Buah dan Sayur Bisa Kurangi Risiko Kanker

foto

EMPO.CO - Risiko kanker berkurang seperempat kali pada perempuan yang rajin makan buah dan sayur empat kali sehari dibanding perempuan yang makan buah kurang dari itu ataupun yang sedang melakukan diet.

"Risiko berkurangnya lebih dari dua puluh lima persen," ujar dokter Aru Hudoyo SpPD, IKHOM, Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dalam konferensi pers Penanganan Penyakit Kanker Terpadu di Hotel Borobudur, Jumat, 3 Februari 2012.

Menurut Aru, pemicu terbesar kanker bukan pada faktor genetis, melainkan gaya hidup. Pada orang yang memiliki faktor genetis kanker, namun menjalankan gaya hidup yang sehat, kanker dapat dihindari. "Jadi jangan menyalahkan nenek moyang kalau kita kena kanker," ujar Aru.

Saat ini gaya hidup manusia modern yang mau serba cepat di segala bidang, salah satunya memakan makanan cepat saji, menjadikan asupan nutrisi terganggu, yang berarti mengganggu sistem metabolisme tubuh.

Tidak hanya itu, saat ini, baik perempuan maupun laki-laki, cenderung tetap merokok, meskipun sudah mengetahui bahayanya. Karena itu, menurut Aru, tiga urutan teratas penyakit kanker yang paling banyak diderita adalah kanker yang disebabkan gaya hidup, yaitu "Kanker paru, kanker payudara, dan kanker usus besar," ujarnya.

Saat ini prevalensi kanker di Indonesia di tiap daerah 4 berbanding 1.000 orang. Kebanyakan pasien yang datang sudah pada stadium lanjut, yaitu 3 dan 4. Karena itu, menurut dokter Aru Hudoyo, penting bagi onkologis atau dokter penyakit dalam untuk memberikan penyuluhan mengenai deteksi dini kanker.