Cara Membuat Parfum Laundry yang mudah dan murah

Parfum laundry atau sering disebut pewangi laundry semakin mudah didapat terutama didaerah jogjakarta yang terkenal sebagai pusat produsen parfum laundry di Indonesia, sebenarnya membuat parfum laundry amatlah mudah, kali ini formulator dari OrchiD BranD akan membagikan formulanya kepada pembaca.

Cara membuat parfum laundry adalah sangat sederhana tapi harus tetap memperhatikan beberapa hal, misalnya jumlah kadar maksimal air yang boleh dicampurkan kedalam parfum, karena jika melebihi ambang batas toleransi maka pakaian laundry bukannya menjadi wangi malah akan berbau apek.



Mudah-mudahan dengan membagi formula parfum laundry ini tidak akan membuat produsen maupun lembaga pelatihan chemical laundry di jogja gusar karena Saya beberkanformula/resep cara membuat parfum laundry disini, tapi mungkin malah justru jadi senang karena resep yang akan saya berikan ini merupakan resep yang mungkin ingin mereka ketahui selama ini yang tidak pernah diketahui dan dipublikasikan.

Ok… sekarang langsung saja kita mulai, Pertama siapkan bahan baku untuk membuat parfum laundry (untuk 10 liter larutan) :
Bibit parfum 100 – 300 mL
Methanol Murni kadar 100% (minimal 99,85%) ±9500 mL
Aquades (Demineralized Water) 300 – 500 mL, bisa diganti dengan air isi ulang / air RO / AQUA dll
Pewarna makanan secukupnya
Fixamax 50 – 250 mL (Jenis zat campuran yang hanya bisa diperoleh dari OrchiD BranD yang membuat aroma parfum menjadi lebih kuat dan tahan lama)

Yang kedua, campurkan Sebagian besar Methanol murni dengan Air murni (Aquades), kemudian masukkan Fixamax, aduk hingga benar-benar tercampur sempurna, masukkan bibit parfum, aduk lagi sampai rata, masukkan methanol murni kedalam larutan sampai volumenya mencapai 10 liter, terakhir masukkan pewarna makanan secukupnya, pewarna ini hanya berfungsi sebagai pembeda saja antara jenis aroma yang satu dengan yang yang lain, Jadi tidak ada korelasinya dengan kualitas pewangi laundry, untuk itu disarankan menggunakan sedikit saja karena jika terlalu banyak justru bisa membuat pakaian menjadi bernoda (noda warna).

Kenapa parfum laundry harus menggunakan air? padahal banyak produsen laundry yang mengaku kalau parfum laundry yang mereka produksi tidak menggunakan air bahkan mengklaim parfum laundry mereka tanpa air sama sekali sehingga bebas dari bau apek.

Kalau pembaca mengerti dengan reaksi kimia pada methanol tentu Anda akan membantah klaim produsen laundry yang mengatakan bahwa parfum laundry yang mereka produksi tanpa kandungan air sama sekali, mari kita perhatikan :

2 CH3OH + 3 O2 ? 2 CO2 + 4 H2O

dari reaksi kimia ini bisa dijelaskan bahwa methanol (rumus kimia=CH3OH) yang terpapar dengan udara dan bereaksi dengan oksigen (rumus kimia=O2) akan menghasilkan karbon dioksida (rumus kimia=CO2) dan air (rumus kimia= H2O), maka dari itu kadar methanol tidak ada yang benar-benar murni 100%.

Air berfungsi sebagai pelembab parfum dan memperlambat penguapan parfum laundry sehingga pakaian lebih lama menyerap aroma parfum, tapi pencampuran air yang berlebihan apalagi dengan menggunakan air biasa akan membuat pakaian menjadi apek dan berjamur, dengan menggunakan air murni dan ambang batas tertentu, maka parfum laundry yang diaplikasikan ke pakaian laundry tidak akan menyebabkan jamur dan bau apek.

Jamur dan bau apek yang timbul pada pakaian laundry sebenarnya tidak melulu disebabkan oleh adanya campuran air pada parfum laundry, buruknya kualitas bibit parfum, pemilihan fixative yang keliru, methanol dengan kualitas buruk juga memiliki kontribusi terhadap bau apek yang ditimbulkan, untuk itu pilihlah bahan baku yang benar-benar baik.