Gaya Hidup Sehat – Masihkah Anda Suka Gorengan?


By Abas Zainudin
Siapa sih yang tidak suka gorengan. Hampir setiap orang Indonesia menyukainya. Gorengan adalah makanan yang akan selalu kita temukan dimanapun kita berada. Gorengan adalah santapan nikmat yang selalu menjadi menu utama ketika kita santai. Tapi, tahukah anda bahwa gorengan sangat berbahaya bagi kesehatan.

Gorengan dan Bahayanya bagi Kesehatan

Hasil penelitian yang dilakukan di Swedia oleh Eden Tareke dan team dari Stockhlom University menunjukkan bahwa makanan yang banyak mengandung karbohidrat, seperti kentang, jika telah digoreng dapat merangsang pembentukan senyawa karsigonogenik, yaitu bahan pemicu kanker, bernama akrilamida. Makanan yang digoreng termasuk roti, biskuit, daging, ikan dinyatakan positif mengandung akrilamida. Bahkan makanan cepat saji yang saat ini menjadi andalan di restoran-restoran cepat saji seperti  potato chip atau keripik kentang dan french friesatau kentang goreng disebut yang paling buruk, nah..lo. Mengapa  demikian? Ternyata menurut mereka  dibandingkan dengan gorengan lainnya kentang goreng dan kripik kentang mengandung lebih banyak akrilamida yaitu salah satu senyawa kimia berbahaya yang diduga dapat memicu kanker.

Lemak Nabati tidak Berbahaya?

Awalnya saya menganggap bahwa semua lemak nabati tidak berbahaya bagi kesehatan. Tetapi ternyata tidak termasuk minyak kelapa atau minyak sawit. Apakah buah kelapa dan sawit juga berbahaya bagi kesehatan? Ternyata mengkonsumsi buah kelapa dan sawit tidak sama dengan mengkonsumsi minyak kelapa, artinya tidak berbahaya, bahkan mengkonsumsi kelapa muda termasuk airnya, sangat dianjurkan untuk kesehatan. Bahkan amat bermanfaat untuk mengeluarkan sisa-sisa racun di dalam tubuh.
Lalu, mengapa minyak goreng dianggap berbahaya? Ternyata ini disebabkan oleh proses pengulangan dalam suhu tinggi dan dalam jangka waktu yang lama. Proses ini mengakibatkan minyak goreng memberikan kontribusi yang sangat tinggi bahkan tertinggi terhadap asupan asam lemak jenuh, yaitu asam lemak yang sangat sulit dicerna.
Pada umumnya asam lemak jenuh berasal dari hewan, seperti kambing, sapi, babi, dan lain-lain. Mengkonsumsi lemak jenuh secara berlebihan, ini termasuk gorengan, menyebabkan penyempitan pembuluh darah arteri dan penyakit jantung koroner.
Bahaya lain dari asam lemak jenuh adalah dapat menyebabkan bayi lahir prematur. Hal ini disebabkan tingginya asupan lemak jenuh dapat menggangu asupan lemak tak jenuh yang sangat dibutuhka oleh calon bayi. Bahkan berdasarkan studi di Amerika Serikat, lemak tak jenuh disebut sebagai penyebab kanker payudara pada wanita yang mengalami menopause.