° C per detik, dan sering jatuh antara 2,0 ° C dan 3,0 ° C (4 ° F sampai 5 ° F) per detik. Jika melebihi tingkat slop maksimal, potensi kerusakan komponen dari thermal shock retak dapat terjadi. Pasta solder juga dapat memiliki efek percikan. Bagian preheat adalah proses dimana pelarut dalam pasta mulai menguap, dan jika tingkat kenaikan suhu terlalu rendah, penguapan volatil fluks tidak lengkap.
Termal rendam atau thermal soak . Bagian kedua, yaitu thermal soak biasanya bertahan 60 sampai 120 detik untuk menghilangkan volatil pasta solder dan aktivasi dari fluks, dimana komponen reduksi oksida fluks dimulai pada lead komponen dan bantalan. Suhu terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat menyebabkan percikan atau balling solder dan oksidasi pasta, bantalan lampiran dan penghentian komponen. Demikian pula, flux mungkin tidak secara penuh aktif jika suhu terlalu rendah. Pada akhir dari zona thermal soak keseimbangan termal dari seluruh bagian komponen sebaiknya sempurna sebelum zona reflow. Dalam t hermal soak direkomendasikan untuk mengurangi setiap T delta antara komponen dari berbagai ukuran atau jika papan PCB sangat besar.
Reflow. Bagian ketiga, zona reflow, juga disebut sebagai "time above reflow" atau "time above liquidus" (tal), dan merupakan bagian dari proses dimana suhu maksimum tercapai. Satu pertimbangan penting adalah temperatur puncak, yang merupakan temperatur maksimum dari seluruh proses. Sebuah suhu puncak umumnya adalah 20-40 ° C pada likuidus. Batas ini ditentukan oleh komponen pada papan board dengan toleransi terendah untuk suhu tinggi pada komponen yang rentan terhadap kerusakan termal. Sebuah pedoman standar adalah mengurangi 5 ° C dari suhu maksimum dari komponen yang paling rentan terhadap temperatur maksimum untuk proses reflow.Penting untuk memantau suhu agar tidak melebihi batas ini. Selain itu, suhu tinggi (di atas 260 ° C) dapat menyebabkan kerusakan pada komponen internal dan terjadinya foster intermetalik. Sebaliknya, suhu yang tidak cukup panas dapat mencegah paste dari reflowing yang memadai.
Pendinginan. Zona terakhir adalah zona pendinginan untuk secara bertahap mendinginkan papan atau board komponen dan memantapkan hasil solder. Pendinginan yang tepat menghambat pembentukan kelebihan intermetalik atau kejutan termal pada komponen. Suhu yang khas dalam kisaran zona pendinginan adalah 3-10 ° C (86-212 ° F). Tingkat pendinginan inipun harus berjalan normal. Jika terlalu dipercepat maka komponen bisa rusak atau hasil kerja tidak maksimal. Tingkat pendinginan 4 ° C / s umumnya direkomendasikan artinya suhu diturunkan 4 o C setiap detik. Berikut adalah parameter yang harus dipertimbangkan ketika menganalisis hasil proses.

Demikian reflow soldering, cara memperbaiki chipset pada mainboard dan jika Anda adalahMEMBER QBONK MEDIA GROUP silahkan DOWNLOAD ebook UPDATE yang didalamnya saya bahas masalah ini. Tengyuuu ...