monitor samsung layar putih blank ada pelangi tipis



Saya sering sekali mendapat servisan monitor samsung yang nyalanya hanya warna putih blank saja tanpa gambar apapun. Cirinya hanya ada warna pelangi tipis di bagian bawah monitor. Bagi anda yang baru dalam hal servis monitor, mungkin monitor rusak ini cukup sulit untuk anda perbaiki sendiri. Tapi anda patut mencobanya .....

Monitor samsung 551v memang kebanyakan rusaknya seperti penjelasan di atas yaitu gambar nya hanya warna putih saja dengan warna pelangi tipis di bagian bawah monitor. Ini terjadi karena solderan di bagian IC Vertikal mengalami retak. IC ini memiliki 9 pin kadang ada yang 7 pin dan bentuknya seperti di bawah ini.





Jika anda mengalami hal ini, ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut :

1. Bongkar monitor anda, buka tutupnya. Sekrup tutup monitor hanya ada 2, untuk yang bagian atas menggunakan kait plastik, caranya cuma ditekan dengan ujung gunting tipis nanti kait akan membuka sendiri.

2. Cari IC Vertikal TDA, letaknya di bawah flyback dan ada pendingin aluminiumnya. IC ini memiliki bentuk seperti kursi.

3. Setelah ketemu coba lihat solderannya, biasanya pada retak.

4. Solder ulang semua pin di IC TDA vertikal monitor ini.

5. Selesai, coba nyalakan ...... pasti OK ...!!!

Selamat mencoba ..... kalo bingung bisa tanya di comment...

Monitor LG Flatron 775FT Mati dengan Lampu Power Blink




Kemarin aku dapat servisan monitor 17 inch. Monitornya adalah LG Flatron 775FT 17" dengan kerusakan mati dengan lampu power blink. Lampu power blink merah kuning menyala secara bergantian. mau tahu cara servisnya ...?


Cara Servis Monitor LG Flatron 775FT Mati dengan Lampu Power Blink :

1. Bongkar monitornya dengan membuka 4 sekrup yang ada di tutup casing monitor.

2. Buka landasan Board Monitor.

3. Kerusakan Monitor LG Flatron 775FT Mati dengan Lampu Power Blink ini disebabkan oleh tegangan output power supply yang 15 volt mengalami kerusakan. Tegangan 15 volt ini digunakan untuk blok vertikal, program, oscilator, mode stanby. Dengan hilangnya tegangan 15 volt ini membuat monitor tidak bisa dinyalakan saat di pencet tombol powernya, dan lampu power akan nyala merah kuning bergantian secara cepat.

4. Cari Output 15 voltnya power supply, disana kalo diurutkan ada sebuah transistor switching untuk tegangan 15 volt. Biasanya transistor ini rusak dan IC yang memberikan input padanya juga rusak. Biasanya saya hanya mengakali rangkainnya dengan mencopot transistor yang rusak ini kemudian sambungkan bagian kolektor dan emitor di rangkaian, maka monitor akan segera nyala dengan normal.

Demikian pengalaman saya .... Selamat mencoba ......

Monitor LG Flatron 775FT Layar Bagian Atas Bergaris dan Menggulung



Servisan yang sama datang lagi. Kali ini Monitor LG Flatron 775FT juga tapi rusaknya Layar Bagian Atas Bergaris dan Menggulung. Kira - kira apanya ya.....?

Berikut Cara Servis Monitor LG Flatron 775FT Layar Bagian Atas Bergaris dan Menggulung :


Cara Servis Monitor LG Flatron 775FT Mati dengan Lampu Power Blink :

1. Bongkar monitornya dengan membuka 4 sekrup yang ada di tutup casing monitor.

2. Buka landasan Board Monitor yang terbuat dari besi.

3. Kerusakan Monitor LG Flatron 775FT Layar Bagian Atas Bergaris dan Menggulung ini disebabkan oleh rngkain vertikal yang mengalami gangguan. Kemudian saya coba cek semua rangkain vertikalnya ternyata OK-OK saja. saya cek secara fisik komponennya, ternyata ada Elco yang melembung (rusak) di bagian output Flyback yang 40 volt. Ternyata tegangan 40 volt ini dibutuhkan juga oleh rangkaian vertikal untuk membuka layar secara vertikal dengan sempurna selain tegangan dari power supply yang 15 volt.

4. Kemudian saya ganti elco yang rusak itu (elco ini sebagai filter tegangan 40 volt). Monitor kemudian saya nyalakan ternyata masih sama. Kemudian saya coba urutkan rangkaian 40 volt ini ternyata ada resistor pengaman dengan ukuran 0.1 ohm yang terbakar. Resistor ini sebagai sekring. Putusnya resistor ini diakibatkan oleh elco yang rusak tadi sehingga tegangan overload.

5. Kemudian saya ganti resistor yang rusak ini dengan ukuran 0.1 ohm. Dan monitor saya coba nyalakan, dan Monitor kembali nyala dengan normal ...... Lega rasanya......

Demikian pengalaman saya ....... Selamat mencoba .....

Cara Service Monitor II


Sebelumnya saya mohon maaf kepada pengunjung blog ini, karena sampai dengan hari ini saya belum sempat mencari panduan cara service monitor yang sempat saya janjikan di posting blog saya 1 bulan yang lalu. Untuk mengobati rasa kecewa ini, akan saya coba tulis beberapa kerusakan monitor yang sering terjadi .....


Panduan Cara Service Monitor II, beberapa kerusakan monitor yang sering terjadi :

Komponen monitor yang sering mengalami kerusakan adalah komponen yang menghasilkan panas tinggi. Komponen ini memiliki ciri-ciri yaitu biasanya terdapat pendingin aluminium pada komponen tersebut.

Komponen monitor yang sering rusak antara lain adalah:

1. Elco : rusaknya karena umur, over voltage, panas.
2. Resistor : biasanya yang berfungsi sebagai R pengaman/fuse (nilai hambatannya kecil 0.01 ohm - 0.1 ohm).
3. Resistor dengan ukuran daya tinggi sering putus karena panas. (biasanya resistor ini berukuran agak besar)
4. IC Vertikal (letaknya dekat dengan port yoke dan dilengkapi dengan pendingin aluminium)
5. Transistor Horizontal (letaknya dekat dengan flyback dan dilengkapi dengan pendingin aluminium)
6. FET B+. Letaknya sebelum tegangan B+ yang masuk ke Flyback.
7. Flyback. Sering rusak karena panas yang dihasilkan dari tegangan yang sangat tinggi.


Power Supply monitor ada 2 jenis rangkaian :

1. IC trigger (UC 3842). Bagian yang sering rusak :IC UC 3842,R penurun tegangan dari 300Vdc ke 12 Vdc untuk Vcc IC trigger.
2. STR. Bagian yang sering rusak : IC STR-nya sendiri,R Vcc untuk Transistor darlington yang memberikan input ke STR.


Monitor GTC 15 Ultimate digital mati :
Permasalahan : IC memory/eeprom 93c56 RUSAK, harus diganti.

GTC FUTURA Layar Vertikal menyempit.
Permasalahan : R kecil 0.1 ohm mengalami perubahan nilai. R ini terhubung dengan pin 4 IC TDA 4866 vertikal, harus diganti.

Monitor layar bawah menggulung ke atas atau sebaliknya ...
Permasalahan : IC vertikal setengah rusak, bisa juga karena elco regulator untuk IC vertikal yang kering / rusak.


Monitor LG 15 / 17 digital warna hitam putih (seperti pahatan batu) / warna berubah tidak normal.
Permasalahan : IC penguat video mengalami keretakan sambungan dengan PCB, solder ulang IC tersebut & seluruh komponen di RGB yang kemungkinan mengalami keretakan, seperti IC Video dan pin tabung.
Pada saat menyolder IC penguat Video teresebut, pastikan tegangan sudah tidak tersimpan, sehingga tidak menyebabkan konslet di IC.

Layar terlalu melebar, H size tidak kerja.
Cek Tr H size, FET dan dioda yang berada di rangkaian H size.
Tr H size outputnya akan diumpankan ke L dan kemudian ke FET dan Dioda, atau terkadang langsung ke dioda. Dioda ini sering putus. Tr H size menggunakan Tr jenis dumper.

Layar rolling
Cek sambungan jalur kabel data, kadang terjadi keretakan.
Coba trim VR H Hold.
Kalo tetap nggak bisa, berarti terjadi kerusakan di IC Syncrone

ABL FBT sering mengalami kerusakan yang menyebabkan R dijalurnya menjadi terbakar.
Solusi ganti FBT. Sebab kerusakan : karena umur dan kelembaban ruangan.

Monitor SPC layar hanya 1 garis horizontal di tengah.
IC Vertikal TDA 1175 rusak. Cek Vcc pin 2 adalah tegangan 20 Vdc.
Vcc ini dilewatkan pada R pengaman (fuse) 1 ohm yang sering putus. Putusnya IC ini disebabkan oleh konsletnya IC vertikal TDA yang mengalami panas yang berlebihan.

Semoga Bermanfaat ....

Monitor LG 505G Mati dengan Lampu Power Kedip-Kedip Cepat

Satu lagi tentang monitor. Kali ini saya akan coba memberikan pengalaman saya waktu service monitor LG 505G mati. Monitor ini mengalami kerusakan mati dengan lampu power berkedip cepat. Dan terdengar bunyi cik, cik, cik, ........dst. Mau tahu cara service monitor LG 505G ini......?

Kerusakan ini tidak mutlak terjadi pada monitor LG, tapi mungkin juga terjadi di monitor lainnya. Kerusakan monitor dengan ciri lampu power berkedip cepat dan terdengar bunyi cik, cik, cik, ......dst itu ada beberapa permasalahan yang mungkin terjadi, yaitu :

1. Monitor mengalami kerusakan di Transistor Horisontal yang short. Short bisa disebabkan karena panas berlebihan atau flyback yang rusak atau mau rusak.

2. Monitor mengalami kerusakan di FET B+ yang short. FET ini berfungsi untuk menaikkan tegangan dari 50 vdc ke 80-120 vdc. FET rusak karena elco regulator tegangan kering atau overload tegangan.

3. Monitor mengalami kerusakan di bagian lain yang mengalami short / konslet, antara lain di bagian blok vertikal, blok video dan blok lainnya. Biasanya yang sering rusak adalah bagian diodanya yang short.

4. Monitor mengalami kerusakan di elco regulator untuk tegangan kerja IC program yaitu tegangan 5 vdc. Jika elco regulator ataupun IC regulator tegangan 5 vdc ini rusak, maka tegangan yang seharusnya 5 vdc menjadi berkurang atau bahkan kadang bertambah. Inilah yang menyebabkan monitor terkunci dan tidak bisa di nyalakan.

Untuk monitor LG 505G Mati dengan Lampu Power Kedip-Kedip Cepat ini ternyata mengalami kerusakan di elco regulator dengan ukuran 1000uF/10v. Elconya melembung yang menandakan elco mengalami panas yang berlebihan atau kelebihan tegangan kerja.
Akhirnya elco ini saya ganti dengan elco ukuran 1000uF/16v agar lebih aman.

Kemudian monitor saya coba nyalakan dan ternyata monitor LG 505G ini kembali nyala dengan normal. Saya cek tegangan 5 volt nya ternyata keluar 5 volt juga.

Demikian pengalaman saya....
Semoga bermanfaat .....

Eko-Boja Kendal

Monitor Samsung Syncmaster 551v Menu Keluar Terus

Selamat datang kepada para pengunjung baru di blog ini. Semoga posting materi yang saya tulis dapat membantu anda semua dalam menangani masalah komputer anda. Berikut ini saya akan coba tulis tentang Cara Service Monitor Samsung Syncmaster 551v Menu Keluar Terus. Mau tahu caranya ....?

Monitor samsung Syncmaster 551v adalah monitor yang cukup populer di Indonesia. Monitor ini umurnya sudah cukup tua untuk kondisi sekarang ini (sekitar 8 tahunan ), sehingga banyak sekali kerusakan yang terjadi karena faktor umur ini.

Macam kerusakan Monitor Samsung Sycmaster 551v antara lain sebagai berikut :

1. Monitor Mati Total / Kadang mati kadang nyala / tombol power on susah
Kerusakan ini kebanyakan di timbulkan oleh solderan yang retak pada saklar on/off di PCB monitor. Cara Servicenya : Solder Ulang di bagian saklar on/off nya.

2. Monitor Blank dengan warna putih polos di layar dengan sedikit pelangi di bawah.
Kerusakan ini disebabkan oleh solderan IC vertikal yang retak. Dan kerusakan seperti ini tidak hanya terjadi di monitor Samsung Syncmaster 551v saja, tapi pada monitor merk lain, banyak juga terjadi kasus ini. Ini pernah saya ulas di posting ini.

3. Menu di monitor Samsung Syncmaster 551v keluar / muncul terus ( muncul sendiri ) walaupun tidak di tekan. Kerusakan ini juga sering terjadi, dan ini yang akan saya bahas.

Cara Service Monitor Samsung Syncmaster 551v Menu Keluar Terus :

1. Bongkar monitor dan lepas papan besi dengan papan PCB nya.

2. Lihat blok di dekat IC Program / IC Utama / IC yang paling besar.
IC ini bekerja dengan tegangan 5 volt. Jika tegangannya kurang atau lebih maka kerja IC menjadi tidak normal. Dan hal inilah yang menyebabkan menu monitor samsung ini muncul terus walaupun tidak kita tekan.

3. Cek tegangan 5 volt untuk IC Program ini. Anda dapat cek di pin IC program yang ada tulisannya vcc ( tegangan kerja ).

4. Jika tidak 5 volt (misalkan 4 volt atau 7 volt), maka cari IC 7805 yaitu IC yang berfungsi menurunkan tegangan 12 volt dari power supply menjadi 5 volt untuk tegangan kerja IC Program. Letaknya ada di dekat IC program, bentuknya biasanya kecil seperti gambar di bawah ini.




5. ganti IC 7805 yang cacat / rusak itu dengan yang baru. Anda tidak harus mengganti dengan yang ukuran kecil, ukuran besar juga nggak apa-apa yang penting serinya 7805. Contohnya seperti gambar di bawah ini :




6. Nyalakan monitor dan kalau masih muncul menunya, tekan tombol exit sekitar 2-5 menit sampai menunya hilang.

7. Selesai dan tutup kembali monitor anda.

Selamat mencoba ......

Panduan Service Monitor CRT III





Kerusakan-kerusakan yang sering terjadi di monitor CRT di bawah ini adalah kelanjutan dari artikel saya yang pernah saya posting beberapa waktu yang lalu. Bagi anda yang belum pernah membaca silahkan klik di sini.

Flyback kerja tapi layar gelap.
• Cek jalur heater (filamen tabung / lampu tabung), biasanya retak solderannya.
• Cek jalur G2 (biasanya retak solderannya)
• Ganti C keramik tegangan tinggi (1600-2000v)di G2 yang berfungsi sebagai pembuang muatan lebih. C ini kelihatan tidak rusak tapi sebenarnya sudah berubah kapasitasnya. Letaknya di blok RGB / blok video.
• Tabung rusak / lemah. Solusinya paling bagus di ganti dengan tabung lain yang OK.

Samsung 14 synmaster / SPC 14 dan 15 sering mengalami kerusakan di DIODA H size.

ACER 14 sering mengalami keretakan solderan di trafonya, sehingga kelihatan mati.

Layar garis horisontal di tengah :
• Terjadi keretakan di Vertikal
• IC Vertikal memang rusak.
• Vcc IC Vertikal tidak masuk (R fuse putus) atau out put power suply vertikal rusak.

Layar tidak bisa penuh padahal semua komponen normal
Yoke mengalami kerusakan, ganti

Layar menyempit dengan bentuk tidak simetris
Yoke Rusak, ganti tabung

Gambar tidak jernih atau ada warna yang mengganggu di layar ada warna pelangi :
Cek koneksi PTC degaussing, biasanya retak.

ACER 14 yang ganti FBT untuk resolusi 640x480 normal, tapi untuk 800x600 gelap.
Naikkan tegangan B+ menjadi 110 Vdc

VISION 15 layar bawah menggulung ke atas.
Solder ulang panel depan dan vertikal.

Brightnes tidak stabil (kadang terang kadang gelap)
Cek sambungan IC video
Cek jalur G1.

Setelah ganti FBT, Horizontal menjadi cepat panas.
Turunkan tegangan AFC dengan mengganti AFC FBT dengan lilitan 2-3 di FBT. Jika masih panas coba kurangi jumlah lilitan AFC tersebut.

AFC yang berlebihan menghasilkan tegangan B+ yang tinggi pula sehingga menyebabkan Horisontal menjadi cepat panas, dan input B+ II dari IC menjadi terprotek.
Input B+ II ini adalah dari IC yang menghasilkan Vcc 5 Vdc sebagai input ke FET ataupun Transistor B+ II.

Semua komponen normal tapi monitor tetap mati
Lepas jalur basis Tr Horisontal. Nyalakan monitor dan cek tegangan AC input trafo horisontal syncrone, jika tidak ada maka urut jalurnya ke belakang. Trafo ini mendapat Vcc 12 V dari power supply yang biasanya digabung dengan Vcc Vertikal. Coba cek tegangan 12 V ini. Jika ada tegangan, berarti terjadi kerusakan di IC Program yang berfungsi mentrigger Transistor Horisontal syncrone. Jika tegangan 12 V ini nggak ada maka jika di ukur jalurnya akan menghasilkan tegangan tinggi sekitar 90V dari jalur Colector transistor horisontal.

GTC FUTURA 14 MATI, horisontal dan FBT OK.
Cek elco ukuran 1000 uF / 35 v di power supply bagian vertikal, jika panas pada waktu monitor dinyalakan, maka elco tersebut mengalami kerusakan, ganti. (tidak kelihatan rusak)
Elco yang rusak ini menyebabkan tegangan Vcc Vertikal dan Tr Hor Sync menjadi turun, tidak lagi 12 v tapi Cuma 9 v sehingga tidak bisa untuk menjalankan rangkaian vertikal dan hor sync. Cirinya jika G2 dinaikkan, maka layar akan garis horisontal putih di tengah layar.

AOCA 14 layar gelap.
Cek tegangan heater ( 6v), jika betul berarti tabung lemah.

Tampilan gambar kelihatan luntur di layar monitor
Umur elco RGB sudah tua sehingga cairannya kering, elco yang dimaksud adalah elco dengan tegangan tinggi sekitar 100 – 160 v dengan ukuran farad kecil, sekitar 1 uF. Elco ini bisa yang sebelum IC Video, bisa juga yang berada di Tr Penguat Video. Coba ganti dengan yang baru. Coba cek pula elco G1, bisa jadi juga terjadi kerusakan di komponen ini.

Model B+ II
Ada yang menggunakan FET
Ada yang menggunakan Tr
Yang menggunakan Tr menggunakan metode sebagai berikut :
• Pada Frekuensi 640x480 : B+ menggunakan tegangan B+ normal dari PS
• Pada Frekuensi 800x600 : Selain B+ normal ada tambahan tegangan dari transistor yang dipicu oleh tegangan input basis 5 v yang merupakan hasil output dari IC program. Transistor ini menghasilkan tegangan tambahan sehingga tegangannya menjadi bercampur dengan tegangan B+ normal (dobel) dan menghasilkan tegangan B+ baru sekitar 110 V
• Pada Frekuensi 1024x768 : prinsip kerja sama dengan 800x600 hanya tegangan output IC yang merupakan input basis Tr naik sehingga menghasilkan tegangan campuran sekitar 125 V
• Jika resolusi 640x480 tegangan 5v output IC tidak akan muncul.

Jika ganti FBT dengan B+ II TR, maka out put TR B+ II ditambahkan rangkaian lilitan searah /berlawanan arah jarum jam dengan jumlah lilitan disesuaikan dengan tegangan normal B+ pada saat frek tinggi. Pin 1 mendapat dioda yang terhubung dengan Tr B+ II, dan pin 1 nya lagi mendapat jalur B+ normal. Ini dimaksudkan untuk mendapatkan tegangan yang diinginkan.

Samsung 14 sering rusak bagian tabungnya.

Samsung 14 sering mati PS nya
Disebabkan oleh elco kecil yang ada di bagian power supply rusak sehingga kalo panas bisa nyala, ganti elco tersebut.

Jika G2 rusak (layar semakin terang, terangnya tisak stabil)
Lepas G2 asli FBT, ganti dengan rangkaian sbb:
Colector FBT di searahkan dengan dioda watt kecil / besar kemudian di turunkan tegangannya dengan R ukuran ohm besar antara 300 Kohm – 2 M ohm, kemudian outputnya dihubungkan dengan jalur G2 di RGB.
Kalo masih nggak bisa berarti Flyback harus dicangkok / dicascade / di double flybacknya.

B+ II tegangan tinggi ke rendah menggunakan FET IRF 9610.
FET ini menggunakan zener 9 V untuk Vcc nya. Tegangan input dari PS 125 V diturunkan menjadi 80 V.

Goldstar 14 mati PS
Cek Vcc Tr trigger untuk STR PS. Vcc ini didapat dari penurunan tegangan AC 220 dilewatkan dua R 22K ohm yang di seri, yang kemudian di umpankan ke basis Tr Trigger.

Samsung 15 jika ganti FBT kalau dimatikan layar nitik terang di tengah
Ada jalur FBT yang tidak terhubung yaitu jalur dari TR penguat RGB sekitar 200V yang aslinya mendapat tegangan dari FBT. Solusi buatkan tegangan yang sama.

SPC 14 garis horisontal di tengah
Cek tegangan Vcc Vertikal 21 V dari PS yang dilewatkan R fuse 1 ohm di pin 3 IC Vertikal TDA 1175. jika Vcc tersebut ada, berarti IC mengalami kerusakan, ganti.

AOC 14 layar bawah menggulung ke atas
Cek koneksi IC Vertikal, sering terjadi keretakan.

Monitor Advance Gelap dan Ngeblok Hitam



Kali ini ada kasus monitor advance 15" layar gelap dan gambar sepertiganya di samping kiri ngeblok hitam. jadi gambar nggak kelihatan disebelah kiri layar. Monitor advance ini kebetulan advance 15" yang seri lama. Bagaimana cara servicenya....?

Ok, langsung saja ke pokok permasalahan,
Pertama kali yang harus anda lakukan adalah membongkar monitor dengan membuka 4 sekrupnya.
tapi sebelum sampai cara service, kang Eko mau menjelaskan bahwa monitor advance 15" ini memiliki tegangan keluaran yaitu :

1. 80 volt : tegangan untuk IC Video di blok Video / RGB
2. 55 volt : teganagn untuk B+ flyback, tapi sebelum sampai flyback tegangan 55 volt ini dinaikkan dulu oleh IRF630/730/.... menjadi tegangan 80 - 125 volt tergantung resolusi monitor yang digunakan. semakin tinggi resolusi monitor semakin tinggi tegangan B+ ini.
3. 12 volt : tegangan untuk IC vertikal dan IC program dan IC oscilator. tegangan ini sangat penting dan kalo bermasalah efeknya monitor jadi kacau.
4. -12 volt : tegangan untuk supply negatif IC vertikal
5. 6,3 volt : tegangan untuk heater. heater adalah filamen di bagian belakang tabung yang fungsinya untuk pemanasan tabung agar timbul elektron. filamen ini mirip lampu pijar.

semua tegangan di atas tidak mutlak diangka yang kang Eko sebutkan diatas. Karena tiap monitor berbeda, tapi kisaran tegangannya antara yang kang Eko sebutkan di atas tidak beda jauh.

OK, kembali ke pokok masalah, gimana cara service advance 15 yang layar gelap dan ngeblok hitam.

Monitor gelap ini terjadi karena ada penurunan tegangan heater menjadi 3-4 volt dan ini disebabkan oleh elco yang rusak / kering cairan elektrolitnya, cari elco ini dan ganti.

Untuk monitor yang layarnya ngeblok hitam separo / sepertiganya ini terjadi karena penurunan tegangan 12 volt dan ini juga terjadi karena elco yang rusak / kering. cari elco ini dan ganti.

Untuk mencari elconya cek keluaran power supply dengan Multitester dan biasanya letak elco setelah dioda yang terhubung dengan trafo power suplly.

Demikian pengalaman kang Eko semoga manfaat......
Sumber gambar dari teman di mojokerto http://mproelektronik.blogspot.com

Monitor AOC 15" Layar Dominan Merah

Berikut ini kang EKo akan coba berbagi mengenai monitor AOC 15". Kemarin kebetulan dapat servisan monitor AOC dengan kerusakan warna dominan merah. Jadi ada salah satu warna yang hilang... Mau tahu kelanjutannya....?

Sebelumnya kang Eko mau menjelaskan bahwa kerusakan layar warna ada yang hilang atau berubah sangat sering terjadi. Dan masalah ini sebenarnya gampang untuk diatasi, tapi ada juga yang kadang susah karena faktor spare part yang susah di dapatkan.

Penyebab :

Monitor itu menghasilkan panas yang cukup tinggi di bagian boardnya. Dan panas inilah yang menyebabkan keretakan solderan di bagian boardnya. Yang sering retak solderannya adalah bagian-bagian yang menghasilkan panas tinggi yang biasanya ditandai dengan adanya pendingin dari aluminium yang menempel di komponen di bagian itu. dan yang paling sering adalah bagian vertikal dan blok video atau blok RGB yang letaknya diujung tabung.

Blok RGB sering banget retak solderannya, karena daerah situ dekat dengan heater / filamen tabung yang seperti lampu pijar. Dan kalo ada yang retak di bagian ini, maka yang terganggu adalah warna monitor, karena semua warna di atur di sini. Dan ini tidak hanya terjadi di monitor AOC saja, tapi disebagian besar monitor.

Monitor sendiri tersusun atas 3 warna, yaitu warna Merah, Hijau, dan Biru atau orang biasa menyebut Red Green dan Blue disingkat RGB. Kalau ada salah satu warna yang hilang, maka warna monitor akan kacau.

Baik langsung saja ya....

Cara service Monitor AOC 15" Layar Dominan Merah :

Monitor layar warnanya berubah, macam-macam penyebabnya dan cara servisnya adalah:

1. Keretakan solderan, cara mengatasinya dengan menyolder ulang board yang warnanya agak coklat karena kepanasan, atau bagian yg kelihatan lepas solderannya

2. Transistor penguat gambar rusak / konslet, transistor ini biasanya ada pendinginnya : cara servisnya ganti transistornya dengan yg setype.

3. IC video rusak : ganti IC videonya

4. Kabel data monitor ada yang putus : Cek semua kabel data, disitu biasanya ada 9 kabel yang digunakan kalo ada yang putus lebih baik diganti kabel data yang lainnya...

Kebetulan yang kang Eko service kemarin hanya retak dibagian solderannya terutama solderan dibagian IC video yang pinnya berbentuk kursi.

Ok, selamat mencoba .....

Monitor Samsung 2/3 layar kanan terblok bayangan hitam


Kali ini saya mencoba menulis hasil servis saya kemarin. Monitor yg saya servis adalah samsung 15" dengan kerusakan sebagai berikut :

Gambar keluar tapi di setiap baris tulisan ada bayangan blok hitam yang mengikuti dengan arah menyamping ke kanan. Blok hitam ini hampir menutupi 2/3 dari layar monitor. Jadi bagian 1/3 kiri monitor nyala normal, kemudian diikuti dengan 2/3 kanan yang terblok oleh bayangan hitam.

Penyebab dan pemecahan Cara Servis Monitor Samsung 2/3 layar kanan terblok bayangan hitam :

Penyebab dari monitor 2/3 bagian kanan terblok oleh bayangan hitam adalah rusaknya ELCO REGULATOR Untuk tegangan G1 / Brightness.



Elco ini biasanya ukurannya 10-22uF/250v, dan letak elco ini adalah di dekat flyback. Kalau anda mencari di rangkaian, ELCO G1 ini akan anda temukan setelah dioda terbalik yang terhubung dengan pin G1 sekunder flyback.

Elco ini memang kelihatannya nggak rusak tapi sebenarnya cairan didalamnya sudah kering, Jadi ganti aja dengan ELCO baru / yang masih bagus.

Demikian sharing pengalaman tentang servis monitor samsung dengan kerusakan layar sebelah kanan terblok oleh bayangan hitam.

Semoga bermanfaat ......

LG 505G bergaris-garis horisontal

Monitor LG memang sering banget terjadi kerusakan muncul garis-garis horisontal, kadang nggak muncul kadang nggak. Kerusakan seperti ini tidak hanya terjadi di monitor LG tapi juga terjadi di monitor GTC, Samsung, dll.

Kerusakan monitor muncul garis-garis horisontal atau bahkan kadang layar hanya menampilkan satu garis putih horisontal di tengah layar saja, penyebabnya adalah di bagian blok vertikalnya terutama IC Vertikalnya.




Biasanya terjadi keretakan solderan di IC vertikal ini karena panas. Jadi solder ulang aja biasanya sudah menyelesaikan masalah.

Tapi kalau sudah disolder ulang kok tetep sama, maka coba cek ELCO di jalur vertikal biasanya melembung / kadang nggak melembung tapi rusak.

Dan kalau semuanya sudah dilakukan kok tetep sama, berarti kerusakan ada di IC vertikalnya.

Demikian sharing pengalamannya, semoga manfaat.....

Monior LG 505G bergaris-garis horisontal

Monitor LG memang sering banget terjadi kerusakan muncul garis-garis horisontal, kadang nggak muncul kadang nggak. Kerusakan seperti ini tidak hanya terjadi di monitor LG tapi juga terjadi di monitor GTC, Samsung, dll.

Kerusakan monitor muncul garis-garis horisontal atau bahkan kadang layar hanya menampilkan satu garis putih horisontal di tengah layar saja, penyebabnya adalah di bagian blok vertikalnya terutama IC Vertikalnya.




Biasanya terjadi keretakan solderan di IC vertikal ini karena panas. Jadi solder ulang aja biasanya sudah menyelesaikan masalah.

Tapi kalau sudah disolder ulang kok tetep sama, maka coba cek ELCO di jalur vertikal biasanya melembung / kadang nggak melembung tapi rusak.

Dan kalau semuanya sudah dilakukan kok tetep sama, berarti kerusakan ada di IC vertikalnya.

Demikian sharing pengalamannya, semoga manfaat.....

Monitor LG505G Garis Putih di Tengah Layar


Kali ini kang Eko akan membahas monitor LG. Kerusakan monitor dengan tampilan hanya 1 garis putih horisontal ditengah layar, sangat sering terjadi, terutama di monitor LG 15". Mau tahu caranya ....?

baik langsung saja yaa....

Indikasi Kerusakan Monitor :

1. Tampilan monitor hanya 1 garis putih horisontal di tengah layar.
2. tampilan monitor Ok tapi kadang muncul garis-garis putih horisontal secara acak dan jumlahnya tidak pasti.
3. Tampilan monitor menggulung di bagian bawah / kadang di atas yang menggulung

Cara Service Monitor LG505G Garis Putih Horisontal di Tengah Layar :

1. Bongkar Monitor dengan melepas keempat sekrupnya.
2. Cari IC Vertikalnya, biasanya bentuknya seperti kursi dan ada pendingin aluminium dan letaknya di bawah rangkaian horisontal / flyback






3. Amati bagian solderan IC vertikal, biasanya retak, Solder Ulang saja.
4. Selesai.

Oya, kerusakan ini tidak hanya di alami oleh LG tapi juga oleh yang lain, misal : Samsung.

Selamat Mencoba

Membuat Sekring Otomatis Dengan Lampu Bolam


Kali ini kang EKo akan berusaha menulis tentang cara membuat sekring otomatis dengan lampu Bolam. Dengan membuat rangkaian ini, maka anda tidak usah khawatir MCB meteran listrik anda akan njegleg bila terjadi konslet di servisan anda. Mau tahu caranya?

Postingan ini sebenarnya jawaban dari pengunjung yang bertanya, berikut ini pertanyaannya :

"Bagaimana caranya membuat stop kontak yang kalau ada komponen elektronika yang konslet tidak sampai men TRIP/njeglegkan kan mcb yang ada di meteran. Saya sudah buat stop kontak kabel koloran yang saya kasih mcb 1 Amp tapi ternyata masih trip juga kalau konslet.PLN dirumah saya pakai mcb 4 Amp. Saya pernah lihat ditukang lampu bekas, distop kontaknya ada bola lampu entah berapa watt saya kurang tau dan kalau terjadi konslet maka bola lampunya menyala tanpa men TRIP kan mcb di meteran pln. Dan setelah saya tanya katanya "RAHASIA" ....

Berkat bantuan Bang Iman dan bang Riko, akhirnya ketemu juga cara membuat sekring otomatis dengan lampu Bolam.

OK, langsung saja ya :

Persiapan alat :

1. Lampu Bolam 100 W, lampu bolam harus 100 W agar rangkaian bisa bekerja.
2. Stop Kontak khusus untuk servis
3. Colokan Listrik (Steker Listrik)
4. Kabel secukupnya.

Cara Membuat Sekring Otomatis Dengan Lampu Bolam :

Intinya lampu Bolam 100 W itu di susun secara seri dengan servisan elektronik yang akan anda test. Ikuti aja gambar berikut ini :

Gampang sekali khan ...............

Cara kerja rangkaian :

Kalau alat elektronik yang kita test NORMAL, maka BOLAM akan nyala sebentar terus mati, dan alat elektronik akan bekerja dengan normal seperti biasa.


Tapi kadang waktu dicoba di monitor BOLAM akan nyala mati nyala mati, dst. Ini juga menandakan rangkaian power suply normal atau tidak konslet.

Kalau alat elektronik yang kita test KONSLET, maka BOLAM akan nyala terus.

Bolam yang digunakan 100 W karena daya Bolam harus diatas daya alat elektronik yang kita test.

Kalau daya Bolam dibawah daya alat elektronik yang kita test maka Konslet tidak Konslet, BOLAM akan menyala terus.

OK demikian pengalaman kang EKO dan rekan-rekan seperjuangan saya,...
Selamat Mencoba ....

Cara Service Monitor Samsung 551V Mati


 
Kemarin kang EKo baru saja dapat servisan Monitor samsung 551v, dengan kerusakan mati. Lampu led power tidak nyala sama sekali. Mau tahu Cara Service Monitor Samsung 551V Mati...?

OK, berikut Indikasi awal monitor samsung 551v yang mati :

1. Lampu led power tidak nyala sama sekali

2. Kalau kabel listrik dicolokkan, akan terdengar bunyi "chekk", jadi kelihatannya listrik dari PLN masuk dan monitor sepertinya power suplynya bekerja.

3. Layar gelap sama sekali, yaa namanya aja mati ......


Berikut Cara Service Monitor Samsung 551V Mati :

1. Bongkar Monitor Samsung 551v tersebut, kalau belum tahu cara bongkarnya bisa membaca di sini.

2. Cari IC 7805 / xx05 yang lokasinya dekat dengan IC eprom 8 pin dekat IC Utama.
Komponen inilah yang menyebabkan monitor mati.

Analisanya :
IC 7805 digunakan untuk menghasilkan tegangan 5 volt. Tegangan ini digunakan untuk mensuply IC Utama yang paling besar. Biasanya kalau IC 7805 ini rusak, maka tegangan output yang di hasilkan oleh IC 7805 ini turun jadi 2-3 volt, dan akhirnya IC Utama tidak akan bekerja, padahal di IC utama inilah semua pengaturan monitor di proses.





3. ganti IC 7805 tersebut.

4. Selesai ...


Ok singkat saja yaa...... semoga berhasil....

PENGENALAN MONITOR





Monitor adalah alat yang digunakan untuk menampilkan output dari data yang diproses di komputer.

Jenis-jenis Monitor

1. CRT : Cathode Rays Tube (tabung katoda sebagai alat penampil gambar)

2. LCD : Liquid Crystal Display (cairan kristal sebagai alat penampil gambar)



Jenis-jenis Monitor CRT

1. MDA : Monochrome Display Adapter (tidak berwarna). Tahun pembuatan 1986.



2. CGA : Colour Graphic Adapter (berwarna tapi tidak bisa untuk OS Windows) Tahun pembuatan 1987.

3. EGA : Enhanced Graphic Array (berwarna, tidak bisa untuk OS Windows) Tahun pembuatan 1990.



4. VGA : Video Graphic Array (berwarna & bisa untuk OS Windows, belum bisa Full Screen) Tahun 1992.



5. SVGA : Super Video Graphic Array (berwarna & bisa untuk OS Windows, Full Screen) Tahun 1997 – sekarang.

BLOK DIAGRAM MONITOR


BLOK DIAGRAM MONITOR

Sebelum menginjak ke pembelajaran troubleshooting monitor CRT berikut ini akan saya coba gambarkan diagram blok dari monitor CRT. coba baca dan lihat serta cermati bagan dibawah ini :

klik pada gambar untuk memperbesar gambar ......



1. BLOK VIDEO / RGB :

a. VIDEO INPUT : masukan sinyal yg biasanya didapat dari VGA monitor, sinyal ini terbagi menjadi sinyal merah (RED), sinyal hijau (GREEN), dan sinyal biru (BLUE).
b. VIDEO AMPS : bagian yang berfungsi menguatkan sinyal video yang didapat dari VGA dan di bagian ini terdapat pengaturan kontras.
c. VIDEO DRIVER : bagian ini berfungsi untuk pengaturan warna drive (gambar), dan pengaturan warna background layar.


2. SYNCRONISASI GAMBAR

a. Syncrone Input (Horisontal dan Vertikal Syncrone dari VGA Card) oleh IC Sinkron
b. Clamper (Rangkaian Penggenggam / pembawa sinyal video) oleh IC Sinkron
c. Syncrone Out Put (Masuk ke rangkaian Vertikal dan Horisontal)

3. VERTIKAL

a. Vertikal Oscilator (oleh IC Vertikal)
b. Vertikal Driver (oleh IC Vertikal)
c. Vertikal Amplifier (oleh IC Vertikal)
d. Vertikal Out Put (Masuk ke Vertikal Defleksi Yoke)

4. HORISONTAL

a. Horisontal Oscilator (oleh IC Oscilator Horisontal)
b. Horisontal Driver (oleh Transistor)
c. Horisontal Amplifier (oleh Transistor Horisontal)
d. Horisontal Out Put (Masuk ke Horisontal Defleksi Yoke dan Pin 1 FLYBACK)

5. POWER SUPPLY UNIT

a. AC Input (dari PLN)
b. Penyearah dan Filter (oleh Dioda dan Elco)
c. Rangkaian Triger (oleh IC Triger / pembangkit sinyal)
d. Converter tegangan tinggi (oleh FET dan STR)
e. Transformator StepDown (Penurun Tegangan)
f. Rangkaian Out Put (oleh dioda, elco, dan IC)

6. TABUNG CRT

a. Filament / Heater (Pemanas Elektron)
b. Katoda R, G, dan B (Penghasil elektron)
c. G1 (Brightnes)
d. G2 (Screen)
e. G3 / G4 (Fokus)
f. Anoda (yang terhubung dengan kop karet flyback
g. Defleksi Yoke Horisontal dan Vertikal

7. FLYBACK TUBE (FBT)

Fly Back pada prinsipnya sama persis dengan trafo, yang membedakan adalah FBT memiliki dua fungsi trafo yaitu sebagai penaik tegangan dan juga penurun tegangan.
a. Rangkaian Primer (Colector, B+)
b. Rangkaian Sekunder (G1, Ground, AFC)
c. ABL (Automatic Brgihtnes Linier)

CARA KERJA MONITOR CRT




Pada sesi ini saya akan coba menjelaskan tentang cara kerja monitor CRT. Pada pembahasan sebelumnya adalah tentang blok diagram monitor, dan pembahasan berikut ini adalah menyempurnakan pembahasan tentang blok diagram monitor CRT.

Ok langsung saja yaa......

CARA KERJA MONITOR CRT

Listrik dari PLN yang 220v diubah oleh bagian power supply menjadi tegangan sesuai dengan kebutuhan dari rangkaian, antara lain :
1. horisontal
2. vertikal
3. blok video
4. blok ic program dan controller
5. dll

Dan bagian power supply ini sangat penting karena kalau sampai ada kerusakan di bagian ini maka monitor tidak akan bekerja dengan normal, bahkan akan mati.

Kemudian kita lanjutkan ....
Input monitor ini adalah dari VGA ataupun yg lainnya. Sinyal gambar dari VGA ini kemudian diterima oleh rangkaian BLOK VIDEO dan rangkaian SYNCRONISASI HORISONTAL dan VERTIKAL.

Sinyal yang masuk ke blok video adalah sinyal warna merah, hijau dan biru atau Red green dan Blue, makanya rangkaian VIDEO sering disebut juga blok RGB. jadi blok video ini hanya mengolah warna saja. hasil dari blok ini adalah menuju ke katoda tabung yg juga terbagi menjadi 3 warna yaitu R, G dan B. katoda ini fungsinya untuk menghasilkan elektron, jadi masing-masing katoda menghasilkan elektron.

Sinyal syncronisasi vertikal dan horisontal di proses oleh rangkain syncronisasi untuk kemudian diteruskan ke rangkaian HORISONTAL dan rangkaian VERTIKAL. fungsi rangkaian sincronisasi ini adalah untuk mengolah dan menghasilkan gambar, sehingga jika sinyal ini hilang salah satu maka layar monitor akan kelihatan seperti diacak.

jadi ada dua bagian pertama yg bekerja agar monitor nyala dan bekerja normal yaitu :
1. blok video dan
2. blok syncronisasi vertikal dan horisontal

Kemudian dari syncronisasi vertikal diteruskan ke rangkaian vertikal, di sini sinyal vertikal diolah dengan komponen utama IC VERTIKAL yang berfungsi menggerakkan yoke vertikal.

Kemudian dari syncronisasi horisontal diteruskan ke rangkaian horisontal dan disini sinyal horisontal di olah dengan komponen utama transistor horisontal yang berfungsi menggerakkan flyback dan yoke tabung.

Flyback digunakan untuk menghasilkan tegangan sangat tinggi yaitu sekitar 26 KV, agar elektron dari katoda tabung dapat menembak ke anoda tabung sehingga muncul gambar. jadi kalau flyback tidak bekerja maka elektron tidak akan menembak dan monitor akan mati.

Yoke digunakan untuk mengarahkan elektron yg dihasilkan oleh katoda tabung agar terarah baik, yoke horisontal untuk mengarahkan elektron ke arah horisontal dan yoke vertikal untuk mengarahkan elektron ke arah vertikal, dan jika dua-duanya digabung maka elektron akan menembak ke anoda tabung secara merata dan sempurna.

Kemudian yg terakhir adalah rangkaian controller / driver dimana rangkaian ini berfungsi untuk mengatur settingan monitor, lebar sempitnya dan tinggi rendahnya serta terang gelapnya.

OK demikian kira-kira penjelasan tentang cara kerja monitor.......


Selamat belajar dan berkarya ......

BLOK RGB / VIDEO

 
Melanjutkan materi panduan service monitor II tentang cara kerja monitor, berikut ini saya akan membahas tentang Blok RGB atau Blok Video. Blok ini berfungsi untuk mengolah warna yang datang dari VGA card dan dikirim ke tabung gambar/CRT.

Baik langsung saja belajar dari awal :

Video input didapatkan dari Out Put VGA Card yang memiliki 15 pin out put. Berikut urutan pin Out Put VGA Card :

Berikut ini bagan urutan pemasangan kabel VGA :
Urutan kabel VGA ini juga bisa digunakan untuk kabel LCD Proyektor.




1. Red : kalau kabel ini putus maka layar kebiru-biruan.
2. Green : kalau kabel ini putus maka layar kemerah-merahan.
3. Blue : kalau kabel ini putus maka layar kekuning-kuningan
4. Ground
5. Ground
6. Red Ground
7. Green Ground
8. Blue Ground
9. No Connection (NC)
10. Ground
11. Ground
12. No Connection (NC)
13. Horisontal Syncrone : kalau kabel ini putus maka gambar akan roling / acak
14. Vertikal Syncrone : kalau kabel ini putus maka gambar akan roling / acak
15. No Connection (NC)

Berikut ini Wujud dan bagian- bagian Blok RGBnya ( Monitor Advance Hitam 15" ) :



1. IC Penguat Video, biasanya menggunakan seri TDA : kalau rusak maka warna akan kacau atau bahkan tidak keuar gambar.

2. IC pengolah warna : kalau rusak maka gambar tidak akan muncul

3. Elco Regulator ukuran 47-100uF/100-160v tegangan 80 v untuk IC penguat video
: kalau rusak / kering / melembung maka layar samping kiri akan ada gangguan garis vertikal banyak dan melengkung.

4. Kondensator milar ukuran 102-103 / 2kv : fungsinya untuk membuang kelebihan muatan G2 (screen) : kalau rusak maka gambar terang kemudian gelap sendiri, kadang berubah-ubah sendiri, kadang malah gelap sama sekali.

5. Elco regulator warna biasanya ada 3-6 dengan ukuran 1uF/100-160v : kalau rusak maka tulisan akan ada bayangan mbleret merah / hijau / biru.

6. Trimpot : fungsinya untuk mengatur komposisi warna : kalau setingan tidak pas maka warna akan tidak alami. putar-putar saja kalau mau mencoba, tidak apa-apa.

7. Kabel Fokus / G3 / G4 : kalau putus / sambungan tak sempurna maka gambar akan tidak fokus / kabur.

8. Kabel Screen / G2 : kalau sambungan tidak sempurna maka layar akan gelap.



Bagian yang saya lingkari diatas sering retak solderannya, dan kalau retak maka gambar akan terganggu.

1. IC Penguat Video
2. Soket tabung
3. IC video
4. Soket Kabel VGA dan HSync dan V Sync.

Demikian , semoga bermanfaat .....

Panduan Service Monitor II BLOK HORISONTAL


Sudah seminggu lebih Kang Eko tidak sempet posting artikel baru. Rupanya memang menulis itu berat dan sulitnya minta ampun, tapi InsyaAllah Kang Eko akan berusaha untuk tetap menulis pengalaman kang Eko. OK kali ini kang Eko akan melanjutkan Panduan Service Monitor II yang sempat tertunda.

Kali ini kang Eko akan membahas tentang Panduan Service Monitor II BLOK HORISONTAL.
Horisontal adalah bagian monitor yang sangat penting, karena rangkaian ini berfungsi untuk membuka layar ke samping kanan dan kiri dan menyalakan fungsi flyback untuk menghasilkan tegangan tinggi yg menyuplai tabung.

Apa saja bagian komponen dari BLOK HORISONTAL ini ...?
Komponen utamanya adalah :
1. Transistor Horizontal
2. Trafo Oscilator
3. Transistor Oscilator
4. Flyback

Cara kerja rangkaian HORISONTAL

Tegangan kerja rangkaian ini adalah 60-90V yang disebut juga dengan tegangan B+ yang terhubung dengan kaki kolektor dari transistor Horizontal. Sinyal input masuk melewati IC Syncron yang kemudian diteruskan ke transistor penguat sinyal. Sinyal ini kemudian diteruskan ke trafo sinkron untuk diturunkan tegangannya dan menghasilkan output sinyal dan tegangan sekitar –0,01V yang diteruskan ke kaki basis Tr Horizontal sebagai input. Dengan adanya tegangan kerja B+ maka transistor horizontal yang mendapatkan input akan bekerja dan dengan defleksi yoke horizontal. Output transistor horizontal juga akan membuat Fly Back bekerja dan akan menghasilkan tegangan Anoda yang sangat tinggi. Adanya tegangan tinggi ini membuat elekron dari katoda tabung tertarik ke anoda dan terjadilah gambar melebar kesamping kanan dan kiri pada tabung.


Berikut ini Wujud dan bagian- bagian Blok HORISONTAL ( Monitor Advance Hitam 15" ) :

1. Transistor horisontal : berfungsi untuk menaikkan tegangan 80-125v menjadi tegangan tinggi AC sebagai tegangan kerja flyback. Macam type transistor horisontal : C5149, BU2508, BU2527AX, C5148, dll.

2. FLYBACK : berfungsi untuk menghasilkan tegangan tinggi anoda tabung 26 kilo volt.
tiap monitor memiliki type flyback yang berbeda.

3. YOKE Horisontal : untuk membuka layar ke kanan dan ke kiri.

4. Trafo Oscilator : berfungsi untuk menghasilkan sinyal input BASIS Transistor horisontal.

5. Kondensator Mylar : berfungsi untuk mengatur lebar gambar, biasanya ukurannya 392-602 2000v

6. FET IRF 630 : berfungsi untuk mengubah tegangan 50v ke 75-125 volt yang dibutuhkan untuk tegangan kerja transistor horisontal.


Di bawah ini adalah bagan PCB Blok Horisontal (Monitor Advance 15 hitam)



1. Transistor Horisontal.
2. Flyback.
3. Port Yoke Horisontal
4. Trafo dan transistor oscilator
5. Transistor Horisontal Size (untuk mengatur lebar gambar )
6. Bagian Power Supply Horisontal.
7. FET IRF 630

Panduan Service Monitor II Trouble Shooting Rangkaian HORISONTAL

OK melanjutkan pembahasan kemarin tentang blok HORISONTAL, berikut ini kang EKO akan coba membahas troubleshooting seputar permasalahan blok rangkaian HORISONTAL.

OK langsung saja ya....

Kerusakan yang sering terjadi di rangkaian horisontal :

1. Transistor horisontal konslet / rusak : ini akan menyebabkan monitor mati. Di beberapa monitor kerusakan transistor horisontal akan menimbulkan bunyi tik..tik..tik..dst ketika monitor dinyalakan dan layar gelap alias mati dan lampu power akan berkedip, tapi kadang tidak ada bunyi sama sekali dan lampu power mati total atau kadang stanby.
Solusi : Ganti Transistor Horisontal.

Persamaan Type Transistor horisontal : C5149, C5148, BU2508, BU2527AX, dan semua type transistor horisontal di sebagian besar monitor hampir sama dan setype.

2. Flyback Rusak / mati : akan menyebabkan monitor mati total dengan ciri hampir sama dengan kerusakan transistor horisontal.
Solusi : ganti flyback dengan yang setype.

3. Flyback Bocor dan mengeluarkan desis serta loncatan bunga api ungu tapi monitor masih nyala.
Solusi : tambal kebocoran dengan menggunakan autosealer (dapat dibeli di bengkel sepeda motor).

4. Transistor Horisontal Size Rusak : akan menyebabkan lebar gambar tidak bisa diatur.
Solusi : Ganti transistor horisontal sizenya, biasanya TIP122, TIP31A, TIP41, dll

5. Dioda Horisontal Size rusak : ini juga akan menyebabkan lebar gambar tidak bisa di atur.
Solusi : ganti dengan dioda yg sejenis

6. ELCO B+ (B+ adalah tegangan kerja Tr Horisontal terutama pin kolektor) rusak / kering / melembung : ini akan menyebabkan tegangan B+ naik diatas normal dan bisa menyebabkan transistor horisontal konslet / rusak. Dan akibatnya monitor akan mati.
Solusi : Ganti dengan ELCO yang sejenis.

7. FET rusak : biasanya berseri IRF630, : ini akan menyebabkan monitor mati dan indikasinya seperti kerusakan transistor horisontal. FET ini rusak biasanya disebabkan oleh ELCO yg rusak.
Solusi : ganti dengan FET yg sejenis , IRF 630, IRF 740, FS12KM, dll

8. Dioda Output power suply untuk tegangan B+ rusak / short, ini juga menyebabkan monitor mati dengan ciri kerusakan hampir sama dengan kerusakan transistor horisontal.
Solusi : ganti dengan dioda yang sejenis.

Oya ,... kalau transistor horisontal sering putus / rusak, biasanya ada elco yang kering atau flybacknya rusak.

OK demikian kira2x penjelasan tentang seputar permasalahan rangkaian horisontal monitor.

Selamat bereksperimen ........

Panduan Service Monitor II BLOK SYNCRONISASI


 
OK, selamat datang bagi pengunjung yang baru mampir ke blog ini. Anda dapat mencari informasi artikel di "Search" ataupun di "Daftar Isi". Kali ini kang EKO akan menulis tentang BLOK SYNCRONISASI

BLOK SYNCRONISASI

Syncronisasi adalah penyamaan sinyal frekewensi yang diperoleh dari VGA dengan rangkaian.
Syncronisasi dalam monitor ada 2 bagian yaitu :

1. Syncronisasi Horizontal diperoleh dari pin 13 input kabel data monitor
2. Syncronisasi Vertikal diperoleh dari pin 14 input kabel data monitor

Syncronisasi ini dilakukan oleh IC syncronisasi (biasanya jadi satu dengan IC Controller / IC terbesar no 2)yang kemudian akan diteruskan ke bagian rangkaian Horizontal dan Vertikal secara terpisah.



Jika Syncronisasi Horizontal tidak ada maka monitor akan mati, dan

Jika Syncronisasi Vertikal tidak ada maka monitor akan kelihatan rolling (gambar berputar terus)

Panduan Service Monitor II BLOK MONITOR



Ini sebenarnya bagian yang ketinggalan dari penjelasan tentang panduan service monitor. Ini adalah posting mengenai bagian - bagian monitor secara gambar utuhnya.
Mari kita lihat gambar blok monitor secara utuh ...

Berikut ini adalah gambar blok monitor secara utuh. Dan kebetulan Monitor yang kang EKO pakai untuk bahan panduan adalah monitor merk Advance black 15"
Silahkan di amati dan di teliti dan coba cocokkan dengan postingan INI


Panduan Service Monitor II BLOK VERTIKAL

Setelah sekian lama, akhirnya sempet juga untuk melanjutkan panduan service monitor II. Dan kali ini kang EKO akan membahas tentang BLOK VERTIKAL melanjutkan BLOK HORISONTAL. Lanjuttttt.....

Rangkaian vertikal adalah rangkaian yang berfungsi untuk menarik gambar ke atas dan ke bawah.

Apa saja bagian komponen dari BLOK HORISONTAL ini ...?

Komponen utama rangkaian ini adalah :

1. IC antara lain : TDA 1675, TDA 4866, TDA 8132, TDA 9302, STV 9302, dll
2. Elco : elco ini fungsinya untuk regulator / filter tegangan.

Cara Kerja Rangkaian Vertikal :

Sumber tegangan rangkaian vertikal ini adalah power suply terutama tegangan 12v dan -12v. Tapi ini tidak mesti , karena tiap monitor punya karakteristik tegangan yg berbeda-beda.
Input vertikal diperoleh dari kabel VGA yaitu vertikal syncrone yang masuk ke rangkaian syncronisasi dan diteruskan ke IC vertikal. Didalam IC inilah semua pengaturan dan penguatan sinyal dilakukan dengan bantuan ELCO sebagai filter tegangan. Jika ELCO ada yang rusak maka vertikal tidak akan bekerja sempurna, misal gambar menggulung, dll. Output blok vertikal ini juga dihasilkan oleh IC vertikal yang kemudian di umpankan ke YOKE VERTIKAL. Output rangkaian vertikal ini kalau diukur tegangannya berkisar 4-10 VAC. Jadi tegangannya AC.

Untuk melihat secara utuh gambar rangkaian blok monitor KLIK DISINI

Berikut ini Wujud dan bagian- bagian Blok VERTIKAL ( Monitor Advance Hitam 15" ) :




Di bawah ini adalah bagan PCB Blok VERTIKAL (Monitor Advance 15 hitam)




Berlanjut ke Trouble Shooting Rangkaian VERTIKAL ........

Cara Menentukan Data Kaki Flyback


Berikut ini, kang EKo akan membahas tentang Cara Menentukan Data Kaki Flyback. Karena langkah ini sangat penting jika kita akan mengganti flyback monitor . OK mari kita belajar bersama......

Flyback adalah komponen monitor yg berfungsi untuk menghasilkan tegangan tinggi dan tegangan lainnya yg dibutuhkan monitor. Flyback sebenarnya adalah trafo tapi trafo untuk tegangan tinggi agar tabung bekerja mengeluarkan gambar.

Bagian-bagian flyback adalah sbb:
A. Bagian primer
B. Bagian sekunder
C. Bagian yg terpisah antara primer dan sekunder yaitu : ABL, Screen dan Fokus dan KOP flyback.



Bagian primer flyback antara lain:

1. colector : terhubung dg colector transistor horisontal. jika flyback kerja maka pin ini akan menghasilkan tegangan tinggi. Jangan di ukur dg multitester.

2. dioda dumper : terhubung dg dioda dumper. Tidak semua flyback memiliki kaki ini.

3. B+ : terhubung dg tegangan B+ 55v dan FET IRF630. Ini adalah kaki untuk tegangan kerja flyback. Jika teg B+ tdk masuk maka flyback tidak kerja dan monitor tidak nyala.

Jadi ketiga kaki ini jika diukur dengan ohm meter x1 terhubung.

Bagian sekunder flyback antara lain :

1. Gruond : terhubung dg ground monitor.

2. AFC : Automatic Frequency Control. tegangan 30-40 dcv Fungsinya untuk mengatur kerja IRF630, kalau tegangan terlalu tinggi, misal butuhnya 30 vdc dikasih 40 vdc maka IRF tidak bekerja, akibatnya tegangan B+ akan tetap 55v dan gambar monitor akan sempit kanan kirinya. Kalau IRF kerja, maka tegangan 55v akan menjadi tegangan 90-125v tergantung resolusi monitornya.

3. G1 : terhubung dg dioda dg posisi terbalik sehingga keluarannya adalah tegangan minus antara - 100-175 dcv. Dan setelah dioda akan ada elco regulator yg juga terbalik, jadi kaki positif dapat ground monitor dan kaki negatif dapat katoda dioda terbalik itu.

Bagian ABL

ABL : Automatic Brightness Limiter. tegangan tak terukur. Pin ini harus terhubung ke jalurnya jika tidak maka akan keluar percikan/ loncatan api listrik. Fungsinya untuk membatasi brightness yg menuju ke blok RGB secara otomatis.

Bagian Screen (G2):
Adalah bagian yg berfungsi untuk mengatur terang gelap gambar.

Bagian Fokus (G3/G4):
Adalah bagian yg berfungsi untuk mengatur fokus gambar (kabur tidaknya gambar)

Bagian KOP FLyback :
Adalah bagian yg menghasilkan tegangan tinggi 26kV yang menuju atas tabung.

OK, demikian penjelasan singkat tentang flyback.....

Oya ... tidak semua kaki flyback dipakai. Yang harus terpasang dan wajib dipasang adalah kaki :
Colector, B+, G1, Ground, AFC, ABL dan Ground kaki di samping flyback.

Dan urutan kaki flyback tiap type pasti berbeda jadi kalau mengganti flyback tidak asal langsung pasang kecuali typenya sama persis....

InsyaAllah bahasan mendatang adalah tentang Cara Mengganti / Membandrek Flyback dengan flyback lain type....

Selamat Belajar ....