KERUSAKAN + SERVIS PERKAKAS RUMAH TANGGA (Part 3) KULKAS/LEMARI ES 2 & 1 PINTU

Saya sesungguhnya bukanlah spesialisasi lemari es,.Namun sering kali pelanggan tetap minta bantuan walau sudah saya jelaskan saya bukanlah ahlinya serta tidak didukung peralatan yang memadai. Bagi pelanggan yang tetap ngotot mnta bantuan, terpaksa saya saya bilang tidak bisa buru2 krmhnya dan jika kerusakan terjadi pada kompresor atau kurang preon saya tidak bisa menanganinya, dan terpaksa minta bantuan teman yg memang spesialis kulkas dan didukung peralatan yg memadai. Biasanya saya melayani pekerjaan diluar bengkel hanya pada hari minggu/libur atau diluar jam buka bengkel saya. Alhamdulillah masih banyak pelanggan/konsumen yg setia menunggu kedatangan saya kerumahnya.
Adapun dalam kesempatan ini saya akan coba berbagi pengalaman saya dalam memperbaiki kulkas, khususnya untuk bagian elektriknya. Semoga dapat menambah wawasan kita semua. Khusunya bagi pemula atau yang tertarik ingin terjun dibidang ini.






LEMARI ES 2 PINTU (NO FROST/TIDAK BERSALJU)


1. Keluhan yang paling sering saya jumpai adalah pada bagian frezzer dingin tapi es tidak bisa membeku, sedangkan bagian bawah sama sekali tidak dingin, Dinding bagian dalam/belakang ruangan frezzer timbul sedikit bersalju padahal seharusnya tidak ada salju….
ð Hal ini dikarenakan tidak berfungsinya system no frost pada lemari es tsb. Sehingga bunga es pada evaporator (saya suka menyebutnya elemen pendingin) semakin menebal dan akhirnya menutupi saluran sirkulasi udara. Atau bisa juga terjadi kerusakan pada fan blowernya sendiri. Seperti kita ketahui untuk lemari es tipe ini sangat mengandalkan sirkulasi udara yang lancar didalam ruangan lemari es. Dimana udara didalam ruangan lemari es disedot oleh kipas blower melewati evaporator/elemen pendingin lalu dihembuskan kembali keseluruh ruangan lemari es. Begitu seterusnya sampai
dingin yg dikehendaki tercapai.


ð Adapun jika system no frost tidak berfungsi, kerusakan dapat saja terjadi pada HEATER, DEFROST TIMER, BIMETAL, THERMO FUSE, SALURAN PEMBUANGAN AIR YANG TERSUMBAT LENDIR/LUMUT.
Untuk memudahkan kita dalam menangani masalah elektrik pada lemari es, sebaiknya perhatikan skema elektrik yang umumnya terlampir menempel di bagian belakang lemari es (lihat gambar).


ð HEATER
Adalah part yang berupa elemen pemanas yang dilindungi oleh tabung kaca dan tudung plat seng atau alumunium yang berfungsi untuk mencairkan bunga es pada evaporator agar tidak terjadi penumpukan yang dapat menyumbat saluran sirkulasi udara. Letaknya persis dibawah evaporator dibelakang dinding belakang ruangan frezzer. Kerusakan pada komponen ini dapat dikarenakan usia yg sdh uzur, kwalitas yang kurang baik/cacat pabrik, saluran pembuangan air tersumbat sehingga menggenangi heater dan saat terjadi pembekuan kaca pelindung elemen heater pecah. Pengecekan kondisi elemen heater dapat dilakukan dengan multi tester pada skala X10 melaui kabel2 yang tertera pada skema/diagram warnannya. Atau dapat dilakukan dg jalan menjumper langsung 2 kabel pada bimetal, tapi sebelumnya pastikan dahulu posisi timer pada heater.


Saat melakukan penggantian Elemen Heater, pada sebagian lemari kita terpaksa harus melepas/mengangkat evaporator. Lakukanlah secara perlahan dan EXTRA HATI2.mengingat ruang gerak didalam ruangan frezzer yg sempit. Karena jika anda tergesa-gesa dan tidak hati2, pipa2 pada evaporator dapat patah atau retak yang mengakibatkan kebocoran pada preon.


ð DEFROST TIMER
Adalah timer yang mengatur waktu kerja compressor dan elemen heater yang digerakkan oleh motor listrik kecil, tapi ada juga yang berupa rangkaian elektronik (digital timer) yang sering digunakan pada lemari es berkelas 3-4pintu. Dimana saat compressor bekerja secara otomatis elemen heater tidak bekerja begitupun sebaliknya. Lamanya elemen heater bekerja pada 1x putaran timer kira2 berkisar 15 menit. Untuk koneksi kabel pada defrost timer dapat dilihat pada skema elektriknya.


Letak defrost timer umumnya di bagian belakang/bawah lemari es dekat kompresor atau

terminal kabel dilindungi box kecil dg lobang sebesar obeng untuk memutar timer. Ada juga
yg letaknya dibelakang/atas dekat motor fan/blower.

ð BIMETAL/DEFROST THERMOSTAT
Alat ini fungsi sebenarnya adalah switch/saklar yg bekerja berdasarkan suhu. Umumnya dilindungi pelastik tebal yang dpres agar kedap air dan menempel pada evaporator bagian atas.. Saat evaporator cukup dingin kedua kabel pada bimetal tersambung untuk mensuply tegangan secara langsung ke heater. Namun heater baru bekerja apabila timer sudah pada posisi defrost. Saat proses ini motor timer dan compressor tidak bekerja. Setelah bunga es pada evaporator mencair barulah koneksi kedua kabel pada bimetal secara otomatis terputus lalu timer kembali bekerja untuk menghidupkan compressor.


ð THERMOFUSE
Bentuknya sama dg thermofuse pada seterika atau magic com. Hannya saja pada lemari es terbungkus pelastik tebal kedap air dan menempel pada evaporator bagian bawah. Fungsinya sebagai pengaman apabila bimetal tidak bekerja dan terus mensuply tegangan ke heater sehingga menyebabkan panas berlebihan pada eavaporator.

ð SALURAN PEMBUANGAN AIR YANG TERSUMBAT LENDIR/LUMUT.
Gejalanya dapat dilihat dari keluarnya air tidak pada penampungan air melainkan kedalam ruangan lemari es lalu menetes pada bagian bawah pintu. Jika di biarkan semakin parah lalu terjadi pembekuan maka akan terjadi penyumbatan total shingga air akhirnya menggenangi heater dan merusaknya.




2. Lemari es tidak ada dingin sama sekali di semua ruangan (lemaries 1pintu)


ð Perhatikan apakah compressor bekerja atau tidak. Jika compressor bekerja namun udara yg dihembuskan blower masih tidak terasa dingin ada kemungkinan telah terjadi kebocoran pada preon atau buntunya saluran pipa preon. Untuk masalah seperti ini biasanya saya menyerahkan*ke ahlinya yang tentu saja telah didukung dengan peralatan yang memadai.


ð Jika compressor tdak bekerja sama sekali, periksa teg. AC input 220v apakah sudah masuk atau tidak. Jika tegangan 220VAC di terminal kabel ada tapi kompresor masih tidak bekerja…,periksa overload pada compressor, thermostat atau defrost timernya (pada lemari es 2 pintu)


ð Jika compressor ada respon tapi tidak mau start, hanya berdengung lalu mati saat panas. Caba diganti ptc starternya (jika kabel input ke compressor 2bh) ataucapasitor jika kabel input ada 3 bh. Namun sebagian capasitor pada lemari es letaknya agak jauh dari compressor dan adakalanya tersembunyi diruangan dalam lemari es. Untuk hal ini perhatikan skema diagram pada lemari es.

MASALAH KLASIK PADA BEBERAPA MERK TV DAN SOLUSINYA


Sengaja saya beri judul “Masalah Klasik” karena masalah ini paling sering dijumpai pada sebuah merk tv dg kerusakan spare part yg hampir dapat dikatakan identik dg akurasi estimasi kerusakan diatas 70%. Namun tdk tertutup kemungkinan ada spare part lain yg rusak tidak seperti yang saya tuliskan disini. Dalam hal ini ketelitian kitalah yg dibutuhkan untuk menemukan kerusakan yg sebenarnya. Semoga ini bisa menambah referensi bagi rekan yang baru atau akan terjun di bidang ini.
TOSHIBA BOMBA/DRAMATIC =>Gambar saat baru on mengecil atas/bawah ataupun hanya berupa garis horizontal. Setelah agak lama kadang2 gambar bisa kembali normal. Apabila telah diyakini kondisi IC vertical dan elco vcc serta tegangan vcc semua normal, periksa dan ganti elco iuf atau 2,2uf/50v pada V in IC vertical atau Vout dr IC chroma..
PANASONIC JADUL (maaf lupa tipenya) dg B+ 90V dan menggunakan DZ 56V=>Saat on/start hanya terdengar suara berdecit /bersuit dari mesin tv. Kerusakan terjadi pada DZ 56V yg short. DZ ini berfungsi sebagai protector apabila tegangan naik. Jadi kerusakan sesungguhnya terjadi pada bagian primer PSU. Yaitu pada elco 47uf/25V atau 35V. Ganti kedua elco 47uf di bagian primer PSU tsb dan jangan lupa DZ 56V yg short jg diganti juga.
TV CINA dg PSU menggunakan tr C2498/5297 atau persamaannya/PC817 keadaan MATOT=> Matot disini dalam artian saat di on tv sama sekali tidak ada respon, baik led indicator, crt ataupun suara2 dari mesin.tv. Ini di tandai dg putusnya fuse/sekring atau R yg bernilai 3-10 ohm/5w pada AC 220V input.. Apabila dicek dg tester pd kaki elco B+ 300VDC tampak short.. Kerusakan terjadi pada tr utama psu. Sebelum mengganti dg yg baru periksa juga tr C3807 atau D400, A1015, DZ, optocoupler PC817 serta R 47k, 100k/150k dr B+ 115VDC. Pastikan semuanya OK. Setelah itu barulah pasang tr utama yg baru. Untuk keamanan saat pengetesan pertama kali putuskan dulu beban B+115 ke fbt. Jika B+ sudah keluar dan terukur normal, barulah bebankefbt disambungkan kembali.
Apabila saat pengecekan pada tv cina diatas fuse tdk putus, semua tr OK tp tegangan output kecil sekali seperti drop atau tidak ada sama sekali, Sedangkan pada output skunder sudah dipastikan OK. Periksa resistor 120k(2bh) yg terpasang seri di bagian primer dan C keramik di kaki collector tr utama yg biasanya bernilai 681pf/2kv..
TV CINA dg kasus hidup, teg.B+ normal, suara normal tapi gambar Nampak seperti jala meliuk tdk karuan disertai over bighnest/screen…..,ganti elco 10uf atau 22uf/250v pada supply tegangan tinggi ke RGB. Sedang apabila gambar masih tampak tp disertai garis jala meliuk dan putus2, seperti ada ganguan induksi listrik dari luar atau antena….,ganti elko 470uf/35-50V dan 1000uf/25-50v pada output skunder 24v dan 16v.
SHARP dg Regulator menggunakan STR6753/54. Saat ON TV hidup normal. Selang beberapa saat atau bisa jg beberapa jam (kalau % errornya msh kecil) MATI TOTAL. Tetapi saat power utama dimatikan lalu kembali di hiduokan tv akan kembali nyala normal dg tempo yg sama saat pertama ON tv akan kembali Mati total. Kerusakan terjadi pada STR 6753/54, segera lakukan penggantian.
LG Flatron saat pertama On….gambar dan suara normal. Setelah beberapa saat suara terdengar gemerasak atau pecah lalu mengecil dan hilang. Jika dimatikan dan tak lama dihidupka suara akan kembali normal lalu kembali semerti kerusakan semula. Kerusakan terjadi pada IC digital tone control LV1116.
SHARP/TOSHIBA/SONY/CINA dll. Tampak garis buku tipis dibagian atas gambar dg lebar 5-10cm. Paling sering terjadi kerusakan pada elko 100uf/35-50v di pin output stage vcc IC vertical. Atau bisa juga pada elko utama vcc IC vertical 470uf-1000uf/35-50v.
TV GOLDSTAR jadul dg STR6707, IC SE110 , fbt 154=177B, eproom 24C02. Saat TV dihidupkan tv langsung on disertai volume suara yg pool, tidak ada gambar setelah ditekan P+/P- atau tmbol pwr dr remote gambar baru keluar. Padahal yg benar ni TV saat pertama on posisi seharusnya st-by dulu, setelah ditekan power remote atau P+/- barulah tv start normal. Kerusakan terjadi pada eproom/IC memory 24C02.
POLYTRON/DIGITEC menggunakan FS7UM pada regulator dan IC chroma STV2286. Saat di ON lampu led pwr hanya berkedip kedip, Setelah di on/off beberapa kali barulah tv mau hidup normal…,terkadang lama sekali baru mau on. Kerusakan terjadi pada komponen elco 10uf/63v pada output teg 50v untuk mensupply teg ke H driver.
POLYTRON/DIGITEC dg IC HBT00XXX dan vertical IC LA78040/STV9302. TV terkadang mau hidup, terkadang tidak. Kalaupun hidup sebentar atau agak lama lalu protek/st-by. Komponen yg bermasalah sering kali adalah elco 1uf/50v pada bagian/dekat IC vertical yg jika ditelusuri terhubung dg pin protek IC HBT00XXX.
TV CINA, SHARP, POLYTRON, DIGITEC dll. TV hidup normal, hanya tombol pada panel tv tidak bekerja sesuai fungsinya atau ngawur. Adakalanya juga menu pada program tv tampil dan mengeset sendiri…Kerusakan terjadi pada tombol2 panelnya sendiri. Kotor, korosi atau konslet. Lakukan penggantian pada semua tombol panel.
SANYO dg FBT L40-B05800/B10602. Saat ON TV sepertinya mau hidup tapi tidak Nampak raster di CRT dan tak lama st-by/protek. Kalo ditekan power pd remote atau P+ pd TV akan terulang seperti semula. Saat sebelum terprotek jika diukur tegangan output dr FBT untuk RGB, screen atau heater tampak tegangan drop atau tidak ada sama sekali…Segera lakukan penggantian FBT dengan yang baru dikarenakan FBT yang lama sudah soak atau short.
LG PEARL BLACK/SUPER SLIM…TR Horizontal short/konslet. Yang paling banyak ditemui penyebabnya adalah konslet atau berkurangnya kapasitas pada C resonan di kaki colector yang bernilai 12nf (123), 15nf(153) atau 18n(183)/1,6-2kv.Tapi tidak tertutup kemungkinan kerusakan terjadi pada FBT atau yoke. Untuk itu pastikan terlebih dahulu C resonan dlm keadaan baik/jelek dengan menggunakan tester digital atau ESR (Equivalent Series Resistance).

CARA/SKEMA MENGGULUNG DINAMO POMPA AIR


DINAMO POMPA AIR

SKEMA/CARA GULUNGAN DINAMO MESIN CUCI


DINAMO MESIN CUCI

ALAT UNTUK MENGULUNG DINAMO DAN TRAFO











Alat ini sangat membatu dalam proses pengulungan dinamo, terutama untuk dinamo berukuran kecil seperti kipas angin dan juga trafo. Mempunyai 2 speed dg perbandingan 1:3 dan 1:8. Dengan pengertian 1putaran engkol = 3x dan 8x putaran pada as





Spesifikasi umum :
-Merk : Palma ( Made In China )
-Type : Automatic Computer Programmed
-Max.Capacity : 1 Trafo
-Max.Coil Diameter : 0.7mm
-Watt/Voltage : 150W/220V AC
-Accessories : Foot Switch



Palma-Coil Winding Machine
Mesin Coil Winding merk Palma
adalah mesin yang berfungsi untuk
menggulung coil/trafo/dinamo.
Banyak dipakai oleh home-industri
untuk skala produksi menengah.
Mesin ini dilengkapi teknologi Automatic
Computer Programmed untuk mengatur
banyaknya jumlah gulungan yang
diinginkan dengan memasukkan angka
yang dikehendaki, sehingga mesin akan
berhenti secara otomatis ketika jumlah
gulungan yang diinginkan telah tercapai
.

CARA/TRIK MENGECEK DINAMO MESIN CUCI/SEJENIS


Sering kali kita temui putaran dynamo pada mesin cuci tidak kuat atau lemah. Sedangkan as dynamo tdk macet dan kapasitor juga OK, sedangkan pada kawat dynamo masih terlihat mulus atau tidak ada tanda2 terbakar.
Hal itu dikarenakan telah terjadi hubungan singkat atau short pada lilitan dynamo dan paling serin...g terjadi pada pertemuan/tumpukan antara lilitan utama dan starter. Untuk memastikannya dapat kita ketahui dengan mengukur resistansi pada setiap lilitan lalu menjumlahkannya. Jika hasil jumlah resistansi dari lilitan utama dan starter tidak cocok dg yg terukur di multitester, dapat dipastikan bahwa dynamo tsb sudah short/konslet.




Contoh koneksi kabel pada dinamo mesin cuci dan arah lilitan untuk setiap kutub. Klik gambar untuk memperbesar
Caranya :
Seperti kita ketahui dynamo mesin cuci/sejenis mempunyai 2 lilitan, utama dan starter. Lalu salah satu dr pangkal atau ujung kedua lilitan ini disambung bersama. Umumnya pada mesin cuci ditandai dg kabel BIRU atau HITAM yg terkonek langsung dg fuse atau kabel listrik AC. Sedang ujung lilitan utala kita tandai dg kabel COKLAT. Dan ujung lilitan starter yg ke kapasitor kita tandai dg kabel ABU2. Jadi kabel yg keluar dari dynamo berjumlah 3. BIRU, COKLAT dan ABU2.
Langkah2 pengukuran/pengecekannya adalah sbb:
1. Ukur resistansi antara kabel BIRU dan COKLAT. Misalkan hasilnya = 70 ohm.
2. Ukur resistansi antara kabel BIRU dan ABU2. Misalkan hasilnya = 120 ohm.
3. Ukur resistansi antara kabel COKLAT dan ABU2. Jika dynamo dalam keadaan baik hasil yg terukur di multitester seharusnya adalah 70 ohm + 120ohm = 190 ohm. Jika yg terukur nilainya jauh lebih kecil, maka dapat dipastikan dinamonya sudah short. Tentu saja hal ini akan berpengaruh pada kekuatan putaran dan dynamo akan cepat panas. Contoh ini adalah contoh pada lilitan dynamo pada bagian pengering.
4. Sedang pada dynamo bagian pencuci, jarak resistansi antara kedua lilitan harus sama. Karena kedua lilitan jumlahnya dan besar kawat yg digunakan adalah sama. Sebab kedua lilitan bisa menjadi lilitan utama atau starter tergantung arah putaran atau sumber listrik yg masuk pada kedua kabel (COKLAT/ABU2). Karena itulah kedua kabel COKLAT dan ABU2 semua menuju kapasitor, agar dynamo bisa berputar 2 arah. Jika sumber listrik masuk ke kabel COKLAT dinamo akan berputar kekiri dan jika ke ABU2 akan sebaliknya. Ini diatur oleh timernya.
Contoh : jika antara kabel BIRU dan COKLAT terukur 70 ohm maka antara kabel BIRU dan ABU2 harus 70 ohm jg. Jadi jika kita ukur kabel COKLAT dan ABU2, dynamo yg baik akan terukur 70 ohm + 70 ohm = 140ohm.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada skema cara menggulung dynamo mesin cuci yg sy posting beberapa hari yang lalu.
Demikianlah trik sederhana untuk mengecek kondisi dynamo mesin cuci atau sejenis seperti : blower pada AC, pompa air, kipas angin dll. Untuk bagaimana cara mengatasi dynamo mesin cuci yg short tanpa menggulung baru akan saya ulas pada kesempatan yg akan datang. Kiranya ini dapat bermanfaat. Wassalam.
(Masagus Ibrahim)

SKEMA CARA MENGGULUNG DINAMO KIPAS ANGIN




*Penyambungan kawat pada gulungan starter dilakukan secara SERI (lihat gbr skema). Untuk lebih jelas silahkan klik gambar skemannya


alat gulung sederhana


CARAMENGGULUNG DINAMO KIPAS ANGIN

“SEMAKIN BANYAK YANG KITA BISA KERJAKAN MAKA AKAN SEMAKIN BANYAK PELUANG PEKERJAAN YANG KITA DAPAT”. Menggulung dynamo kipas angin tidaklah serumitmemperbaiki tv. Ditinjau dari segi ekonomis atau tarif memang tidaklah terlalu menguntungkan. Tetapi ini hanyalah langkah awal sebagai latihan menggulung dynamo. Jika kita sudah mahir menggulung dynamo kipas angin, menggulung dynamo lain seperti mesin cuci, pompa air, genset portable, blower outdoor AC bahkan dynamo untuk peralatan industry tidaklah menjadi lebih sulit. Kalau sudah sampai pada tahap ini, bisa jadi hasilnya bisa lebih menjanjikan dibanding perbaikan tv. Mengingat analisa kerusakan yg tidak terlalu sulit serta dapat diprediksi dg pasti lama pengerjaan, modal kerja serta berapa hasilnnya. Belum lagi kawat2 tembaga bekasnya lumayan bernilai sebagai tabungan disaat saat membutuhkan biaya extra.



keren kipas angin
Disaat menggulung dynamo kipas angin, jika anda melakukannya secara manual, kesabaran,ketrampilan dan daya ingat anda benar2 diuji agar tidak keliru dalam proses penghitungan dan memasukkan kawat ke dalam keren yg dapat menyebabkan dynamo tidak bekerja dg sempurna dan tahan lama. Maklum kawatnya sangat halus dg jumlah yg lumayan banyak.
Disini saya coba berbagi dg rekan2 melalui gambar skema yg saya buat dan upload. Mudah2an jadi lebih mudah untuk dipahami. Standard diameter kawat dan jumlah lilitan yang saya pakai adalah standar dynamo kipas angin Maspion yg kebanyakan beredar di pasaran. Semoga bermanfaat. Kritik dan saran sangat saya harapkan.



1 set sepul dinamo kipas angin



gulungan yg sudah jadi

CATATAN:
Jumlah lilitan utama bisa ditambah hingga 10% untuk lebih awet dg konsekuensi putaran dynamo sedikit lebih lambat.
Jika terjadi kesalahan pada arah putaran, dapat diatasi dg jalan hanya membalik posisi keren dynamo atau merubah sambungan kopel pada dynamo. Ada baiknya juga kita mengetahui caranya dg jalan melepas sambungan kawat pada pangkal kawat gulungan utama dan medium speed (high speed/1). Lalu memindakan pangkal kawat medium speed keujung kawat gulungan utama yg sebelumnya ke capasitor lalu memindahkan sambungan kabel ke kapasitor pada pangkal kawat gulungan utama.
Gunakanlah sebilah bambu/kayu yg diraut tipis pada ujungnya untuk membantu mendorong kawat kedalam lobang lobang keren. Lakukanlah dg hati2. Harap perhatikan arah lilitan untuk setiap kutub.


Sekadar nambah referensi untuk kipas cina yg tbl kerennya kira2 hanya 1-1,2Cm, kawat yg digunakan 0,12 dan 0,10mm dg jumlah lilitan berkisar 900 - 1200 lilitan. untuk gulungan medium/low speednya tidak lbh dr 20% dari total lilitan contoh: ...total 1000liitan => medium=200, low=200, starter 600. capasitor 1-1,2uf/400VAC. tp kipas cina jrng bisa awet dipake nonstop, dkarenakan kawat dan keren yg digunakan terlalu kecil/tipis sehingga tidak tahan panas.

MESIN CUCI 2 DAN 1 TABUNG

1. MESIN CUCI 2 TABUNG


Dikatakan mesin cuci dua tabung dikarenakan bagian pencuci dan pengering terpisah, baik baknya (tabung) atau pun motor dynamonya. Adapun macam2 kerusakan dan penangannya akan saya coba bahas pada kesempatan kali ini.


*MATI TOTAL
=> Periksa kabel/steker listrik AC, fuse, timer2 dan kabel yang ke timer atau yang ke dynamo. Sering kali kabel2 tersebut putus dikarenakan digigit tikus.


*NYETRUM
=> Periksa apakah ada kebocoran pada seal as bak pengering atau as gearbox pada pencuci. Umumnya masalah nyetrum pada mesin cuci dikarenakan dynamo yang ketetesan air dari seal yang bocor sehingga aliran listrik mengalir dari dynamo yang basah ke as bak pengering dan pencuci. Atau bisa juga dikarenakan pengguna yang ceroboh menumpahkan air yang cukup banyak pada panel timer mesin cuci.
Jika seal bocor segera lakukan penggantian karena jika di biarkan dapat dipastikan gulungan dynamo akan mudah short. Jika Seal atau gearbox yang bocor sudah diganti lalu dynamo dikeringkan tapi masih yetrum juga, berarti sudah terjadi contact body dari lilitan dynamo pada keren yg berkorosi/karat. Dapat diatasi dengan jalan memberikan arde atau ground ke bumi pada body dynamo dan mesin cuci atau menggulung ulang dynamo tersebut.
Saat mengganti seal, olesi seal dan as dg grease/gemuk secukupnya.


*PUTARAN MESIN CUCI LEMAH
=>Cek vanbelt, jika longgar lakukan penyetelan dg menggeser jarak dynamo atau lakukan penggantian jika masih longgar. Ganti vanbelt dg tipe yang sama. Jangan menyetel vanbelt terlalu kencang karena akan cepat merusak gearbox dan as dynamo. Jika kesulitan mendapat vanbelt dg no. yang sama, anda dapat mencoba mencari vanbelt ke toko onderdil mobil dg membawa contoh vanbelt. Yang penting lingkaran dan ketebalannya sama.
Untuk mengecek apakah kekencangan vanbelt sudah cukup dapat dilakukan dg jalan saat mati putaran kipas penggilas tidak terasa terlalu berat saat di putar dengan tangan. Lalu tes dengan menhidupkan mesin cuci. Tahan kipas penggilas dg tangan sekuatnya saat pergantian arah putaran. Jika dynamo terdengar hanya berdengung berarti ok, tapi jika dynamo masih terdengar berputar.berarti vanbelt masih slip atau longgar.
=>puli atau kipas penggilas yang terbuat dari plastic aus dan los dari as gearbox. Ini ditandai dengan seringnya baut pengikat pada kedua part tsb kendor dg sendirinya.. =>Jika semua ok. Cek kapasitas pada capasitor dynamo pencuci yang normalnya berkisar antara 10 – 16 uf/400VAC.


*MESIN CUCI TIDAK MAU BERPUTAR HANYA SUARA BERDENGUNG DARI DINAMO
=>As macet, bersihkan as dan bos lalu lakukan pelumasan.
=>Capasitor jebol
=>Lilitan dynamo short atau putus pada bagian starter. Cek hubungan semua kabel dengan tester.
Untuk mengatasi/mengecek dynamo yang short/putus dan cara menggulungnya dapat dilihat pada postingan sebelumnya.


*MESIN CUCI HANYA MAU BERPUTAR SATU ARAH ATAU TIDAK MAU MATI SENDIRI
=>Timer rusak atau salah satu kabel dari timer ke capasitor putus. Kerusakan pada timer bisa jg menyebabkan dynamo tidak mau muter sama sekali. Kalau begitu cek juga switch selector (jika ada) pada tombol Drain, Normal dan Gentle.


*AIR DI BAK BERKURANG SENDIRI/BOCOR
=>Karet penutup pembuangan terganjal kotoran, bisa duit logam, peniti atau lainnya.
=>Karet penutup pembuangan air sudah kaku/tidak elastis atau bisa juga sobek rompal.
=>per spiral penekan karet patah.


*AIR DI BAK TIDAK MAU DIBUANG
=>Tali atau tuas penarik pada tombol drain patah/putus. Atau tombolnya sendiri pecah.
=>Saluran pembuangan tersumbat kotoran atau uang logam yag menumpuk dan tdk bisa lolos kesaluran pembuangan.


*PENGERING (SPIN) TIDAK MAU MUTER DAN DINAMO TIDAK ADA RESPON SAMA SEKALI
=>Sensor switch pada penutup bak pengering ndak nyambung, timer rusak atau kabel2 ada yang putus.


*PENGERING TIDAK MAU MUTER, HANYA SUARA DENGUNG DARI DINAMO
=>Selain sama penganannya pada kasus pencuci, sering jg dikarenakan tali rem tromol yang ada pada dynamo atau tuasnya di penutup bak putus/patah. Bisa juga seling remnya macet berkarat.


*PENGERING PUTARANNYA LEMAH SAAT DIBERI BEBAN
=>Hampir pada semua motor penggerak yang menggunakan capasitor kasusnya adalah sama. Selain kapasitor yang berkurang kapasitasnya, Gulungan dynamo sdh short. Jika dipaksa untuk digunakan maka akan memperparah bagian yang short sampe terbakar atau putus.


*SAAT MENGERINGKAN PAKAIAN, BAK PENGERING BERPUTAR TIDAK STABIL
=>Selain karena tidak meratanya saat meletakkan pakaian di bak pengering, bisa juga dikarenakan per balancing pada kaki dynamo pengering patah, kendor skrupnya, Seal robek atau bos pada seal lepas dari karet seal.. Segera atasi masalahnya karena dapat menyebabkan seal robek/tidak awet atau yang lebih extrim as bak pengering bengkok dan baknya pecah.
=>Bisa juga dikarenakan pakaian kecil yg terlempar keluar dari bak pengering karena tidak di beri penutup saat proses berlangsung, sehingga pakaian masuk ke bak bagian luar dan terlilit di as bak pengering. kalo pakaiannya sudah terlilit sangat ketat dan banyak, dapat juga menyebabkan as macet..


CATATAN : Saat mencuci sebaiknya posisi selang pembuangan tidak dinaikkan. Agar jika terjadi kebocoran dapat segera diketahui. Dan juga apabila selang dinaikkan saat mencuci sementara terjadi kebocoran pada karet tutup pembuangan, air akan mengenangi bagian pengering dan bisa saja terjadi rembesan yang akan menetes ke dynamo.




2. MESIN CUCI 1 TABUNG (FULL AUTOMATIC)



Tidak jauh dengan mesin cuci 2 tabung kerusakan dan cara penangannya. Terutama apabila terjadi kerusakan pada dynamo dan masalah kebocoran. Hanya saja pada mesin 1 tabung pencuci dan pengering letaknya di satu tempat, sehingga motor dynamo yang digunakanpun hanya satu.


Selain itu, mesin ini bisa bekerja secara full otomatis pada semua bagian. Jadi saat pengoperasian anda hanya perlu memasukkan pakaian dan sabun secukupnya. Lalu dengan 1 kali menekan tombol start mesin akan bekerja secara otomatis mulai dari pengisian air, mencuci, membilas dan mengeringkan. Bahkan untuk tipe yang baru ada yang sudah dilegkapi sisitim memory dimana anda dapat menyetel jam berapa mesin mulai bekerja. Misalkan anda mengeset saat fajar, maka saat anda bangun pagi anda tinggal menjemur pakaian sehingga menghemat waktu anda. Tapi untuk proses full ototomatis, syarat air kran yang harus selalu ada menjadi kewajiban. Oleh karena itu sebagian ibu rumah tangga menganggap mesin cuci ini boros air dan sabun. Mesin tipe ini tidak akan start mencuci jika bak belum terisi air hingga water levelnya. Untuk pengetesan tanpa air, cabut selang water level dari tabung lalu tiup dg mulut sekuatnya. Jika tdk ada masalah pada otomatis water levelnya, mesin akan berputar walau tidak ada airnya saat proses pencucian.


Untuk system pengoperasian yang tipe sekarang ini menggunakan system digital. Yang tentu saja menggunakan modul sirkuit elektronik dengan rangkaian IC program , transistor dan triac sebagai switch elektrik akhirnya. Memang agak sedikit merepotkan jika terjadi kerusakan pada bagian ini. Namun bagi yang telah berkecimpung di dunia elektronik, tidaklah terlalu sulit menanganinya. Hanya saja ketersediaan spare*part nya dipasaran seringkali menjadi kendala sehingga anda harus berimprofisasi untuk mengatasinya. Sedangkan di SC dijual 1 set modul yang tentu saja harganya lumayan mahal. Atau anda dapat mengunakan modul universal (made in china) walau agak merepotkan. Tapi sejujurnya saya tidak menyarankan untuk yang terakhir ini.


Dikarenaka mesin cuci ini bekerja secara full Automatic. Jika terjadi kerusakan, sebaik dilokalisir terlebih dahulu permasalahannya. Pada system elektrik, mekanik, atau dinamonya. Lakukan pengetesan secara semi automatic. Selebihnya kerusakan pada mesin cuci 1 tabung dan perbaikannya sama saja dg mesin 2 tabung. Hanya pada Sistem elektrik kita diharuskan lebih teliti dalam pengecekan dan perbaikannya.


Semoga ini dapat menjadi inspirasi bagi anda, terutama bagi yang awam dan mau belajar. Good luck……

High Voltage Generator/Solid State Tesla Coil




Parts
R1 27 Ohm 5W Resistor or 27 Ohm 10W Resistor
R2 240 Ohm 5W Resistor or 240 Ohm 10W Resistor
BR1 50 Volt, 6 Amp Bridge Rectifier
C1 8000uf, 35 Volt Capacitor
Q1, Q2 2N3055 NPN Power Transistor
T1 24V 5A Transformer (See “Notes”)
T2 TV Flyback Transformer (See “Notes”)
S1 115V 3A SPST Switch
MISC Case, Wire, Heatsinks, Line Cord

Notes
1. T2 is a high voltage flyback transformer salvaged from an old TV, or ordered from Fair Radio Sales (see Where To Get Parts). Look for the biggest, most intimidating transformer you can find. Old tube TV’s are a good place to look. The transformer should not have a rectifier built in.
2. You will need to rewind the transformer’s primary. First, remove the old primary, being careful not to damage the high voltage secondary. If the transformer is wound with all windings incased in plastic, use another transformer. Second, wind on 5 turns of 18 AWG wire, twist a loop (center tap), and then wind on 5 more turns. This becomes winding C-D. Now, wind on 2 turns of 22 AWG wire, twist a loop, and wind on 2 more turns. This becomes winding A-B.
3. Q1 and Q2 will run HOT if not used with a large heatsink. After the circuit has been running for a minute or two, you should still be able to put your finger on the transistors without being burnt. Also, R1 and R2 will run hot.
4. If you experience arcing on the exposed transformer leads, select a lower voltage for T1. If you are powering the circuit with a power supply (see Power Supply), just crank down the voltage.
5. For a real high voltage output, connect a voltage multiplier (from an old TV or computer monitor) to the output of T2.
6. If the circuit does not work, reverse connections A and B.
7. I finally got around to taking some pictures of the circuit in operation.

Via: http://www.aaroncake.net

Related Posts

1N4007 Silicon Diode Laser Power Supply

1N4007 Silicon Diode Laser Power Supply If you have ever worked with lasers, you know how fun and interesting it can be, you also know ...

12V DC Motor Wind Turbine

12 volt Wind Turbine It is possible to use a 12V DC motor (I assume its a car starter motor) as a wind turbine generator ...

0-1000 Volt Regulated High Voltage Power Supply IC 7805

1000 Volt DC to DC Regulator Circuit Input voltage from high voltage DC DC converter is 12V AC*at 800mA current and then converted to ...

AC Power Supply-Low Voltage

Here's AC power supply circuit with low voltage output (step down transformer converter). Warning! This project involves the use of dangerous voltages. You must make ...

DC-DC Converter 12V to 120V 20W

Here is a DC to DC Converter schematic. The design is a simple saturation-limited push-pull converter. There is no special reason to use PNP transistors. ...

Data flayback transformer



CG20SPiG [Sanyo]
C-B+-Nc-185v-Afc-Gnd-Abl-Nc-Heater-Gnd

F0101 KM-SA sharp
F0102 KM-SA
C-B+-Gnd-24v-16v-Afc-180v-Gnd-heater-Abl

FA122WJ-B
C-B+-130v-Gnd-24-Nc-Afc-180v-Gnd-Heater-Abl

F094
FA061 WJ-SA sharp 51x200
C-B+-130- Gnd-24v-12v-Afc-185v-Gnd-Heater-Abl

FA011 WJ-B sharp
C-B+-Gnd-24V-16V-Afc-180V-Nc-Heater-Abl

F0122 PE-M sharp 20q250
C-B+-24v-16v-Nc-Afc-Gnd-Heater-180v-Abl

F0194 PEN1-SA sharp 20R200MKII /51U200/ 20W200
F2037 PE-B sharp 20AG2-S
C-B+-Gnd-40V-16V-Afc-180V-Gnd-Heater-Abl

F0147
C-B+-Gnd-24v-16v-Afc-180v-Gnd-Heater-Abl

FA060 WJ-SA sharp 14S20MKII
C-B+-Gnd-Nc-12V-Afc-(-12V)-180V-Gnd-Heater-Abl

F0193 PEN1-SA sharp 14U15
C-B+115-Gnd-40V-12V-Afc-180V-Gnd-Heater-Abl

FA113 WJ-B sharp 51DXF250E
C-B+-Gnd-24V-Nc-Afc-180V-Gnd-Heater-Abl

BSC 25-2004
C-B+-Nc-H pulse-Gnd-Heater-Abl-Nc-Tep-Tep

BSC 25-N0874
C-180v-B+-Gnd-Nc-28v-Nc-Abl-Heater-Afc

BSC 24-01N4014K
BSC 25-T1010A
BSC 25-09N21A
BSC 25-05N2110A
BSC 25-09N20E
Tep-C-Tep-B+-Tep-Tep-Gnd-Heater-Abl-180v

BSC 22-01-06
BSC 25-4813p
BSC 25-4803
BSC 24-01N362
C-B+-Nc-Afc-gnd-Heater-abl-nc

BSC 22-2314N [Izunli]
C-B+-Nc-Afc-Gnd-Heater-Abl-Nc-180

BSC 23-1126j [Hisense]
C-B+-15v-45v-Gnd-heater-30v-Abl-Nc-180v

BSC 65A
C-B+-190v-Gnd-Nc-Nc-14,5v-Abl-Heater-Afc

DCF 2217J
C-B+-Afc-boost-up-16,5v-24v-Abl-Gnd-200v-Heater

F0101KM-SA
F0141PE-M
C-B+-Gnd-24v-16v-Afc-180v-Gnd-Heater-Abl

K148TC
C-180v-B+-Gnd-Afc-16v-Abl-Heater-Nc-Nc

FCG 2045 BL
Afc-16,5v-Heater-[Boost-up]-B+83v-Gnd-Nc-C-Abl-175v-24v

DCF 2077A
FSA 16012M
DCF 1577
FSA 16012M
C-B+-Afc-Boost-up-16,5-Abl-25v-Gnd-185v-Heater

JF 0501-1206
C-B+-180v-16v-25v-Heater-Gnd-Abl-Afc-Nc

JF0601-19577 [polytron]$0D
C-B+-gnd-200v-nc-Ht-nc-abl-(+12v)-(-12v)

FCM 14A032
FCK 14A006
FCM 2015HE
C-B+-Abl-24v-Heater-16v-180v-Gnd-Nc-Abl

FCM-20B061N [polytron]
C-B+-Gnd-185-nc-Ht-Nc-abl-(+12v)-(-12v)

FUY-20C009 [akari]
C-180-B+-Gnd-Nc-24-Nc-Abl-Ht-Afc

FSV-14A001
FSV-20A001
FCK-14A033
C-B+125v-Abl-Nc-Gnd-185v-46v-Heater-Nc-16,5v

154-138L[Detron]
190v-Nc-C-Afc-B+-43v-Abl-Gnd-12v-Heater

154-132A
154-132C
C-40v-16,5-Heater-Gnd-B+-180v-Gnd-Abl-40v

FCK-14b047
154-064p
154-177b
C-180v-B+-Gnd-16v-24v-40v-Abl-Heater-Afc

154-164F
25v-12v-B+-Heater-Afc-Abl-Gnd-185v-c

FCM 20B027
154-189H
154-277C
C-B+-180v-16v-24v-Heater-Gnd-Abl-Afc-Nc

LCE CF0854
MC-FBC-015
C-B+-Gnd-Afc-185v-Heater-25v-15v-Gnd-Abl

FCM 14A025
FCK 1411 L 01
C-Boost-up-Abl-B+-Gnd-180v-24V-Heater-Afc-16,5v

FTK-14A004P [samsung]
C-B+125v-ABL-Nc-Gnd-180v-24v-Heater-afc-16,5v

TFB 4125 DY [thosiba]
TFB 4125 HY
C-B+-180-Gnd-Nc-26v-12v-Abl-Heater-Afc

8-598-811
8-598-858–00
C-B+135v-200v-Heater-Gnd-(-16,5vert)-Gnd(vert)-(+16,5vert)-Nc-Abl

Code nilai warna resistor

software ini sangat membantu sekali bagi kita yang baru menyukai
electronic maupun yang hoby.Mempemudah untuk membaca nilai
resistor.Contoh gbr seperti di bawah ini.Kita awali klik warna tersebut
dari sebelah kiri ke kanan.Dan langsung terbaca nilai resistor dan
toleransinya.Detail lebih jelasnya untuk software kode resistor versi
baru.Resistor Color Code v2.1

Bagi yang tidak mau ribet file ini sudah ku upload.Klik di sini.Resistor Color Code v2.1

Datasheet ic Tda 8361

TDA8361 - Integrated PAL and PAL/NTSC TV processors - NXP Semiconductors

Philips Semiconductors Objective specification
Integrated PAL and PAL/NTSC TV
processors
TDA8360; TDA8361; TDA8362
FEATURES
Available in TDA8360, TDA8361
and TDA8362
· Vision IF amplifier with high
sensitivity and good differential
gain and phase
· Multistandard FM sound
demodulator (4.5 MHz to 6.5 MHz)
· Integrated chrominance trap and
bandpass filters (automatically
calibrated)
· Integrated luminance delay line
· RGB control circuit with linear RGB
inputs and fast blanking
· Horizontal synchronization with two
control loops and alignment-free
horizontal oscillator without
external components
· Vertical count-down circuit
(50/60 Hz) and vertical preamplifier
· Low dissipation (700 mW)
· Small amount of peripheral
components compared with
competition ICs
· Only one adjustment (vision IF
demodulator)
· The supply voltage for the ICs is
8 V. They are mounted in a shrink
DIL envelope with 52 pins and are
pin compatible.
Additional features
TDA8360
· Alignment-free PAL colour decoder
for all PAL standards, including
PAL-N and PAL-M.
TDA8361
· PAL/NTSC colour decoder with
automatic search system
· Source selection for external
audio/video (A/V) inputs (separate
Y/C signals can also be applied).
TDA8362
· Multistandard vision IF circuit
(positive and negative modulation)
· PAL/NTSC colour decoder with
automatic search system
· Source selection for external
A/V inputs (separate Y/C signals
can also be applied)
· Easy interfacing with the TDA8395
(SECAM decoder) for
multistandard applications.
GENERAL DESCRIPTION
The TDA8360, TDA8361 and
TDA8362 are single-chip TV
processors which contain nearly all
small signal functions that are
required for a colour television
receiver. For a complete receiver the
following circuits need to be added:
a base-band delay line (TDA4661),
a tuner and output stages for audio,
video and horizontal and vertical
deflection.
Because of the different functional
contents of the ICs the set maker can
make the optimum choice depending
on the requirements for the receiver.
The TDA8360 is intended for simple
PAL receivers (all PAL standards,
including PAL-N and PAL-M are
possible).
The TDA8361 contains a PAL/NTSC
decoder and has an A/V switch.
For real multistandard applications
the TDA8362 is available. In addition
to the extra functions which are
available in the TDA8361, the
TDA8362 can handle signals with
positive modulation and it supplies
the signals which are required for the
SECAM decoder TDA8395.
ORDERING INFORMATION
EXTENDED TYPE
NUMBER
PACKAGE
PINS PIN POSITION MATERIAL CODE
TDA8360 52 shrink DIL plastic SOT247AG
TDA8361 52 shrink DIL plastic SOT247AG
TDA8362 52 shrink DIL plastic SOT247AG
March 1994 3
Philips Semiconductors Objective specification
Integrated PAL and PAL/NTSC TV
processors
TDA8360; TDA8361; TDA8362
QUICK REFERENCE DATA
SYMBOL PARAMETER CONDITIONS MIN. TYP. MAX. UNIT
VP supply voltage 7.2 8.0 8.8 V
IP supply current - 80 - mA
Input voltages
V45,46(rms) video IF amplifier sensitivity (RMS value) - 70 100 mV
V5(rms) sound IF amplifier sensitivity (RMS value) - 1 - mV
V6(rms) external audio input (RMS value) TDA8361, TDA8362 - 350 - mV
V15(p-p) external CVBS input (peak-to-peak value) TDA8361, TDA8362 - 1 - V
V22,23,24(p-p) RGB inputs (peak-to-peak value) - 0.7 - V
Output signals
VO(p-p) demodulated CVBS output
(peak-to-peak value)
- 2.4 - V
I47 tuner AGC control current 0 - 5 mA
V44 AFC output voltage swing - 6 - V
V50(rms) audio output voltage (RMS value) - 700 - mV
V18,19,20(p-p) RGB output signal amplitudes
(peak-to-peak value)
- 4 - V
I37 horizontal output current 10 - - mA
I43 vertical output current 1 - - mA
Control voltages
Vcontrol control voltages for Volume, Contrast,
Saturation, Brightness, Hue and Peaking

Download link ic TDA 8361,TDA8362,TDA8366

schematic diagram for tv sharp 21df25

Raster tidak penuh atas-bawah – pinggir atas-bawah bergelombang

2011/6/16 Pertanyaan dari : Ugin Kuncoro ugin_psht@yahoo.com. Mas kulo sederek ponorogo badhe nderek tanglet tv panasonic 21" flat. Rasteripun mboten penuh 10cm di tengah mas tapi pinggire bergelombang. Raster bagian tengah nangduwur titik menjorok ke dalam bergelombang mas. Yoke kulo cek sae. Ic vertikal an15525 tegangan simetri gron ke(+) 13,2v dan (-) ke gron sama. Pemecahanipun kiro kiro napane matur suun sakderenge

marsonoTV : Pertanyaan kurang jelas. Yang kurang penuh atas-bawah atau kiri-kanan. Yang dimaksud pinggire bergelombang - pinggir bagian atas-bawah atau kiri-kanan

Ugin : Tidak penuh atas bawah mas. Yang bergelombang sisi atas trus bagian atas agak menjorok ke dalam.. Raster cuma ditengah 10cm ditengah lurus garis tebal putih. Semua elko vert udah dreboisasi

marsonoTV : Kemungkinan kumparan vertikal def yoke putus sebelah. Coba lepas sambungan2 kumparan vertikal def yoke (yang biasanya disambung paralel). Kemudian ukur satu satu untuk dicek tahanannya.

Ugin : Iya mas betul Tapi saya kesulitan melepas yoke nya bingung cara lepan cincin pengatur warna itu lo soale baru sekali ini ganti yoke mungkin ada tutorial melepas yoke mas ato mase aja tolong terangin suwun yo mas udah bantu pesan untuk mas jangan sungkan bagi ilmuyo mas wong yen wis ninggal amale pedot kejobo 3 mas salah sijine ilmu yang bermanfaat trus ilmune mas wis kanggo berguna gawe aku mas marsono lemah teles yo mas pengeran sing bales lek dolan nang ponorogo mampir yo mas tak wenehi sego tiwul enak lo mas suwun suwun mas

marsonoTV. Sebelum melepas cincin magnet.
Cacat/tandai posisi def yoke/cincin magnet pada leher CRT.
Sebab nanti klo menggembalikan harus pada posisi yang sama
Cincin magnet - posisi atau adjustment ring-ringnya jangan sampai berubah. Klo takut berubah tandai dengan spidol

Biasanya cincin magnet dan def yoke nempel spt kena lem (“ceket” istilah jowo ne). Cara melepas keduanya sama.
Lepas klem cincin magnet maupun def yoke
Dgn cutter - hati-hati congkel plastik base cincin magnet/def yoke yang nempel ceket pada kaca tabung crt
Congkel semuanya secara berkeliling
Kalau semua sudah tercongkel - biasanya cincin magnet/def yoke baru bisa diputar-putar
Putar-putar dengan hati-hati sambil tarik ke belakang
Semua harus dilakukan dgn hati-hati serta jangan dengan paksaan

Macam-macam penyebab vertikal satu garis (vertikal tidak kerja)

Mencari penyebab raster satu garis atau vertikal tidak kerja merupakan hal yang gampang-gampang susah. Maksudnya secara umum gampang, tetapi kadang dijumpai ada yang sulit.

Macam-macam kerusakan yang dapat meyebabkan problem raster satu garis.
Kerusakan def yoke
Kerusakan konektor def yoke
Kerusakan pada bagian ic vertikal-out
Kerusakan pada jalur sirkit DC Feedback
Kerusakan pada bagian IC Jungle (Vertikal osilator)
Raster terlalu terang

Kerusakan def yoke
Disebabkan karena salah satu kumparan vertikal gulungan ada yag short. Kumparan def yoke umumnya kalau diukur mempunyai nilai resistansi diatas 5 ohm. Jika diukur nilai nol, maka hal ini menunjukkan ada bagian yang short.

Kerusakan konektor def yoke.
Kerusakan disebabkan antara bagian Vertikal-out dengan def yoke tidak nyambung.
Dapat disebabkan karena masalah soldering atau kabel konektor putus

Kerusakan pada bagian ic vertikal-out dapat disebabkan karena :
Solderan-solderan ada yang retak. Masalah ini paling sering dijumpai.
Tidak ada tegangan suply Vcc . Ada ic yang hanya membutuhkan suply Vcc tunggal, tetapi ada pula yang membutuhkan double Vcc
IC vertikal out rusak. Jika pada pin-vertikal out diukur tidak ada tegangan, hal ini umumnya menunjukkan bahwa ic rusak .
Kerusakan diode Pump-up. Diode ini kadang kalu diukur dengan ohm meter tidak menunjukkan kerusakan, coba ganti saja.
Elko kopel ouput pada kumparan def yoke kering (biasnya mempunyai nilai 1000u/35v)
Resistor nilai kecil yang serial dengan elko kopel output putus (biasanya mempunyai nilai kurang dari 3 ohm)

Kerusakan jalur DC feedback
Pin-VNF (vertikal negatif feedback) pada IC Jungle harus mendapat tegangan dc dari kumparan def yoke melalui beberapa resistor.
Jika jalur ini putus karena solderan atau resistor rusak maka akan menyebabkan pulsa vertikal drive hilang.

Kerusakan pada bagian ic Jungle, dapat disebabkan karena :
Kerusakan ditandai dengan tidak adanya tegangan pada pin- Vout ic Jungle (tidak ada pulsa vertikal drive)
IC Jungle tidak mendapat tegangan suply Vcc. Tegangan umumnya diperoleh dari sekunder flyback
Kapasitor pada pin-V SAW short, solderan lepas atau rusak nilai mengecil (kalau menggunakan elko - kering)
Resistor pada pin-V SAW nilai molor atau putus
IC jungle rusak pada bagian osilator vertikal

Raster terlalu terang
Ada beberapa tipe ic Jungle, jika raster terlalu terang menyebabkan pulsa vertikal drive hilang.
Kecilkan kontrol VR screen
Kerusakan mungkin disebabkan karena RGB video driver pada CRT soket tidak mendapatkan suply tegangan 180v
Problem pada sirkit ABL




V DRI = Vout
V RAM = V SAW
V FEET = V FEED = VNF


Cara memastikan apakah bagian vertikal-out sudah bekerja

Secara keseluruhan apakah bagian IC Vertikal-out sudah bekerja atau belum, biasanya kami lakukan hal seperti ini.
Siapkan ohm meter pada posisi 1x
Probe merah tempelkan ke ground
Sentuh-sentuhkan probe hitam pada pin-V in ic Vertikal-out sambil mengamati layar
Jika garis bergerak-gerak naik turun, berarti bagian vertikal out OK.
Jika ada kerusakan, maka garis akan diam saja atau gerakan naik-turun hanya sedikit.


BACA : Memahami cara kerja bagian Vertikal (baca1, baca2)

Raster nyala terang (salah satu warna) disertai garis-garis blangking karena kerusakan CRT


Ini adalah kerusakan CRT lain yang sering dijumpai, tetapi masih dapat direpair.

Problem/gejala :

Raster nyala terang dengan salah satu warna RGB disertai garis-garis blangking
Atau raster nyala normal sebentar kemudian problem seperti diatasPengecekan :

Pin-katoda warna yang problem di-sedot solderannya atau transistor video driver warna yang problem dilepas. Problem tetap ada
Tegangan screen diturunkan, problem tetap ada
Penyebab kerusakan

Katode warna yang problem - short dengan heater
Karena heater disambungkan ke ground, maka katode yang bermasalah juga seperti dihubungkan langsung ke ground. Sehingga mengakibatkan gejala tersebut diatas.
Solusi :
Ditembak untuk menghilangkan short tersebut dengan cara memberikan tegangan sekitar 12v DC antara pin-heater dan pin-katode yang bermasalah. Tetapi hal ini ada resiko heater putus.

Cara yang paling aman adalah dengan mengisolasi agar heater tidak tersambung ke ground.

Sediakan kabel kecil yang panjangnya cukup untuk menghubungkan ke 2 buah pin-heater pada soket CRT ke flyback kemudian ditambah sekitar 10cm.
Potong jalur printed yang menghubungkan ke 2 buah pin-heater (yang ke ground dan yang ke flyback)
Buat dua buah lilitan pada inti ferit flyback dengan kabel yang tersedia, dan sambungkan kedua ujungnya ke pin-heater
Hidupkan teve, dan ukur tegangan pada pin-heater.
Jika tegangan kurang dari 5v AC, maka tambah satu lilitan lagi
Jika tegangan melebihi 5v, pasang secara seri resistor dengan nilai antara 1 atau 2 ohm 2W agar tegangan turun menjadi 5v.

Fungsi dari sirkit Defleksi Horisontal

Fungsi sirkit bagian defleksi horisontal :

1. Fungsi utama bagian defleksi horisontal adalah membangkitkan pulsa-pulsa untuk diumpankan ke kumparan defleksi horisontal. Pulsa-pulsa ini menyebabkan arus yang melalui kumparan berbentuk gigi gergaji dan digunakan untuk mengendalikan sinar elektron tabung gambar agar melakukan penyapuan (scanning) dari bagian kiri kearah bagian kanan layar secara berulang. Tegangan pulsa-pulsa diumpankan langsung dari kolektor transistor HOT ke kumparan def yoke.

2. Fungsi kedua adalah untuk membangkitkan tegangan tinggi (High Voltage) untuk anode tabung gambar (CRT). Setelah pulsa selesai melakukan penyapuan gambar satu garis horisontal dari kiri ke bagian kanan layar maka sinar elektron dengan cepat dikembali lagi ke bagian kiri layar untuk memulai lagi penyapuan garis horisontal berikutnya. Pulsa yang mengendalikan agar sinar elektron kembali lagi dengan cepat ke bagian kiri layar dinamakan "pulsa horisontal retrace". Pulsa ini dimanfaatkan untuk membangkitkan tegangan tinggi HV dengan cara memasang tranfo pada bagian horisontal output. Oleh karena itu tranfo ini dinamakan “flyback”.

Gambar dibawah merupakan contoh bentuk pulsa-pulsa pada bagian horisontal out bila diperiksa menggunakan osiloskop





Istilah lain untuk yang sering digunakan untuk menyebut trafo flyback :
HVT, High Voltage Transformer
FBT, Flyback Transformer
LOPT, Line Output Transformer



Berapakah besarnya frekwensi horisontal ?
Jika teve bekerja pada sistim PAL frekwensi horisontal adalah 15.625 Hz per detik
Jika bekerja pada sistim NTSC maka frekwensinya adalah 15.750 Hz per detik



Kamus :
HOT atau Horisontal Output Transistor
Frekwensi, banyaknya jumlah getaran pulsa pada setiap detik
Scanning, penyapuan sinar elektron ke seluruh bidang gambar layar tabung gambar. Sinar elektron sebenarnya hanya berupa sebuah titik kecil. Sinar ini digerakkan dengan kecepatan sangat tinggi agar melakukan penyapuan keseluruh layar, sehingga kita bisa melihat titik tersebut sebagai bidang gambar

Data Pin FBT tv KONKA


Persamaanya adalah :
JF0501-19133 (Tv Konka type K2138CZ,K2178C)
BSC25-2692S (Tv Konka type K2139C3)
BSC25-0206 (Tv Konka type K1438C3)
BSC25-2666S (Tv Konka type K2129F2)
BSC25-0106 (Tv Konka type K1418C)
BSC25-0111 (Tv Konka type K2129F3)

Filed under: Flyback Comments Off

Trik melacak sumber penyebab mati protek 2.
Posted on November 12, 2010Kali ini kami akan bercerita tentang tips dan trik lainnya dalam melacak kerusakan mati protek. Model yang kami hadapi adalah pcb SHARP yang menggunakan IC UOC SMD dengan tipe M61262 (ic surface mount device) dengan problem mati protek beberapa detik setelah teve dihidupkan sehingga raster belum sampai nyala. Model ini adalah merupakan model yang baru pertama kami jumpai, dan kami belum mempunyai skematiknya sama sekali.

Trik yang akan kami gunakan adalah dengan melihat “gejala nyala raster” untuk mendapatkan petunjuk bagian mana yang problem. Misalnya jika raster nyala satu garis maka hal ini menunjukkan bahwa problem ada pada bagaian vertikal.

Karena pesawat selalu mati protek dalam beberapa detik, maka tak mungkin kita bisa melihat raster, karena pesawat sudah mati sebelum heater sempat panas.
Trik yang kami gunakan adalah memberi tegangan heater dari sebuah tranfo step-down 1Ampere dari luar dengan tegangan 6v AC. Agar nantinya tegangan heater dari flyback tidak crash dengan tegangan ini, maka kami putus hubungan jalur tegangan heater dari flyback dengan cara melepas resistor yang biasa dipasang pada jalur heater.
Sebelum pesawat dihidupkan maka tegangan heater dari luar ini kami hidupkan lebih awal agar heater panas terlebih dahulu.
Sehingga ketika pesawat kami hidupkan, maka raster bisa langsung muncul sesaat. Dan pada contoh kasus yang lagi kami hadapi raster nampak polos putih terang dengan disertai garis-garis blangking.
Kami coba kecilkan tegangan screen. Raster tetap nampak polos blangking ketika dicoba hidupkan lagi.
Raster kami kecilkan sampai minim, hasilnya tetap tidak mau gelap.
Maka dari gejala yang ditunjukkan ini, kami langsung memberikan analisa bahwa problem kemungkinan disebabkan karena tidak ada tegangan video 180v.
Ketika kami periksa tegangan tersebut, ternyata memang benar tidak ada. Kerusakan disebabkan karena resistor UFR (unflamable resistor) dari pin-flyback ke diode penyearah 180v putus.

Tokoh ilmuan


Alexander Graham Bell (1847-1922) adalah penemu dari Amerika dan pengajar bagi orang tuli, dan dia dikenal sebagai penemu telepon (telephone).
Lahir pada 3 Maret 1847, di Edinburgh, Skotlandia, dan mendapat pendidikan di Universitas Edinburgh dan London. Kemudian tahun 1870 dia pindah ke Canada dan kemudian pindah lagi ke Amerika pada tahun 1871. Di Amerika dia mulai mengajar orang yang bisu dan tuli, mempopulerkan system yang disebut 'bahasa visual'. System yang dikembangkan oleh ayahnya, Alexander Melville Bell, yang menunjukkan bagaimana bibir, lidah, dan tenggorokan digunakan dalam menggambarkan suara.
Pada masa kanak-kanaknya, dia telah memperlihatkan rasa ingin tahu yang sangat besar pada dunia ini, yang menyebabkan dia sering mengumpulkan contoh-contoh tumbuhan. Bersama teman baiknya yang memiliki penggilingan gandum yang juga merupakan tetangganya, dia sering membuat keributan, dan suatu hari ayah temannya berkata, "Mengapa kalian tidak membuat sesuatu yang lebih berguna?" Saat itu Alexander Graham Bell bertanya, apa yang perlu di kerjakan. Dan ayah teman baiknya memberi tahu bahwa gandum harus di pisahkan dengan kulitnya. Pada umur 12 tahun, Alexander membuat peralatan sederhana yang mengkombinasikan dayung yang berputar dengan serangkaian sikat dari paku untuk memisahkan gandum dengan kulitnya. Peralatan tersebut dapat beroperasi dengan baik selama bertahun-tahun, dan sebagai 'hadiahnya', ayah temannya memberikan mereka kesempatan untuk bermain di sebuah bengkel (workshop) kecil untuk membuat 'penemuan baru'.
Sejak usia 18 tahun, Bell telah meneliti gagasan bagaimana mengirimkan dan mentransfer perkataan. Tahun 1874 saat dia mengerjakan telegraph, dia mengembangkan gagasan dasar yang baru bagi telephone. Percobaan yang dilakukannya bersama asistennya Thomas Watson akhirnya terbukti berhasil pada tanggal 10 Maret 1876, saat itu kata yang ditransmit adalah: "Watson, come here; I want you." (Watson, datanglah kemari, saya membutuhkanmu). Serangkaian demonstrasi penggunaan telephone, telah memperkenalkan telephone ke seluruh dunia dan dipimpin oleh perusahaannya, Bell Telephone Company pada tahun 1877.

Thomas Alva Edison 11 February 1847 - 18 Oktober 1931
Thomas Alva Edison adalah penemu dari Amerika dan merupakan satu dari penemu terbesar sepanjang sejarah. Edison mulai bekerja pada usia yang sangat muda dan terus bekerja hingga akhir hayatnya. Selama karirnya, Thomas Alva Edison telah mempatentkan sekitar dari 1.093 hasil penemuannya, termasukbola lampu listrik dan gramophone, juga kamera film. Ketiga penemuannya membangkitkan industri-industri besar bagi industri listrik, rekaman dan film yang akhirnya mempengaruhi kehidupan masyarakat di seluruh dunia. Dia juga dikenal sebagai penemu*yang menerapkan prinsip 'produksi massal' bagi penemuan-penemuannya.

Dimasa kecilnya, Edison hanya bersekolah di sekolah yang resmi selama tiga bulan, selanjutnya semua pendidikannya diperoleh dari ibunya yang mengajar Edison di rumah. Ibu Edison mengajarkan Edison cara membaca, menulis, dan matematika. Dia juga sering memberi dan membacakan buku-buku bagi Edison, antara lain buku-buku yang berasal dari penulis seperti Edward Gibbon, William Shakespeare dan Charles Dickens.

Edison di usia 12 tahun, memperoleh penghasilan dengan cara bekerja menjual koran dan surat kabar, buah apel, serta gula-gula di sebuah jalur kereta api. Di usia itu pula, Edison hampir mengalami kehilangan seluruh pendengaran karena penyakit yang dideritanya, penyakit itu membuatnya menjadi setengah tuli. Edison pernah menulis dalam diarinya: "Saya tidak pernah mendengar burung bernyanyi sejak saya berusia 12 tahun."
Pada usia 15 tahun, Edison, sambil tetap berjualan, membeli sebuah mesin cetak kecil bekas yang selanjutnya dipasang pada sebuah bagasi mobil. Kemudian dia mencetak korannya sendiri, WEEKLY HERALD, yang di cetak, diedit dan dijualnya di tempat dia berjualan.
Pada musim panas 1862, Edison menyelamatkan seorang anak berusia tiga tahun yang hampir di tabrak oleh mobil. Ayah dari anak yang diselamatkan adalah kepala stasiun kereta api di tempatnya berjualan. Dan sebagai rasa terima kasih, kepala stasiun tersebut mengajari Edison cara menggunakan telegraph. Setelah 5 bulan mempelajari telegraph, Edison bekerja sebagai ahli telegraph selama 4 tahun. Hampir semua gaji yang didapatnya dihabiskan dengan membangun berbagai macam laboratorium dan peralatan listrik.
Edison sangat senang mempelajari sesuatu dan membaca buku-buku yang ada. Dari semua yang dipelajarinya, Edison menerapkan pelajaran tersebut dengan cara bereksperimen di laboratorium kecilnya. Edison tinggal di laboratoriumnya, hanya tidur 4 jam sehari, dan makan dari makanan yang dibawa oleh asistennya ke laboratoriumnya. Edison melakukan percobaan dan eksperimen terus menerus hingga penemuan-penemuannya menjadi sempurna. Mungkin kata yang cocok untuk menggambarkan kepandaian Edison adalah: "Genius adalah 99% kerja keras"

Marie Curie 7 November 1867 - 4 July 1934
Radioaktif



Marie Curie adalah ahli kimia dan fisika Perancis kelahiran Polandia yang sampai sekarang merupakan satu-satunya orang yang pernah mendapatkan hadiah nobel di dua bidang yang berbeda, yaitu fisika dan kimia. Penemuannya dibidang radioaktif membuat Marie Curie masuk ke dalam daftar penemu yang berpengaruh kepada dunia. Marie Curie adalah wanita pertama pemenang nobel dan juga adalah wanita pertama yang menjadi professor di universitasnya, Universities of Paris. Walaupun berkewarganegaraan Perancis, Marie Curie tidak pernah kehilangan rasa kebanggaannya sebagai orang Polandia. Penemuan pertamanya pada elemen kimia yang ditemukan tahun 1898 diberi nama 'polonium' dan penemuan berikutnya adalah radium beberapa bulan kemudian. Radium adalah zat radioaktif yang banyak digunakan dalam bidang medis dan kedokteran, umumnya untuk menghilangkan penyakit kanker dengan menyinari sel-sel kanker dengan zat radioaktif tersebut.
Marie lahir di Warsawa, Polandia dengan nama Maria Sklodowska. Orangtua Marie Curie bekerja sebagai guru, dan Manya (nama panggilan Marie Curie) pada umur 16 tahun telah mendapatkan medali emas saat menyelesaikan pendidikan kedua (setingkat SMP), saat itu, orangtuanya hampir kehilangan semua hartanya karena mengalami kerugian saat berinvestasi. Manya akhirnya bekerja sebagai guru bantu untuk membantu menghidupi keluarga mereka. Saat itu, wanita di Polandia (yang masih berada di bawah dominasi Rusia waktu itu) tidak bisa mendapatkan pendidikan yang tinggi, sehingga setelah lulus sekolah, Manya tidak dapat melanjutkan sekolahnya ke universitas. Pada umur 18 tahun, Marie bekerja sebagai guru privat bagi sebuah keluarga kaya. Sebagian dari penghasilannya sebagai guru privat kemudian diberikan kepada kakak perempuannya untuk membantu biaya pendidikan kakaknya di Perancis. Setelah kakak perempuannya yang bersekolah di sekolah medis Perancis, lulus, mendapatkan gelar Dokter, Manya lalu ikut pindah ke Perancis pada tahun 1891. Dia kemudian memasuki universitas Sorbonne (sekarang Universities of Paris) dan mengambil jurusan fisika dan matematika. Manya atau Marie Curie akhirnya lulus sebagai mahasiswi terbaik di kelasnya.
Nama belakang Marie (Curie) diperoleh saat menikah dengan Pierre Curie yang juga ahli kimia. Marie Curie memiliki dua orang putri, Irène dan Ève, yang lahir pada tahun 1897 dan 1904. Irène yang melanjutkan dan mengembangkan karya ibunya juga mendapatkan hadiah nobel dalam bidang kimia.
Karya dan penelitian Marie Curie membuat para ahli kimia dan fisika mengerti bagaimana cara mengumpulkan sumber-sumber material yang mengandung radioaktif untuk menyembuhkan penyakit sekaligus untuk keperluan riset yang lebih dalam pada zat-zat radioaktif.

Isaac Newton 4 January 1643 - 31 Maret 1727
Gravitasi


Sir Isaac Newton adalah ahli fisika, matematika, astronomi, kimia dan ahli filsafat yang lahir di Inggris. Buku yang ditulis dan dipublikasikan pada tahun 1687, Philosophiæ Naturalis Principia Mathematica, dikatakan sebagai buku yang paling berpengaruh dalam sejarah perkembangan ilmu pengetahuan. Karyanya ini menjelaskan tentang hukum gravitasi dan tiga asas (hukum) pergerakan, yang mengubah pandangan orang terhadap hukum fisika alam selama tiga abad kedepan dan menjadi dasar dari ilmu pengetahuan modern.Pada tahun 1670 sampai 1672, Newton memberikan pelajaran tentang optik. Dan selama masa ini, dia sendiri menyelidiki refraksi cahaya (refraksi: perubahan arah dari suatu gelombang akibat perubahan kecepatan) dan memberikan demostrasi bahwa sebuah prisma dapat memecah cahaya putih menjadi berbagai macam spektrum warna dan sebuah lensa pada prisma yang kedua, dapat membentuk spektrum warna tersebut menjadi satu cahaya putih kembali
Isaac Newton menyadari bahwa matematika adalah cara untuk menjelaskan hukum-hukum alam seperti gravitasi, dan membuat beberapa rumus untuk menghitung 'pergerakan bend
a' dan 'gravitasi bumi'. Gravitasi adalah kekuatan yang membuat suatu benda selalu bergerak jatuh ke bawah. Dengan tigaprinsip dasar dari hukum pergerakan, Newton dapat menjelaskan dan membuktikan bahwa planet beredar mengelilingi matahari dalam orbit yang berbentuk oval dan tidak bulat penuh. Kemudian Newton menggunakan tiga prinsip dasar pergerakan yang sekarang di kenal sebagai Hukum Newton untuk menjelaskan bagaimana benda bergerak.
Ayah Isaac Newton meninggal tiga bulan setelah Newton lahir, dan dimasa kecilnya, Newton tinggal bersama neneknya. Newton kemudian bersekolah di sekolah desa dan kemudian pindah ke sekoah yang lebih baik di Grantham, dimana disana dia menjadi murid dengan peringkat atas.
Saat ini banyak kisah yang menceritakan bahwa Newton mendapatkan rumus tentang teori gravitasi dan sebuah apel yang jatuh dari pohon. Di kisahkan bahwa suatu hari Newton duduk dan belajar di bawah pohon apel dan saat itu sebuah apel jatuh dari pohon tersebut. Dengan mengamati apel yang jatuh, Newton mengambil



James Watt 19 January 1736 - 25 Agustus 1819
Mesin Uap


James Watt (19 January 1736 - 25 Agustus 1819) adalah penemu yang mengembangkan mesin uap yang menjadi dasar dari Revolusi Industri.
James Watt lahir pada tanggal 19 Januari, 1736 di Greenock, satu kota pelabuhan laut di Firth Clyde, Skotlandia. Ayahnya adalah pemilik kapal dan kontraktor, sedangkan ibunya, Agnes Muirhead, datang dari keluarga terhormat dan berpendidikan.
Watt bersekolah secara tak teratur tetapi dan lebih banyak mendapat pendidikan di rumah oleh ibunya. Dia menunjukkan ketangkasan yang luar biasa dan bakat untuk ilmu pasti seperti matematika, walaupun bahasa Latin dan Yunani tidak menggerakkan hatinya, dia menyukai legenda dan cerita rakyat Skotlandia.
Ketika dia berumur 18 tahun, ibunya meninggal dan kesehatan ayahnya perlahan-lahan mulai merosot, Watt melakukan perjalanan ke London untuk melanjutkan study tentang pembuatan instrument dan peralatan selama satu tahun, kemudian kembali ke Skotlandia dengan tujuan membuat sendiri bisnis pembuatan instrumennya. Tetapi karena dia tidak menyelesaikan tujuh tahun study nya sebagai apprentice (murid yang bekerja sambil belajar), permohonan untuk membuka bisnis tersebut terhambat, walaupun pada saat itu belum ada pembuat instrumen dan peralatan matematika di Skotlandia.
Dengan dibantu oleh tiga orang professor yang ada di Universitas Glasgow, James Watt akhirnya diberi kesempatan untuk membuka workshop (bengkel) kecil di universitas.
Empat tahun setelah membuka tokonya, James Watt mulai melakukan percobaan dengan uap setelah temannya, Professor John Robison, membuat dia tertarik pada mesin tersebut. Pada saat itu, Watt sama sekali tidak pernah mengoperasikan mesin uap, tetapi dia tetap berusaha untuk membuat satu model mesin. Walaupun gagal, dia tetap melanjutkan percobaannya dan mulai membaca apa saja yang bisa dibacanya. Dia kemudian secara terpisah menemukan pentingnya energi panas yang ditimbulkan dan diserap oleh tiap-tiap obyek untuk mengerti lebih jauh tentang mesin. pada tahun 1765 dia berhasil membuat sebuah model mesin yang dapat bekerja dengan baik.
Sebagai penghargaan atas jasa-jasanya atas pengembangan mesin uap yang memicu revolusi industri, nama Watt diabadikan dan dijadikan sebagai satuan energi dengan symbol W oleh International System of Units (atau 'SI') seperti yang kita kenal sekarang.

Mengenal tv berwarna

teknik perbaikan televisi

Mereparasi televisi bukan merupakan hal yang sulit asalkan kita mempunyai pengalaman dalam menggunakan alat ukur,hal utama yang harus diketahui dalam mereparasi televisi adalah pemahaman blok serta fungsi-fungsinya,selain itu dibutuhkan juga keuletan serta kejelian,untuk mengetahui blok dari sebuah mesin televisi anda bisa baca artikel dibawah .Berikut ini adalah beberapa kerusakan yang sering tejadi pada televisi serta cara mengatasinya:


Cuma bertahan beberapa saat (kadang normal/kadang ada masalah)

Pada permasalahan ini biasanya kondisi televisi waktu pertama kali dinyalakan bagus akan tetapi setelah beberapa menit televisi menjadi:mati total/cuma garis horizontal/cuma garis vertikal/berubah warna,dan lain sebagainya:

jika mati total lakukanlah Resoldering (penyolderan ulang) pada bagian Regulator (power supply) dan periksa semua elconya
jika lampu indikatornya saja yang nyala periksa semua tegangan normal pada output regulator jika bagus berarti permasalahannya ada pada bagian horizontal,periksa semua solderan pada blok ini
jika tiba-tiba hanya garis horizontal saja maka lakukan solder ulang pada blok vertikal, periksa elco filter tegangan dan elco output vertikal,untuk TV china permasalahan biasanya ada pada elco filter tegangan vertikalnya yang rusak,dan untuk TV Polytron/Digitec/Goldstar (model lama) biasanya hanya dilakukan penyolderan ulang pada ic penguat vertikal dan conector yoke defleksinya
jika tiba-tiba hanya garis vertikal maka periksa solderan pada conector yoke defleksi horizontal dan semua komponen untuk output horizantal .
MENGETAHUI BLOCK MESIN TV






Sebelum mereparasi televisi,terlebih dahulu kita harus mengetahui blok/bagian-bagiannya,hal ini sangat penting karena dengan mengetahui blok,kita bisa dengan mudah menentukan dan melacak komponen yang rusak,cara untuk mengetahui blok dari sebuah mesin televisi adalah kita harus tahu salah satu komponen dari blok tersebut,untuk mengetahui blok regulator kita lihat Fuse/trafo pada mesin tv misalkan tertera F801 (fuse) dan T820 (trafo) maka semua komponen yang berawalan angka 8 adalah bagian regulator,demikian juga untuk yang lainnya misalkan T401 untuk Trafo Flayback maka semua komponen yang berawalan angka 4 adalah komponen bagian Horizontal.

service tv

Berikut adalah tehnik dasar bagaimana cara menganalisa kerusakan pada pesawat televisi :

jenis-jenis kerusakan dan cara mengetahui kerusakan :

1. mati total. :nangis :nangis :nangis
jika pesawat televisi tiba-tiba mati, pertama kali yang harus dilakukan adalah :
a. buka smua skrup yang ada.
b. lihat apakah fuse/sekering putus,bila putus coba ganti dengan ukuran ampereyang sama trus nyalain. jika fuse putus lagi berarti daerah power suply yang rusak.

cara mengatasinya : :music :music :music
- Coba ukur elco yang paling besar.ukurannya biasanya 100uf/400v.ukur bolak-balik pake avometer skala 10 ohm.jika keduanya nyambung kemungkinan diode atau transistornya rusak.

benq lcd monitor Tips Bagus Teknik Dasar Service TV

- Coba test/ukur dioda yg ada di dekat saklar on/off,ada 4 buah.pake avometer di skala 10 ohm.ukur bolak-balik.jika nyambung keduanya berarti rusak.ganti dgn ukuran yang sama.
- Coba ukur transistor yang besar,berkaki tiga.ukur kaki nomor 2 dan 3 bolak-balik pake avometer skala 10 ohm.jika keduanya nyambung berarti rusak.ganti dengan nomor yang sama.
- jika elco besar diukur sudah tidak nyambung berarti suply udah bagus.coba nyalain lagi
- kalo masih ndak mau nyala coba ukur transistor horizontal yang ada deket plyback.caranya sama dgn diatas.jika rusak ganti dgn nomor yg sama.trus coba nyalain lagi.insyaallh tv dah bisa nyala. :hero :hero :hero


Pertama kali service TV
Saya ingat persis awal awal saya memperbaiki televisi.Saat itu TV yang saya perbaiki adalah merk sony, type jadul.Kerusakan TV ini adalah tidak mau hidup padahal lampu stanby sudah on.” TV ini baru bisa nyala kalo udah 20 – 30 menitan dicoloki ke listrik ” keluh pelanggan saya waktu itu.
Dasar emang masih STM belum punya pengalaman di medan perang, jadinya malah periksa ngacak, apa aja diukur hahaha….Alhasil TV belum juga berfungsi normal, sampai satu Minggu saya ngoprek ngoprek TV ini.
Akhirnya saya nyerah waktu itu, saya lempar deh TV nya ke tempat sampah teman saya yang memang lebih jago.
Mungkin anda sudah bisa menebak apa kerusakan sebenarnya TV nya. Yup…..solderan, saya sampai bingung waktu itu.kenapa teman saya bisa dengan mudah memperbaikinya.
Kerusakan yang demikian itu bisa disebabkan oleh retaknya solderan/patrian di bagian power/AC matic/bagian horizontal, ini dia yang saya lupakan. Atau bisa juga kerusakan kondensator dibagian power/AC matic/bagian horizontal, keringnya kondensator (elco) yang biasanya ditandai dengan fisik elco yang membengkak di bagian atasnya.
Untuk retaknya patrian/solderan memang memerlukan ketajaman dan ketelitian mata untuk memeriksanya. Biasanya dengan menyolder ulang semua bagian (block) yang dicurigai akan lebih efektif daripada kita harus meneliti satu satu solderan kaki komponen yang retak atau ukur mengukur komponen lain misalnya.
Tips Bagus Teknik Dasar Service TV
TEHNIK DASAR DAN ANALISA SERTA CARA MEMPERBAIKINYA
Berikut adalah tehnik dasar bagaimana cara menganalisa kerusakan pada pesawat televisi :
-jenis-jenis kerusakan dan cara mengetahui kerusakan :
1. Mati total.
jika pesawat televisi tiba-tiba mati, pertama kali yang harus dilakukan adalah :
a. buka smua skrup yang ada.
b. lihat apakah fuse/sekering putus,bila putus coba ganti dengan ukuran ampere yang sama trus nyalain. jika fuse putus lagi berarti daerah power suply yang rusak.
Cara mengatasinya :
Coba ukur elco yang paling besar.ukurannya biasanya 100uf/400v.ukur bolak-balik pake avometer skala 10 ohm.jika keduanya nyambung kemungkinan diode atau transistornya rusak.- Coba test/ukur dioda yg ada di dekat saklar on/off,ada 4 buah.pake avometer di skala 10 ohm.ukur bolak-balik.jika nyambung keduanya berarti rusak.ganti dgn ukuran yang sama.
- Coba ukur transistor yang besar,berkaki tiga.ukur kaki nomor 2 dan 3 bolak-balik pake avometer skala 10 ohm.jika keduanya nyambung berarti rusak.ganti dengan nomor yang sama.
- jika elco besar diukur sudah tidak nyambung berarti suply udah bagus.coba nyalain lagi
- kalo masih ndak mau nyala coba ukur transistor horizontal yang ada deket plyback.caranya sama dgn diatas.jika rusak ganti dgn nomor yg sama.trus coba nyalain lagi.insyaallh tv dah bisa nyala.

Prosedur Pencarian Kerusakan
Langkah-langkah efisiensi yang diperlukan dalam prosedur reparasi adalah sebagai berikut.
1) Keadaan Gangguan Diketahui
Ketika menerima TV yang mau diservis, dengar/tanyakan kerusakan dari konsumen untuk mempermudah mempermudah pemeriksaan.
2) Perkiraan Blok Yang Rusak
Pesawat TV dihidupkan, atur tombol pengatur suara, kontras, brightness dan warna. Lihat gejala-gejala yang nampak pada layar TV untuk menduga-duga bagian mana yang rusak. Buatlah perkiraan blok yang rusak sesuai table kerusakan.
3) Membagi Sebuah Blok Yang Rusak
Meskipun rangkaian yang mencurigakan telah dapat ditentukan, tetapi daerah yang diperiksa sangat luas. Maka dari itu, bagian yang rusak lebih efisien untuk dapat ditemukan jika daerah yang diperiksa makin terbatas.
4) Menemukan Bagian Yang Rusak
Setelah membuat daerah yang dicurigai semakin sempit, ukur tegangan dan resistansi dengan menggunakan Multitester.

Blok TV
System televisi berwarna menggunakan tiga sinyal untuk bekerja secara sempurna, tiga sinyal tersebut adalah :
• Sinyal pembawa suara (FM)
• Sinyal pembawa gambar (AM)
• Sinyal luminan (gelap-terang), sinkronisasi dan sinyal krominan (pembawa warna)
Secara umum sinyal-sinyal tersebut dikenal sebagai Sinyal Audio, Sinyal Video Luminan (gelap-terang) dan sinyal Video Krominan (warna), dan berkat ketiga sinyal tersebut memungkinkan kita dapat melihat gambar berwarna dan mendengar suara.
Ketiga sinyal tersebut diproses oleh rangkaian yang berbeda, dimana masing-masing rangkaian dikelompokkan berdasarkan fungsinya, namun saat ini kebanyakan televisi sudah menggunakan rangkaian-rangkaian yang di kemas dalam sebuah IC / Chip tunggal sehingga hampir tidak dapat di identifikasi lagi mana bagian-bagianya kecuali kita memiliki skematik televisi bersangkutan atau lembar data dari Chip / IC yang digunakan.
Selain memproses ketiga sinyal diatas, pesawat televisi juga memiliki rangkaian-rangkaian defleksi vetikal dan horisontal yang berguna untuk menghasilkan raster pada tabung gambar, dan – meskipun bukan bagian utama dari sebuah pesawat penerima televisi – blok rangkaian kontrol beserta remote-controlnya juga termasuk rangkaian sangat penting pada televisi generasi sekarang.
Disini (secara bertahap) dibahas masing-masing fungsi dari blok-blok pesawat televisi berwarna dimana setiap blok akan dibahas secara mendalam dan detail, selain itu di ahir pembahasan setiap blok akan di tunjukkan gejala yang timbul jika pada blok yang bersangkutan terjadi kerusakan sehingga akan memudahkan dalam proses perbaikan.
Dibawah ini ditunjukkan diagram blok dari pesawat penerima televisi PAL. Untuk menuju ke pembahasan selanjutnya anda bisa meng-klik tepat diatas gambar setiap-bloknya atau gunakan menu disamping atau link dibawah
Tuner
Penguat RF, Mixer, Osilator Lokal
Rangkaian Suara
Detektor 5.5Mhz, Penguat IF Suara, Detektor FM, Penguat Suara
Rangkaian Gambar
Penguat IF Gambar, Detektor Video, AFT, AGC, Penguat Video, Delay Line
Rangkaian Reproduksi Warna
Penguat Band-Pass, Elemen tunda 1H, Rangkaian Penambah-Pengurang, Rangkaian switching fasa 180, Penguat burs, Oscillator 4.43Mhz, Penguat U-V, Demodulator
Rangkaian Sinkronisasi
Pemisah Pulsa Sinkronisasi, Rangkaian pulsa vertikal, Rangkaian Pulsa Horisontal, Yoke Defleksi
Flyback Transformer
Travo Flyback
Tabung CRT
Tipe Delta, Tipe In-Line, Tipe In-Line Trinitron
Rangkaian Power Supply
Penyearah, Regulator

Merek Model
Series Chasis Micom Processor Keterangan SCH/SM
Goldstar CA16D22 MC-41B GS8434-03A TA8690 SCH
LG 14G5RB-TE MC-059A LA76931
LG631 9R Singgle Chip Teknologi Cima II SCH
Panasonic TC-21S10 MX-3 MN152811TZX AN5192K-A SCH
Sharp 20GT-20 UA-1 Tda9381PS/N2/1/0542
IX3368CEN5 Singgle Chips SCH
Sony KV-TG21 BG-2T CXP85224A-079S TDA8844 SCH
Sony KV-J14M1J BG-2S CXP85220A-060S TDA8374A SCH

Sekilas kita kembali ke hal dasar yaitu tentang Cara kerja kapasitor. Kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat menyimpan muatan listrik. Struktur sebuah kapasitor terbuat dari 2 buah plat metal yang dipisahkan oleh suatu bahan dielektrik.
Bahan-bahan dielektrik yang umum dikenal misalnya udara vakum, keramik, gelas dan lain-lain. Jika kedua ujung plat metal diberi tegangan listrik, maka muatan-muatan positif akan mengumpul pada salah satu kaki (elektroda) metalnya dan pada saat yang sama muatan-muatan negatif terkumpul pada ujung metal yang satu lagi.
Muatan positif tidak dapat mengalir menuju ujung kutup negatif dan sebaliknya muatan negatif tidak bisa menuju ke ujung kutup positif, karena terpisah oleh bahan dielektrik yang non-konduktif.
Muatan elektrik ini “tersimpan” selama tidak ada konduksi pada ujung-ujung kakinya. Di alam bebas, phenomena kapasitor ini terjadi pada saat terkumpulnya muatan-muatan positif dan negatif di awan. Itu merupakan gambaran singkat mengenai bagaimana Cara kerja kapasitor.
Kapasitansi
Kapasitansi didefenisikan sebagai kemampuan dari suatu kapasitor untuk dapat menampung muatan elektron. Coulombs pada abad 18 menghitung bahwa 1 coulomb = 6.25 x 1018 elektron. Kemudian Michael Faraday membuat postulat bahwa sebuah kapasitor akan memiliki kapasitansi sebesar 1 farad jika dengan tegangan 1 volt dapat memuat muatan elektron sebanyak 1 coulombs. Dengan rumus dapat ditulis :
Q = CV …………….(1)
Q = muatan elektron dalam C (coulombs)
C = nilai kapasitansi dalam F (farads)
V = besar tegangan dalam V (volt)
Untuk rangkain elektronik praktis, satuan farads adalah sangat besar sekali. Umumnya kapasitor yang ada di pasar memiliki satuan uF (10-6 F), nF (10-9 F) dan pF (10-12 F). Konversi satuan penting diketahui untuk memudahkan membaca besaran sebuah kapasitor. Misalnya 0.047uF dapat juga dibaca sebagai 47nF, atau contoh lain 0.1nF sama dengan 100pF.
Tipe Kapasitor
Kapasitor terdiri dari beberapa tipe, tergantung dari bahan dielektriknya. Untuk lebih sederhana dapat dibagi menjadi 3 bagian, yaitu kapasitor electrostatic, electrolytic dan electrochemical.
Kapasitor Electrostatic
Kapasitor electrostatic adalah kelompok kapasitor yang dibuat dengan bahan dielektrik dari keramik, film dan mika. Keramik dan mika adalah bahan yang popular serta murah untuk membuat kapasitor yang kapasitansinya kecil. Tersedia dari besaran pF sampai beberapa uF, yang biasanya untuk aplikasi rangkaian yang berkenaan dengan frekuensi tinggi. Termasuk kelompok bahan dielektrik film adalah bahan-bahan material seperti polyester (polyethylene terephthalate atau dikenal dengan sebutan mylar), polystyrene,
polyprophylene, polycarbonate, metalized paper dan lainnya.
Mylar, MKM, MKT adalah beberapa contoh sebutan merek dagang untuk kapasitor dengan bahan-bahan dielektrik film. Umumnya kapasitor kelompok ini adalah non-polar.
Kapasitor Electrolytic
Kelompok kapasitor electrolytic terdiri dari kapasitor-kapasitor yang bahan dielektriknya adalah lapisan metal-oksida.Umumnya kapasitor yang termasuk kelompok ini adalah kapasitor polar dengantanda + dan – di badannya. Mengapa kapasitor ini dapat memiliki polaritas, adalah karena proses pembuatannya menggunakan elektrolisa sehingga terbentuk kutup positif anoda dan kutup negatif katoda.
Telah lama diketahui beberapa metal seperti tantalum, aluminium, magnesium, titanium, niobium, zirconium dan seng (zinc) permukaannya dapat dioksidasi sehingga membentuk lapisan metal-oksida . contoh dari kapasitor ini yaitu Elco / kondensator.
Lapisan oksidasi ini terbentuk melalui proses elektrolisa, seperti pada proses penyepuhan emas. Elektroda metal yang dicelup kedalam larutan electrolit (sodium borate) lalu diberi tegangan positif (anoda) dan larutan electrolit diberi tegangan negatif (katoda). Oksigen pada larutan electrolyte terlepas dan mengoksidai permukaan plat metal. Contohnya, jika digunakan Aluminium, maka akan terbentuk lapisan Aluminium-oksida (Al2O3) pada permukaannya.
Dengan demikian berturut-turut plat metal (anoda), lapisan-metal-oksida dan electrolyte(katoda) membentuk kapasitor. Dalam hal ini lapisan-metal-oksida sebagai dielektrik. Lapisan metal-oksida ini sangat tipis,sehingga dengan demikian dapat dibuat kapasitor yang kapasitansinya cukup besar. Karena alasan ekonomis dan praktis, umumnya bahan metal yang banyak digunakan adalah aluminium dan tantalum. Bahan yang paling banyak dan murah adalah Aluminium. Untuk mendapatkan permukaan yang luas, bahan plat Aluminium ini biasanya digulung radial. Sehingga dengan cara itu dapat diperoleh kapasitor yang kapasitansinya besar.
Sebagai contoh 100uF, 470uF, 4700uF dan lain-lain, yang sering juga disebut kapasitor elco. Bahan electrolyte pada kapasitor Tantalum ada yang cair tetapi ada juga yang padat. Disebut electrolyte padat, tetapi sebenarnya bukan larutan electrolit yang menjadi elektroda negatif-nya, melainkan bahan lain yaitu manganese-diokshda. Dengan demikian kapasitor jenis ini bisa memiliki kapasitansi yang besar namun menjadi lebih ramping dan mungil. Selain itu karena seluruhnya padat, maka waktu kerjanya (lifetime) menjadi lebih tahan lama.
Kapasitor tipe ini juga memiliki arus bocor yang sangat kecil Jadi dapat dipahami mengapa kapasitor Tantalum menjadi relatif mahal.
Kapasitor Electrochemical
Satu jenis kapasitor lain adalah kapasitor electrochemical. Termasuk kapasitor jenis ini adalah
batere dan accu. Pada kenyataanya batere dan accu adalah kapasitor yang sangat baik, karena memiliki kapasitansi yang besar dan arus bocor (leakage current) yang sangat kecil. Tipe kapasitor jenis ini juga masih dalam pengembangan untuk mendapatkan kapasitansi yang besar namun kecil dan ringan, misalnya untuk applikasi mobil elektrik dan telepon selular.
Kapasitor Electrochemical Satu jenis kapasitor lain adalah kapasitor electrochemical. Termasuk kapasitor jenis ini adalah batere dan accu. Pada kenyataanya batere dan accu adalah kapasitor yang sangat baik, karena memiliki kapasitansi yang besar dan arus bocor (leakage current) yang sangat kecil. Tipe kapasitor jenis ini juga masih dalam pengembangan untuk mendapatkan kapasitansi yang besar namun kecil dan ringan, misalnya untuk applikasi mobil elektrik dan telepon selular.
Toleransi Kapasitor
Seperti komponen lainnya, besar kapasitansi nominal ada toleransinya. Tabel dibawah menyajikan nilai toleransi dengan kode-kode angka atau huruf tertentu.
Dengan table ini pemakai dapat dengan mudah mengetahui toleransi kapasitor yang biasanya tertera menyertai nilai nominal kapasitor. Misalnya jika tertulis 104 X7R, maka kapasitasinya adalah 100nF dengan toleransi +/-15%. Sekaligus diketahui juga bahwa suhu kerja yang direkomendasikan adalah antara -55C sampai+125C, perhitungan yang mudah bukan. Secara praktek bila kita mencari nilai toleransi sebuah kapasitor yang lebih kecil maka harganya akan lebih mahal juga.
Demikian posting ini tentang Cara kerja kapasitor di posting lain akan dijelaskan bagaimana cara membaca nilai pada kapasitor semoga bermanfaat.
elanjutkan artikel “Reparasi monitor bag.1? yaitu mengenai Setting Flyback Monitor yang membahas penanganan masalah tampilan dengan melakukan trimming trimpot di Fly-Back, pada artikel ini Mas Dian Sahid memberikan tips dan trik bila trimpot flyback yang diadjust sudah tidak berfungsi, atau kita nyatakan rusak, maksudnya; trimpot masih tetap bisa diputar tetapi misalkan pada trimpot focus pada posisi putaran minimal sampai posisi putaran maksimal tidak bisa didapatkan tampilan gambar yang jelas/ focus.
Perlu anda ketahui, bahwa didalam fly-back terdapat; coil (gulungan kawat tembaga), capasitor non elektrolit, resistor dan 2/3 buah trimpot (tergantung ukuran CRT). Kalau melihat kembali ke fungsi dasar fly-back maka fly-back yang masih dapat mengeluarkan tegangan tinggi dinyatakan masih berfungsi.
Hanya saja ada komponen tambahan pada fly-back yang memanfaatkan tegangan tinggi dalam fungsinya yaitu trimpot screen dan focus, kurang berfungsinya trimpot ini biasanya karena nilai resistansi sudah berubah yang diantaranya disebabkan karena suhu yang cukup panas pada komponen dalam monitor .
Tidak berfungsinya trimpot screen dan focus secara maksimal pada hasil tampilan menandakan anda harus mengganti fly-back, pengalaman yang saya alami ternyata sangat tidak mudah mencari fly-back yang sama type dan merknya, sehingga solusi yang saya dapatkan ialah; mengambil fly-back dari bangkai monitor lain yang typenya sama (kanibal), atau memesan fly-back yang typenya sama tetapi dengan harga yang lumayan mahal (itupun kalau ada di pasaran), dan solusi berikutnya ialah CANGKOK FLY-BACK, cangkok fly-back artinya menanam dua buah flyback di sebuah monitor Bentuk dari trafo Flyback bisa dilihat disini :
flyback monitor
Implementasi
Perhatian !!!, Penulis tidak bertanggung jawab atas segala resiko yang menimpa diri anda selama melakukan percobaan ini (baik kejutan sengatan listrik dll.) dan Ingat !!! , Flyback dalam keadaan off (setelah on) bisa menyimpan muatan listrik hingga 20.000 Volt, jadi baca artikel sebelumnya (”bagian 1”) untuk menjadi perhatian.
Pada artikel ini diperlukan sedikit keahlian khusus mengingat tingkat kesulitan agak meningkat dari artikel sebelumnya, dan yang paling penting dari yang paling penting minta perlindungan kpd allah subhanahu wata’ala supaya selalu dilindungi dalam berbagai aktivitas .
Peralatan dan bahan yang dibutuhkan diantaranya; solder , timah secukupnya, kabel tunggal (NYAF) +/- 60 cm, tang lancip, cutter , isolasi dan flyback cangkok.Kemudian buka cover belakang monitor untuk melihat jeroannya dengan memposisikan monitor terbalik.
Ada baiknya untuk sekaligus membersihkan jeroan monitor dari debu dan sarang laba-laba, untuk perhatian agar tidak langsung menyentuh bagian kop flyback yang menuju tabung CRT karena masih menyimpan muatan listrik, untuk membuang muatan listriknya lakukan hubung singkat (short circuit) dengan Ground melalui perantara kabel (caranya bisa anda lihat di artikel pertama).
Lepas kop fly-back dari tabung CRT kemudian lepas pula kabel (yang biasanya berwarna merah) dari kopnya, intinya kita akan memasukkan dua buah kabel (warna merah – dari 2 buah fly-back) ke dalam satu kop. Untuk persiapan pada fly-back cangkok, Hubung singkatkan semua kaki-kaki flyback dengan kabel dan disolder kemudian berikan kabel penghubung untuk nantinya disambung ke Ground monitor .
Karena kita akan memasukkan 2 buah kabel ke dalam satu kop maka lakukan pengecilan diameter isolasi kabel fly-back dengan mengirisnya sedikit demi sedikit dengan cutter (hingga lapisan pertama), ini dilakukan supaya 2 buah kabel tsb bisa masuk ke dalam satu kop.
Peralatan yang anda bisa gunakan untuk langkah ini ialah menggunakan tang lancip, tang potong, cutter dan solder . Gunakan kreatifitas dan inisiatif anda didalam mempraktekkan langkah langkah diatas, karena tidak ada cara yang baku untuk kasus ini, sehingga keterampilan anda terlatih untuk berkembang berkembang. Anda bisa meng-Isolasi hasil penggabungan 2 buah kabel yang dimasukkan ke dalam satu kop untuk keamanan, mengingat akan dialiri oleh tegangan yang cukup tinggi.
Selanjutnya, sambungkan kabel penghubung dari kaki-kaki flyback untuk ground yang sebelumnya telah dipersiapkan menggunakan solder .Posisikan flyback tambahan (cangkok) dengan aman di jeroan monitor dan bila perlu diperkuat dengan kabel ties.
Lepas 2 buah kabel yang menjulur dari flyback (asli) ke Blok RGB (biasanya bernama ”Screen” dan ”Focus”), kemudian digantikan dengan milik fly-back hasil cangkok. Letak perbedaan 2 kabel ini (screen dan focus) ialah pada ukuran diameter kabel, dimana salah satunya lebih besar untuk menunjukkan perbedaanya.
Anda bisa mengisolasi kabel screen dan focus milik fly-back (asli) yang telah dilepas dari Blok RGB, karena sudah tidak difungsikan.
Periksa ulang langkah-langkah diatas sebelum mencoba meng-ON-kan monitor , karena penulis tidak bertanggung jawab atas kecelakaan fatal yang disebabkan kelalaian anda didalam mempraktekkan, diantaranya :
• Apakah 2 kabel yang masuk ke dalam kop dari 2 fly-back sudah benar ? , pastikan sambungannya kokoh dan bila perlu diisolasi, kemudian masukkan kop dengan benar ke tabung CRT.
• Pastikan semua kaki-kaki flyback cangkok di short-kan (hubung-singkat) yang kemudian dihubungkan dg kabel ke Grounding monitor .
• Penggantian kabel screen dan focus pd Blok RGB dari flyback (asli) dengan milik flyback cangkok pastikan tidak tertukar , kemudian isolasi kabel screen dan focus milik flyback (asli) yang sudah tidak difungsikan untuk pengamanan.
• Pastikan kedudukan / posisi flyback cangkok pada posisi yang aman dan strategis (untuk dijangkau).
Terakhir , ON-kan monitor berikut CPU, atur kecerahan dan focus gambar melalui potensiometer pada flyback hasil cangkok, untuk hal ini anda bisa melihat-lihat kembali artikel sebelumnya.
Demikian artikel ini ditulis oleh Mas Dian Sahid yang dipublikasikan melalui komunitas eLearning Ilmukomputer.com , dengan harapan bisa menjadi bahan rujukan bagi para praktisi bidang teknik komputer sehingga bisa meningkatkan sumber daya dan kemampuan para IT-ers di cabang perangkat keras.
Umumnya monitor CRT dengan pemakaian lebih dari 1 tahun akan sedikit banyak mengalami perubahan tampilan, biasanya agak buram, terlalu terang, terlalu gelap, gambar kurang cerah atau kerusakan lainnya. Pengalaman yang penulis akan uraikan bersifat urgent, dimana tidak diperlukan suatu keterampilan khusus dibidang elektronika dalam mempraktekkannya, paling tidak anda mengerti apa itu listrik, artinya anda harus hati-hati karena yang namanya listrik itu tidak terlihat tapi dapat dirasakan.
Komponen bagian dalam monitor identik dengan yang namanya “high voltage”, memang benar… karena didalam tabung monitor terdapat tegangan ribuan volt, kok bisa? Padahal tegangan listrik dirumah-rumah hanya 220 VAC, ini disebabkan karena adanya rangkaian yg berfungsi menaikkan tegangan, disini penulis tidak membahas bagaimana cara menaikkan tegangannya tapi lebih kepada praktisnya saja.
Untuk pengenalan, di dalam monitor ada sebuah komponen yg namanya “fly-back”, disinilah tegangan tinggi tersebut dikeluarkan menuju tabung monitor, bentuk komponennya bisa anda lihat pada gambar di bawah ini.
Tips yang akan saya sampaikan yaitu; mengatasi monitor CRT yang tampilannya buram, terlalu cerah dan kurang cerah. Tampilan gambar di layar monitor pada dasarnya dipengaruhi oleh beberapa komponen dan rangkaian, diantaranya; RGB, fly-back, choke, degauss dan lain lain. Tapi tips yang saya sampaikan hanya mengenai Fly-back, mengingat tips ini bersifat urgent.
Langkah pertama ialah mempersiapkan alat penunjang praktek, diantaranya; obeng + dan -, testpen dan kuas (jika diperlukan untuk membersihkan jeroan monitor).
Balik posisi monitor untuk membuka body monitor dengan melepas semua mur, gambar bisa dilihat di bawah (bila anda tergolong anak yg rajin bisa sambil dibersihkan jeroan monitor dengan kuas).
Hal yg perlu anda waspadai dan berusaha untuk tidak menyentuhnya ialah kabel dari fly-back yg menjulur ke arah tabung monitor (baik keadaan monitor off apalagi sedang on), gambarnya bisa anda lihat di bawah.
Fly-back memiliki 2 buah trimpot / variable Resistor (bentuknya seperti putaran pengatur volume audio) untuk 15” kebawah, dan 3 buah trimpot untuk 17” keatas. Diantaranya; focus dan screen (berlaku juga untuk 3 trimpot).
Trimpot dengan nama focus diadjust (diatur dengan diputar) untuk mendapatkan gambar yang jelas, sedangkan trimpot dengan nama screen diadjust untuk mengatur terang-gelap tampilan pada layar monitor, gambar bisa dilihat di bawah.
Ketika melakukan adjust trimpot focus dan screen pada fly-back, monitor harus dalam keadaan on untuk melihat langsung perubahan gambar.
Demikian kira kira tulisan dari mas Dian sahid, namun kalau boleh saya tambahkan pada saat kita melakukan pengaturan flyback tentu saja monitor harus dalam keadaan on tapi akan lebih baik dan lebih teliti lagi jika kita melakukannya ketika Kabel koneksi VGA sudah dikoneksikan ke PC sehingga perubahan gambar bisa dilihat lebih jelas.
Apalagi untuk monitor monitor jadul ( jaman dulu ) walaupun kita sudah menyalakan tombol power monitor biasanya tidak akan ada gambar sama sekali jika kita belum mengkoneksikan kabel data, Untuk monitor yang baru biasanya suka ada peringatan “check data cable” dilayar monitor. Jadi sebelum rekan menyetting Trimpot Flyback pastikan dulu Kabel VGA sudah dikoneksikan.
Sedikit juga trik dari saya, seperti yang kita ketahui sedikit putaran saja pada Trimpot Flyback akan sangat berpengaruh ke gambar yang dihasilkan. Oleh karena itu jika monitor dibawa perjalanan atau sering pindah tempat sedikitnya akan merubah settingan Flyback. Kita bisa mengakalinya dengan cara menggunakan lem silicon pada trimpot sehingga settingannya tidak berubah. Tentu saja sebelum anda memberi Lem silicon tersebut ( ada juga yang menyebutnya lem lilin ) anda harus menyetting dahulu Trimpot Screen dan Focusnya.
Mengenali Kode Tabung TV
Kita mengetahui bahwa tabung CRT merupakan komponen yang paling mahal dari sebuah Televisi. Di postingan ini saya akan sharing bagaimana cara mambaca kode tabung CRT. Semua tabung gambar, baik monokrom atau jenis warna bisa dikenali dengan kode tertentu yang terdiri dari angka dan huruf. Kode ini berbeda satu sama lain karena masing masing tabung memiliki karakteristik yang berbeda.
Sebagai contoh, tabung gambar monitor yang memiliki kode M34AFA63X03 atau bisa juga ditulis dalam kode seperti ini M/34/AFA/63/X/03, Arti dari kode kode tersebut yaitu :
Bagian 1: Aplikasi Penggunaan
Monitor komputer tabung mulai dengan huruf “M” sedangkan untuk TV tabung gambar, yang dimulai dengan “A”.
Bagian 2: Diagonal ukuran layar dalam centimeter (cm)
Angka “34? adalah angka diagonal yang berarti 34cm yang merujuk ke Tabung Gambar 14? ,lalu ada juga 36cm yang berarti Tabung Gambar 15?, dan 41cm adalah 17? dan sebagainya. :waaah
Bagian 3: Kode Model
Tiga huruf “AFA” menunjukkan model tabung yang serupa karakteristik fisik dan listrik. Biasanya ditulis dengan huruf alfabet diawali dengan “AAA”, diikuti dengan “AAB”, “AAC” dll
Bagian 4: Nomor model
Angka “63? menunjukkan model spesifik dari tabung dalam kode model. J berbeda dialihkan ke nomor yang sama tabung keluarga yang berbeda diameters leher, misalnya satu digit akan menjadi monokrom tabung, tapi ini dua digit angka itu menunjukkan warna.
Bagian 5: Fosfor Jenis
Kode yang kelima menandakan jenis fosfor yang digunakan. Huruf X di sini berkaitan dengan fosfor P22 untuk warna tabung gambar. CRT monitor biasanya menggunakan huruf tunggal (kecuali I,O / W) untuk menetapkan jenis fosfor yang digunakan untuk tabung tersebut. Satu warna untuk gambar, yang merupakan simbol fosfor WW, sesuai untuk P4. Tabung Monitor monokrom juga terkadang dapat menggunakan kode WW atau beberapa kombinasi dua huruf (kecuali I dan O).
Analisa CRT Rusak
Kadang kita melihat layar kita tidak utuh (tertekan/atau melipat) sehinga ada bagian hitam di bagian atas maupun bawah,kadang kalo kerusakannya parah bisa hanya ada garis horizontal melintang di layar TV kita.
Orang yang tidak tau ada yang mendiagnosa tv kita rusak tabungnya. Ini pendapat yang salah.TV kita bukan rusak tabungnya tapi rusak di bagian sinkronisasi vertikal.
Kemudian ada juga layar yang tertekannya dibagian samping kiri atau kanan. Ini juga bukan karena kerusakan tabung. Untuk kerusakan ini ada beberapa kemungkinan yang rusak: bisa di bagian horizontal,transformer Fly back,catu daya,atau barangkali hanya tegangan listrik di rumah anda saja yang terlalu ngedrop.
Kerusakan seperti ini memang kebanyakan ditemui pada tegangan B+ yang tidak normal.Saya sendiri juga sewaktu dulu masih aktif service service TV pernah menemui kerusakan seperti ini, klo tidak salah dulu penyebabnya adalah Opto Coupler.
Kemudian layar berbentuk trapesium atau tertekan kiri,kanan,atas dan bawah. Biasanya untuk kerusakan ini sering terjadi karena kumparan defleksi short/korslet karena mengelupas lapisan emailnya.
kerusakan ini bila dibiarkan akan menjalar ke bagian horizontal dan bagian lain atau lebih parah lagi akan menjadikan tv kita mati total.
Kerusakan berikutnya adalah warna tv terlihat dominan warna tertentu atau ada warna yang tidak lazim atau hilangnya warna tertentu.
Untuk kerusakan ini bisa jadi tabung televisi memang benar benar rusak, namun ada baiknya kita mendiagnosa sendiri kerusakan secara sederhana bila kita mengerti sedikit ilmu elektronika.
Untuk kerusakan warna ini,hal yang perlu dilakukan adalah mencermati warna apa yang dominan atau warna apa yang hilang.
(merah,hijau,biru) karena secara teknis warna tv adalah penggabungan dari tiga unsur warna tersebut.
Apa rekan juga pernah menemukan kerusakan TV yang berkaitan dengan CRT…..!!!!! :waaah :waaah
Pertanyaannya mungkin bagaimana mencari kerusakan atau memperbaiki kerusakan ini?
Berikut akan saya coba tuliskan sedikit trouble shooting tentang kerusakan jenis ini secara sederhana :
Setelah casing kita buka, dibagian belakang dari tabung ada PCB yang kecil dan menempel pada tabung bagian belakang. Itu adalah PCB dari penguat warna. biasanya kerusakan sering terjadi disana.
Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah bersihkan permukaan PCB deengan thiner,kemudian lakukan penguatan solderan disana dengan cara menyolder ulang kaki-kaki komponen yang ada disana.keretakan solderan yang tidak terlihat secara jelas oleh mata bisa mengakibatkan kerusakan warna tadi. dan terkadang dengan langkah itu kerusakan sdh bisa teratasi. Nb: untuk TV merk National/Panasonic biasanya dengan langkah ini belum bisa sembuh kerusakannya walaupun kerusakan awalnya memang lepasnya solderan. langkah yang harus diambil adalah mengganti transistor penguat warna yang ada di PCB (merah,hijau,biru) tiga-tiganya sekaligus.
Sedangkan untuk di merk Samsung yang paling sering rusak dan paling sering saya temui di bagian ini adalah IC Amplifier 6107 / 6108 / 6109 IC ini berbentuk IC sisir.
Bila setelah di solder ulang tapi warna tetap belum normal,kini giliran kita melakukan pengecekan benarkah tabung TV kita memang rusak atau memang ada kerusakan lainya. Caranya cukup sederhana.
Ambil kabel multi meter kita, bisa yang hitam atau yang merah.kemudian tancapkan salah satu ujungnya di bagian ground dari TV kita (casing), kemudian hidupkan TV,selanjutnya salah satu ujung dari kabel tadi kita colokkan ke kaki katoda tabung yang ada di PCB kecil tadi.
Ada 3 katoda disitu, merah, hijau, dan biru. Biasanya di PCB tertulis KR untuk katoda merah(red), KB untuk katoda biru(blue) dan KG untuk katoda hijau(green). Perhatikan perubahan layar saat kita lakukan langkah ini. Warna layar akan dominan warna merah ketika kita colokkan kabel tadi di katoda merah, begitu pula untuk warna lainnya.
Apabila warna di layar tidak berubah pada saat kita colokkan kabel ke katoda,perlu dicurigai kerusakan tabung(layar) dari tv kita. Meski bisa saja terjadi soket dari pin CRT kendor.
Bila diagnosa kita menyatakan tabung TV kita tidak rusak, kita dapat melakukan perbaikan kecil-kecilan dengan mengganti komponen aktif / pasif yang ada di PCB kecil tadi. Biasanya komponen aktif seperti IC atau transistor yang sering rusak. Bila kita masih ragu untuk kerusakan pastinya saya sarankan rekan rekan jangan dulu gegabah memvonis dan mengganti CRT, pasalnya penggantian CRT terkadang tidak selalu berjalan mulus apalagi CRT ini sendiri merupakan komponen yang paling mahal.
Lebih baik rekan berkonsultasi dahulu dengan teknisi yang lebih berpengalaman atau baca baca artikel lain yang mungkin bisa membantu seperti di postingan saya dahulu di Tips mengukur ukur CRT.
Yang penulis rasakan setelah dulu pernah mengganti CRT adalah sulitnya mengatur adjustment warna.Settingan yang wajib dilakukan adalah deflection yoke,magnet puritas dan lain lain.Untuk Penyettingan CRT ini akan jauh lebih mudah jika rekan rekan memiliki kode service remote TV tersebut.

4 Tanda kerusakan dalam service TV
Terkadang banyak teknisi yang begitu dihadapkan pada sebuah kerusakan televisi langsung beraksi dengan Multimeter dan soldernya.Padahal teknik seperti ini salah besar, bisa jadi setelah anda menganalisa sampai sekian lama dan tidak menemukan penyebab kerusakan anda baru menyadari bahwa hanya ada satu kerusakan sepele, steker putus misalnya hehehe ( kebangetan klo emang bner)
Menurut pengalaman saya selama menekuni bidang service ada beberapa indikasi yang bisa dijadikan tanda sebuah kerusakan, berikut beberapa tandanya :
- Penglihatan pada keseluruhan bagian TV. PCB retak, resistor yang terbakar, capasitor elektrolit yang meledak, bunga api yang timbul dari flyback, komponen retak,retak leher tabung, merupakan sedikit dari banyak hal contoh ini.
- Pendengaran,anda dapat mendengar bunyi tik tik dan suara tidak normal dari flyback atau transformator,Elko meledak saat beroperasi atau adanya suara desisan dari tudung tegangan tinggi pada tabung.
- Penciuman, minyak yang bocor dari kondensator dapat menghasilkan bau yang kuat begitu juga dengan resistor atau dioda yang terbakar.Atau adanya bau ozon yang tercium disekitar flyback dapat mangindikasikan adanya kebocoran tegangan tinggi.
- Sentuhan,anda dapat menggunakan jari anda untuk menganalisa suatu kerusakan.Hanya saja anda harus sedikit berhati hati.Pastikan anda selalu mencabut stop kontak sebelum anda melakukan aksi ini.Mengukur normal atau tidaknya panas transistor power misalnya cukup berbahaya jika dilakukan pada saat unit masih dalam keadaan ON. Pastikan juga anda tidak menyentuh tanah pada saat menyentuh komponen yang sensitif terhadap listrik statis, IC MICOM misalnya atau eeprom.

PERMASALAHAN POWER MATI PADA TV SAMSUNG
Gejala pada TV Samsung ini sendiri adalah power off, komponen yang sudah dicoba diganti adalah Tr Power 6810A yang setelah diganti baru ternyata short lagi, kemudian Deflection yoke juga diganti dengan yang baru namun ternyata masih menunjukkan kerusakan yang sama.
Anehnya pada saat TV dinyalakan tetapi dengan kondisi deflection yoke dicabut transistor power tidak putus / short lagi, setelah dicek ternyata kerusakan bukan pada bagian TR power atau deflection yoke melainkan pada capasitor horizontal 680pF 1K2V yang hambatannya sudah berubah walaupun tidak short.
Untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar, bagian yang ditandai menunjukkan komponen yang saya maksud.
Tentu saja penyebab lain untuk kerusakan sejenis masih banyak, tetapi supaya anda tidak kehabisan stok TR power untuk kerusakan seperti ini saya sarankan anda juga membaca postingan saya yang terdahulu tentang Trik Mencegah Transistor Power Short. Ok sekian
Mencegah Transistor Power Short
Di sini saya akan mengunakan lampu pijar sebagai alat bantu untuk servis barang barang elektronik termasuk salah satunya TV.Sebagai seorang Teknisi service mungkin telah sering mengalami penggantian transistor power, sekali pasang langsung jebol. Itu di karenakan masih adanya kerusakan di bagian driver atau di load transistor itu sendiri.
Untuk perbaikan masalah seperti diatas itu sebaiknya anda pasang lampu secara seri. Sekring di jaringan listrik atau di PCB modul Power supply di ganti dengan lampu pijar 100Watt itu untuk ukuran TV kurang lebih 29? , sedangkan untuk 21? lampu pijar 60 watt juga sudah mencukupi
Tujuannya kalau ada beban yang berlebihan akan menyalakan lampu /tidak merusak TR. Pada prakteknya jika TV dalam keadaan normal / berfungsi normal lalu kita pasangi lampu seperti di bawah ini :
Maka lampu akan Nyala sesaat kemudian akan berangsur angsur meredup dan mati yang pada akhirnya Televisi pun akan nyala normal.
Keadaan ini akan berbeda bila kita pasangkan lampu tersebut pada sebuah Televisi yang modul horizontalnya / bagian horizontalnya masih terdapat masalah, lampu tersebut akan menyala terang secara terus menerus yang menandakan adanya short pada rangkaian.
Saya juga pernah mencoba rangkaian ini sewaktu memperbaiki monitor, tetapi ternyata tidak bekerja. Lampu tersebut tetap menyala terang walaupun di rangkaian horizontal sudah tidak terdapat short.Saya sendiri juga tidak tahu kenapa, males analisanya. Mungkin anda tahu ????
Apa anda juga mempunyai trik lain untuk mengurangi kecelakaan penggantian komponen,??? Jika ada silahkan share, mungkin bisa berguna untuk rekan rekan teknisi lain.
Tips Analisa Tuner
Mungkin anda sering menemukan adanya kerusakan TV yang disebabkan oleh Tuner, komponen yang satu ini berfungsi untuk menangkap siaran / sinyal yang dipancarkan oleh stasiun televisi, berikut saya suguhkan artikel dari salah satu teman saya.
Cara nya adalah sebagai berikut : coba perhatikan pesawat TV anda ,apakah masih ada sedikit saluran yang masih terlihat atau tidak dengan cara berpindah-pindah saluran,terus lakukan langkah berikut ini :
Anda masuk ke MENU lalu ke modus cari (TUNING) manual / semi auto dan bukan fine tuning.coba anda search ( cari program ) dan amati apakah ada saluran atau siaran yang dapat terkunci??Bila tidak , dan siaran terlihat terus lewat tanpa berhenti terkunci, maka kerusakan ada di komponen trafo IF ( 6019, 498U, Eo8L, 9074 dll).Tapi bila siaran berhenti atau terkunci dengan baik maka kemungkinan besar atau bisa dipastikan TUNER rusak.
Tapi apabila setelah pergantian IF sudah benar ,dan siaran TV sudah terisi penuh,matikan TV minimal 1jam.Setel kembali, perhatikan apakah siaran tidak berubah dan tetap bagus seperti pada saat prose searching ,maka selesai .Dan bila ada sedikit perubahan warna atau suara ,berarti tuner mengalami kerusakan dalam hal ini di sebut terjadi pergeseran.Ganti segera tuner.
Komponen Tuner tidak berjalan sendiri.Pastikan supply tegangan untuk tuner adalah normal .Baik untuk VCC-nya (5V/9V/12V) ada dan tegangan 33V untuk tuning ada dan stabil,serta tegangan AGCnya normal sekitar 50-75% dari tegangan catu.
Masalah pada komponen IF menyebabkan TV tidak dapat mengunci, masalah pada tegangan 33V menyebabkan pergeseran siaran atau tidak ada sama sekali jika 33Voltnya tidak ada.
Masalah pada IC program pun bisa menyebabkan tuner tidak bekerja karena setelan besaran tuning ada pada IC program.
Berbagai Penyebab Kerusakan Remote
Barangkali kita sering menemui Remote control yang tidak berfungsi/tidak dapat dipakai. Kadang nyebelin .
berikut ada beberapa penyebab :
Penyebab pertama adalah bukan remote controlnya yang rusak, tapi sensor di perangkat (TV/VCD/Compo dll). Pertanyaanya tentu bagaimana kita dapat menentukan yang rusak remotenya atau perangkat? bila ada perangkat/remote yang lain yang sejenis mungkin kita dapat mencobanya. Tapi bila tidak ada perangkat atau remote lain yang bisa digunakan untuk mencoba bagaimana? tenang…. ada sedikit tips. Remote control dapat dites berfungsi atau tidak dengan menggunakan radio AM/MW. Coba nyalakan radio pada gelombang MW/AM, kemudian pencet-pencet tombol di remote sambil di dekatkan ke radio tadi. apabila di radio terdengar bunyi “tut” saat tombol di pencet, berati tombol/remote kontrol berfungsi, berarti kerusakan terjadi pada perangkat bukan pada remotenya.Cara kedua adalah dengan mengarahkan remote ke sebuah kamera HP, bila remote dalam keadaan baik pada saat tombol ditekan tekan akan ada cahaya yang tertangkap oleh kamera HP
Penyebab kedua adalah baterai remote habis, apabila hasil pengujian menggunakan radio didapatkan diagnosa remote kontrol yang rusak,hal pertama yang harus dilakukan adalah,pastikan batre remote kontrol baik/belum habis. Banyak keluhan remote kontrol rusak hanya disebabkan karena batrenya yang habis. Untuk itu,sebelum dilakukan pembongkaran remote, ada baiknya batre diganti dengan yang baru.
Penyebab ketiga adalah terminal baterai yang berkarat. ini bisa diakibatkan karena batere terlalu lama terpasang dan lembab/rusak sehingga mengakibatkan terminal batre berkarat. Bila ini terjadi, tentu arus dari batre tidak dapat menyuplai tegangan kerja ke komponen aktif remote control, dan remote tidak dapat bekerja.Penyebab paling sering adalah penggunaan batere yang murahan yang bisa menyebabkan karat biasanya batere jenis ini mengandung zat berbahaya Mercuri.
Penyebab keempat adalah papan PCB kotor atau lembab. Ini dapat dilihat hanya bila remote control sudah dibongkar. Hal yang dapat dilakukan adalah melakukan pembersihan papan PCB dari kotoran, bila terdapat kotoran yang menempel coba bersihkan PCB dengan thinner.
Penyebab kelima adalah karbon aus/tipis. Biasanya remote control, pada tombolnya dibagian bawah(sisi yang kontak dengan PCB) dilapisi karbon. apabila karbon ini habis/menipis maka tombol tidak bisa berfungsi. Apabila karbon sudah habis/tipis dapat diganti dengan lapisan almunium voil yang terdapat pada bungkus rokok. Atau dapat juga diganti dengan lapisan karbon yang baru(caranya dengan dilapisi karbon cair yang sudah beredar dipasaran.Karbon cair ini akan mengering setelah beberapa menit dilapiskan ke tombol)
Penyebab ke enam adalah led infra merah rusak. Apabila Led ini rusak, tentu data/perintah dari remote ini tidak dapat dipancarkan ke perangkat yang akan kita kontrol.
Penyebab ketujuh adalah komponen CF yang rusak. komponen ini adalah sebagai pembangkit frequensi pembawa data/perintah dari remote Control. Apabila komponen ini rusak, tentu tidak akan ada data yang bisa terkirim ke perangkat yang kita kontrol. komponen ini biasanya berbentuk kotak kadang berkaki 2 ada juga yang berkaki 3. komponen CF biasanya berwarna biru/hitam/kuning/orange.
Penyebab ke delapan adalah Casing remote yang pecah, sehingga tombol yang kita pencet tidak pas pada tombol di PCB. tentu ini akan menyebabkan tidak adanya data/perintah yang kita masukkan ke remote Control.
Penyebab ke sembilan adalah jalur PCB yang rusak. Ini akan mengakibatkan tidak berfungsinya remote kontrol. Hal yang dapat dilakukan adalah melakukan/penyambungan atau perbaikan jalur pada PCB.
Penyebab ke Sepuluh adalah kerusakan komponen aktif pada remote(transistor/IC) bila yang rusak cuma transistor mungkin bisa kita ganti dengan komponen sejenis dan se type yang ada di pasaran. Namun bila yang rusak adalah IC, biasanya sudah dapat diperbaiki rmonika
Penyebab ke sebelas adalah rusaknya komponen pasif (resistor/condensator) kerusakan jenis ini jarang sekali terjadi pada remote Control.
Demikian sekilas tentang remote Control, untuk postingan depan saya akan coba mengulas tentang bagaimana cara membuat alat untuk menguji baik tidaknya sebuah remote :tv . Ok semoga bermanfaat .
Bagaimana cara membaca kode diode zener
Banyak engineers/teknisi yang tidak mau memberitahu bagaimana cara membaca kode/tanda dari diode zener.
disana banyak type kode nomor pada badan sebuah diode zener. bentuk dari diode zener kadang2 kita salah menganalisa seperti pada diode biasa.
untuk membedakanya kita bisa melihat kode nomer pada badanya, kadang pabrik menandai dengan kode ZD pada mainboardnya.
Untuk diode biasa dengan kode D, tapi kadang2 pabrik menandai zener diode dengan kode D juga.
untuk mempermudah membedakan antara diode zener dengan diode biasa kita bisa langsung bisa membaca nomer pada badan diode.
di bawah ini ada beberapa macam kode zener diode :

2v4=2.4 volt
12=12 volt
BZX85c22=22 volt 1 watt
BZY85c22=22 volt 1/2 watt IN4746=18 volt 1 watt
HZ 6c2= 6c2 =6.2 volt
untuk tegangan diode zener paling rendah 2.4v dan paling tinggi 200v 5 watt.
artikel ini semoga membantu temen2 yg kesulitan membaca diode zener.
Kode Transistor

Japanese Industrial Standard (JIS) Pro-electron code
SA: PNP HF transistor
SB: PNP AF transistor
SC: NPN HF transistor
SD: NPN AF transistor
SE: Diodes
SF: Thyristors
SG: Gunn devices
SH: UJT
SJ: P-channel FET/MOSFET
SK: N-channel FET/MOSFET
SM: Triac
SQ: LED
SR: Rectifier
SS: Signal diodes
ST: Avalanche diodes
SV: Varicaps
SZ: Zener diodes
A = low gain
B = medium gain
C = high gain
No suffix = ungrouped (any gain) The first letter indicates the material:
A = Ge
B = Si
C = GaAs
R = compound materials.
(Most common type is B.)
The second letter indicates the device application:
A: Diode RF
B: Variac
C: transistor, AF, small signal
D: transistor, AF, power
E: Tunnel diode
F: transistor, HF, small signal
K: Hall effect device
L: Transistor, HF, power
N: Optocoupler
P: Radiation sensitive device
Q: Radiation producing device
R: Thyristor, Low power
T: Thyristor, Power
U: Transistor, power, switching
Y: Rectifier
Z: Zener, or voltage regulator diode

Prinsip Kerja Optoceroupl
Bagi rekan rekan teknisi yang sudah berpengalaman mungkin sudah tidak asing lagi dengan komponen yang satu ini. Optocoupler merupakan komponen yang berfungsi untuk mengatur feedback yang masuk ke STR / Transistor / IC power pada bagian power supply. Optocoupler ini biasanya digunakan pada TV yang belum terlalu lama diproduksi.
Optocoupler ini juga berperan dalam proses start up TV serta juga berfungsi sebagai penyetabil tegangan output power supply switching. Tapi saya yakin kebanyakan teknisi juga banyak yang tidak mengerti bagaimana cara kerja dari optocoupler ini.
Optocoupler adalah suatu piranti yang terdiri dari 2 bagian yaitu transmitter dan receiver, yaitu antara bagian cahaya dengan bagian deteksi sumber cahaya terpisah. Biasanya optocoupler digunakan sebagai saklar elektrik, yang bekerja secara otomatis.
Optocoupler adalah suatu komponen penghubung (coupling) yang bekerja berdasarkan picu cahaya optic. Optocoupler terdiri dari dua bagian yaitu :
1. Pada transmitter dibangun dari sebuah LED infra merah. Jika dibandingkan dengan menggunakan LED biasa, LED infra merah memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap sinyal tampak. Cahaya yang dipancarkan oleh LED infra merah tidak terlihat oleh mata telanjang.
2. Pada bagian receiver dibangun dengan dasar komponen Photodiode. Photodiode merupakan suatu transistor yang peka terhadap tenaga cahaya. Suatu sumber cahaya menghasilkan energi panas, begitu pula dengan spektrum infra merah. Karena spekrum infra mempunyai efek panas yang lebih besar dari cahaya tampak, maka Photodiode lebih peka untuk menangkap radiasi dari sinar infra merah.
Ditinjau dari penggunaanya, fisik optocoupler dapat berbentuk bermacam-macam. Bila hanya digunakan untuk mengisolasi level tegangan atau data pada sisi transmitter dan sisi receiver, maka optocoupler ini biasanya dibuat dalam bentuk solid (tidak ada ruang antara LED dan Photodiode). Sehingga sinyal listrik yang ada pada input dan output akan terisolasi. Dengan kata lain optocoupler ini digunakan sebagai optoisolator jenis IC.
Prinsip kerja dari optocoupler adalah :
• Jika antara Photodiode dan LED terhalang maka Photodiode tersebut akan off sehingga output dari kolektor akan berlogika high.
• Sebaliknya jika antara Photodiode dan LED tidak terhalang maka Photodiode dan LED tidak terhalang maka Photodiode tersebut akan on sehingga output-nya akan berlogika low.
Lalu bagaimana proses kerjanya pada rangkaian TV!!!
Sekarang coba kita perhatikan pada salah satu contoh rangkaian power supply di bawah ini,klik pada gambar untuk melihat gambar lebih besar. Anda bisa download rangkaian di halaman download skema. Mungkin akan ada sedikit perbedaan dalam rangkaian yang lain tapi secara garis besar sama saja.
Kerusakan Gambar pada Polytron
osting kali ini sekedar ingin berbagi pengalaman service TV pada merk Polytron, kerusakan TV adalah gambar menyempit horizontal. Gambar yag muncul pada tabung kurang lebih hana tiga perempat nya saja selebihnya hitam alias tidak ada gambar
Seperti biasa metode saya dalam memperbaiki TV pertama tama adalah cek visual pada keseluruhan chasis dan komponen pada Chasis, ternyata tidak ada komponen yang terbakar.
Saya cek ke bagian solderan Chasis,,ups,,,kelihatannya banyak solderan yang sudah retak, saya pun menyolder ulang semua titik solderan sekalian. Kadang dengan cara ini kita bisa lebih yakin supaya tidak ada yang terlewat.
Setelah selesai menyolder hampir semua titik saya pun mencoba menyalakan TV,,,hmmmm ternyata kerusakan masih persis sama . Apanya saya pikir,,,,,lanjut kebagian Horizontal saya ukur tegangan pada masing masing pin flyback,,,ternyata normal.
Tegangan B+ normal sekitar 130VDC, saking penasaran nya saya langsung saja ganti flyback,,,hhhhh,,,,ternyata masih sama. Penggantian juga dilakukan pada beberapa komponen di sekitar flyback dan transformator switching tetapi hasilnya nihil….fiuuhhh,,,, 2
Pengecekan berlanjut ke bagian power supply, semua ELCO pada blok supply saya ganti, STR dan kapasitor 2 kecil pun ikut diganti, saya coba kembali nyalakan TV , kerusakan masih sama heuheuheu…tenang tenang,,,,biar ga stress sambil dengerin music hehehe
Ok semua komponen aktif yang dicurigai di blok horizontal dan supply sudah coba diganti,,,kecuali satu yaitu opto copler, walaupun jarang mengalami kerusakan saya pikir tidak ada salahnya mencoba ,,,,ternyata setelah TV dinyalakan gambar yang muncul normal alias full heuheuheu…
Saya tidak habis pikir ternyata biang keladinya adalah si sensor tegangan 4 kaki ini nih,,,yup itu dia serunya service TV , terkadang apa yang menjadi penyebab kerusakan adalah yang benar benar diluar dugaan.
Oya bagi anda yang tidak tahu atau masih awam, Opto coupler ini adalah komponen pada blok power supply yang biasanya terdapat di dekat transformator switching power supply.
Sedangkan fungsinya sendiri adalah untuk menyetabilkan tegangan pada output Transformator saya juga memberikan gambarnya supaya bisa lebih jelas….Ok semoga bisa menambah pengetahuan rekan semua, bagi yang punya pengalaman service silahkan share
Bisa kita perhatikan bahwa optocoupler merupakan penghubung / perantara IC STR dan rangkaian MICOM melalui transistor pada jalur power.
Cara kerjanya sederhana, pada saat TV dalam keadaan standby dan kita tekan power pada remote / TV maka pada pin power MICOM akan memberikan sinyal ke transistor lalu ke KA 431 ( semacam diode zener 3 kaki) untuk menyalakan optocoupler dan kemudian optocoupler akan men-drive pin feedback pada STR sehingga STR memulai proses switching dan kemudian TV pun menyala normal. Ini adalah proses pada saat menyalakan TV.
Tidak bisa saya sebutkan disini berapa tepatnya tegangan yang mengalir karena penerapan pada beberapa merk Tv kemungkinan berbeda tapi secara garis besar prinsipnya sama.
Lalu coba kita perhatikan lagi ternyata pin 1 pada optocoupler juga dikoneksikan dengan output transformator switching sehingga pada saat tegangan output switching berubah tegangan yang mengalir ke photodiode pada optocoupler juga akan berubah seiring dengan perubahan output switching yang selanjutnya akan berubah pula cahaya yang diberikan ke receiver di optocoupler dan tegangan yang mengalir ke F/B pada STR akan berubah sebanding dengan perubahan pada tegangan output power supply. Dan untuk selanjutnya F/B pada STR inilah yang kemudian menstabilkan tegangan output pada kisaran 125V ( tergantung merk dan ukuran TV).
Ini adalah proses pada saat menyetabilkan tegangan output menggunakan optocoupler.
Lalu apa saja kerusakan yang mungkin timbul karena kerusakan komponen ini, berdasarkan pengalaman penulis kerusakan yang mungkin timbul adalah TV matot ( mati total ), TV stand by, gambar menyempit, transformator flyback bunyi. Untuk dua kerusakan terakhir yang saya sebutkan agak jarang.
Prinsip Kerja Televisi
Di bawah ini merupakan Artikel tentang Prinsip dasar dan cara kerja televisi yang saya peroleh dari bangku sekolah saya dulu, semoga bermanfaat.
1. DIAGRAM BLOK PENERIMA TV
Gambar 1. Diagram Blok Penerima TV Hitam Putih
Gambar 2. Diagram Blok Penerima TV Berwarna
Sebelum kita mempelajari prinsip kerja penerima TV, ada baiknya mengetahui sedikit tentang perjalanan objek gambar yang biasa kita lihat dilayar TV. Gambar yang kita lihat adalah hasil produksi dari sebuah kamera. Objek gambar yang ditangkap lensa kamera akan dipisahkan menjadi 3 warna primer yaitu merah (Red), hijau (Green) dan biru (Blue). Hasil tersebut akan dipancarkan oleh pemancar TV(Transmitter) berupa sinyal cromynance, sinyal luminance dan syncronisasi.
Selain gambar, pemancar televisi juga membawa sinyal suara yang ditransmisikan bersama sinyal gambar. Gambar dipancarkan dengan system amplitudo modulasi (AM), sedangkan suara dengan system frekuensi modulasi (FM). Kedua system ini digunakan untuk menghindari derau (noise) dan interferensi.
Gambar 3. Distribusi Objek Ke Televisi
2. SALURAN DAN STANDAR PEMANCAR TV
Kelompok frekuensi yang ditetapkan untuk transmisi sinyal disebut saluran (channel). Masing-masing mempunyai sebuah saluran 6 MHz dalam salah satu bidang frekuensi (band) yang dialokasikan untuk penyiaran TV komersial yaitu:
a) VHF bidang frekuensi rendah saluran 2 sampai 6 (54 – 88 MHz).
b) VHF bidang frekuensi tinggi saluran 7 sampai 13 (174 – 216 MHz).
c) UHF saluran 14 sampai 83 (470 – 890 MHz)
Ada 3 sistem pemancar TV yaitu sebagai berikut:
a) National Television System Committee (NTSC) digunakan USA
b) Phases Alternating Line (PAL) digunakan Inggris
c) Sequential Couleur a’Memorie (SECAM) digunakan Prancis
Sedangkan Indonesia sendiri menggunakan system PAL B. Hal yang membedakan system tersebut adalah format gambar, jarak frekuensi pembawa gambar dan pembawa suara.
3. PRINSIP KERJA PENERIMA TV
Model dan jenisnya blok rangkaian TV bermacam-macam, tergantung pada merek TV yang digunakan.
Secara garis besar blok tersebut memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut:
a) Antena Televisi
Antena TV menangkap sinyal-sinyal RF dari pemancar televisi. Antena diklasifikasikan berdasarkan konstruksinya ada 3 yaitu:
1) Antena Yagi
2) Antena Perioda Logaritmis
3) Antena Lup
Klasifikasi lain berdasarkan jalur frekuensi gelombang yang diterima adalah:
1) Kanal VHF Rendah
2) Kanal VHF Tinggi
3) Kanal UHF
(a)Antena VHF Rendah (b) Antena VHF Tinggi
(c) Antena UHF
Antena Perioda Logaritmis
Antena Lup (Loop)
b) Rangkaian Penala (Tuner)
Rangkaian ini terdiri dari penguat frekuensi tinggi (penguat HF), pencampur (Mixer) dan osilator local. Rangkaian penala berfungsi untuk menerima sinyal TV yang masuk dan mengubahnya menjadi sinyal frekuensi IF.
Gambar 8. Tuner
c) Rangkaian Penguat IF (Intermediate Frequency)
Rangkaian ini berfungsi sebagai penguat sinyal hingga 1000 kali. Sinyal ouput yang dihasilkan penala (Tuner) merupakan sinyal yang lemah dan sangat tergantung pada jarak pemancar, posisi penerima dan bentangan alam. Lingkaran merah menunjukkan rangkaian IF yang sebagian berada didalam tuner. Gambar 9. Penguat IF
d) Rangkaian Detektor Video
Berfungsi sebagai pendeteksi sinyal video komposit yang keluar dari penguat IF gambar. Selain itu juga berfungsi untuk meredam sinyal suara yang akan mengakibatkan buruknya kualitas gambar
e) Rangkaian Penguat Video
Rangkaian ini berfungsi sebagai penguat sinyal luminan yangberasal dari detector video sehingga dapat menjalankan tabung gambar atau CRT (Catode Ray Tube)
f) Rangkaian AGC (Automatic Gain Control)
Rangkaian AGC berfungsi menstabilkan sendiri input sinyal televisi yang berubah-ubah sehingga output yang dihasilkan menjadi konstan. Lingkaran merah menunjukkan komponen AGC yang berada didalam sebagian IC dan sebagian tunerGambar 10. Rangkaian AGC
g) Rangkaian Penstabil Penerima Gelombang TV.
Rangkaian penstabil penerima gelombang TV diantaranya adalah AGC dan AFT. Automatic Fine Tuning berfungsi mengatur frekuensi pembawa gambar dari penguat IF secara otomatis
h) Rangkaian Defleksi Sinkronisasi
Rangkaian ini terdiri dari empat blok yaitu: rangkaian sinkronisasi, rangkaian defleksi vertical, rangkaian defleksi horizontal dan rangkaian pembangkit tegangan tinggiGambar 11. Rangkaian Defleksi Vertical
Gambar 12. Rangkaian Defleksi Horizontal
i) Rangkaian Suara
Suara yang kita dengar adalah hasil kerja dari rangkaian ini, sinyal pembawa IF suara akan dideteksi oleh modulator frekuensi (FM). Sebelumnya, sinyal ini dipisahkan dari sinyal pembawa gambar :waaah
j) Rangkaian Catu Daya (Power Supply)
Gambar 14.Rangkaian Catu Daya
Berfungsi untuk mengubah arus AC menjadi DC yang selanjutnya didistribusikan ke seluruh rangkaian.
Pada gambar, rangkaian catu daya dibatasi oleh garis putih dan kotak merah. Daerah di dalam garis putih adalah rangkaian input yang merupakan daerah tegangan tinggi (Live Area). Sementara itu, daerah dalam kotak merah adalah output catu daya yang selanjutnya mendistribusikan tegangan DC ke seluruh rangkaian TV
k) Penguat Krominan
Penguat ini menguatkan frekuensi 4,43 MHz untuk sinyal krominan yang termodulasi dalam sinyal V (sinyal R-Y) dan sinyal U (sinyal B-Y). Lebar jalur penguat 2 MHz
l) Sinkronisasi Warna
Didalam rangkaian sincronisasi warna, sinyal burst sinkronisasi warna dikeluarkan dari sinyal video warna komposit
m) Automatic Color Control (ACC)
Jika amplitudo sinyal ledakan naik, maka ACC mengeluarkan suatu tegangan kemudi yang memperkecil penguatan didalam bagian warna
n) Color Killer (Pemati Warna)
Rangkaian ini berguna untuk menindas penguat warna, apabila sedang tak ada sinyal krominan masuk. Ini terjadi pada waktu penerimaan sinyal hitam-putih
o) Rangkaian Switching Fasa 180 (Pembelah Warna)
Dari penguat krominan, sinyal diumpankan ke colour. Splitter (pembelah warna). Pembelah warna ini memisahkan sinyal yang termodulasi dengan sinyal V dari sinyal yang termodulasi dengan sinyal U. Pembelah warna terdiri dari saklar PAL dan beberapa resistor. Pada akhir setiap garis, selama ditariknya garis PAL maka sinyal V diputar 180 . Sinyal U tidak mengalami putaran fasa
p) Demodulasi Warna
Dengan mempergunakan demodulator warna, maka sinyal-sinyal perbedaan warna di demodulasikan dari sinyal U dan V. Karena pada pemancar, sinyal-sinyal itu dimodulasikan dengan system pembawa suppressed/dihilangkan dan hanya kedua sub pembawa jalur samping (side band sub carier) yang ada. Agar dapat mendemodulasikannya menjadi sinyal pembawa warna yang asli kembali, maka diperlukan sub pembawa 4,43 MHz dengan fasa dan frekuensi yang tepat sama seperti pada pemancar

1. Catu Daya memberikan tegangannya keseluruh bagian penguat
2. Tuner menerima sinyal dari antenna dan memperkuat serta mengubah frekuensi yang diterima menjadi sinyal IF (33,4 MHz dan 38,9 MHz). Sinyal sub pembawa masih dibawa oleh sinyal IF Video
3. Penguat IF dan detector berturut-turut memperkuat sinyal IF dan mendeteksi sinyal videonya. Sinyal IF suara dihasilkan pula pada detector ini setelah sinyal IF 33,4 MHz dan 38,9 MHz dicampur pada detector video
4. Sinyal IF suara diperkuat oleh penguat IF suara dan dideteksi oleh detector FM
5. Penguat audio memperkuat sinyal audio dari hasil detector FM. Kemudian sinyal audio diubah menjadi suara oleh loudspeaker
6. Rangkaian AGC mengatur penguatan penguat RF dan IF vidio, agar output sinyal vidio tetap amplitudonya
7. Sinyal vidio hasil deteksi diperkuat dan dimasukan ke katoda CRT
8. Sebahagian sinyal video dipisahkan pulsa sinkronisasinya
9. Pulsa sinkronisasi horisoltal diberikan ke osilator horizontal melalui AFC
10. Pulsa sinkronisasi vertical memicu osilator vertical agar sinkron
11. Sinyal pembelok vertical dan horizontal masuk ke kumparan defleksi dan juga kumparan konvergensi
12. Sinyal sub pembawa melalui penguat band pass diambilkan dari penguat video
13. Setelah proses demodulasi kroma oleh rangkaian kroma di peroleh sinyal (B – Y) dan (R –Y)
14. Dalam rangkaian matrik dihasilkan sinyal (G – Y) dari sinyal B – Y ) dan (R – Y)
15. Sinyal Y pada katoda CRT dan sinyal (R – Y) , (G – Y) dan (B – Y) menghasilkan pengaruh berkas electron antara katoda dan grid sesuai dengan sinyal R,G dan B

PENGANTAR
Bagaimanakah Televisi Bekerja?
Sebelum kita mengetahui prinsip kerja pesawat televisi, ada baiknya kita mengetahui sedikit tentang perjalanan objek gambar yang biasa kita lihat di layar kaca. Gambar yang kita lihat di layar televisi adalah hasil produksi dari sebuah kamera.

Objek gambar yang di tangkap lensa kamera akan dipisahkan berdasarkan tiga warna dasar, yaitu merah (R = red), hijau (B = blue). Hasil tersebut akan dipancarkan oleh pemancar televisi (transmiter). Pada sestem pemancar televisi, informasi visual yang kita lihat pada layar kaca pada awalnya di ubah dari objek gambar menjadi sinyal listrik. Sinyal listrik tersebut akan ditransmisikan oleh pemancar ke pesawat penerima (receiver) televisi.

PRINSIP KERJA TELEVISI
Pesawat televisi akan mengubah sinyal listrik yang di terima menjadi objek gambar utuh sesuai dengan objek yang ditranmisikan. Pada televisi hitam putih (monochrome), gambar yang di produksi akan membentuk warna gambar hitam dan putih dengan bayangan abu-abu. Pada pesawat televisi berwarna, semua warna alamiah yang telah dipisah ke dalam warna dasar R (red), G(green), dan B (blue) akan dicampur kembali pada rangkaian matriks warna untuk menghasilkan sinyal luminasi.
Selain gambar, juga membawa suara ?
Selain gambar, pemancar televisi juga membawa sinyal suara yang di tranmisikan bersama sinyal gambar. Penyiaran telavisi sebenarnya menyerupai suara sistem radio tetapi mencakup gambar dan suara. Sinyal suara di pancarkan oleh modulasi frekuensi (FM) pada suatu gelombang terpisah dalam satu saluran pemancar yang sama dengan sinyal gambar. Sinyal gambar termodulasi mirip dengan sistem pemancaran radio yang telah dikenal sebelumnya. Dalam kedua kasus ini, amplitudo sebuah gelombang pembawa frekuensi radio (RF) dibuat bervariasi terhadap tegangan pemodulasi. Modulasi adalah sinyal bidang frekuensi dasar (base band).
Modulasi frekuensi (FM) digunakan pada sinyal suara untuk meminimalisasikan atau menghindari derau (noise) dan interferensi. Sinyal suara FM dalam televisi pada dasarnya sama seperti pada penyiaran radio FM tetapi ayunan frekuensi maksimumnya bukan 75 khz melainkan 25 khz.
Saluran dan Standar Pemancar Televisi
Kelompok frekuensi yang ditetapkan bagi sebuah stasiun pemancar untuk tranmisi sinyalnya disebut saluran (chanel). Masing-masing mempunyai sebuah saluran 6 mhz dalam salah satu bidang frekuensi (band) yang dialokasikan untuk penyiaran televisi komersial.
1. VHF bidang frekuensi rendah saluran 2 sampai 6 dari 54 MHZ sampai 88 MHZ.
2. VHF bidang frekuensi tinggi saluran 7 sampai 13 dari 174 MHZ sampai 216 MHZ.
3. UHF saluran 14 sampai 83 dari 470 MHZ sampai 890 MHZ.
Sebagai contoh, saluran 3 disiarkan pada 60 MHZ sampai 66 MHZ. Sinyal pembawa RF untuk gambar dan suara keduanya termasuk di dalam tiap saluran tersebut.

JENIS-JENIS SISTEM TELEVISI
Sistem pemancar televisi yang kita kenal di antaranya:
1. NTSC (National Television System Committee)
2. PAL (Phases Alternating Line)
3. SECAM (Sequential Couleur a Memorie)
4. PALB
NTSC digunakan di Amerika Serikat, sistem PAL di gunakan di Inggris, sistem SECAM digunakan di Perancis. Sementara itu, Indonesia sendiri menggunakan sistem PALB. Hal yang membedakan sistem tersebut adalah format gambar, jarak frekuensi pembawa dan pembawa suara.
Sistem Televisi Dasar di Dunia

Tipe Layar Televisi CRT (Cathode Ray Tube)
Pada televisi jenis ini layar terlihat lebih cembung ketimbang jenis lainnya. Teknologi televisi dengan tabung CRT tergolong paling tua dan hingga saat ini terus digunakan dan dikembangkan. Walaupun telah muncul teknologi yang baru. Tabung CRT hanya berisi sebuah tabung sinar katoda (cathode-ray tube) sedang untuk perbandingannya, plasma terdiri dari satu juta tabung fluorescent berukuran sangat kecil.

Tipe Layar Televisi Plasma
Dalam prinsipnya, layar plasma tersusun atas dua lembar kaca. Di antara keduanya diisi ribuan sel, yang ratusan di antaranya berisi gas xenon dan neon. Dua jenis elektroda panjang, address electrode dan transparent display electrode, direntangkan di antara lempengan kaca tersebut. Saat layar plasma dihidupkan, elektroda-elektroda yang saling berpotongan di atas sel itu diberi muatan listrik oleh komputer layar untuk mengionisasi gas dalam sel. Ini berlangsung ribuan kali dalam sepersekian detik. Arus listrik pun melewati gas di dalam sel dan menghasilkan aliran partikel bermuatan listrik yang cepat, yang merangsang atom gas tersebut melepaskan foton ultraviolet.

Foton ultraviolet berinteraksi dengan fosfor
Kemudian, foton ultraviolet berinteraksi dengan fosfor yang akhirnya melepaskan energi di dalam bentuk sinar foton yang jelas. Setiap pixel tersusun atas tiga sel sub pixel yang terpisah, masing-masing dengan fosfor yang berbeda warna, yaitu; merah, hijau, biru yang akan bercampur menghasilkan warna pixel.
Untuk menyeragamkan kekuatan arus listrik yang mengalir melalui sel berbeda, sistem kontrolnya akan menambah atau mengurangi intensitas warna setiap sub pixel. Hal ini untuk menghasilkan ratusan kombinasi merah, hijau, dan biru yang berbeda. Dengan cara ini, sistem kontrol dapat menghasilkan warna dalam spektrum luas, sekira ada 16,77 juta warna bisa dihasilkan sebuah layar plasma. Inilah yang membuat tampilan gambar plasma sangat tajam dan jelas.

BAGIAN-BAGIAN TELEVISI
Rangkaian Catu Daya (Power Supply)
Rangkaian berfungsi untuk mengubah arus AC menjadi DC yang selanjutnya didistribusikan ke seluruh rangkaian. Rangkaian catu daya dibatasi oleh garis putih pada PCB dan daerah di dalam kotak merah. Daerah di dalam garis putih adalah rangkaian input yang merupakan daerah tegangan tinggi (live area). Sementara itu, daerah di dalam kotak merah adalah output catu daya yang selanjutnya mendistribusikan tegangan DC ke seluruh rangkaian TV.

Rangkaian Penala (Tuner)
Rangkaian ini terdiri dari penguat frekuensi tinggi ( penguat HF ), pencampur (mixer), dan osilator lokal. Rangkaian penala berfungsi untuk menerima sinyal masuk (gelombang TV) dari antena dan mengubahnya menjadi sinyal frekuensi IF.

Rangkaian penguat IF (Intermediate Frequency)
Rangkaian ini berfungsi sebagai penguat sinyal hingga 1.000 kali. Sinyal output yang dihasilkan penala (tuner) merupakan sinyal yang lemah dan yang sangat tergantung pada sinyal pemancar, posisi penerima, dan bentang alam. Rangkaian ini juga berguna untuk membuang gelombang lain yang tidak dibutuhkan dan meredam interferensi pelayanan gelombang pembawa suara yang mengganggu gambar.

Rangkaian Detektor Video
Rangkaian ini berfungsi sebagai pendeteksi sinyal video komposit yang keluar dari penguat IF gambar. Selain itu, rangkaian ini berfungsi pula sebagai peredam seluruh sinyal yang mengganggu karena apabila ada sinyal lain yang masuk akan mengakibatkan buruknya kualitas gambar. Salah satu sinyal yang di redam adalah sinyal suara.

Rangkaian Penguat Video
Rangkaian ini berfungsi sebagai penguat sinyal luminan yang berasal dari detektor video sehingga dapat menjalankan layar kaca atau CRT (catode ray tube). Didalam rangkaian penguat video terdapat pula rangkaian ABL (automatic brightness level) atau pengatur kuat cahaya otomatis yang berfungsi untuk melindungi rangkaian tegangan tinggi dari tegangan muatan lebih yang disebabkan oleh kuat cahaya pada layar kaca.
Rangkaian AGC (Automatic Gain Control)

Rangkaian AGC berfungsi untuk mengatur penguatan input secara otomatis. Rangkaian ini akan menstabilkan sendiri input sinyal televisi yang berubah-ubah sehingga output yang dihasilkan menjadi konstan.

Rangkaian Defleksi Sinkronisasi
Rangkaian ini terdiri dari empat blok, yaitu rangkaian sinkronisasi, rangkaian defleksi vertikal, rangkaian defleksi horizontal, dan rangkaian pembangkit tegangan tinggi.

Rangkaian Audio
Suara yang kita dengar adalah hasil kerja dari rangkaian ini, sinyal pembawa IF suara akan dideteksi oleh modulator frekuensi (FM). Sebelumnya, sinyal ini dipisahkan dari sinyal pembawa gambar.

MENGHADAPI BEBERAPA PROBLEM PADA LAYAR CRT.

Kali ini saya membahas mengenai beberapa macam masalah / kerusakan yang ada hubungannya dengan layar crt.

SHORT KATODA DENGAN FILAMENT/HEATER

Bila ini terjadi ,maka tampilan layar akan menampilkan warna yang tidak normal,kehilangan satu atau dua warna primer (RGB),Juga bila salah satu warna dominan terhadap yg lain dan di sertai garis Blanking.
Penting untuk bisa memastikan beda antara kerusakan pada CRT atau pada blok RGB circuit.
Kita bisa menggunakan alat yang bernama CRT RESTORER GUN ( penembak crt/layar) yang siap pakai.tapi alat tersebut relatif mahal bagi kebanyakan teknisi.
Disini saya coba memberikan sedikit tips berdasar pengalaman saya di meja kerja.
Untuk mengatasi hal ini dimana kaki salah satu katoda short terhadap heater ( ini menyebabkan short terhadap ground juga,karena jalur supply heater berhubungan dgn jalur ground pada FBT).
Solusinya adalah tentunya kita harus memisahkan jalur supply heater ini terhadap ground,bagaimana caranya ? tentunya dengan memberikan jalur suplly tersendiri untuk heater.Dari mana?tidak mungkin kita menggunakan trafo lagi untuk tegangan heater.
Caranya dengan memanfaatkan lebih dari pada fungsi FBT,karena FBT itu adalah sebuah transformator.Untuk mendapatkan tegangan ekstra dari FBT adalah cukup dengan melilitkan beberapa gulung kawat /kabel ke bagian FERRIT dari FBT.hasilnya masih berupa tegangan AC frekwensi tinggi,gunakan dioda IN4007 dan elco 100uF/50V untuk meratakannya.Pastikan sebelumnya bahwa tegangan yg terukur adalah sekitar 6Volt dengan menambah atau mengurangi jumlah lilitan ( biasanya antara 2 sampai 4 lilit).Catatan bahwa rangkaian ini tidak boleh sama sekali berhubungan dengan jalur ground pada PCB TV.

Putuskan kedua jalur heater pada pcb RGB ,dan solder dua buah kabel untuk menuju ke rangkaian ini.Buat tempat tersendiri secara rapih .
Cara ini telah menolong saya pada kasus layar CRT SONY Trinitron,baik yg 29? maupun 20?.

ALTERNATIF SCREEN SUPPLY

Screen alternatif adalah cara untuk menggantikan fungsi dari screen FBT yang tidak normal kurang terang/bright atau tak dapat di atur lagi karena sudah di lem secara permanen,ini biasa terjadi pada merek polytron,digitec,samsung dll.
Secara default ,G2 (Screen) mengambil tegangan tinggi searah yang dihasilkan dari FBT bersama dengan tegangan fokus.Keduanya diatur secara internal oleh resisitor dan potensio internal untuk membagi besaran tegangan yang sesuai untuk Focus dan Screen.G2 memerlukan besar tegangan antara 500-100VoltDC,tergantung dari karakteristik CRT.
Untuk dapat menghasilkan tegangan pengganti sebesar ini ,kita dapat mengambil dari titik collector Transistor Horisontal out,karena pada titik ini terdapat tegangan hasil osilasi antara TR dan Lilitan FBT yang cukup besar ( sekitar 1600v ACp-p).karena besaran arus untuk G2 adalah relatif kecil ( hanya dalam ukuran mA),maka aman bagi kita untuk sedikit mengambil arus dan tegangan dari sini.Pun metoda ini juga memang diterapkan oleh SONY yang menggunakan CRT TRINITRON.
Gunakan dioda tegangan tinggi ( disarankan dioda kacang).untuk meratakan tegangan ini.Resistor 100 ohm adalah semata sebagai pembatas juga fuse untuk menghindari terjadinya short pada rangkaian.resistor dan potensiometer pembagi adalah relatif ukurannya,tapi harus dalam batasan ukuran Mega ohm,anda dapat mengganti nilai disini untuk mendapatkan hasil tegangan yg diinginkan.Dulu cara ini banyak saya terapkan pada TV digitec , polytron dan beberapa monitor.
Rangkaian ini sangat mudah di buat dan dapat bekerja dengan baik.

CRT RESTORER
Rangkaian CRT RESTORER disini berguna untuk menghilangkan kebocoran yang terjadi antara katoda-katoda RGB terhadap Grid G1.Jika ini terjadi maka salah satu atau lebih warna akan terlihat lebih dominan terhadap yg lain,dan warna yg lain terlihat sangat lemah/redup,dapat anda ukur /bandingkan tegangan ketiga warna primer tersebut pada posisi TV menyala;yaitu warna yang redup akan terukur lebih rendah terhadap warna yg lain.
Ini di akibatkan adanya partikel-partikel sangat kecil ( microscoptical dust) yg menghambat laju electron dari ketiga Electron Gun CRT.
Cara kerja rangkaian ini adalah memberikan tegangan tinggi negatif sesaat kepada katoda RGB terhadap grid1.proses ini men-sarat kan kondisi CRT masih panas setelah heater diaktifkan sebelumnya agar loncatan electron menjadi mudah.
Konfigurasi rangkaian ini adalah menggunakan saklar DPDT 4 posisi yang harus di modifikasi dahulu menjadi saklar tekan ( tidak mengunci) dengan maksud:

Perhatikan susunan skemanya..

“sudah di revisi”

Pada saat saklar tidak di tekan,dioda penyearah mengisi elco 2,2uF/350v,katoda dan G1 menuju ke bagian rangkaian Vu meter.Dan tegangan dari trafo 1amp langsung menuju ke heater untuk memanaskan .
Ketika saat saklar di tekan, Elco akan terlepas dari jalur dioda dan akan menghabiskan isinya ke kaki G1 sementara kaki katoda menuju jalur negatif 300V.(memberi tegangan sesaat yang tersimpan dalam elco),sementara itu tegangan heater dari trafo akan otomatis terputus (open).penting untuk diingat bahwa selama proses pengisian tegangan ke katoda ,tegangan heater harus putus.
Pembuatan alat ini harus diletakan pada box plastik agar menghindari terkena setrum,gunakan kaki-kaki soket RGB bekas untuk membuat soket “tusukan” sebanyak 4 buah ,jangan gunakan kabel yg terlalukecil,untuk membuat pegangan tusukan,gunakan plastik sedotan dari air minum mineral ( aqua),potong sepanjang 3cm,masukan kabel-kabelnya kedalam sedotan yg telah dipotong dan selanjutnya solderkan ke kaki bekas soket RGB,dorong kembali kaki soket RGB kedalam sedotan dengan maksud sebagai isolator sekaligus pegangan.
Cara penggunaannya :
1.Masukan dua buah kabel colokan heater
2.Masukan colokan G1 ke pin G1 di CRT .
3.Masukan kaki colokan KATODA ke salah satu kaki CRT yang di duga lemah/rusak
4.Nyalakan alat ini dan tunggu hingga heater menyala untuk memanaskan dahulu
5.Tekan saklar DPDT,sekilas anda perhatikan ada loncatan api di dalam CRT,no problem ,itu adalah proses pembersihan kaki-kaki katoda,ulangi terus sampai tak ada lagi bunga api yg terlihat.
6.Lakukan lagi terhadap katoda warna lain yg dianggap bermasalah, dan jangan di coba menekan saklar pada katoda yg masih normal.dibolehkan apabila di duga kurang normal.
7.kalau masih belum menunjukan kisaran meter ukur yang normal, naikan lagi tegangan heater dgn saklar pemilih ( 6V-7,5v atau 9V) untuk lebih memanaskan heater,harus di coba pada posisi tegangan terendah dulu ,baru kemudian naikan tegangannya.
Sebagai patokan seberapa besar simpangan meter yg normal,dapat anda coba/bandingkan pada crt yg masih bagus untuk diukur tanpa melakukan penge-charge-an.Tandai levelnya.

Meskipun saya sangat suka melakukan perbaikan crt yang sudah gelap dengan alat ini.Tapi tidak di anjurkan bagi para pemula,karena resiko terkena setrum dan putusnya heater adalah bisa saja terjadi.Rangkaian di atas adalah orsinil buatan ZICworkshop .
Selamat mencoba dan anda akan tahu sendiri hasilnya.
Jika pada saat anda bekerja dengan alat ini dan tak berhasil??? ..tenang saja..saya kira CRT tersebut memang sudah tidak bisa di restore.
Saya sarankan untuk selalu mencoba dan gunakan sebagai guru yang paling baik..

TERIMA KASIH
Bagaimana cara mengetahui kerusakan transformator pada TV?
1. ukur nilai tahanan coil / kumparan primer dan skunder dari trafo ( tidak short dan tidak tak terhingga)
2. On kan power trafo ukur nilai tegangan di bagian primer dan di bagian scunder.
3. nilai tegang ada yang s/d 600 Volt. dan 24 volt AC
4 ukur setelah bridge / penyearah nya untuk DC nya.
5 check fuse
6 silahkan mencoba bila tidak ketemu juga masalahnya silahkan bawa ke tukang servisce
CARA KERJA TELEVISI

Televisi merupakan alat elektronika yang sangat akrab dengan kita. Musik, film, gosip, dan berbagai berita dapat kita lihat dengan tampilan gambar yang menarik. Bagaimana cara kerja televisi sehingga kita bisa melihat acara-acara yang kitai sukai mirip dengan aslinya?

Televisi bekerja dengan cara menerima gelombang elektromagnetik dan merubahnya menjadi energi akustik dan cahaya yang bisa kita dengar dan lihat.

Layar televisi menampilkan gambar yang berasal dari ribuan titik-titik kecil (pixel) yang ditembak dengan elektron yang berenergi tinggi. Pixel warna(merah, hijau, biru) inilah yang dikombinasikan dan ditampilkan di layar komputer dalam bentuk gambar seperti yang kita lihat.

Cara kerja televisi
Agar dapat bekerja dan menampilkan gambar dari stasiun TV favoritmu, televisi terdiri dari bagian-bagian yang saling menunjang agar bisa berfungsi. Secara garis besarnya bagian-bagian televisi berupa Antena, Catu daya (power), Tunner, Rangkain detektor video, Rangkain penguat video, dan Rangkain Audio.

Berikut ini garis besar cara televisi bekerja (lihat gambar)
1. Antena berfungsi untuk menangkap belombang yang dipancarkan oleh stasiun televisi
2. Sinyal yang datang dialirkan menuju ke colokan antena yang ada pada televisi
3. Sinyal yang datang membawa gelombang suara dan gambar karena gelombang yang diterima antena tv lebih dari satu macam (contoh gelombang stasiun RCTI, ANTV, GLOBAL TV, SCTV, TRANS 7, dll). Sirkuit di dalam televisi memisahkan gelombang ini (berupa suara dan gambar) sesuai dengan saluran tv yang kamu pilih kemudian diproses lebih lanjut. Alat pemisah disebut Tunner
4. Sirkuit penembak elektron menggunakan sinyal gambar ini untuk diproses ulang dengan bantuan kamera tv
5. Bagian ini menembakan tiga elektron (merah, hijau dan biru) menuju tabung sinar katoda
6. Berkas elektron menerobos suatu cincin elektromagnet. Elektron dapat dikendarai oleh magnit sebab mereka mempunyai elektron negatif. Dan berkas elektron ini akan bergerak bolak-balik di layar televisi
7. Berkas cahaya ini akan diarahkan ke layar yang diberi bahan kimia berupa fosfor. Saat berkas elektron ini mengenai fosfor akan menampilkan titik-titik warna merah, hijau dan biru. Yang tidak kena tetap berwarna hitam. Kombinasi-kombinasi warna inilah yang menghasilkan gambar di televisi
8. Gelombang suara akan diproses pada bagian ini untuk menghilangkan berbagai gangguan
9. Sinyal suara yang sudah disaring dikeluarkan melalui alat yang disebut speaker