SISI NEGATIF BUAH DURIAN



Buah durian merupakan buah yang cukup familier di Indonesia. Tumbuhan ini banyak terdapat di daerah yang beriklim tropis seperti di Indonesia. Buah ini memiliki ciri khas yang mencolok dari aroamnya yang menggoda. Namun, tak sedikit pula yang justru mabok ketika mencium baunya yang menyengat. Bulan Januari-Februari merupakan musim panen durian, sehingga mudah sekali mendapatkan durian dengan harga yang terjangkau. Bagi para penggemar durian hendaknya waspada dengan beberapa dampak negatif durian bagi kesehatan. Karena jangan sampai makanan yang disukai justru membawa penyakit yang merugikan diri kita sendiri. Beberapa dampak negatif durian adalah:


Pemicu Stroke
Dampak kolesterol yang tinggi dari buah durian ini sangat berbahaya bagi mereka yang alergi kolesteroldimana dampaknya bisa menimbulkan stroke. Buah durian akan mengganggu kesehatan dengan resiko tinggi jika yang mengonsumsi adalah mereka yang berusia diatas 40 tahun


Gangguan Pencernaan
Gangguan pencernaan juga bisa terjadi jika durian dikonsumsi bersama dengan minuman beralkohol. Penelitian di University of Tsukuba, Jepang bahkan membuktikan kandungan sulfur pada durian bisa menghambat metabolisme alkohol dan bisa memicu kematian.


Gangguan Kehamilan
Bagi ibu hamil, durian diyakini tidak baik karena mengandung banyak gula dan sedikit alkohol. Meski belum ada penelitian yang membuktikan bahwa durian memicu kontraksi dan keguguran, ibu hamil selalu dianjurkan untuk tidak terlalu banyak makan buah ini.


Ancaman Bagi Penderita Diabetes
Kandungan 100 gram durian terkandung 147 Kkal. Artinya ketika seseorang makan 1 kg durian, jumlah kalori yang ia dapatkan 1.470 Kkal atau sudah sebanding dengan porsi makannya selama satu hari. Sehingga tidak baik bagi penderita diabetes

Para penggemar duren hendaknya waspada, jangan sampai karena terlalu benyak makan durian justru menimbulkan penyakit yang membahayakan kesehatan.